Judul : Hubungan Kasih Sayang Orang Tua Dengan Kesulitan Belajar Siswa IV. dan Kelas V MI Terpadu Bina Putra Ponorogo Tahun Pelajaran 2015/2016 telah ditinjau dan disetujui untuk diujikan pada ujian munaqosah. Judul : Hubungan Kasih Sayang Orang Tua Dengan Kesulitan Belajar Pada Siswa IV. dan kelas 5 MI Terpadu Bina Putra Cendekia Ponorogo tahun ajaran 2015/2016. Studi korelasi kasih sayang orang tua dengan kesulitan belajar siswa MI Terpadu Bina Putra Cendekia Ponorogo tahun pelajaran 2015/2016.
Dari permasalahan tersebut maka dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: (1) Seberapa tinggi tingkat kasih sayang orang tua pada siswa MI Terpadu Bina Putra Cendekiawan Ponorogo. Dari analisis data dan penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Kasih sayang orang tua terhadap kelas IV dan V MI Terpadu Bina Putra Cendekia Ponorogo adalah sedang karena dalam kategorisasi disebutkan frekuensinya sebanyak 65 responden dari 89 responden, dengan skor yang didapat adalah 51-38. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kedudukan mulia kepada hamba-hamba-Nya yang mahailmu dan beriman, atas curahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul: “KORELASI CINTA ORANG TUA DAN KESULITAN BELAJAR SISWA”.
Hasil perhitungan korelasi antara kasih sayang orang tua dengan kesulitan belajar siswa di MI Terpadu Bina Putra Cendekia. Kepada para orang tua siswa penyandang disabilitas belajar MI Terpadu Bina Putra Scholar Ponorogo tahun ajaran.
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
“Kepada Orang Tua Penyandang Disabilitas Belajar MI Terpadu Bina Putra Cendekia Ponorogo Tahun Pelajaran 2015/2016.” Adakah hubungan antara kasih sayang orang tua dengan kesulitan belajar siswa di MI Terpadu Bina Putra Cendekia Ponorogo tahun ajaran 2015/2016?
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Apabila tingkat kasih sayang orang tua tinggi maka tingkat kesulitan belajar siswa MI Terpadu Bina Putra Cendekia Ponorogo akan rendah. Apabila tingkat kasih sayang orang tua rendah, maka tingkat kesulitan belajar siswa di MI Terpadu Bina Putra Cendekia Ponorogo akan tinggi. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara kasih sayang orang tua dengan kesulitan belajar siswa di MI Terpadu Bina Putra Usaha Ponorogo pada tahun ajaran.
Data Kasih Sayang Orang Tua Pada Siswa Kelas V MI Terpadu Bina Putra Scholar Tahun Pelajaran 2015/2016. Hubungan Kasih Sayang Orang Tua Dengan Ketidakmampuan Belajar Siswa MI Terpadu Bina Beasiswa Ponorogo Tahun Pelajaran 2015/2016. Hipotesis nol (Ho): tidak terdapat hubungan negatif antara kasih sayang orang tua dengan ketidakmampuan belajar siswa di MI Terpadu Bina Putra Usaha Ponorogo tahun pelajaran 2015/2016.
Hipotesis alternatif (Ha): Terdapat hubungan negatif antara kasih sayang orang tua dengan kesulitan belajar siswa MI Terpadu Bina Putra Usaha Ponorogo tahun pelajaran 2015/2016. Deskripsi Data Kasih Sayang Orang Tua Kelas IV dan V MI Terpadu Bina Putra Cendekia. Deskripsi data kesulitan belajar siswa IV. dan Kelas V MI Terpadu Bina Putra Cendekia.
Kategorisasi Hasil Kasih Orang Tua dan Kesulitan Belajar Siswa MI Terpadu Bina Putra Cendekia. Untuk lebih jelas mengetahui kategori kasih sayang orang tua pada siswa MI Terpadu Bina Putra Cendekia, silakan lihat Tabel 4.13. Untuk mengetahui lebih lanjut kesulitan belajar siswa MI Terpadu Bina Putra Scholar, silakan lihat Tabel 4.14.
