KRITIK BIOGRAFI ZAHA HADID
Andira Azzahra Putri Rahmat
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar (210211502003) Arsitektur 02/B
Pendahuluan
Dalam dunia sekarang ini ada banyak arsitek, tetapi hanya beberapa dari mereka yang benar-benar luar biasa. Salah satu ahli terbaik di bidang ini percaya Zaha Hadid. Di mana biografi wanita ini penuh dengan tahap memusingkan dalam hidup. proyek skala besar, fitur yang megah, kemampuan untuk menampilkan diri adalah sesuatu yang menjadi ciri khas Zaha Hadid.
"Sudut ada 360 derajat, jadi mengapa tetap berpegang pada satu sudut?" adalah Kutipan yang menjadikan Zaha Hadid yakin untuk merancang bangunan dari berbagai sudut pandang. gaya eksperimental dan desain inovatifnya, dia menjadi perempuan dan muslim pertama di dunia yang berhasil menyabet Penghargaan Arsitektur Pritzker.
Biografi Zaha Hadid
Zaha Mohammad Hadi lahir pada 31 Oktober 1950 di Baghdad, Irak. Ayahnya merupakan seorang industrialis dan salah satu pendiri Partai Demokratik Nasional di Irak, Muhammad al-Hajj Husayn Hadid. Sementara, ibunya, Wajiha al-Sabunji, berprofesi sebagai seniman. Hadid yang tumbuh dalam keluarga islam terpelajar beriorientasi pada multikulturalisme dunia Barat.
Ketertarikan Hadid pada arsitektur bermula pada saat perjalanan dengan keluarganya ke wilayah Sumeria kuno di Irak selatan, salah satu situ peradaban tertua di dunia, ketika ia masih remaja.
Lahir dari keluarga kaya, dia dapat menerima pendidikan mahal dan menempuh pendidikan sekolah asrama di Inggris dan Swiss. Sebagai seorang gadis cilik, dia bahkan tidak memiliki keraguan di dalam benaknya untuk mengejar karier profesional suatu saat nanti. Cerdas dan ambisius. Zaha Hadid menerima pendidikan pertamanya di American University, yang terletak di Beirut, di kelas matematika. Pada 1972, dia pergi ke London dan berlajar di Architectural Association. Di tempat inilah, dia bertemu dengan profesor dan rekan-rekannya. Dia berjumpa dengan dua arsitek bernama Elia Zenghelis dan Rem Koolhaas, yang kemudian berkolaborasi sebagai mitra kerja di Office of Metropolitas Architectur. Mengadopsi kualitas terbaik dan keterampilan dalam arsitek Belanda yang indah Zaha memutuskan untuk mendirikan perusahaannya sendiri Zaha Hadid Architects pada tahun 1980. Kantor yang berpusat di London, Inggris, ini telah menangani 950 projek dari 44 negara, dan mempunyai 300 staff dari 55 negara berbeda. Portofolio Zaha Hadid Architects mencakup proyek budaya, akademik, olahraga dan infrastruktur di enam benua.
Masa-masa awal karirnya, berbagai karya rancangannya sering mengalami penolakan karena dianggap tidak praktis dan sangat tidak realistis jadi hanya ide-idenya yang diminati, tapi tidak untuk desain aslinya. Seorang Hadid membangun reputasinya melalu gambar, lukisan, dan mengajar di arsitektur internasional di sekolah-sekolah termasuk Asosiasi Arsitektur, Sekolah Pascasarjana Desain Harvard, Universitas Cambrige dan Universitas Columbia. Ia juga mencoba- coba furnitur, interior, dan desain set. Ia juga rajin mengisi buku catatannya dengan ide-ide unik, lalu beberapa diantaranya diterbitkan di majalah arsitektur atau di pameran.
Hadid juga sering mengikuti kompetisi desain dimana salah satunya pada tahun 1982,The Peak Club dari Hongkong mengumumkan kompetisi internasional untuk gedung multi-level klub olahraga, Zaha pun ikut berpartisipasi. Beruntung, Zaha memenanginnya dengan dramatis. Untuk Zaha itu adalah terobosan besar. Sejak saat itu, Zaha memenangkan lebih dari 20 kompetisi.
