• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSERVASI LINGKUNGAN kelompok 6

N/A
N/A
Yuni Sembiring

Academic year: 2023

Membagikan "KONSERVASI LINGKUNGAN kelompok 6"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KONSERVASI LINGKUNGAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan Dosen Pengampu:

1. Dr. Andrie Elia, M.Si 2. Dr. Wiwin Zakiah, S.E., MP 3. Pratiwi Subianto, S.E., M.E.

KELOMPOK 6 :

Mona Lumban Gaol (213020301106) Yuni christina S (213020301089) Rut Donda D.L.B (213020301107) Bagus sajiwo (213020301065) Gabriel Sihombing (213020301110) Kezia tamba (213020301120) Khairul anwar (213010301016) Gusnandi Satiawan (213020301108) Larissa Situmorang (213020301113) Serlina N.M (213020301112) Putri Sidebang (213020301104) Angry sitanggang (213020301082) Sopia Grace Silaban (213020301088) Ronaldo (193030301157) Joel Manurung (213020301086) Erika simanjuntak (213020301068)

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

EKONOMI PEMBANGUNAN

2022/2023

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga kami dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen mata kuliah ekonomi sumber daya alam (SDA) dan lingkungan. Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, serta seluruh Masyarakat Indonesia khususnya para mahasiswa untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin dalam pembuatan makalah kali ini masih banyak ditemukan kekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Palangkaraya, 5 Mei 2023

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG ... 1

1.2 RUMUSAN MASALAH ... 2

1.3 TUJUAN MASALAH ... 2

1.4 MANFAAT MASALAH ... 2

BAB II PEMBAHASAN 2.1 KONSEP KONSERVASI LINGKUNGAN ... 3

2.1.1 DEFENISI KONSERVASI LINGKUNGAN ... 3

2.1.2 MANFAAT YANG DIPEROLEH DARI KOSERVASI LINGKUNGAN ... 4

2.1.3 KONSEP UTAMA DARI KONSERVASI LINGKUNGAN ... 5

2.2 PERMASALAHAN ISU-ISU EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN ... 6

BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN ... 8

3.2 SARAN ... 9

DAFTAR PUSTAKA 10

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber Daya Alam merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan ini, karena tanpa ada sumber daya alam kita mustahil untuk dapat hidup di dunia ini, misalnya untuk makan maka kita mengambil makanan tersebut dari alam, untuk membangun rumah kita menggunakan kayu, kayu ter sebut juga berasal dari sumber daya alam dan masih banyak yang lainnya pokoknya semua kegiatan di bumi ini pasti tidak terlepas dari sumber daya alam. Di Indonesia ini terdapat berbagai macam sumber daya alam yang melimpah, namun kita sepertinya tidak memanfaatkan sumber daya alam tersebut dengan baik dan juga tidak bijaksana dalam menggunakannya. Mengingat begitu pentingnya manfaat sumber daya alam tersebut maka kita seharusnya melakukan konser vasi atau melestarikan sumber daya alam tersebut untuk kelangsungan hidup kita. Undang Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan konservasi sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya.

Konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dilakukan melalui kegiatan:

Perlindungan sistem penyangga kehidupan

 Pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya

 Pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati beserta ekosistemnya.

Istilah “konservasi” berasal dari kata dalam bahasa Inggris yaitu “conservation”

yang secara genealogis berumber dari kata con (together) dan servare (to keep, to save) yang dimengerti sebagai upaya memelihara milik kita (to keep, to save what we have), dan menggunakan milik tersebut secara bijak (wise use). Ide ini dikemukakan oleh Theodore Roosevelt (1902) yang merupakan orang Amerika pertama yang

(5)

mengemukakan konsepkonservasi. Konservasi juga dapat dipandang dari segi ekonomi, sosial dan ekologi. Konservasi dari segi ekonomi berarti mencoba memanfaatkan Sumber daya alam untuk sekarang. Dari segi ekologi, konservasi merupakan pemanfaatan sumber daya alam untuk sekarang dan masa yang akan datang. Sementara dari segi sosial, konservasi merupakan pemanfaatan sumber daya alam yang harus dilakukan secara bijaksana.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian yaitu:

