Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul: Pendapatan Usaha Tani Padi dan Peran Penyuluhan terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani di Desa Bontibaru Kecamatan Pasimasunggu Timur Kabupaten Kepulauan Selayar adalah benar dan belum pernah diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. NUR AWAL Kontribusi Pendapatan Budidaya Padi dan Peran Penyuluh Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani Dibimbing oleh .MOHAMMAD NATSIR dan AMANDA PATAPPARI FIRMANSYAH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pendapatan usahatani padi sawah dan peran penyuluh terhadap pendapatan rumah tangga petani di Desa Bontobaru Kecamatan Pasimasunggu Timur Kabupaten Kepulauan Selayar.
Desain penelitian adalah penelitian survey. Pada penelitian ini dilakukan penelitian mengenai kontribusi pendapatan usahatani padi sawah terhadap pendapatan rumah tangga di Desa Bontobaru Kecamatan Pasimasunggu Timur Kabupaten Kepulauan Selayar. Populasi dalam penelitian ini seluruhnya adalah petani yang menanam padi, sampel diambil tidak kurang dari 28 orang petani padi. Padi terhadap total pendapatan keluarga diperoleh 52,27%, hal ini menunjukkan bahwa usahatani padi merupakan penyumbang terbesar terhadap total pendapatan keluarga. Dan penyuluh pertanian berperan dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan hidayah yang tiada henti dilimpahkan kepada hamba-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan disertasi yang berjudul “Kontribusi Pendapatan Usaha Tani Padi dan Peran Penyuluh terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani”. Skripsi ini merupakan proyek terakhir yang diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pertanian dari Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
Rumah tangga sebagai subyek ekonomi, biasanya pengeluaran didasarkan pada jumlah pendapatan rumah tangga yang ada. Pengamatan awal menunjukkan bahwa mata pencaharian di Kecamatan Pasimasunggu Timur beragam, seperti pedagang, buruh, petani. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian mengenai kontribusi pendapatan petani padi dan peran penyuluh terhadap pendapatan keluarga di Kecamatan Pasimasunggu Timur.
Untuk mengetahui kontribusi pendapatan rumah tangga padi terhadap pendapatan rumah tangga petani di Kecamatan Pasimasunggu Timur 2.
TINJAUAN PUSTAKA
- Pengertian Kontribusi
- Pengertian Pendapatan
- Pendapatan Rumah Tangga Petani
- Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan
- Pengertian Usahatani Padi
- Peran Penyuluh
- Kerangka Pikir
Pendapatan rumah tangga adalah pendapatan atau pendapatan yang diterima oleh rumah tangga yang bersangkutan, baik dari pendapatan kepala rumah tangga maupun pendapatan anggota rumah tangga. Pendapatan rumah tangga dapat berasal dari balas jasa tenaga kerja atau faktor produksi tenaga kerja (upah atau keuntungan dan lain-lain), balas jasa modal (bunga, bagi hasil dan lain-lain) dan penghasilan dari pemberian pihak lain (Arsyad, 1997). Dalam hal ini penelitian yang dilakukan oleh Rina Tri Kurnianingtyas (2009) menemukan bahwa kontribusi industri gula kelapa terhadap total pendapatan rumah tangga prasejahtera di Desa Bahagia Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan Jawa Timur.
Dalam rumah tangga pedesaan kita sering beranggapan bahwa sumber utama pendapatan masyarakat berasal dari lahan pertanian. Realita saat ini menunjukkan bahwa pendapatan keluarga tidak lagi sepenuhnya bergantung pada kepemilikan tanah sebagai indikator utama pendapatan keluarga. Usaha pertanian baik di pedesaan maupun di perkotaan tidak lagi dominan dan tidak memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan rumah tangga di pedesaan.
Safinah (2003) mendefinisikan rumah tangga sebagai susunan atau rangkaian kehidupan yang menjadi pusat nadi hidup yang rancak. Rumah tangga adalah masyarakat manusia yang dikecilkan kepada saiz yang telah ditunjukkan untuk mengekalkan keturunan. Menurut Ensiklopedia Rumahtangga Islam, rumah tangga ialah rumah tangga yang di dalamnya terpelihara adab-adab Islam, baik untuk individu mahupun untuk seluruh anggota rumah tangga.
Pendapatan dari usaha seluruh anggota rumah tangga berupa pendapatan kotor yang merupakan selisih antara penjualan barang dan jasa yang dihasilkan dengan biaya produksi. Pendapatan rumah tangga adalah pendapatan atau pendapatan yang diterima oleh rumah tangga yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga.
METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Jenis Penelitian
Pengumpulan Data
Definisi Operasional Variabel
Metode Analisis
Keadaan Dan Luas Wilayah
Secara geografis Desa Bontobaru merupakan wilayah administrasi dalam wilayah kerja Kecamatan Pasimasunggu Timur yang terletak di wilayah kepulauan yang terpisah dari ibu kota Kepulauan Selayar dengan batas desa sebagai berikut : . a) Di sebelah utara dibatasi oleh : Laut Flores b) Di sebelah timur dibatasi oleh : Desa Bontojati c) Di sebelah selatan dibatasi oleh : Desa Ma'minasa d) Di sebelah barat dibatasi oleh : Desa Bontosaile . Luas tanah Desa Bontobaru secara keseluruhan adalah 20 Km2, dan secara administratif terbagi menjadi 3 (empat) dusun masing-masing: .. a) Dusun Lembongan b) Dusun Lembongan Barat c) Dusun Garassi. Jarak ibu kota Kabupaten Kepulauan Selayar adalah 240 km dengan jarak tempuh 8-9 jam menggunakan kapal kayu.
Keadaan Tanah Dan Iklim
Desa Bontobaru memiliki 2 musim tanam yaitu musim tanam rendengan (musim barat) dan musim tanam gadu (musim timur. Musim tanam Rendengan jatuh pada bulan Desember hingga Juni, sedangkan musim tanam Gadu jatuh pada bulan Juli hingga November.
Kondisi Demografis
Berdasarkan rekapitulasi, jumlah penduduk desa Bontobaru adalah 1121 jiwa, yang terdiri dari 552 laki-laki dan 572 perempuan. Tabel 2 menunjukkan bahwa terdapat 1124 penduduk di desa Bontobaru, yang terdiri dari 552 laki-laki dan 572 perempuan. Tabel 3 diatas menunjukkan bahwa sebagian besar mata pencaharian masyarakat desa Bontobaru sebesar 18,62% yaitu berprofesi sebagai petani sebagai petani pemilik, penggarap dan buruh tani.
Sarana Dan Prasarana
- Pendapatan Responden
- Total Pendapatan Rumah Tanngga
- Kontribusi Dari Usahatani Padi Terhadap Total Pendapatan
Biaya produksi budidaya padi merupakan biaya yang dikeluarkan selama pelaksanaan budidaya padi. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa biaya produksi tertinggi yang dikeluarkan oleh budidaya padi adalah Rp 1.500.000, masing-masing 28 responden. Pendapatan responden diklasifikasikan menjadi tiga yaitu pendapatan dari usaha pertanian, pendapatan dari beras, pendapatan dari budidaya padi.
Pendapatan usahatani padi merupakan pendapatan yang diperoleh responden per bulan dari usahatani padi dan dinyatakan dalam rupiah. Perbandingan ketiga pendapatan pertanian, pendapatan dari usahatani non padi dan pendapatan dari usahatani padi menunjukkan besarnya kontribusi terhadap pendapatan petani. Pendapatan usaha tani meliputi usahatani padi dan sayuran, pendapatan usahatani nonpadi dari perdagangan atau peternakan, dan pendapatan usahatani padi yang dijumlahkan untuk mengungkapkan total pendapatan petani di wilayah studi.
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa total pendapatan tertinggi adalah < Rp 5.000.000,- sebanyak 14 responden yang berasal dari pendapatan pertanian selain bercocok tanam padi dan usahatani padi serta seluruh pendapatan anggota rumah tangga petani yang dijumlahkan setelahnya. diketahui total pendapatan rumah tangga, sehingga perhitungan kontribusi usahatani padi terhadap pendapatan rumah tangga dapat dihitung dengan menggunakan analisis statistik sederhana. Kontribusi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perbandingan budidaya padi di wilayah studi oleh 28 orang petani yang berprofesi sebagai petani padi. Selain bercocok tanam padi, para petani di Desa Bontobaru juga mendapatkan penghasilan dari usaha selain bercocok tanam padi.
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa kontribusi produksi beras terhadap total pendapatan rumah tangga adalah sebesar 52,27%. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari separuh pendapatan rumah tangga petani berasal dari usahatani padi. Budidaya padi memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap total pendapatan rumah tangga petani, seperti biaya makan sehari-hari, biaya sekolah anak dan sebagainya.