Adapun Proyek pertama yang berhasil direalisasikan ialah proyek yang menarik Vitra fire station di Weil am Rhein, jerman (1989-1992) adalah bangunan pertama oleh Zaha Hadid untuk perusahaan furnitur. Mereka telah mengembangkan pemadam kebakaran dalam bentuk bomber.
Berikutnya ia mulai memberi lebih dan lebih proyek, dan sebagai akibat dari bangunan dari arsitek sekarang ada puluhan kota.
Masyarakat dan pelanggan tertarik dengan karya Zaha Hadid. desain arsitektur selalu akan bertentangan dengan kanon yang berlaku umum. Semua karya Zaha Hadid berusaha untuk melampaui ruang dan memberikan dorongan baru. Dengan demikian, dalam proyek-proyek yang dapat dilacak perspektif terdistorsi, memfasilitasi identifikasi sudut tajam dan lekukan. Wanita arsitek Zaha Hadid bekerja dengan baik dengan bentuk yang besar. Arsitektur Zaha Hadid menghiasi banyak kota dan karya kecil disimpan di museum seperti MoMA, Jerman Museum of Architecture dan lain-lain. Selain menciptakan bentuk-bentuk baru dan objek Zaha masih dengan senang hati berbagi pengetahuan. Dia sering memberikan kelas master dan kuliah di berbagai negara di seluruh dunia. Di antara karya-karya Zaha Hadid - serangkaian koleksi furnitur. Salah satu interior yang paling mengesankan, diciptakan oleh Zaha ringan "Chandler Vortex" dan kursi
"Crystal". proyek-proyek kreatif yang unik memimpin Zakho pada pameran desain pertama di Miami, di mana ia dianugerahi gelar "Designer of the Year."
Ditengah banyaknya orang yang memuji gaya arsitektur baru hadid, kritikus lain menertawakan biaya dan skala proyek semacam itu. Dalam banyak kasus, hadid didesak umtuk mengurangi dan meninggalkan proyek karena terbatasan situs serta anggaran. Contohnya seperti london aquatics Centre adalah desainnya yang sempat dikurangi dan stadion nasional baru untuk periode 2020 di tokyo tidak dilanjutkan karena masalah biaya.
Kehidupan pribadi Zaha Hadid, meskipun tidak semua kesuksesan dan tampilan yang menarik, dan tidak bisa berbaris. Hal ini disadari sepenuhnya sebagai seorang arsitek, tapi tidak bisa direalisasikan sebagai seorang wanita. Tanggal 31 Maret 2016 Hidup telah meninggalkan terbesar arsitek Zaha Hadid modernitas. Penyebab kematian wanita yang indah dan berbakat sangat penting dan sering. Zaha hadid 65 tahun tewas karena serangan jantung. Ini terjadi padanya
di Miami. Di sini ia tiba hanya untuk mengobati bronkitis Anda. Jadi, suatu saat itu tidak brilian, asli dan orang yang sangat aktif. Sayangnya, itu tidak sama anak-anak Zaha Hadid, sehingga setelah kematiannya, pengingat wanita hanya kerja dan bisnis.
Karya Arsitek Zaha Hadid Lainnya
1. Guangzhou Opera House (2010) di Guangzhou, China
Bangunan ini dibuat mengikuti kaidah estetika ala Zaha Hadid yang terkesan futuristik.
Adanya unsur rajutan menambah rasa manis sekaligus mencerminkan unsur kebudayaan Cina.
2. Sheikh Zayed Bridge (2007–2010) di Abu Dhabi, Arab Saudi
Jembatan seringkali menjadi ikon suatu kota dan Zaha Hadid juga merupakan arsitek jembatan yang tersohor. Diambil dari konsep bentuk gelombang laut yang sekaligus menggambarkan kota ini memiliki pantai sebagai suatu keunggulan wisata.