1. Bagaimana konsep konservasi lingkungan?

2. Apa yang menjadi permasalahan isu-isu ekonomi sumber daya alam dan lingkungan?

1.3 Tujuan Makalah

1. Untuk mengetahui konsep konservasi lingkungan

2. Untuk mengetahui permasalahan isu-isu ekonomi sumber daya alam dan lingkungan.

1.4 Manfaat Makalah

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis, hasil penulisan ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian dalam pengembangan motifasi. Serta menambah referensi untuk dijadikan acuan pembelajaran dalam memberi informasi kepada mahasiswa.

2. Manfaat praktis, diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam mengembangkan pengetahuan tentang konservasi lingkungan.

(6)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Konsep Konservasi Lingkungan.

2.1.1 Pengertian Konservasi Lingkungan

Konservasi berasal dari kata conservation yang terdiri atas kata con (together) dan servare (keep/save) yang memiliki pengertian mengenai upaya memelihara apa yang kita punya (keep/save what you have), namun secara bijaksana (wise use). Ide konservasi ini dikemukakan oleh Theodore Roosevelt yang merupakan orang Amerika pertama yang mengemukakan tentang konsep konservasi. Konservasi dalam pengertian sekarang sering diterjemahkan sebagai the wise use of nature resource (pemanfaatan sumberdaya alam secara bijaksana) (Utami, 2008).

Dalam arti luas, konservasi adalah pemakaian dan perlindungan sumber daya- sumber daya alam secara berkelanjutan meliputi tanaman (hutan), binatang, deposit- deposit mineral, tanah, air bersih, dan bahan bakar fosil seperti batu bara, petroleum, dan gas-gas alam (natural gas) (Abdullah, 2010). Konservasi dari segi ekonomi dan ekologi di mana konservasi dari segi ekonomi berarti mencoba mengalokasikan sumberdaya alam untuk sekarang, sedangkan dari segi ekologi, konservasi merupakan alokasi sumberdaya alam untuk sekarang dan masa yang akan datang (Utami, 2008). Dapat dikatakan pula konservasi Alam adalah suatu manajemen terhadap alam dan lingkungan secara bijaksana untuk melindungi tanaman dan binatang. Menurut Mudhofir Abdullah (2010), konservasi sumber daya alam merupakan langkah nyata advokasi untuk menanggulangi krisis lingkungan. Jadi konservasi adalah pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam secara alami secara berkelanjutan dan teratur baik sumber daya hayati dan non hayati dengan melindungi proses-proses ekologis dalam sistem penyangga kehidupan dan juga pengawetan keanekaragaman hayati.

(7)

kependudukan dan lingkungan bagi setiap orang baik nasional maupun internasional justru menjadi mutlak karena manusia dan lingkungan itu merupakan dua unsur pokok yang saling menentukan, dalam arti manusia hidup dari lingkungan dan jika lingkungan rusak maka manusia yang celaka.

Yang belum tampak dalam masyarakat adalah bagaimana membuat pendidikan konservasi lingkungan menjadi satu kebutuhan dan menjadi jembatan untuk sadar lingkungan pelaksanaan aktivitas lingkungan. Masalah lingkungan hidup dan manusia pada hakikatnya merupakan masalah yang erat hubungannya dengan sistem nilai, adat istiadat, sistem sosial, dan agama dalam mengendalikan pengelolaan lingkungan hidup dan pertumbuhan penduduk. Oleh karena itu pula maka cara mengatasi masalah manusia dan lingkungan hidup tidak hanya dengan melakukan usaha-usaha yang bersifat teknis, tetapi harus didukung dengan upaya yang bersifat educatif dan persuasif (Neolaka, 2008).

2.1.2 Manfaat Yang Diperoleh Dari Konservasi Lingkungan.

1) Manfaat Ekologi

Manfaat konservasi lingkungan dapat dibagi menjadi dua kelompok Pertama, manfaat ekologi. Manfaat ekologi yang didapat dari upaya konservasi lingkungan ini secara besar adalah untuk memastikan bahwa keanekaragaman hayati bisa mendapatkan perlindungan melalui keseimbangan ekosistem, sehingga terbebas dari ancaman kepunahan di kemudian hari.

