• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSUMSI MASYARAKAT DESA KOTA LEKAT MUDIK PERSPEKTIF EKONOMI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "KONSUMSI MASYARAKAT DESA KOTA LEKAT MUDIK PERSPEKTIF EKONOMI"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

Skripsi yang ditulis oleh : Kurnia, NIM dengan judul “Dampak Fluktuasi Harga Karet Lateks Terhadap Kesejahteraan dan Konsumsi Masyarakat Desa Mudik Kota Lekat Perspektif Ekonomi Islam” Program Studi Ekonomi Syariah Jurusan Ekonomi Islam. Skripsi yang berjudul: “Dampak Fluktuasi Harga Karet Lateks Terhadap Kesejahteraan dan Konsumsi Masyarakat Desa di Kota Lekat Mudik Perspektif Ekonomi Isam” adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik, baik di UINFAS Bengkulu maupun yang lain. universitas. Dampak Fluktuasi Harga Karet Terhadap Kesejahteraan dan Konsumsi Masyarakat Desa Mudik Kota Lekat Perspektif Ekonomi Islam oleh Kurnia NIM:1811130163.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak fluktuasi harga lateks karet terhadap kesejahteraan dan konsumsi masyarakat petani karet di desa Mudik Kota Lekat, yang merupakan perspektif ekonomi terhadap kesejahteraan dan konsumsi masyarakat di desa Mudik Kota Lekat. Kota Lekat Mudik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketika harga karet berfluktuasi, masyarakat menjadi labil, kesulitan melanjutkan pendidikan dan kesehatan anak, kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, konsumsi menurun, tingkat kesejahteraan juga menurun dan minat beli masyarakat menurun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak fluktuasi harga lateks karet terhadap kesejahteraan dan konsumsi masyarakat petani karet di desa Lekat Mudik, bagaimana perspektif ekonomi terhadap kesejahteraan dan konsumsi penduduk masyarakat desa Lekat Mudik. .

KATA PENGANTAR

Nyonya. Yenti Sumarni, SE, MM selaku Ketua Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno, Bengkulu. Tn. Dr. Syahroni, M.Ag selaku pembimbing I yang telah banyak memberikan arahan, semangat dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar. Tn. Evan Stiawan, MM selaku pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing, memberikan arahan, semangat, motivasi dan semangat sehingga menjadikan penulis termotivasi untuk menyelesaikan penulisan skripsi dengan baik.

Bapak/Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Fatmawati Sukarno Bengkulu yang telah memberikan ilmu yang luar biasa kepada penulis sebagai sarana mengabdi kepada masyarakat, agama, nusa dan bangsa. Kedua orang tua saya yang turut serta memberikan motivasi, semangat dan doa sehingga membuat semangat penulis tetap membara dalam menyelesaikan disertasi ini. Semua pihak yang telah membantu dan menyemangati penulis, sehingga semakin menambah semangat penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Batasan Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Metodologi Penelitian

Perspektif ekonomi Islam terbuka terhadap fluktuasi harga karet serta kesejahteraan dan konsumsi warga kelurahan Lekat Mudik. 10 Sabirin, “Dampak Turunnya Harga Karet Terhadap Pola Konsumsi Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus di Desa Pagar Jati Tegah Bengkulu, Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (IAIN Bengkulu, 2017). Pokok bahasan penelitian ini adalah fluktuasi harga karet alam terhadap perekonomian masyarakat Desa Jambu Kecamatan Teweh Baru.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor-faktor penyebab fluktuasi harga karet alam di Desa Jambu Kecamatan Teweh Baru. Fluktuasi Harga Karet Dan Hubungannya Dengan Perekonomian Rumah Tangga Petani Karet Di Nagari Padang Laweh”, Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung”. 12 Raudah, “Fluktuasi Harga Karet Alam Bagi Perekonomian Masyarakat Desa Jambu Kecamatan Teweh Baru”, skripsi, (IAIN Falangkaraya, 2018).

KAJIAN TEORI

Teori Konsumsi 1. Definisi Konsumsi

17Mona Sepri, Pengaruh Fluktuasi...p. 47. 18Rajo aman, dampaknya berkurang... p. 11. bahan pangan, sandang, dan sebagainya) barang yang secara langsung memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sedangkan konsumsi dalam kamus bahasa Indonesia seluruhnya adalah penggunaan barang-barang produksi (bahan makanan, pakaian, dan lain-lain), barang-barang yang secara langsung memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kamus besar Sujana dan Sigit. Kata konsumsi berarti tindakan manusia, baik langsung maupun tidak langsung, untuk mengeluarkan dan mengurangi utilitas untuk memuaskan keinginan. Dari pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwa pengeluaran adalah suatu kegiatan manusia yang menggunakan kebutuhan-kebutuhan primer dan sekunder, baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk memenuhi segala kebutuhannya guna memenuhi kebutuhan hidupnya.