Peran Penyuluh
- Sebagai Pendidik
- Sebagai Penasehat
- Sebagai Pendamping
Dalam pelatihan petani, proses yang dilakukan adalah memberikan pendampingan dan pengetahuan kepada petani tentang cara bercocok tanam yang baik dan benar dengan tujuan mengubah pola pikir petani atau anggota kelompok tani dalam kegiatan sehari-hari. Dan beliau mengatakan bahwa masalah mendidik petani menyatukan persepsi yang dihadapi petani, namun masalah mendidik petani masih bisa diatasi dengan mengadakan pelatihan dan kunjungan ke petani atau anggota kelompok tani agar mereka bisa memahami ilmu yang disampaikan. dalam perpanjangan partai. Karena salah satu proses mendidik petani atau anggota kelompok tani adalah memberikan pengetahuan kepada petani dan anggota kelompok tani.
Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Suhardiyono (1992) bahwa peran penyuluh adalah memberikan pengetahuan, keterampilan dan berperan sebagai agen perubahan yang membantu petani mengenali masalah yang mereka hadapi dan mencari solusi yang diperlukan. Berdasarkan hasil yang dirangkum dari peran penyuluh dalam menasihati petani, disebutkan bahwa proses yang dilakukan dalam menasihati petani atau. Dalam pendidikan pertanian permasalahannya adalah kurangnya pemahaman para petani atau anggota kelompok tani, namun hal tersebut masih dapat diatasi dengan memberikan nasehat tentang kebersamaan. melakukan bisnisnya.
Berdasarkan informasi yang dirangkum dari penyuluh pertanian di Desa Bontobaru dikatakan bahwa proses membantu petani atau kelompok tani pada saat petani membutuhkan bantuan atau dalam proses pendistribusian pupuk atau bibit kepada petani atau kelompok tani. Pendampingan dilakukan pada saat petani atau anggota kelompok tani memberikan pengetahuan tentang cara pemupukan berimbang, dan proses membantu petani atau anggota kelompok tani dilakukan pada saat petani membutuhkan dan mendapat bantuan dari masyarakat, baik bantuan berupa pupuk maupun bantuan. benih, ini adalah proses yang dilakukan penyuluh untuk membantu petani atau anggota kelompok tani dengan cara penyuluh dan petani bekerja sama untuk mendapatkan dukungan pemerintah. Dari hasil wawancara yang dirangkum berdasarkan informan menurut penulis dalam mendidik, mendampingi dan menasehati petani atau kelompok tani.
Bahwa peran konsultan adalah mendidik, menasihati dan membantu petani atau anggota kelompok tani untuk meningkatkan pengetahuan petani.
KESIMPULAN DAN SARAN
- Kesimpulan
- Saran
- Koesioner
- Peta Lokasi Penelitian
- Dokumentasi
- Surat Izin Peelitian
- Riwayat Hidup
Kurnianingtyas, 2009. Kontribusi Industri Kelapa Gila terhadap Total Pendapatan Rumah Tangga Miskin di Desa Bahagia Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan Jawa Timur. Kontribusi Usahatani Jambu Biji Merah Terhadap Pendapatan Rumah Tangga dan Strategi Pertanian Desa Pangersari Kecamatan Patea Kabupaten Kendal. Identitas Responden Petani Kontribusi Pendapatan Usaha Padi dan Peran Penyuluh Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani di Desa Bontobaru Kecamatan Pasimasunggu Timur Kabupaten Kepulauan Selayar.
Pendapatan dari usaha padi dan peran penyuluh terhadap pendapatan rumah tangga petani di Desa Bontobaru Kecamatan Pasimasunggu Timur Kabupaten Kepulauan Selayar. Kuesioner ini merupakan salah satu instrumen yang akan digunakan dalam penelitian yang saya lakukan dengan judul “Kontribusi Pendapatan Usahatani Padi Sawah dan Peran Penyuluh Terhadap Rumah Tangga Petani di Kecamatan Pasimasunggu Timur. Untuk mengetahui kontribusi pendapatan rumah tangga padi terhadap pendapatan rumah tangga petani di Kecamatan Pasimasunggu Timur.”
Jawaban dan identitas Anda akan dirahasiakan, tidak boleh disebarluaskan dan digunakan hanya untuk penelitian akademik. Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengisi kuesioner ini, Anda dapat mengomunikasikannya langsung dengan peneliti.
