PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
1 Tim Penulis Departemen Agama, Pertumbuhan dan Perkembangan Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah (Jakarta: Departemen Agama RI Direktorat Jenderal Lembaga Keagamaan Islam, 2003), 1. Menjadi pengurus kedua dan estafet pimpinan Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Desa Sumberwringin Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember.
Fokus Penelitian
Pondok pesantren ini sudah sangat tua dan masih eksis hingga saat ini, kalaupun dilihat dari jumlah santrinya, pondok pesantren ini sudah mengalami kemajuan, padahal umur pondok pesantren ini sudah lebih dari satu abad. Bagaimana perjuangan Kyai Sayyid as-Syekh al-Haj Muhammad Umar bin Ahmad Ikrom untuk melahirkan generasi intelektual Al-Quran yang berakhlak mulia?
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat menyumbangkan dan memperkaya khazanah keilmuan dalam bidang kajian Sejarah Peradaban Islam khususnya yang membahas tentang Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Kecamatan Sukowono Desa Sumberwringin Kabupaten Jember.
Kajian Pustaka atau Kajian teori
26 Samsul Ma’arif, Pangaruh Kapamingpinan Kharismatik Kyai (H. Hasanain Yahya) kana Kasatiaan Ustad di Pasantrén Jagasatru Cirebon……. 28 Samsul Ma’arif, Pangaruh Kapamingpinan Kharismatik Kyai (H. Hasanain Yahya) kana Kasatiaan Ustad di Pasantrén Jagasatru Cirebon…….
Studi Terdahulu
Tesis ini membahas tentang sejarah perkembangan pesantren dan gaya kepemimpinan Kyai Es-Salimiyyah Nogotirto Gamping Sleman.30. Skripsi ini membahas tentang sejarah berdirinya Pondok Pesantren Darullughah Wadda'wah Raci Bangil Pasuruan dan bagaimana perkembangan Pondok Pesantren tersebut. Tesis ini membahas siapa saja tokoh pendiri, visi dan misi pesantren serta metode pengajaran di pesantren Al-Awwabin.32.
33 Ilham Arif, Modernisasi Pondok Pesantren (Studi Opini Azyumardi Azra) (Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta: Unpublished. 2015). Tesis ini membahas tentang sejarah berdirinya dan perkembangan pesantren serta perkembangan pesantren Karangasem dibawah naungan perguruan tinggi muhammadiyah.
Metode Penelitian
Penelitian lapangan ini dianggap sebagai penelitian luas dalam penelitian kualitatif yang berfungsi mengamati fenomena-fenomena dalam keadaan alamiah.40 Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana perkembangan Pondok Pesantren Raudlatul Ulum pada era Sayyid As-Syekh Al-Haj Muhammad Umar Bin Ahmad Ikrom. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena Pondok Pesantren Raudlatul Ulum merupakan pondok pesantren yang didirikan setelah kemerdekaan. Sumber lisan adalah informasi mengenai suatu peristiwa, baik yang diwariskan secara turun temurun (tradisi lisan) maupun langsung dari pelaku sejarah (sejarah lisan).42 Dalam penulisan skripsi ini, penulis menelusuri sumbernya melalui Pondok Pesantren Raudlatul Ulum dengan melakukan kunjungan langsung ke sekolah. dan wawancara dengan narasumber yang berperan penting dalam proses pendirian Pondok Pesantren Raudlatul Ulum.
Maka dokumen dan informasi dari sumber yang penulis peroleh tentang Pondok Pesantren Raudlatul Ulum akan dibandingkan satu sama lain untuk digunakan. Historiografi merupakan suatu cara penulisan, penyajian atau pelaporan hasil penelitian sejarah yang telah dilakukan.47 Setelah melakukan penafsiran atau penafsiran data tentang sejarah berdirinya Pondok Pesantren Raudlatul Ulum maka penulis akan menulis laporan.
Sistematika Pembahasan
Untuk melestarikan semangat tersebut, pesantren selalu menjaga tradisi membaca Kitab Kuning secara meriah. Dengan demikian, potensi keunggulan pesantren akan sangat sulit terpengaruh oleh dampak negatif globalisasi. Bahkan, salah satu pesantren yang bisa mengatasi hal tersebut adalah Pondok Pesantren Al-Qodiri dan Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Jember.
Dari segi geografis saja, kedua hunian Islam ini tentu mempunyai cara tersendiri dalam menjaga dan mengembangkannya. Untuk mewujudkan langkah tersebut, Pondok Pesantren Raudlatul Ulum menambah fasilitas dan memfasilitasi seluruh calon santri agar menjadi lebih berkualitas.
