Kotak Infak Digital Berbasis ESP32
• Adrina Dzahabiyyah
• Fahrul Mai Hendri
• Hariansyah
• Suwandi
Dosen Pengampu : Ir. Oktaf B. Kharisma, S.T., M.T., IPM.
Permasalahan
1. Organisasi amal dan keagamaan seringkali menghadapi tantangan dalam mengelola dan memonitor transaksi keuangan secara efisien. Proses manual yang digunakan untuk mengumpulkan, mencatat, dan melacak donasi seringkali memakan waktu, rentan terhadap kesalahan manusia, dan sulit untuk memperoleh informasi secara real-time. Pekerjaan administratif yang intensif ini tidak hanya menghambat produktivitas staf dan sukarelawan, tetapi juga dapat menyebabkan kehilangan data dan ketidakakuratan dalam pelaporan keuangan.
2. Faktor yang Menyebabkan Permasalahan Proses Manual: Pengumpulan dan pencatatan donasi masih dilakukan secara manual, menghasilkan data yang tidak selalu akurat dan up-to-date.
3. Keterbatasan Pengawasan: Keterbatasan dalam pemantauan transaksi keuangan secara real-time membuat organisasi kesulitan untuk mengidentifikasi tren donasi atau menanggapi perubahan dengan cepat.
4. Kesalahan Manusia: Proses manual rentan terhadap kesalahan penghitungan dan pencatatan, yang dapat mengakibatkan ketidakakuratan dalam pelaporan keuangan dan potensi kehilangan dana.
5. Keterbatasan Komunikasi: Komunikasi antara organisasi dan para donatur
seringkali tidak langsung dan tidak efisien, menyebabkan kesulitan dalam
memberikan apresiasi yang cepat dan relevan kepada para donatur.
Penggunaan Internet of Things (IoT) dalam pembuatan kotak amal pintar menawarkan solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan menggunakan sensor-sensor yang terpasang di dalam kotak amal, setiap kali uang dimasukkan, sensor tersebut dapat mendeteksi transaksi tersebut dan secara otomatis mencatat jumlah donasi yang diterima. Mikrokontroler yang terhubung dengan sensor-sensor ini dapat mengirimkan data donasi secara real-time ke database terpusat.
Solusi
• Automatisasi Proses: Proses pengumpulan dan pencatatan donasi menjadi otomatis, mengurangi ketergantungan pada pekerjaan manual dan meningkatkan efisiensi operasional.
• Akurasi dan Transparansi: Penggunaan sensor dan otomatisasi proses meminimalkan risiko kesalahan manusia, sehingga meningkatkan akurasi data dan transparansi dalam pelaporan keuangan
• Pemantauan Real-Time: Organisasi dapat memantau donasi secara real-time, memungkinkan untuk mengidentifikasi tren dan merespons perubahan dengan cepat.
• Interaksi Cepat dengan Donatur: Integrasi dengan Telegram memungkinkan organisasi untuk memberikan tanggapan yang cepat dan relevan kepada para donatur, seperti ucapan terima kasih atau pembaruan tentang penggunaan dana.
Keuntungan Solusi
Kerja Sistem
• Sensor Deteksi Masukan Uang: Kotak amal dilengkapi dengan sensor-sensor yang dapat mendeteksi setiap kali uang dimasukkan ke dalamnya. Sensor ini bisa berupa sensor berat, sensor cahaya, atau sensor optik yang dapat mendeteksi perubahan dalam lingkungan kotak amal.
• Mikrokontroler: Mikrokontroler seperti Arduino atau Raspberry Pi digunakan sebagai otak dari kotak amal. Mikrokontroler menerima input dari sensor-sensor dan mengirimkan data ke database serta mengontrol operasi kotak amal.
• Pengolahan Data: Setiap kali sensor mendeteksi masukan uang, mikrokontroler akan memproses informasi tersebut dan menghitung jumlah uang yang dimasukkan ke dalam kotak amal.
• Komunikasi dengan Database: Mikrokontroler mengirim data jumlah donasi yang terbaru ke dalam database terpusat. Data ini akan disimpan dalam database untuk memungkinkan pemantauan dan analisis lebih lanjut
• Integrasi dengan Telegram:Sistem juga terhubung ke bot Telegram yang telah dibuat sebelumnya.
Setiap kali ada donasi baru, sistem akan mengirimkan pesan notifikasi ke bot Telegram tersebut.
• Penerimaan Notifikasi:Bot Telegram akan menerima pesan notifikasi dan mengirimkannya ke grup atau pengguna tertentu yang telah ditentukan sebelumnya. Pesan notifikasi akan berisi informasi tentang donasi baru yang telah diterima, seperti jumlah donasi dan waktu transaksi.
• Interaksi dengan Admin atau Pengguna:Admin atau pengguna dapat merespons pesan notifikasi yang diterima, misalnya dengan mengirimkan ucapan terima kasih kepada para donatur atau memberikan informasi tambahan tentang penggunaan dana amal.
• Pemantauan dan Analisis:Data donasi yang terkumpul dalam database dapat digunakan untuk memantau tren donasi, melakukan analisis keuangan, dan membuat laporan yang diperlukan untuk keperluan pelaporan keuangan atau pengambilan keputusan strategis.
Alat dan Bahan
BreadBoard Sensor Warna LED OLED Power Bank
ESP32 Kabel Jumper Baut HandPhone
Cara Perancangan Sistem
• SEDIAKAN KABEL GROUND
• SELANJUTNYA PASANG SENSOR DAN LED OLED NYA
• PASANG BREDBOARD
• PASANG ESP-32 KE BREADBOARD
• PASANG KABEL KE LED OLED SDA KE 21 SCL 22
• PLUS DAN MINUS HUBUNGKAN POSITIF DAN NEGATIF KE SENSOR WARNA
• LALU KABEL DATA DARI SENSOR WARNA
• COLOKAN ESP 32 NYA DAN UPLOAD PROGRAMNYA
• TAMBAHAN ALAT ADA POWERBANK AGAR KOTAK AMAL BISA DI BAWA KE MANA MANA
Time Lane Pertemuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Ide Perencanaan
Presentasi Pengerjaan Pemrograman
Pengujian Fungsi Pameran