Teori Konsumsi Islam Konsumsi dalam perspektif Islam adalah pemenuhan kebutuhan akan barang dan jasa yang memberikan maslahah/kebaikan bagi dunia dan. Menurut Yusuf Al-Qardhawi, ada beberapa ketentuan dalam berkonsumsi yang harus diperhatikan, yaitu: mengkonsumsi barang yang hala (baik), berhemat, tidak mengkonsumsi barang dari sumber yang haram (buruk), tidak berlebihan, menggunakan barang mewah, menjauhi dari hutang, jauhi keserakahan dan keserakahan. Wahai manusia, makanlah apa yang halal dan baik apa yang ada di muka bumi, dan janganlah kamu mengikuti jejak setan; iblis adalah musuh nyata bagi Anda.20.

Manusia menggunakan suatu hal untuk tujuan tertentu. Tujuan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia. 3), kebutuhan tersier (Tahsiniyyah) adalah kebutuhan yang bersifat penunjang, seperti pelengkap, dan menjadi nilai tambah dalam pemenuhan kebutuhan primer dan sekunder.21. Yaitu : Prinsip mengkonsumsi yang baik (Halal) Prinsip kesehatan yaitu prinsip sehat, bersih, prinsip tidak berlebihan atau sederhana.

Syari'at ini mengandung pengertian mencari rezeki yaitu perolehan barang dari hasil yang halal dan tidak dilarang oleh Islam. Dalam mengkonsumsi suatu barang kita harus memperhatikan kebersihannya, barang yang ingin kita pakai harus yang asal usulnya bagus, bentuk barangnya harus rapi dan tidak mengurangi selera kita pada saat kita menggunakan atau memakan barang tersebut, baik itu pakaian, makanan. dan seterusnya. Prinsip ini mengatur pola konsumsi manusia, konsumsi manusia tidak boleh berupa makanan atau pakaian yang berlebihan dibandingkan dengan apa yang akan dikonsumsi.

Islam mengajarkan beberapa hal dalam berkonsumsi yaitu barang yang akan digunakan hendaknya suci dan bersih, tidak berlebihan, tidak boros.

Profil Desa Kota Lekat Mudik 1. Sejarah Desa Kota Lekat Mudik

STRUKTUR PEMERINTAHAN 1

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Semakin tinggi harga karet maka pendapatan akan semakin tinggi, kesejahteraan dan konsumsi juga akan meningkat, dan sebaliknya, semakin rendah pendapatan maka tingkat kemakmuran dan konsumsi akan semakin rendah. Alhamdulillah saya tidak begitu merasakan dampak naik turunnya harga karet. Meski harga karet turun, namun penghasilan saya masih lumayan dan saya bisa mencukupi kebutuhan keluarga dan menyekolahkan anak-anak karena lahan karet saya kosong. lebih dari dua hektar, jadi saya tidak terlalu merasakannya. Kebutuhan pokok keluarga tetap tercukupi meski harga karet tidak stabil, kesehatan keluarga tetap terjaga, anak tetap bersekolah saat harga turun, konsumsi berkurang, sehingga mampu membeli sekaleng karet. nasi dan hanya setengah kaleng." 10.

“Pendapatan mingguan saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari keluarga, tanggungan keluarga saya. 3 pendapatan tersebut saya gunakan untuk membeli kebutuhan pokok yang penting. Saat harga karet anjlok, saya kesulitan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, terkadang ada biaya sekolahnya, kadang tidak, kebutuhanku bertambah dan semakin mahal.” .13. Pendapatan saya dari Senin sampai September saya gunakan untuk membeli kebutuhan keluarga ketika harga karet anjlok. Sulit sekali bagi saya untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga saya, bagaimana sekarang... 15Rupian, petani karet, wawancara tanggal 25 Februari 2022. “Sayangnya pendapatan petani karet tidak menentu, saya hanya bisa membeli kebutuhan pokok yang penting-penting saja.” , biaya sekolah anak kadang terhambat. Penghasilan tambahan saya dari angkut kayu bakar kadang ada, kadang tidak.” 16. Dampak naik turunnya harga karet yaitu konsumsi menurun, tidak dapat membeli seluruh kebutuhan keluarga, pendapatan ketika harga karet turun hanya dapat membeli kebutuhan pokok, konsumsi anak menurun, tidak dapat membeli pakaian anak karena pendapatan dari produksi karet terbatas”17.