Gambaran Umum Pondok Pesantren Raudlatul Ulum
Biografi Pendiri Pondok Pesantren Raudlatul Ulum
Ahmad Ikrom yang merupakan ayah dari menantunya, pengasuh ke-2 Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Sumberwringin, KH. Berikut Pendiri dan Pengasuh Pertama Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Desa Sumberwringin Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember: 1. Muhammad Umar Bin Ahmad Ikrom penerus pertama tongkat estafet/pelolos Pondok Pesantren Raudlatul Ulum II, Sumberwringin.
Shofiyah Binti Ahmad Syukri, penerus pertama tongkat estafet kepemimpinan pengasuh kedua Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Sumberwringin. Hamdi Syirbini dan beberapa anggota keluarga besar Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Sumberwringin lainnya.
SEJARAH PONDOK PESANTREN RAUDLATUL ULUM
Latar Belakang Pondok Pesantren Raudlatul Ulum
Peran Pondok Pesantren Raudlatul Ulum tentunya memberikan pendidikan baik formal maupun nonformal. Setelah mendirikan Pondok Pesantren Sumberwringin (pondok pesantren yang namanya lebih dikenal dengan nama yang diambil dari nama desa), ia kemudian mengunjungi paman-pamannya di Desa Suko Jember, Kecamatan Jelbuk. Jumlah Ahmad Syukri semakin bertambah, sehingga pesantren yang diasuhnya tidak lagi cocok untuknya.
Ahmad Syukri meninggalkan dunia, pengasuhan Pondok Pesantren Sumberwringin dipercayakan kepada menantunya yaitu Musawwir (yang kemudian menjadi KH. Muhammad Umar), suami dari putri Nyai Hj. Pada fase generasi pertama ini, sepeninggal Sayyidis Syaikha Al-Haj Ahmad Syukri, pendiri Pondok Pesantren Sumberwringin, selangkah demi selangkah perlahan tapi pasti terus berbenah dan berkembang.
Kegiatan Pondok Pesantren Raudlatul Ulum
Sepeninggal Sayyidis Syaikh Al-Haj Muhammad Khotib Umar pada tanggal 8 Juni 2014, beberapa Khodimul Ma'had lainnya telah meninggal dunia sebelumnya, estafet kepemimpinan pengasuh ke-4 Pondok Pesantren Raudlatul Ulum ini dipercayakan dan dilanjutkan oleh Sayyidis Syaikh Al- Haji M Misbah Umar Bin Sayyidis Syekh Al-Haj Muhammad Umar serta dibantu oleh para sepupunya, dan tentunya adik bungsunya sendiri serta keponakan-keponakannya yang hingga saat ini masih tabah mengabdi pada kepentingan agama Islam, pesantren dan kemenakan. masyarakat. Khuwadimul ma'had yang masih tetap istiqomah antara lain Sayyidis Syaikh Al-Haj M.
خليد محمد بين سيدس سياقه الحاج محمد ضحوي بين سيدس سياقه الحاج أحمد سيقر, سيدس سياقه الحاج م. .
Kondisi Santri Pondok Pesantren Raudlatul Ulum
Afif merupakan salah satu santri asal Desa Sumberwringin yang memilih menumpang sambil melanjutkan pendidikan formalnya di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum. Ketika didirikan pada tahun 1912, Pondok Pesantren Raudlatul Ulum termasuk ke dalam Pondok Pesantren Tipe A yang merupakan tingkat awal dalam mendirikan pondok pesantren. Pembangunan infrastruktur di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum dapat menjadi bukti bahwa jumlah santri di Pondok Pesantren ini juga semakin meningkat.
Artinya peran Pondok Pesantren Raudlatul Ulum di masyarakat khususnya di Desa Sumberwringin semakin terlihat karena banyaknya masyarakat. Pendirian Pondok Pesantren Raudlatul Ulum jelas dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat; kebutuhan tersebut adalah kebutuhan spiritual yaitu sosial dan keagamaan.
Kondisi Guru Pondok Pesantren Raudlatul Ulum
Pengajar di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum berasal dari para santri Raudlatul Ulum sendiri maupun pengajar dari luar. Pendidikan di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum lebih menekankan pada pendidikan Al-Quran dan akhlak santrinya. Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul Perkembangan Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Desa Sumberwringin Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember Pada Masa Sayyid As-Syaikh Al-Haj Muhammad Umar Bin Ahmad Ikrom, penulis menyimpulkan hasil penelitiannya. sebagai berikut.
Ahmad Syukri, saat itu pesantren yang dipimpinnya sudah tidak bisa lagi menerima santri baru. Pondok Pesantren Raudlatul Ulum harus terus mampu mengembangkan kualitasnya, baik dari segi pendidikan maupun dakwah Islam.