3. Dongdaemun Design Plaza, Seoul, South Korea
Bangunan ini hasil karya Ir Zaha Hadid yang dibangun pada tahun 2009 dan di resmikan pada 21 Maret 2014. Terdapat sekitar 5 ruangan yang menyajikan yaitu Museum, Lab Desain, Pasar Desain, Balai Seni dan Taman Sejarah Serta Budaya Dongdemun Dibangunnya Dongdaemun yang merupakan salah satu landmark untuk Korea Selatan dan juga selalu menjadi destinasi favorit wisatawan karena bangunan ini menghadirkan futuristic dan modern serta menampilkan lengkungan yang menjadikan ciri khas dari Zaha.
4. Heydar Aliyev Centre, Baku, Azerbaijan
Heydar Aloyev Centre memiliki luas 57.500 m2 yang terletak di Azerbaijan, bangunan ini merupakan situs kebudayaan yang di buat pada tahun 2007 dan diresmikan oleh Presiden Azerbaijan pada 10 mei 2012. Desain bangunan memiliki struktur fleksibel yang melambangkan sikap optimisme dan harapan baru bagi rakyat Azerbaijan. Diharapkan dengan adanya bangunan ini dapat meninggalkan sikap pemerintahan komunisme dimana lampau dan berkembang menjadi negara hebat.
5. Rosenthal Pusat Seni Kontemporer di Amerika - proyek ini telah membawa Zaha Hadid Pritzker Prize.
The Rosenthal Center for Contemporary Art adalah proyek pertama Hadid di Amerika.
New York Times Architecture Critic Herbert Muschamp merekrut Zaha Hadid untuk mengerjakan salah satu proyek yang sangat penting di amerika setelah perang dingin. The Contemporary Arts Center (CAC) adalah museum seni kontemporer di Cincinnati, Ohio dan salah satu lembaga seni kontemporer pertama di Amerika Serikat. CAC adalah museum non- koleksi yang berfokus pada perkembangan baru dalam seni lukis, patung, fotografi, arsitektur, seni pertunjukan dan media baru.
6. Kepala bangunan BMW di Leipzig - hasil dari pemikiran ulang fungsi kantor tradisional.
Bangunan ini awalnya diperuntukan untuk memproduksi mobil BMW seri 3. Konsep bangunan yang diterapkan Hadid adalah konektivitas sehingga mulai proses produksi hingga perakitan terhubung dan mudah dilakukan.
7. Library and Learning Center, University of Economics Vienna, Austria
5
Bangunan ini menjadi perpustakaan dan pusat pembelajaran yang baru yang dimiliki Univesitas Ekonomi Vienna Austria. Gedung ini dibangun dengan konsep struktur kantilever pada atas bangunan tersebut. Jika dilihat dari luar, bangunan ini memiliki struktur yang lurus dan ketika masuk kedalam kita akan disajikan dengan lengkungan yang bebas pada interiornya.
8. Maxxi Museo Roma, Italy
Maxxi Museo adalah bangunan yang dirancang untuk museum seni kontemporer dan arsitektur, terdapat dua tempat yaitu Maxxi Art dan Maxxi Architecture. Museum ini juga dilengkapi dengan ruangan auditorium, perpustakaan dan perpustakaan media seni dan arsitektur, toko, buku, bar/restoran, galeri dan kegiatan pertunjukan lainnya. Dibangun pada tahun 2000 dan bangunan baru bisa diresmikan pada tahun 2010, Maxxi Museo mendapatkan perhagaan The Royal Institute of British Architect (RIBA) 2010 Stirling Prize.
Masih banyak lagi yaitu Museum Seni Nasional abad kedua puluh satu di Roma, Pusat olahraga air London sebuah bangunan yang dibuat untuk Olimpiade tahun 2012, Cent Geydera Aliyev di Baku didirikan untuk menghormati presiden ketiga Azerbaijan, Rumah futuristik
pada rubel di Moskow, Bank Sentral Irak sangat penting untuk membangun Zaha sejak dibangun di tanah airnya. Sayangnya, pada saat arsitek dibangun pengiriman besar tidak lagi hidup, serta Universitas Politeknik Hong Kong - ketika Anda melihat itu segera mengingatkan legendaris "Titanic."