Selain itu, manfaat ekologi yang didapat dari konservasi lingkungan juga meliputi berbagai hal seperti:

1 Melindungi flora dan fauna yang terancam punah

2 Melindungi dan menjaga ekosistem agar tetap indah, menarik, dan unik 3 Mempertahankan kualitas lingkungan sekitar supaya tetap terjaga

4 Merawat kekayaan ekosistem alam serta memelihara proses ekologi dan keseimbangan ekosistem secara berkelanjutan

5 Melindungi dan menjaga ekosistem dari kerusakan yang disebabkan oleh faktor alam, mikro organisme, dan lain-lain.

(8)

2) Manfaat Ekonomi

Tidak hanya memberikan manfaat ekologi, dampak positif dari konservasi lingkungan juga bisa dirasakan dari sisi ekonomi. Beberapa dampak positif dari menjaga kelestarian lingkungan di bidang ekonomi antara lain:

1 Mencegah terjadinya kerugian yang diakibatkan oleh sistem penyangga kehidupan, seperti rusaknya hutan lindung, terhentinya daerah aliran sungai, dan lain-lain. Hal ini juga bisa meningkatkan potensi bencana alam yang tentu saja akan menimbulkan kerugian

2 Mencegah terjadinya kerugian karena hilangnya sumber genetika yang terkandung pada flora yang mengembangkan bahan pangan dan bahan untuk obat-obata.

2.1.3 Konsep Utama Dari Konservasi Lingkungan.

1. Keanekaragaman hayati:

Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah konsep yang merujuk pada keragaman spesies makhluk hidup di alam. Konservasi keanekaragaman hayati meliputi upaya untuk melindungi spesies yang terancam punah dan mempertahankan keberadaan spesies liar yang menguntungkan lingkungan.

2. Pengelolaan sumber daya alam:

Pengelolaan sumber daya alam meliputi upaya untuk memastikan bahwa sumber daya alam digunakan secara bijak dan berkelanjutan agar dapat dipertahankan dan dimanfaatkan oleh generasi yang akan datang. Hal ini meliputi pengurangan penggunaan sumber daya alam yang tidak berkelanjutan dan memperkenalkan teknologi yang ramah lingkungan.

3. Pelestarian habitat alami:

Pelestarian habitat alami meliputi upaya untuk mempertahankan area alamiah di mana spesies hidup dan berkembang biak dengan bebas. Hal ini dapat mencakup perlindungan hutan, lautan, sungai, dan padang rumput.

(9)

4. Pengurangan polusi:

Pengurangan polusi meliputi upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan polutan lain yang dapat merusak lingkungan. Hal ini dapat mencakup penggunaan energi terbarukan, seperti energi surya dan angin, dan pengurangan penggunaan bahan bakar fosil.

5. Pendidikan dan kesadaran lingkungan:

Pendidikan dan kesadaran lingkungan adalah konsep penting dalam konservasi lingkungan. Hal ini melibatkan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan isu-isu lingkungan dan menjelaskan bagaimana tindakan individu dapat membantu dalam memperbaiki lingkungan.

Upaya konservasi lingkungan adalah penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan sumber daya alam agar dapat dimanfaatkan oleh generasi masa depan.

2.2 Permasalahan Isu-Isu Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan.

Beberapa isu pokok mengenai penggunaan sumber daya alam adalah sebagai berikut:

1. isu pertama dikemukakan dengan pertanyaan mengenai “berapa lama dan dalam keadaan bagaimana kehidupan manusia dapat berlangsung terus di bumi ini dengan persediaan tertentu dan sumber daya yang melekat di suatu tempat (insitu resources), yang dapat diperbaharui tetapi dapat rusak, serta terbatasnya sistem lingkungan hidup”. Laporan kelompok Roma dalam

“batas-batas pertumbuhan” menunjukkan kemungkinan dunia akan ambruk karena sumber daya yang penting (seperti bahan bakar minyak dan batubara) terbatas jumlahnya; sedangkan tingkat konsumsi dunia terus menerus meningkat. Beberapa sumber daya alam yang dapat diperbaharui (seperti perikanan dan sumber daya air) sedang mengalami kerusakan dan pencemaran, demikian pula kapasitas lingkungan menjadi semakin terbatas.

