• Tidak ada hasil yang ditemukan

kota mataram tahun 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "kota mataram tahun 2019"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

GAMBARAN UMUM KOTA MATARAM

BIDANG KEWENANGAN

ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN

PERENCANAAN KINERJA

PENETAPAN SASARAN STRATEGIS

Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, ditetapkan 2 (dua) tujuan strategis, yaitu terciptanya situasi keamanan dan keharmonisan yang kondusif serta terciptanya kesiapan masyarakat dalam kondisi tanggap darurat terhadap kejadian bencana. Dalam rangka mencapai peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), ditetapkan 3 (tiga) tujuan strategis, yaitu menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat kota Mataram akan akses terhadap layanan pendidikan yang berkualitas dan komprehensif; memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat Kota Mataram akan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas; dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan gender serta perlindungan anak. Untuk mencapai tujuan di atas, telah ditetapkan indikator sasaran untuk mengukur pencapaian, yaitu melihat Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS).

AHH digunakan sebagai indikator untuk menunjukkan hasil pelayanan kesehatan yang baik bagi seluruh warga kota Mataram. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, ditetapkan indikator Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), Indeks Ketimpangan Gender (IKG) dan Kategori Kota Layak Anak (KLA). Keberhasilan dan strategi peningkatan kesejahteraan tercermin pada ketersediaan pangan yang merupakan komponen pokok kehidupan masyarakat.

Peningkatan prasarana perkotaan di Kota Mataram ditujukan untuk mencapai tujuan penyediaan prasarana umum dan dukungan ekonomi dan sosial yang memadai, yang ditunjukkan dengan tercapainya indikator indeks kelayakhunian, persentase kesesuaian penggunaan ruang dan indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH). . Indeks Kualitas Lingkungan Pemanfaatan Ruang Misi 5: Meningkatkan keandalan pelayanan publik melalui reformasi birokrasi yang tertib.

TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2019

Hasil penelitian tahun 2019 menunjukkan adanya peningkatan indeks toleransi Kota Mataram dari 3,8 pada tahun 2018 menjadi 4,417 pada tahun 2019. Peningkatan tegas penegakan hukum oleh Aparat Keamanan dan Pemerintah Kota Mataram (instansi/instansi terkait); Hal ini ditunjukkan dengan IRBI Kota Mataram yang membaik dari 93,15 pada tahun 2018 menjadi 87,28 pada tahun 2019.

Tidak hanya akses terhadap layanan kesehatan yang memadai, namun juga keterjangkauan layanan kesehatan di Kota Mataram. Sementara itu, pencapaian indikator Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) Kota Mataram belum dapat mencapai target yang diharapkan pada tahun 2019 yaitu sebesar 0,643. Angka kemiskinan Kota Mataram masih menunjukkan penurunan sebesar 10,45 persen pada tahun 2015, kini pada tahun 2019 diperkirakan akan menurun.

Pemantauan terkoordinasi dengan BPPOM dan sosialisasi serta pengumuman bahwa 100 persen komoditas pangan di Kota Mataram pada tahun 2019 aman untuk dikonsumsi. Pada tahun 2019, Pemkot Mataram kembali mendapat opini wajar tanpa pengecualian dan mempertahankannya untuk keenam kalinya.

AKUNTABILITAS KINERJA

CAPAIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA MATARAM TAHUN 2019

Selain itu yang terpenting adalah evaluasi kinerja harus mampu memberikan gambaran pencapaian kinerja setiap produk yang direncanakan untuk mencapai hasil sasaran strategis yang ingin dicapai. Pengukuran dilakukan dengan membandingkan pencapaian dengan target pada setiap indikator kinerja yang telah ditetapkan. Sedangkan untuk skala evaluasi kinerja pemerintah didasarkan pada skala rata-rata evaluasi capaian kinerja dan indikator kinerja berdasarkan Lampiran Peraturan Kementerian Dalam Negeri nomor 86 Tahun 2017 pada Formulir E.15 dan digunakan indikator yang berwarna. sebagai berikut. kriteria:.