PERJUANGAN KYAI SAYYID AS-SYAIKH AL-HAJ
Perjuangan Kyai Sayyid As-Syaikh Al-Haj Muhammad Umar bin
Dedikasi kepada guru dan pondok pesantren disertai semangat belajar yang tinggi menjadi keutamaan pengembaraan Kyai Umar menuntut ilmu. Ketika kyai Umar berada di Pondok Pesantren Ya'kub Hamdani Siwalan Panji Sidoarjo, beliau ditanya oleh KH. Sebelumnya Kyai Umar memang bertunangan dengan anak tunggal Kyai Umar, Nyai Shofiyah, oleh guru (KH. Ahmad Syukri).
Sekilas Muhammad Umar Bin Ahmad Ikrom dan Cucu Pendiri KH.. M. Luthfi Umar: Legenda Pertempuran Sayyid As-Syaikh Al-Haj Ahmad Syukri bin Urimad……20. Ahmad Syukri Bin Urimad) dan melanjutkan perjuangan sang ayah, sang penabur ajaran sejati, penerus pertama Pondok Pesantren Sumberwringin (KH.. M. Umar Bin Ahmad Ikrom) dan melanjutkan perjuangan kakaknya (Kyai Khotib ) dan perjuangan sepupunya yang juga gurunya, seperti yang dipimpinnya. Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Sumberwring bertujuan menjadi pusat dakwah agama Islam yaitu Rohmatanlil 'alamin, pesantren, tiang Nahdlatul Ulama, pelindung masyarakat, bangsa dan negara.8.
Kontribusi Kyai Sayyid As-Syaikh Al-Haj Muhammad Umar bin
Sebelum adanya Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Desa Sumberwringin dikenal sebagai desa nakal yang dulunya merupakan tempat persembunyian pencuri dan pembunuh. Ahmad Syukri Bin Urimad) dan meneruskan perjuangan sang ayah, sang penabur ajaran sejati, penerus pertama Pondok Pesantren Sumberwringin (KH.. Pondok Pesantren Raudlatul Ulum di desa Sumberwringin merupakan pusat dakwah spiritual Islam. Yayasan Pondok Pesantren Raudlatul Ulum sebagai wadah pemberdayaan masyarakat sekitar harus siap menampung dan mewadahi segala aspirasi masyarakat sekitar.
Sehingga dengan demikian fungsi dan peran Pondok Pesantren Raudlatul Ulum dapat dirasakan kontribusinya yang penting di mata masyarakat. Implementasi dakwah Islam dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti yang dilakukan oleh para pengasuh pesantren.
PENUTUP
Kesimpulan
Begitulah yang masih terjadi dalam kesehariannya, pesantren didatangi santri baru untuk mengaji, padahal keadaannya tidak lebih cocok dari KH. Thohir, seorang landwakif (orang yang mewakafkan tanah kepada KH. Ahmad Syukri), memindahkan lokasi pesantren yang baru didirikan ke sebelah barat jalan, karena lokasi semula di sebelah timur jalan sudah penuh. dan ramai, hingga akhirnya lokasi pesantren dipindahkan ke arah barat, jalur yang terus dilanjutkan hingga saat ini tepatnya melalui KH. Hingga saat ini walaupun beliau (KH. Muhammad Umar Bin Ahmad Ikrom) telah meninggal dunia, namun Pondok Pesantren Sumberwringin masih tetap eksis dan meneruskan pola pengasuhan yang dilakukan secara kolektif oleh keluarga besar putra-putrinya serta putra-putrinya. gurunya dipimpin oleh KH.
Ahmad Syukri) sebagai penggagasnya telah mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan pesantren dengan pendidikan formal berupa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Raudlatus Syabab. Tujuan dari ikhtiar ini tidak lain adalah untuk meneruskan dakwah nenek moyang kita yang meletakkan batu pertama Pondok Pesantren Sumberwringin (KH.
Saran-saran
Raudlatul Ulum berdakwah menawarkan ilmu agama setiap kali diundang ke masyarakat dan mengadakan rutinitas akbar istighosah setiap bulannya. Namun dakwah Islam juga dapat dilakukan dengan cara lain seperti mengadakan yasinan mingguan bersama masyarakat yang kemudian diisi dengan ceramah agar masyarakat memiliki pengetahuan agama yang lebih dalam. Bagi pihak lain yang tertarik untuk meneliti topik ini lebih dalam, penulis menyarankan untuk mencari fokus lain yang lebih menarik, karena pembahasan tentang pesantren sangat luas sehingga perlu mencari fokus penelitian lain.