Sebagai gambaran, jika penggunaan sumber daya alam meningkat 5% per

(10)

tahun, tingkat penggunaan itu meningkat menjadi dua kali lipat dalam waktu 14 tahun2). Jika sekarang ini persediaan diketahui 100 kali penggunaan saat ini pula, maka persediaan yang ada akan habis dalam waktu 36 tahun.

Meskipun ada penemuan hebat dan membuat persediaan 200 kali penggunaan sekarang, persediaan itu akan habis dalam waktu 48 tahun.

2. Isu ke dua mengenai lokasi persediaan yang diketahui. Misalnya persediaan minyak dunia banyak dan terus ditemukan, tetapi persediaan tadi semakin jauh dan para konsumen, terutama negara-negara Barat. Oleh karena itu, adanya tekanan politik dan kenaikan harga akan menyulitkan konsumen.

Timbullah embargo minyak oleh OPEC pada tahun 1972.

3. Isu ketiga adalah adanya pengalaman sejarah mengenai pergeseran dari sumber daya yang dapat diperbaharui (renewable resources) ke sumber daya yang tidak dapat diperbaharui (stock resources). Misalnya batu bara menjadi semakin penting setelah persediaan arang kayu semakin sedikit serta harganya naik. Sektor pertanian di Amerika mengganti tenaga ternak dengan mesin yang menggunakan bahan bakar minyak. Barang-barang konsumsi pindah dari barang yang dapat dipakai lagi ke barang-barang yang sekali pakai.

Apakah kita dapat kembali ke keadaan semula setelah barang-barang sumber daya alam semakin sedikit persediaannya.

4. Isu ke empat berhubungan dengan kebijaksanaan penggunaan sumber daya alam pada masa yang lampau di mana banyak tindakan yang tidak bijaksana, berpandangan dekat, eksploitasi yang terlalu rakus terhadap sumber daya alam.

5. Isu ke lima apakah kita telah benar-benar mengerti peranan dan pentingnya sumber daya alam dan lingkungan sebagai faktor-faktor penting bagi pertumbuhan ekonomi di masa lampau. Analisis pertumbuhan sering dihubungkan dengan perubahan teknologi dan tenaga kerja (human capital), tetapi kurang sekali dihubungkan dengan sumber daya alam serta kesediaan lingkungan sebagai tempat membuang limbah hasil-hasil pembangunan.

(11)

Padahal di kemudian hari mungkin hal lingkungan dan sumber daya alam itu sukar didapat.

6. Isu ke enam ialah bahwa kita semakin tergantung pada sumber daya alam yang semakin rendah kualitasnya. Terlebih lagi untuk mengolah sumber daya alam ini dibutuhkan lebih banyak energi dan biaya.

BAB III PENUTUP

3.1

Kesimpulan

Konservasi Lingkungan berasal dari kata conservation yang terdiri atas kata con (together) dan servare (keep/save). Konservasi adalah pemakaian dan perlindungan sumber daya-sumber daya alam secara berkelanjutan meliputi tanaman, binatang, deposit-deposit mineral, tanah, air bersih, dan bahan bakar fosil. Konservasi adalah langkah nyata advokasi untuk menanggulangi krisis lingkungan. Konservasi adalah pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam secara alami secara berkelanjutan dan teratur baik sumber daya hayati dan non hayati dengan melind Konservasi lingkungan adalah bagaimana membuat pendidikan konservasi lingkungan menjadi kebutuhan dan jembatan untuk sadar lingkungan pelaksanaan aktivitas lingkungan.