Analisis data hubungan kasih sayang orang tua dengan kesulitan belajar pada siswa IV. dan kelas V MI Terpadu Bina Putra Cendekia tahun ajaran 2015/2016. Sebelum penulis menganalisis data hubungan kasih sayang orang tua dengan kesulitan belajar siswa IV. dan Kelas V MI Terpadu Bina Putra Cendekia tahun ajaran 2015/2016 dinyatakan lulus uji normalitas. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan negatif antara kasih sayang orang tua dengan kesulitan belajar siswa kelas IV. dan Kelas V MI Terpadu Bina Putra Scholar tahun ajaran 2015/2016.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara kasih sayang orang tua dengan kesulitan belajar pada siswa kelas IV dan V MI Terpadu Bina Putra Scholar tahun pelajaran 2015/2016. Hubungan Kasih Sayang Orang Tua Dengan Kesulitan Belajar Pada Siswa Kelas IV Dan V MI Terpadu Bina Putra Scholar Tahun Pelajaran 2015/2016. Artinya dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kasih sayang orang tua dengan masalah belajar siswa.
Namun pada penelitian ini tidak terbukti bahwa kasih sayang orang tua berpengaruh terhadap kesulitan belajar siswa.
Sistematika Laporan
LANDASAN TEORI, TELAAH HASIL PENELITIAN
Telaah Pustaka
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Iin Dwi Mahfudah, pada tahun 2012 dengan judul “Pendidikan Sosial Emosional Sebagai Upaya Tindakan Kelas Untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Mata Pelajaran Fiqh Kelas VIII Di Mts Ma'arif Klego Mrican Jenangan Ponorogo Tahun Pelajaran 2011/2012”. Bentuk permasalahan yang dialami siswa pada mata pelajaran Fiqh VIII Mts Ma'arif Klego adalah: kesulitan memahami materi tertentu, kesulitan berkonsentrasi, kesulitan menghafal, menulis dan membaca ayat Al-Qur'an dan Hadits, kesulitan mengulang pelajaran. materi yang baru saja disampaikan dan kesulitan dalam membaca cepat. Kesulitan belajar siswa kelas VIII MT Ma'arif Klego pada mata pelajaran fiqih sebagian bersifat sementara dan hanya memerlukan aktivitas belajar yang lebih baik.
Ada pula yang kesulitan belajarnya bersifat menetap sehingga pihak sekolah harus menanganinya secara lebih spesifik. Faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran fiqh di kelas VIII. kelas di MT Ma'arif Klego yaitu faktor siswa, faktor sekolah dan faktor keluarga. Dengan menggunakan pendekatan sosio-emosional guru pada mata pelajaran Fiqih di kelas VIII MTs Ma'arif Klego artinya guru mata pelajaran Fiqih selalu menjaga hubungan baik dengan siswanya dan warga sekolah lainnya.
Maka dengan pendekatan sosio-emosional yang digunakan guru, siswa yang mengalami kesulitan belajar dapat dikurangi secara bertahap. Selain itu berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nur Hamdanah pada tahun 2005 yang berjudul “Upaya Guru Mengatasi Kesulitan Siswa dalam Belajar Bahasa Arab di MTs Jetis Ponorogo”. Permasalahan utama yang dimiliki siswa MTsN Jetis Ponorogo dalam pembelajaran bahasa Arab adalah penguasaan keterampilan berbahasa aktif yaitu berbicara dan menulis.
54 Iin Dwi Mahfudah, “Pendidikan Sosial Emosional Sebagai Upaya Aksi Kelompok Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas VIII Disertasi Mts Ma’arif Klego Mrican Jenangan Ponorogo Tahun Pelajaran, STAIN PONOROGO, 2012). Siswa MTsN Jetis Ponorogo, guru melakukan langkah-langkah sebagai berikut: menggunakan variasi pengajaran yang berbeda, mengumpulkan data siswa yang mengalami kesulitan belajar, memberikan perhatian khusus kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar dengan sering bertanya pada saat proses belajar mengajar, memberikan motivasi kepada siswa, sering memberikan tugas baik secara individu maupun kelompok, memberikan bimbingan individual kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar, dan banyak memberikan tugas tambahan.55 Peneliti sebelumnya telah membahas kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran fiqih dengan upaya pendidikan sosial emosional.
Sedangkan dalam proposal ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang membahas tentang hubungan kasih sayang orang tua dengan masalah belajar siswa. Penelitian ini membahas berbagai masalah belajar siswa, sedangkan penelitian ini hanya membahas satu faktor yang dapat mempengaruhi derajat masalah belajar siswa. 55 Nur Hamdah, “Upaya Guru Mengatasi Kesulitan Belajar Bahasa Arab Siswa MTs Jetis Ponorogo,” (Skripsi, STAIN Ponorogo, 2005).
Kerangka Berpikir
Hasil skor dan frekuensi Kasih Sayang Orang Tua di MI Terpadu Bina Putra Cendekia Tahun Pelajaran 2015/2016 dapat dilihat pada tabel 4.7. Skor respon angket mengenai kasih sayang orang tua pada siswa kelas IV dan V MI Terpadu Bina Putra Scholar tahun pelajaran 2015/2016 dapat dilihat pada Lampiran 9. Berdasarkan hasil pernyataan angket mengenai Kesulitan Belajar Siswa MI Terpadu Bina Putra Scholar tahun ajaran 2015/2016 dapat dilihat pada tabel 4.10.
Jawaban angket mengenai kesulitan belajar siswa kelompok IV dan V MI Terpadu Bina Putra Scholar tahun ajaran 2015/2016 dapat dilihat pada Lampiran 10. Dengan demikian, secara umum dapat dikatakan mayoritas menyukai orang tua siswa kelompok IV dan V MI Terpadu Bina Putra Cendekia tercatat sebanyak 65 responden. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah Ho yang menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara kasih sayang orang tua dengan kesulitan belajar siswa kelas IV dan V MI Terpadu Bina Putra Cendekia pada tahun ajaran.
Siswa kelas IV dan V MI Terpadu Bina Putra Scholar tahun pelajaran 2015/2016 sebagian besar berada pada kategori sedang. Kesulitan belajar siswa IV. dan Kelas V MI Terpadu Bina Putra Scholar tahun ajaran 2015/2016 berada pada kategori sedang.
Pengajuan Hipotesis
METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel
Instrumen Pengumpulan Data
Dalam penelitian, instrumen pengumpulan data menentukan kualitas data yang dikumpulkan, dan kualitas data yang dikumpulkan menentukan kualitas penelitian. Lebih tepatnya semua fenomena tersebut disebut variabel penelitian.66 Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah.
Teknik Pengumpulan Data
Skala Likert ini terdiri dari empat alternatif tanggapan yang terdiri dari sejumlah item yang disajikan dalam bentuk pernyataan negatif atau positif yang harus ditanggapi oleh subjek, dengan skor setiap item pada penilaian sangat positif hingga sangat negatif pada kisaran 1 -4 untuk skor respons. Untuk rincian alternatif jawaban lihat tabel 3.1.69 Dan untuk kisi-kisi kuesioner yang digunakan dalam penelitian lihat tabel 3.2.
Teknik Analisis Data
- Teknik Analisis Hasil Penelitian
Untuk menganalisis data mengenai hubungan kasih sayang orang tua dengan ketidakmampuan belajar siswa kelas IV dan V MI Terpadu Bina Putra Cendekia, penulis menggunakan teknik perhitungan product moment dengan rumus sebagai berikut: Rumus. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kasih sayang orang tua dengan kesulitan belajar siswa kelas IV dan V tahun ajaran 2015/2016 dengan koefisien korelasi sebesar -0,049.
HASIL PENELITIAN