Pengukuran kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kota Mataram dilakukan melalui pencapaian indikator sasaran strategis yang ditargetkan oleh program-program yang direncanakan dan ditetapkan dalam RPJMD 2016-2021 Kota Mataram. Di tingkat perangkat daerah, pengetatan pencapaian indikator kinerja utama program direduksi menjadi kebutuhan akan keluaran kegiatan sebagai respons terhadap kebutuhan pencapaian indikator kinerja program yang direncanakan. Tujuan umum dan pencapaian indikator kinerja pemerintah kota Mataram tahun 2019, baik indikator sasaran maupun sasaran strategis serta substansi yang berkaitan erat dengan pencapaian visi pembangunan kota Mataram, disajikan sebagai berikut:.

Pengukuran kinerja tujuan dan sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran indikator kinerja tujuan dan sasaran strategis. Cara merangkum hasil pengukuran kinerja pencapaian tujuan dan target strategis dilakukan dengan cara merata-ratakan kinerja indikator kinerja. Penentuan metrik kinerja kinerja berdasarkan persentase pencapaian indikator kinerja untuk tujuan yang mencapai lebih dari 100%, termasuk metrik kinerja kinerja sebesar ≥91.

Pencapaian Kinerja berkaitan dengan persentase pencapaian indikator kinerja untuk target yang dicapai kurang dari 0%. diantaranya angka capaian kinerja ≤ 50. Berdasarkan capaian kinerja 33 indikator sasaran strategis, terdapat 29 indikator yang mencapai skor kinerja sangat tinggi dan tinggi, 1 indikator berkriteria sedang, dan terdapat 3 indikator yang tidak dapat dikategorikan karena data di 2019 belum diterbitkan. Sedangkan untuk 3 indikator yang tidak diperoleh datanya bukan berarti tidak ada kinerja dalam hal ini, hal ini dapat ditunjukkan dengan upaya Pemerintah Kota Mataram dalam melaksanakan program dan kegiatan yang direncanakan atas kinerja tersebut.

Pencapaian sasaran strategis yang direncanakan bertujuan untuk mencapai misi kota Mataram yang telah disepakati dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah kota Mataram tahun 2019. Untuk menguji apakah misi tersebut telah berhasil dicapai melalui implementasi. Dari tujuan strategis tersebut, Pemerintah Kota Mataram telah menetapkan tujuan dari masing-masing misi. Indikator obyektif tersebut diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas dalam mengukur keberhasilan misi Kota Mataram setiap tahunnya.

EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Menyadari potensi bencana yang mungkin terjadi di wilayah Kota Mataram, Pemerintah Kota Mataram terus berupaya meningkatkan kualitas pencegahan dan penanggulangan bencana. Seluruh Puskesmas di Mataram memiliki pelayanan yang sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari upaya Pemerintah Kota Mataram yang terus melaksanakan berbagai program dan kegiatan pengembangan generasi muda seperti yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya.

Atas pencapaian tersebut, pemerintah memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Mataram berupa Penghargaan Kota Layak Anak Tahun 2019 kategori sedang dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Menurunnya laju penurunan angka kemiskinan di Kota Mataram pada tahun 2019 juga dibarengi dengan meningkatnya indeks kedalaman kemiskinan (P1) dari 1,17 pada tahun 2018 menjadi 1,55 pada tahun 2019 atau meningkat sebesar 0,38 poin. Sementara itu, Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) di Kota Mataram juga mengalami peningkatan dari 0,22 pada tahun 2018 menjadi 0,45 pada tahun 2018.

Hal ini menunjukkan bahwa angka kesuburan total (TFR) Kota Mataram lebih baik dibandingkan dengan TFR tingkat provinsi/nasional. Dibandingkan target yang ditetapkan, angka pemutusan sambungan di Kota Mataram berada di bawah angka nasional. Untuk mencapai indikator tujuan kedua yaitu peningkatan pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat menggambarkan kinerja perekonomian kota Mataram.