Naik turunnya harga karet berdampak pada konsumsi keluarga yang menurun ketika harga turun. Sulit sekali memenuhi kebutuhan keluarga. Kadang istri bisa ke pasar, kadang tidak. Saat harga turun, terpaksa dia harus pergi. beli kebutuhan pokok keluarga di warung. Jarang belanja buat anak sekolah." 18. “Dampak naik turunnya harga karet adalah pendapatan kita tidak menentu, kita kesulitan memenuhi kebutuhan keluarga, sekarang mahal, pendapatan kita pas-pasan, kita hanya bisa ke Bali yang mana penting” 20. Dari hasil wawancara dan observasi lapangan terhadap informan dengan pernyataan diatas maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa fluktuasi harga karet tidak mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat baik pada saat harga naik maupun pada saat harga turun, pada saat fluktuasi mempengaruhi pendapatan dan pengeluaran petani karet.

Turunnya harga karet membuat masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, sulit membayar biaya sekolah anak... 20diandi, Petani Karet, Wawancara 2 Maret 2022. ke tingkat yang lebih tinggi, daya beli barang berkurang. Dengan harga karet yang fluktuatif, pendapatan tidak menentu, pendidikan anak terhambat, kesulitan... 21Raudah, harga karet yang fluktuatif... hal 90. mendapatkan kesejahteraan, kesulitan menyediakan tempat yang layak. Dengan harga Karet yang tidak stabil menyebabkan masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, minat beli menurun, ketika harga Karet tinggi maka minat beli meningkat dan kebutuhan hidup dapat terpenuhi, begitu pula sebaliknya dengan Penurunan harga karet menyebabkan masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, biasanya pada saat harga karet sedang tinggi.

Dengan naik dan stabilnya harga karet, otomatis pendapatan meningkat, minat beli masyarakat juga meningkat, seperti pembelian kebutuhan tambahan seperti kendaraan bermotor dan perabot rumah tangga.Ketika harga karet turun, masyarakat tidak mampu lagi membeli kebutuhan tambahan tersebut. .

PENUTUP

Kesimpulan

Kesejahteraan masyarakat pedesaan dan perkotaan yang dekat dengan tempat tinggalnya termasuk dalam istilah keluarga pra sejahtera dengan keberadaannya.

Saran

DAFTAR PUSTAKA

Hendrik iFarizal, I “Analisis Pendapatan Petani Karet di Kecamatan Isamatiga Kabupaten Aceh Barat”, Skripsi, Universitas Tengku Umar Maulaboh Ace Barat. Ichsan Mustakim, Pengaruh Fluktuasi Harga Karet Lateks Terhadap Tingkat Konsumsi Keluarga1 Direktorat Jenderal Perkebunan Statistik Perkebunan Indonesia Jakarta, 2019. Laras Oktariani, “Pengaruh Harga Karet Terhadap Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Petani Karet Di Kecamatan Talang Kemang Kecamatan Teluk Rantau, Rantau Bay Kabupaten Bayuasin", Skripsi, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, 2020.

Mona Sepri, Pengaruh Fluktuasi Harga Karet Lateks Terhadap Kesejahteraan Petani Karet di Desa Rokan Timur Diatur dari Ekonomi Syariah. Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Kasim Riau Pekan Baru 2020 Muhmainnah, Pengaruh Fluktuasi Harga Emas. Profitabilitas Produk Gadai Emas di Bank Syariah Mandiri Kota Palopo, Skripsi Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Palopo, 2019. Rajo Aman “Dampak Harga Karet Klinis Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Desa Hajoran Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Teluk Labuhan Swlata , Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Disertasi, UIN Sumut 2019 Raudah, “Fluktuasi harga karet alam bagi perekonomian.

Sabirin, “Dampak Jatuhnya Harga Karet Terhadap Pola Konsumsi Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus di Desa Pagar Jati Tegah Bengkulu, Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu, 2017. Yosi Putriani, Fluktuasi Harga Karet dan Hubungannya dengan Rumah Tangga Petani Karet di Nagara Padang Leweh Kecamatan Koto.

Referensi

Dokumen terkait

From Figure 1 above, it can be seen that with the emergence and development of p2pl and banking which are more accessible and more friendly to the wider

Pertama, konsep kepemimpinan perempuan ialah suatu pemahaman bahwa perempuan yang menjadi pemimpin mencerminkan perilaku mempengaruhi, membimbing, merawat, dan