Manfaat ekologi yang didapat dari upaya konservasi lingkungan ini secara besar adalah untuk memastikan bahwa keanekaragaman hayati bisa mendapatkan perlindungan melalui keseimbangan ekosistem, sehingga terbebas dari ancaman kepunahan di kemudian hari. Manfaat Ekonomi yang didapat dari upaya konservasi lingkungan juga bisa dirasakan dari sisi ekonom

Permasalahan Isu-Isu Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan adalah sebagai berikut: pertama dikemukakan dengan pertanyaan mengenai "berapa lama dan dalam keadaan bagaimana kehidupan manusia dapat berlangsung terus di bumi ini dengan persediaan tertentu dan sumber daya yang melekat di suatu tempat.

Laporan kelompok Roma menunjukkan kemungkinan dunia akan ambruk karena sumber daya yang penting terbatas jumlahnya. Tekanan politik dan kenaikan harga

(12)

akan menyulitkan konsumen. Pengalaman sejarah mengenai pergeseran dari sumber daya yang dapat diperbaharui (renewable resources) dan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui (stock resources). Sektor pertanian di Amerika mengganti tenaga ternak dengan mesin yang menggunakan bahan bakar minyak. Barang-barang konsumsi pindah dari barang yang dapat dipakai lagi ke barang-barang sumber daya alam semakin sedikit persediaannya.

3.2 Saran

Berikut adalah beberapa saran terkait permasalahan konsep konservasi lingkungan:

1. Terapkan Kebijakan yang Berpihak pada Lingkungan: Pemerintah dan lembaga yang berwenang harus membuat kebijakan yang mendukung konservasi lingkungan. Kebijakan tersebut dapat berupa pembatasan eksploitasi sumber daya alam, penggunaan teknologi ramah lingkungan, dan pembuatan taman nasional dan kawasan konservasi.

2. Memperkenalkan Teknologi Hijau: Perkembangan teknologi yang semakin pesat dapat dimanfaatkan untuk membantu memperbaiki lingkungan hidup.

Teknologi yang ramah lingkungan dapat membantu mengurangi limbah dan emisi polutan. Pemerintah dan lembaga yang berwenang dapat memberikan insentif kepada perusahaan yang menerapkan teknologi hijau dan memperketat regulasi terhadap perusahaan yang mengabaikan dampak lingkungan.

3. Memperkuat Kemitraan Antar Lembaga: Kemitraan yang erat antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta dapat membantu memperkuat upaya konservasi lingkungan. Kemitraan dapat menghasilkan pendanaan yang lebih besar dan memperluas jangkauan upaya konservasi.

4. Mengoptimalkan Pengelolaan Sumber Daya Alam: Pengelolaan sumber daya alam yang baik dapat membantu mempertahankan lingkungan hidup dan mendukung pengembangan ekonomi. Pengelolaan sumber daya alam yang optimal dapat dilakukan dengan cara memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Luthfi, A. 2010. Akses dan Kontrol Perempuan Petani Penggarap Pada Lahan Pertanian PTPN. Jur-nal Komunitas, 2 (2): 9-19

Mulyadi, A. 2009. Pengembangan Sumber Daya Ma-nusia Dalam Mendukung Konservasi Lingkun-gan Laguna Segara Anakan. Jurnal Pendidikan Geografi, 9 (1): 35-47

Muryani, C., dkk. 2011. Model Pemberdayaan Ma-syarakat dalam Pengelolaan dan Pelestar-ian Hutan Mangrove di Panti Pasuruan Jawa Timur. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 5 (2): 50-60

Nugraha, K.H., Sudodo, & Hutagalung, R.A. 2009. Hubungan Antara Persepsi Masyarakat tentang Ruang Terbuka Hijau dan Etika Lingkungan dengan Partisipasi Masyarakat dalam Pengem-bangan Kota yang Berwawasan Lingkungan. Jurnal Lingkungan Hidup. 1(1): 1-12

Poerwanto, H. 2000. Kebudayaan dan Lingkungan: Dalam Perspektif Antropologi.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini mengungkapkan pandangan hidup yang dijadikan landasan oleh para santri adalah hablum minal ‘alam jadi konservasi lingkungan yang dilakukan

Penempatan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pekanbaru Kota.. Beban kerja berpengaruh