Banyaknya investor yang berinvestasi di Kota Mataram tidak lepas dari daya tarik Kota Mataram sebagai pusat pendidikan, pemerintahan, hiburan dan perbelanjaan. Gambaran lapangan kerja di Kota Mataram akan tercermin dalam berbagai indikator seperti jumlah tenaga kerja dan tingkat pengangguran. September 2018 Pasca Gempa), yang berdampak langsung pada seluruh sektor yang ada di Kota Mataram, khususnya sektor pariwisata.

Pada tahun 2019, Kota Mataram menetapkan target indeks kota layak huni sebesar 62, nilai tersebut ditentukan dengan mempertimbangkan nilai rata-rata indeks kota layak huni nasional sebesar 62,3.

REALISASI ANGGARAN TAHUN 2019

Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat melalui penerapan nilai-nilai agama dan kearifan lokal dalam mewujudkan masyarakat yang aman, rukun, dan damai. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pemenuhan pelayanan dasar sosial dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menciptakan kawasan yang berdaya saing. Mendorong kemajuan perekonomian melalui penguatan perekonomian kerakyatan berbasis potensi lokal dalam rangka mewujudkan masyarakat sejahtera.

Peningkatan Kelayakan Masyarakat Melalui Penataan Ruang Sarana dan Prasarana Perkotaan Dalam Rangka Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan. Peningkatan keandalan pelayanan publik melalui reformasi birokrasi dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Laporan Kinerja Pemerintah Kota Mataram Tahun 2019 menggambarkan pencapaian kinerja tahunan Pemerintah Kota Mataram dalam rangka mencapai tujuan strategis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2016-2021.

Berdasarkan hasil analisis hasil 6 indikator dalam menjawab 5 tujuan dan 27 indikator dalam menjawab 11 tujuan strategis kota Mataram tahun 2019, maka hasil kinerja Pemerintah Kota Mataram tahun 2019 sebesar 87,86 persen dengan kriteria penilaian terwujudnya kinerja yang tinggi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa realisasi kinerja Pemerintah Kota Mataram tahun 2019 telah memenuhi target dan berada di atas batas minimum untuk lolos penilaian kinerja. Meningkatkan keselarasan target kinerja tingkat daerah hingga individu berdasarkan proses bisnis untuk memastikan setiap pegawai berkontribusi dalam pencapaian target pembangunan daerah;

Selain itu, perlu dilakukan pemantauan terhadap tindak lanjut usulan atau rekomendasi evaluasi untuk memberikan perbaikan nyata kepada perangkat daerah dalam penerapan SAKIP. Pada awal tahun 2020, Walikota Mataram membuka kelas Coaching Clinic untuk meningkatkan pemahaman dan komitmen para manajer daerah dalam penerapan manajemen kinerja serta penggunaan sistem pengukuran kinerja organisasi dan individu sebagai sarana pemantauan kinerja manajer. Walikota Mataram hadir langsung dengan didampingi oleh Sekretaris Daerah dan seluruh pembantunya, yang hadir seluruh kepala perangkat daerah tanpa wakil;

Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Coaching Clinic, Cascading Perangkat Daerah disempurnakan dan dijadikan alat dalam melaksanakan verifikasi Renja SKPD sebagai salah satu tahapan penyusunan RKPD Kota Mataram Tahun 2021 dan Perubahan RKPD Tahun 2020 apabila memungkinkan untuk memastikan alokasi anggaran dan sasaran OPD mengarah pada sasaran strategis Kota Mataram;. Komitmen bersama antara 3 (tiga) instansi yang terlibat langsung dalam SAKIP yaitu Bappeda, Inspektorat dan Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Mataram dalam seluruh tahapan mulai dari proses perencanaan hingga pelaporan di bawah koordinasi Sekda dan Asisten 3 Kota Mataram. Mekanisme kerjanya adalah unsur-unsur di lingkungan instansi akan dilibatkan dalam satu tim kerja baik dalam penyusunan OPD cascade, penyempurnaan RPJMD cascade, penyusunan PK OPD, evaluasi capaian kinerja dan juga penyusunan LKjIP Kota Mataram. sebagai kajian dari LKjIP OPD;

PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait