KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN
SDN 1 LEBAKKEUSIK
NPSN 20601729
Tahun Ajaran 2024/2025
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK DINAS PENDIDIKAN
UPTD SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGERI 1 LEBAKKEUSIK
Alamat : Kp. Lebakkeusik, Desa Lebakkeusik. Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak
2
KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN (KSP) SDN 1 LEBAKKEUSIK TAHUN AJARAN 2024/2025
Lembar pengesahan
Setelah meninjau, mengevaluasi, dan menyetujui, maka Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) SDN 1 Lebakkeusik Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak, dapat diberlakukan mulai Tahun Ajaran 2024/2025
Ketua Komite SDN
1 LebakkeusikDisahkan di Pada tanggal
: Banjarsari : 15 Juli 2024
MUHAMAD SANUSI
Kepala SDN
1 LebakkeusikABDUL KODIR,S.Pd.SD NIP. 196601311988031005
Mengetahui dan Menyetujui
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak
H. Hari Setiono, S.Si, M.Si
Pembina Utama Muda, /IV.C
NIP. 196702111997031002
Kata Pengantar
3
KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN (KSP) SDN 1 LEBAKKEUSIK TAHUN AJARAN 2024/2025 Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) SDN 1 Lebakkeusik Tahun Ajaran 2024/2025 dapat diselesaikan dengan baik. KSP ini disusun berdasarkan Kurikulum Merdeka yang mengacu pada Panduan Pengembangan kurikulum Operasional Satuan Pendidikan edisi revisi tahun 2022, Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan Permendikbud ristek nomor 12 tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar, dan jenjang pendidikan menengah, serta peraturan lain yang relevan.
Penyusunan KSP ini bertujuan untuk:
• Mewujudkan profil pelajar Pancasila yang beriman, berakhlak mulia, berilmu, berkebangsaan, dan cakap dalam berbagai bidang.
• Mengembangkan potensi peserta didik secara optimal dan menyeluruh.
• Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi insan yang mandiri dan bertanggung jawab.
• Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan berkualitas.
Dalam penyusunan KSP ini, kami melibatkan berbagai pihak, yaitu:
• Kepala Sekolah
• Pengawas Sekolah
• Guru-guru
• Tenaga kependidikan
• Komite sekolah
• Tokoh masyarakat
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan KSP ini. Kami menyadari bahwa KSP ini masih memiliki kekurangan, oleh karena itu kami mohon saran dan masukan dari semua pihak untuk penyempurnaan KSP di masa yang akan datang.
Semoga KSP ini dapat bermanfaat bagi seluruh stakeholders dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di SDN 1 Lebakkeusik
Banjarsari, 15 Juli
2024 Penyusun
Lembar pengesahan ... i
Kata Pengantar ... ii
Daftar isi ... iii
Karakteristik Satuan Pendidikan ... 1
A. Karakteristik Satuan Pendidikan ... 1
B. Karakteristik Peserta Didik ... 2
C. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan ... 3
D. Sarana dan Prasarana ... 4
E. Sosial Budaya dan Ekonomi ... 5
Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan ... 8
A. Visi ... 8
B. Misi ... 8
C. Tujuan ... 8
D. Strategi ... 9
Pengorganisasian Pembelajaran ... 10
A. Interakurikuler ... 10
B. Kokurikuler (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) ... 16
C. Ekstrakurikuler ... 20
Perencanaan Pembelajaran ... 22
A. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Satuan Pendidikan ... 22
B. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Kelas ... 23
Evaluasi, Pendampingan dan Pengembangan Profesional ... 28
A. Evaluasi ... 28
B. Pendampingan dan Pengelolaan Profesional ... 29
Lampiran-lampiran ... 32
Lampiran 1 : SK Pemberlakuan Kurikulum ... 33
Lampiran 2 : Contoh Tujuan Tujuan Pembelajaran ... 36
Lampiran 1 : Contoh Alur Tujuan Pembelajaran ... 40
Lampiran 3 : Contoh Modul Ajar ... 46
Lampiran 4 : Kalender Pendidikan SDN 1 LEBAKKEUSIK Tahun Ajaran 2024/2025 ... 50
Karakteristik Satuan Pendidikan
Untuk memberi gambaran secara umum tentang kondisi riil SDN 1 Lebakkeusik saat ini, meliputi karakteristik satuan pendidikan, peserta didik, pendidik tenaga pendidik, sarana prasarana, dan sosial budaya
A. Karakteristik Satuan Pendidikan
SDN 1 Lebakkeusik. merupakan sekolah dasar tertua di Kecamatan Banjarsari berdiri sekitar tahun 1914 pada masa pemerintahan Belanda bernama sekolah rakyat (SR) yang disebut juga
Hollandsch Inlandsche School (HIS)dibangun oleh masyarakat secara gotong royong atas inisiatif desa dibawah pengawasan Belanda sedangkan guru-gurunya merupakan masyarakat yang berasal dari Pribumi.
Lokasi SDN 1 Lebakkeusik terletak di Kp. Lebakkeusik Desa Lebakkeusik Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak dengan keberagaman kondisi sosial, ekonomi, adat dan budaya masyarakat. Mayoritas penduduk di sekitar sekolah adalah Suku Sunda, mata pencaharian utama penduduk adalah bertani, berkebun, dan berdagang, tingkat ekonomi masyarakat beragam, dengan mayoritas termasuk dalam kategori menengah ke bawah, mayoritas penduduk beragama Islam.
Keberagaman kondisi sosial, ekonomi, adat dan budaya masyarakat berpengaruh terhadap proses belajar mengajar di SDN 1 Lebakkeusik, sekolah perlu memahami latar belakang dan kebutuhan belajar speserta didik. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SDN 1 Lebakkeusik masih menjadi tantangan yang besar, diperlukan komitmen dan kerjasama dari semua pihak untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi semua peserta didik.
Keterlibatan dan Partisipasi Warga Masyarakat terhadap SDN Lebakkeusik terutama orang tua peserta didik cukup aktif dalam kegiatan sekolah, seperti :
1
o
Menghadiri rapat orang tua
o
Membantu kegiatan belajar mengajar dikelas
oMembantu pembangunan dan perbaikan sekolah
o
Berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, seperti Hari Peringatan Hari Besar Nasional, Peringatan Hari Besar Islam.
Keterlibatan dan partisipasi warga masyarakat terhadap SDN Lebakkeusik cukup baik. Namun, masih terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Dengan kerjasama yang baik antara sekolah, orang tua, dan masyarakat, diharapkan kualitas pendidikan di SDN 1 LEBAKKEUSIK dapat terus meningkat.
B. Karakteristik Peserta Didik
Jumlah peresta didik SDN 1 LEBAKKEUSIK tahun pelajaran 2024/2025 sebanyak 126 orang terdiri 68 orang laki-laki dan 62 orang perempuan, peserta didik tersebut memiliki karakteristik beragam, mereka berasal dari berbagai latar belakang keluarga rata-rata penghasilan menengah ke bawah, dengan mata pencaharian 75% petani, 5% pedagang , 10% buruh dan 10% pegawai (ASN), Hal ini perlu mendapat perhatian khusus dari guru dan pihak sekolah.
Untuk memahami karakteristik individual peserta didik, guru dapat menciptakan proses belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan,
Tabel 1: Data Peserta didik
TAHUN AJARAN
KELAS 2023/2024 2024/2025
L P JUMLAH L P JUMLAH
I 12 11 23 13 12 25
II 10 9 19 12 11 23
III 12 10 22 10 9 19
IV 8 9 17 12 10 22
V 13 11 24 8 9 17
VI 12 9 21 13 11 24
JUMLAH 67 59 126 68 62 130
Bedasarkan hasil analisis rapor pendidikan tahun 2024 diperoleh data sebagai berikut : Dibandingkan tahun 2023, Kemampuan numerasi SDN 1 LEBAKKEUSIK mengalami peningkatan paling tinggi di antara indikator lain.
Dari seluruh capaian tahun ini, Iklim Kebinekaan menjadi indikator dengan pencapaian terbaik. Meski demikian, Kemampuan literasi adalah indikator dengan pencapaian terendah, yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya Kompetensi membaca teks informasi. Contoh upaya untuk membenahi hal ini adalah melalui peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang kompetensi membaca teks informasi Kompetensi Membaca Teks Informasi dan teks sastra :
Kemampuan peserta didik dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi teks informasional (non-fiksi), nilai rerata peserta didik dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi teks informasional (non-fiksi), skor capaian Kompetensi Membaca Teks Informasi Anda tahun ini 37,17, turun 13,72 dari tahun 2023 (skor 50,89).
Detail Kompetensi pada Domain Geometri
Kemampuan peserta didik dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada konten geometri untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. Nilai rerata peserta didik dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada konten geometri untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. Skor capaian Kompetensi pada Domain Geometri Anda tahun ini 29,18, turun 8,13 dari tahun 2023 (skor 37,31).
Kemampuan peserta didik dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi teks fiksi. Nilai rerata peserta didik dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi teks fiksi. Skor capaian Kompetensi Membaca Teks Sastra Anda tahun ini 45,17, turun 4,65 dari tahun 2023 (skor 49,82)
C. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Guru-guru SDN 1 LEBAKKEUSIK Mayoritas memiliki kualifikasi pendidikan S1 sudah bersertifikat pendidikan, namun masih ada satu orang guru memiliki kualifikasi pendidikan D2, kompetensi pedagogik yang cukup baik, mampu melaksanakan proses belajar mengajar dengan efektif, terus meningkatkan kompetensi melalui berbagai kegiatan pelatihan dan pengembangan diri, memiliki kompetensi sosial yang baik, mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan siswa, orang tua, dan sesama guru tercipta suasana belajar yang kondusif, jawab dan profesionalisme.
`
Tabel 2 : Keadaan Tendik SDN 1 LEBAKKEUSIK No Nama Guru
Tugas Mengajar/
Jabatan
Status Kepegawaian
Kualifikasi Pendidikan
Sertifikat Pendidik 1 ... Kep.sekolah ….. ….. …..
2 ... Kelas I ….. ….. …..
3 ... Kelas II ….. ….. …..
4 ... Kelas III ….. ….. …..
5 ... Kelas IV ….. ….. …..
6 ... Kelas V ….. ….. …..
7 ... Kelas VI ….. ….. …..
8 ... PAI-BP ….. ….. …..
D. Sarana dan Prasarana a. Ruang Kelas
SDN 1 LEBAKKEUSIK memiliki 6 ruang kelas yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Ruang kelas tersebut dalam kondisi baik dan cukup untuk menampung seluruh peserta didik. Setiap ruang kelas dilengkapi dengan meja kursi, papan tulis, dan kipas angin.
b. Ruang Guru
SDN 1 LEBAKKEUSIK memiliki 1 ruang guru yang digunakan oleh guru untuk
mempersiapkan pembelajaran dan beristirahat. Ruang guru tersebut dalam
kondisi baik dan cukup untuk menampung seluruh guru. Ruang guru dilengkapi dengan meja kursi, lemari, dan komputer.
c. Perpustakaan
SDN 1 LEBAKKEUSIK memiliki 1 perpustakaan yang digunakan oleh peserta didik untuk membaca buku. Perpustakaan tersebut dalam kondisi baik dan memiliki koleksi buku yang cukup untuk menunjang pembelajaran.
Perpustakaan dilengkapi dengan meja kursi, rak buku, dan komputer.
d. Toilet
SDN 1 LEBAKKEUSIK memiliki 2 toilet yang digunakan oleh peserta didik dan guru. Toilet tersebut dalam kondisi baik dan cukup untuk menampung seluruh pengguna.
e. Lapangan Olahraga
SDN 1 LEBAKKEUSIK memiliki 1 lapangan olahraga yang digunakan untuk kegiatan olahraga dan upacara bendera. Lapangan olahraga tersebut dalam kondisi baik dan cukup untuk menampung seluruh peserta didik.
Sarana dan Prasarana Lainnya
SDN 1 LEBAKKEUSIK juga memiliki sarana dan prasarana lainnya seperti:
•
Tempat Parkir
•
Kantin
•
Taman
Secara keseluruhan, sarana dan prasarana SDN 1 LEBAKKEUSIK dalam kondisi baik dan cukup untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
E. Sosial Budaya dan Ekonomi
SDN 1 LEBAKKEUSIK, yang beralamat Kp. Lebakkeusik Desa Lebakkeusik Kec.
Banjarsari Kabupaten Lebak, memiliki beragam aspek dalam bidang sosial budaya. Di sekitar wilayah tersebut, terdapat fenomena sosial yang mencakup keberadaan masyarakat, kondisi sosial budaya, dan perubahan sosial budaya.
Perubahan ini
dapat meliputi perubahan perilaku, sikap, nilai, dan tata kehidupan masyarakat dari tradisional menuju modern,
Pembangunan sosial budaya yang meliputi berbagai aspek seperti kesehatan, penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pendidikan, kebudayaan, olahraga, tenaga kerja, dan lainnya
Fenomena sosial merupakan gambaran umum tentang keberadaan masyarakat di sekitar, yang dapat diurai dalam sebuah aktifitas kajian untuk memahami perubahan sosial budaya
Selain itu, terdapat contoh perubahan di bidang sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan, seperti perubahan dalam kebiasaan berbelanja dengan menggunakan toko online shop sebagai alternatif
Dampak sosial budaya terhadap pendidikan dapat sangat signifikan. Perubahan sosial budaya dapat mempengaruhi pendidikan dalam berbagai aspek. Berikut adalah beberapa dampaknya:
Dampak Positif :
1. Peningkatan Kualitas Pendidikan : Perubahan sosial budaya dapat memicu peningkatan kualitas pendidikan. Tahap pendidikan resmi dapat semakin naik, dan jalan pendidikan menjadi lebih merata
2. Munculnya Budaya Ilmiah : Perubahan sosial budaya dapat mendorong munculnya budaya ilmiah karena peningkatan kualitas pendidikan.
Penguasaan terhadap ilmu pengetahuan semakin berkembang dan maju.
Dampak Negatif :
1. Disorientasi Nilai dan Budaya : Perubahan sosial budaya dapat memicu
perilaku menyimpang, seperti kenakalan remaja. Hal ini dapat
memengaruhi lingkungan pendidikan dan proses pembelajaran
2. Pengaruh Buruk Teknologi : Kemajuan teknologi, terutama di bidang komunikasi dan informasi, bisa berpengaruh buruk terhadap kualitas pendidikan jika tidak diantisipasi dampaknya
Dengan demikian, perubahan sosial budaya memiliki dampak yang kompleks
terhadap dunia pendidikan, baik dalam hal peningkatan kualitas maupun
tantangan yang perlu dihadapi.
KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN (KSP) SDN 1 LEBAKKEUSIK TAHUN AJARAN 2024/2025
Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan
A. Visi
”Terwujudnya Peserta didik beriman, cerdas, berprestasi peduli lingkungan dan berwawasan global”
B. Misi
Dalam upaya mengimplementasikan visisekolah, SDN 1 Lebakkeusik menjabarkan misi sekolah sebagai berikut:
1. Merancang pembelajaran yang menarik dan menyenangkan yang mampu memotivasi peserta didik untuk selalu belajar dan menemukan pembelajaran.
2. Membangun lingkungan sekolah yang membentuk peserta didik memiliki akhlak mulia melalui rutinitas kegiatan keagamaan dan menerapkan ajaran agama melaui cara berinteraksi di sekolah.
3. Membangun lingkungan sekolah yang bertoleransi dalam kebhinekaan global, mencintai budaya lokal dan menjunjung nilai gotong royong.
4. Mengembangkan kemandirian, nalar kritis dan kreativitas yang memfasilitasi keragaman minat dan bakat peserta didik.
5. Mengembangkan program sekolah yang membentuk ide dan gagasan cepat tanggapterhadap perubahan yang terjadi untuk merancang inovasi.
6. Mengembangkan dan memfasilitasi peningkatan prestasi peserta didik sesuai minat dan bakatnya melalui proses pendampingan dan kerja sama dengan orang tua.
C. Tujuan
Tujuan yang diharapkan oleh SDN 1 Lebakkeusik dalam implementasi kurikulum sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
a. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun ke depan)
1. Mengoptimalkan sarana prasana sekolah untuk menunjang rancangan pembelajaran yang memotivasi keinginan selalu belajar.
2. Menyelenggarakan sistem penilaian dengan sistem digitalisasi
3. Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan ibadah.
2
KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN (KSP) SDN 1 LEBAKKEUSIK TAHUN AJARAN 2024/2025 4. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian sosial.
5. Merancang program sekolah untuk mengenalkan implementasi kebhinekaan global di masyarakat.
6. Merancang pembelajaran yang bangga akan potensi daerah.
7. Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas hingga sekolah.
8. Melaksanakan program dan pembelajaran HOTs untuk memperkuat bernalarkritis dan kreativitas.
9. Melaksanakan pembelajaran untuk mengasah kemampuan literasi dan numerasi.
10. Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai sebelumnya.
b. Tujuan Jangka Menengah (2-3 tahun ke depan)
1. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan kemampuan kognitif peserta didik mengarahkan pada keterampilan dan kecakapan hidup sesuai bakat dan minatnya.
2. Sekolah mampu melaksanakan penilaian secara akuntabel dan valid dengan sistem digitalisasi.
3. . Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghafal surat-surat pendek.
4. . Membudayakan gerakan kebersihan sebagian daripada iman.
5. Meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap potensi daerah.
6. Melakukan kerjasama dengan stakeholder daerah atau Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk merancang program pembelajaran berbasis budaya lokal.
7. Memotivasi peserta didik untuk menggagas inovasi sederhana untuk memberikan solusi dalam kehidupannya.
8. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam mengembangkan prestasi sesuai bakat dan minta dan potensi peserta didik.
c. Tujuan Jangka Panjang (4 tahun ke depan)
1. Merancang pembelajaran dengan model pembelajaran yang menjadi ciri khas sekolah.
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki mental pembelajar sejati.
3. Membentuk peserta didik yang berakhlakul mulia dan selalu peduli sosial dalamtoleransi beragama.
4. Menyusun pembelajaran dengan bahan ajar mandiri untuk meningkatkan kecintaan pada budaya lokal.
5. Menjalin kerjasama dengan pihak luar (sanggar, perguruan tinggi, dan dunia usaha dan industri) untuk melengkapi program sekolah yang memfasilitasi berbagai keragaman potensi, minat dan bakat peserta didik.
6. Membudayakan lingkungan belajar dan karakter inovatif cepat tanggap di lingkungan sekolah.
7. Membangun budaya dan kultur sekolah yang kompetitif yang positif.
8. Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan minat bakat peserta didik.
D. Strategi
1. Peningkatan profesionalisme guru melalui pelatihan dan pengembangan.
2. Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.
3. Pengembangan kurikulum yang kontekstual dan inovatif.
4. Penguatan kerjasama dengan orang tua dan masyarakat.
Pengorganisasian Pembelajaran
Sesuai surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak nomor 420/76- Disdik/Kab/2024 tentang Pemberakuan Kurikulum Merdeka untuk Jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan Swasta Tahun Ajaran 2024/2025 Dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak. Maka mulai Tahun Ajaran 2024/2025 SDN 1 LEBAKKEUSIK semua kelas menerapkan Kurikulum Merdeka ( kelas I sampai dengan kelas VI).
A. Interakurikuler
Pembelajaran di SDN 1 LEBAKKEUSIK dilaksanakan dengan pendekatan mata pelajaran : 1. Pengorganisasian Pembelajaran SDN Lebakkeusik Fase A (Kelas I) Alokasi waktu kelas I
selama satu tahun ajaran adalah 1.152 jam pelajaran denganrincian 900 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun terdapat 36 minggu efektif. Alokasi waktu setiap minggu adalah 25 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Tabel 2. Alokasi waktu mata pelajaran kelas I (Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)
No Mata Pelajaran
Alokasi waktu mata pelajaran Sekolah Dasar Kelas I (Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit) Alokasi
Intrakurikul erper Tahun
Alokasi Intrakurikuler per Minggu
Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila per Tahun
Total JP Per Tahun
(JP) (JP) (JP) (JP)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 108 3 36 144
2 Pendidikan Pancasila 144 4 36 180
3 Bahasa Indonesia 216 6 72 288
4 Matematika 144 4 36 180
5 Pend. Jasmani Olahraga dan
Kesehatan 108 3 36 144
6 Seni dan Budaya * 1. Senin Musik 2. Seni Rupa 3. Seni Teater
108 3 36 144
3
4. Seni Tari
Total JP Mata Pelajaran Wajib 828 23 252 1080
7 Muatan Lokal** 72 2 - 72
Total JP Mata Pelajaran Wajib
+ Muatan Lokal ** 900 25 252 1152
‘* Satuan Pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (seni musik, seni rupa, seni teater, dan/atau seni tari).
Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (seni musik, seni rupa, seni teater, atau seni tari).
** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun sebagai mata pelajaran pilihan.
2. Pengorganisasian Pembelajaran SDN 1 LEBAKKEUSIK Fase A Kelas II Alokasi waktu kelas II selama satu tahun ajaran adalah 1.224 jam pelajaran dengan rincian 972 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun terdapat 36 minggu efektif. Alokasi waktu setiap minggu adalah 27 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Tabel 2. Alokasi waktu mata pelajaran kelas II (Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP
= 35 menit)
No Mata Pelajaran
Alokasi waktu mata pelajaran Sekolah Dasar Kelas II (Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit) Alokasi
Intrakurikul erper Tahun
Alokasi Intrakurikuler
per Minggu
Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila per
Tahun
Total JP Per Tahun
(JP) (JP) (JP) (JP)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 108 3 36 144
2 Pendidikan Pancasila 144 4 36 180
3 Bahasa Indonesia 252 7 72 324
4 Matematika 180 5 36 216
5 Pend. Jasmani Olahraga dan Kesehatan
108 3
36 144
6 Seni dan Budaya * 5. Senin Musik 6. Seni Rupa 7. Seni Teater 8. Seni Tari
108 3 36 144
Total JP Mata Pelajaran Wajib 900 25 252 1.152
7 Muatan Lokal** 72 2 - 72
Total JP Mata Pelajaran Wajib +
Muatan Lokal ** 972 27 252 1.224
‘* Satuan Pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (seni musik, seni rupa, seni teater, dan/atau seni tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (seni musik, seni rupa, seni teater, atau seni tari).
** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun sebagai mata pelajaran pilihan.
Tabel 3. Alokasi waktu mata pelajaran sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, atau bentuk lain yang sederajat kelas III-V
No Mata Pelajaran
Alokasi waktu mata pelajaran Sekolah Dasar Kelas III-V (Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)
Alokasi Intrakurikuler
per Tahun
Alokasi Intrakurikuler
per Minggu
Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila per
Tahun
Total JP Per Tahun
(JP) (JP) (JP) (JP)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 108 3 36 144
2 Pendidikan Pancasila 144 4 36 180
3 Bahasa Indonesia 216 6 36 252
4 Matematika 180 5 36 216
5 IPAS 180 5 36 216
6 Pend. Jasmani Olahraga dan
Kesehatan 108 3 36 144
7 Seni dan Budaya * - Senin Musik - Seni Rupa - Seni Teater - Seni Tari
108 3 36 144
8 Bahasa Inggris** 72 2 - 72
Total JP Mata Pelajaran Wajib 1.116 31 252 1.368
9 Muatan Lokal*** 72 2 - 72
Total JP Mata Pelajaran
Wajib+Muatan Lokal 1.188 33 252 1.440
Keterangan:
* Satuan pendidikan menyediakan minimum 1 jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari).
Murid memilih salah satu.
** Paling banyak 2 JP per minggu atau 72 JP per tahun sebagai mata pelajaran pilihan.
** Muatan Lokal, dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
3.
Pengorganisasian Pembelajaran SDN 1 LEBAKKEUSIK Fase C Kelas VI Alokasi
waktu pembelajaran kelas VI selama satu tahun ajaran adalah 1.280 jam pelajaran
dengan rincian 1.056 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 224 jam pelajaran untuk
projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun terdapat 32 minggu
efektif DAN
1 JP = 35 menit.Tabel 3. Alokasi waktu mata pelajaran kelas VI (Asumsi 1 Tahun = 32 minggu dan 1 JP
= 35 menit)
No Mata Pelajaran
Alokasi waktu mata pelajaran Sekolah Dasar Kelas IV - V (Asumsi 1 tahun = 32 minggu dan 1 JP = 35 menit)
Alokasi Intrakurik uler per
Tahun
Alokasi Intrakurik uler per Minggu
Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila per
Tahun
Total JP Tahun Per
(JP) (JP) (JP) (JP)
1 Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti 96 3 32 128
2 Pendidikan Pancasila 128 4 32 160
3 Bahasa Indonesia 192 6 32 224
4 Matematika 160 5 32 192
5 IPAS 160 5 32 192
6 Pend. Jasmani Olahraga
dan Kesehatan 96 3 32 128
7 Seni dan Budaya *
-Senin Musik
-Seni Rupa
-Seni Teater
-Seni Tari
96 3 32 128
8 Bahasa Inggris** 64 2 - 64
Total JP Mata Pelajaran
Wajib 992 31 224 1.216
9 Muatan Lokal*** 64 2 - 64
Total JP Mata Pelajaran
Wajib+Muatan Lokal 1.056 3
3 224 1.280
Keterangan:
* Satuan pendidikan menyediakan minimum 1 jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari).
Murid memilih salah satu.
** Paling banyak 2 JP per minggu atau 72 JP per tahun sebagai mata pelajaran pilihan.
** Muatan Lokal, dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
Penjelasan struktur kurikulum
a. Mata pelajaran Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran pilihan yang dapat
diselenggarakan berdasarkan kesiapan satuan pendidikan. Pemerintah daerah
perlu melakukan fasilitasi penyelenggaraan mata pelajaran Bahasa Inggris,
misalnya terkait peningkatan kompetensi dan penyediaan guru. Satuan pendidikan yang belum siap memberikan mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran pilihan dapat mengintegrasikan muatan Bahasa Inggris ke dalam mata pelajaran lain dan/atau ekstrakurikuler dengan melibatkan masyarakat, komite sekolah, relawan mahasiswa, dan/atau bimbingan orang tua.
b. Satuan pendidikan penyelenggara pendidikan inklusif di SD/MI/sederajat menyediakan layanan program kebutuhan khusus sesuai dengan kondisi peserta didik.
c. Proses mengidentifikasi dan menumbuhkembangkan minat, bakat, dan kemampuan murid dilakukan oleh guru yang melaksanakan fungsi bimbingan dan konseling (BK).
4. Jadwal Pelajaran
Pembelajaran intrakurikuler di SDN 1 LEBAKKEUSIK yang menggunakan pendekatan mata pelajaran yaitu setiap mata pelajaran memiliki alokasi waktu yang sama Jadwal pembelajaran intrakurikuler dapat disampaikan sebagai berikut :
Jadwal Pelajaran Tahun Ajaran 2024/2025
KELAS WAKTU HARI Projek Penguatan
Profil Pancasila (P5)
JP
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT Bulan Tanggal
I
07.00-07.35 UPACARA Asts 19 20 21 22
07.35-08.10 Matematika Matematika Sen & Bud PJOK PAI-BP Sept 9 10 11 12 08.10-08.45 Matematika Matematika Sen & Bud PJOK PAI-BP Okt 14 15 16 17 08.45-09.20 Matematika B.Indonesi
a Sen & Bud PJOK PAI-BP Nov 18 19 20 21 09.20-
09.25 I S T I R A H A
T Des 18 19 20 21 252
09.25-10.00 B.Indonesi
a B.Indonesi
a Sen & Bud PJOK PAI-BP Jan 13 14 15 16 10.00-10.35 B.Indonesi
a B.Indonesi
a PKn PKn B.Sunda Feb 10 11 13 14
10.35-11.05 B.Indonesi
a B.Indonesi
a PKn PKn B.Sunda Mar 3 4 5 5
11.05-11.40 PKn Apr 21 22 23 24
II
07.00-07.35 UPACARA Bulan Tanggal Jp
07.35-08.10 Matematika Matematika Sen & Bud PJOK PAI-BP Asts 19 20 21 22
252 08.10-08.45 Matematika Matematika Sen & Bud PJOK PAI-BP Sept 9 10 11 12 08.45-09.20 Matematika Matematika Sen & Bud PJOK PAI-BP Okt 14 15 16 17 09.20-
09.25 I S T I R A H
A T Nov 18 19 20 21
09.25-10.00 B.Indonesi
a B.Indonesi
a Sen & Bud PJOK PAI-BP Des 18 19 20 21
10.00-10.35 B.Indonesi
a B.Indonesi
a B.Indonesi
a PKn PKn Jan 13 14 15 16
10.35-11.05 B.Indonesi
a B.Sunda B.Indonesi
a PKn PKn Feb 10 11 13 14
11.05-11.40 B.Sunda B.Indonesi
a PKn Mar 3 4 5 5
Apr 21 22 23 24
III
07.00-07.35 UPACARA Bulan Tanggal Jp
07.35-08.10 Matematika Matematika PJOK IPAS PAIBP Asts 19 20 21 22
252 08.10-08.45 Matematika Matematika PJOK IPAS PAIBP Sept 9 10 11 12 08.45-09.20 Matematika Matematika PJOK IPAS PAIBP Okt 14 15 16 17 09.20-09.55 PKn B.Indonesi
a PJOK PKn PAIBP Nov 18 19 20 21
09.55-10.20 I S T I R A H
A T Des 18 19 20 21
10.20-10.55 PKn B.Indonesi
a B.Indonesi
a PKn B.Indonesia Jan 13 14 15 16 10.55-11.25 PKn B.Indonesi
a B.Indonesi
a Sen &
Bud B.Indonesia Feb 10 11 13 14 11.25-12.00 B. Inggris B.Sunda IPAS Sen &
Bud Mar 3 4 5 5
12.00-12.25 SHOLAT
DUHUR Apr 21 22 23 24
12.25-13.00 B. Inggris B.Sunda IPAS Sen &
13.00-13.35 IPAS Sen & Bud
Bud
IV
07.00-07.35 UPACARA Bulan Tanggal Jp
07.35-08.10 Matematika PKn Matematika PAIBP PJOK Asts 19 20 21 22
252 08.10-08.45 Matematika PKn Matematika PAIBP PJOK Sept 9 10 11 12 08.45-09.20 Matematika PKn Matematika PAIBP PJOK Okt 14 15 16 17 09.20-09.55 B.Indonesi
a B.Indonesi
a IPAS PAIBP PJOK Nov 18 19 20 21
09.55-10.20 I S T I R A H
A T Des 18 19 20 21
10.20-10.55 B.Indonesi
a B.Indonesi
a IPAS IPAS PKn Jan 13 14 15 16
10.55-11.25 B.Indonesi
a B.Indonesi
a IPAS IPAS PKn Feb 10 11 13 14
11.25-12.00 B.Ingg B.Indonesi
a Sen & Bud IPAS Mar 3 4 5 5
12.00-12.25 SHOLAT
DUHUR Apr 21 22 23 24
12.25-13.00 B.Ingg Sen & Bud Sen & Bud B.Sunda
13.00-13.35 Sen & Bud B.Sunda
KELAS WAKTU HARI Projek Penguatan Profil Pancasila (P5)
JP
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMA
T Bulan Tanggal
V
07.00-
07.35 UPACARA 07.35-
08.10 Matematika PKn Matematika PAIBP PJOK Asts 19 20 21 22
252 08.10-
08.45 Matematika PKn Matematika PAIBP PJOK Sept 9 10 11 12 08.45-
09.20 Matematika PKn Matematika PAIBP PJOK Okt 14 15 16 17 09.20-
09.55 B.Indonesi
a B.Indonesi
a IPAS PAIBP PJOK Nov 18 19 20 21
09.55-
10.20 I S T I R A H
A T Des 18 19 20 21
10.20-
10.55 B.Indonesi
a B.Indonesi
a IPAS IPAS PKn Jan 13 14 15 16
10.55-
11.25 B.Indonesi
a B.Indonesi
a IPAS IPAS PKn Feb 10 11 13 14
11.25-
12.00 B.Ingg B.Indonesi
a Sen & Bud IPAS Mar 3 4 5 5
12.00-
12.25 SHOLAT
DUHUR Apr 21 22 23 24
12.25-
13.00 B.Ingg Sen & Bud Sen & Bud B.Sunda 13.00-
13.35 Sen & Bud B.Sunda
VI
07.00-
07.35 UPACARA Bulan Tanggal Jp
07.35-
08.10 Matematika PKn Matematika PAIBP PJOK Asts 19 20 21 22
252 08.10-
08.45 Matematika PKn Matematika PAIBP PJOK Sept 9 10 11 12 08.45-
09.20 Matematika PKn Matematika PAIBP PJOK Okt 14 15 16 17 09.20-
09.55 B.Indonesi
a B.Indonesi
a IPAS PAIBP PJOK Nov 18 19 20 21
09.55-
10.20 I S T I R A H
A T Des 18 19 20 21
10.20-
10.55 B.Indonesi
a B.Indonesi
a IPAS IPAS PKn Jan 13 14 15 16
10.55-
11.25 B.Indonesi
a B.Indonesi
a IPAS IPAS PKn Feb 10 11 13 14
11.25-
12.00 B.Ingg B.Indonesi
a Sen & Bud IPAS Mar 3 4 5 5
12.00-
12.25 SHOLAT
DUHUR Apr 21 22 23 24
12.25-
13.00 B.Ingg Sen & Bud Sen & Bud B.Sunda 13.00-
13.35 Sen & Bud B.Sunda
B. Kokurikuler (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
Profil Pelajar Pancasila merupakan ciri karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh peserta didik, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila.
Kegunaan Profil Pelajar Pancasila
1. Menerjemahkan tujuan dan visi pendidikan ke dalam format yang lebih mudah dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan pendidikan;
2. Menjadi panduan pengembangan karakter bagi pendidik dan pelajar Indonesia;
3. Tujuan akhir seluruh pembelajaran, program, dan kegiatan di satuan pendidikan.
Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila memiliki 6 dimensi dan beberapa elemen di dalamnya.
a. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia:
1. akhlak beragama;
2. akhlak pribadi;
3. akhlak kepada manusia;
4. akhlak kepada alam; dan 5. akhlak bernegara.
Berkebinekaan global
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan
tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga
menumbuhkan rasa saling menghargai sehingga karakter positif dapat
berkembang dan juga tumbuhnya budaya luhur yang positif dan tidak
bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci kebinekaan global
meliputi:
1. mengenal dan menghargai budaya;
2. kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama; dan 3. refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.
Mandiri
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari:
1. kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi; serta 2. regulasi diri.
Bergotong royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar
kegiatanyang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen- elemen dari bergotong royong adalah:
1. kolaborasi, 2. kepedulian, dan 3. berbagi.
Bernalar kritis
Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah:
1. memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, 2. menganalisis dan mengevaluasi penalaran,
3. merefleksikan pemikiran dan proses berpikir, dan 4. mengambil keputusan.
Kreatif
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang
orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri
dari:
1. menghasilkan gagasan yang orisinal, serta
2. menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.Alur Perencanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 1. Membentuk tim fasilitator projek penguatan profil pelajar Pancasila
Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator projek. Tim ini berperan merencanakan dan melaksanakan kegiatan projek untuk seluruh kelas.
2. Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator merefleksikan dan menentukan tingkat kesiapan satuan pendidikan.
3. Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu projek penguatan profil pelajar Pancasila
Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar Pancasila dan tema projek serta merancang jumlah projek beserta alokasi waktunya. (Dimensi dan tema dipilih berdasarkan kondisi dan kebutuhan sekolah).
4. Menyusun modul projek
Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai tingkat kesiapan satuan pendidikan dengan tahapan umum: menentukan subelemen (tujuan projek);
mengembangkan topik, alur, dan durasi projek, serta; mengembangkan aktivitas dan asesmen projek.
Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan pelaporan hasil projek.
Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di kelas I sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:
Projek Profil 1 Projek Profil 2
Dimensi Beriman dan Bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Bernalar Kritis, Kreatif
Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Bernalar Kritis, Kreatif
Tema Bhinneka Tunggal Ika Bangunlah Jiwa Raganya Alokasi
Waktu 126 JP (18 minggu) 126 JP (18 minggu)
Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di kelas II sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:
Projek Profil 1 Projek Profil 2
Dimensi Beriman dan Bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Bernalar Kritis, Kreatif
Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Bernalar Kritis, Kreatif
Tema Gaya Hidup
Berkelanjutan Kearifan Lokal Alokasi 126 JP (18 minggu) 126 JP (18 minggu)
Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di kelas II - IV sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:
Projek Profil 1 Projek Profil 2 Dimensi Beriman dan Bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Bernalar Kritis, Kreatif
Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Bernalar Kritis, Kreatif
Tema Gaya Hidup Berkelanjutan Bhinneka Tunggal Ika Alokasi
Waktu 126 JP (18 minggu) 126 JP (18 minggu)
Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di kelas V-VI sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:
Projek Profil 1 Projek Profil 2 Dimensi Beriman dan Bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Bernalar Kritis, Kreatif
Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Kreatif
Tema Kewirausahaan Kearifan Lokal
Waktu
Alokasi
Waktu 126 JP (18 minggu) 126 JP (18 minggu)
C. Ekstrakurikuler
1. Pendidikan Kepramukaan
Tujuan Pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia peserta didik.
Materi Pendidikan Kepramukaan; Pendidikan Karakter;
Pengenalan Lingkungan Sekolah; Materi Pelajaran
Sifat Wajib
Peserta Peserta didik kelas I-VI Pelaksanaan 1 kali per tahun
2. Teknologi Informatika dan Komputer (TIK)
Tujuan
Peserta didik mampu mengoperasikan beberapa program
Windows dan aplikasi Google for Education
Materi
Program Windows dan aplikasi Google for Education
Sifat
Wajib
Peserta
Peserta didik kelas III-VI
PelaksanaanRutin per minggu
3. Literasi
Tujuan
Peserta didik menguasai kemampuan literasi dasar danmenghasilkan karya literasi.
Materi
Cerita pendek, puisi, dan cerita bergambar
Sifat
Pilihan
Peserta
Peserta didik kelas I-VI
PelaksanaanRutin per minggu
4. Membatik
Tujuan
Peserta didik mempraktikkan teknik membatik dan menghasilkan karya batik.
Materi
Jenis Batik, Teknik dan Keterampilan Membatik
Sifat
Pilihan
Peserta
Peserta didik kelas III-VI
PelaksanaanRutin per minggu
tujuan tujuan pembelajaran
Merancang
Perencanaan Pembelajaran
A. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Satuan Pendidikan
Rangam Pembelajaran di SDN 1 LEBAKKEUSIK disusun berdasarkan alur sebagai beikut :
Capaian pembelajaran (CP) adalah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, Capaian pembelajaran ditetapkan oleh Pemerintah dan disusun dalam fase-fase.
Capaian pembelajaran diuraikan menjadi tujuan-tujuan pembelajaran yang bersifat operasional dan konkret. Perumusan tujuan pembelajaran meliputi kompetensi dan lingkup materi.
Tujuan-tujuan pembelajaran tersebut kemudian diurutkan menjadi alur tujuan pembelajaran. Alur tujuan pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.
Alur ini disusun secara linear
Proses merancang pembelajaran meliputi tujuan pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya, langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen pembelajaran yang disusun dalam bentuk dokumen yang fleksibel, sederhana, dan kontekstual. Dokumen tersebut digunakan oleh pendidik dalam upaya mencapai profil pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran. Dalam proses merancang pembelajaran, pendidik dapat mengembangkan alur tujuan pembelajarandan rencana pembelajaran secara mandiri.
4
Contoh Tujuan pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Modul Ajar (MA) terlampir
B. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Kelas
1. Intra Kurikuler
Perencanaan pembelajaran untuk ruang lingkup kelas dengan alur sebagai berikut:
Gambar 2. Bagan Alur Perencanaan Pembelajaran Lingkup Kelas
Asesmen yang dilaksanakan di SDN 1 LEBAKKEUSIK sebagai bagian terpadu dengan proses pembelajaran sebagai umpan balik atas proses belajar dancpencapaian siswa. Asesmen yang dilaksanakan meliputi asesmen formatif dan asesmen sumatif.
a.
Asesmen formatif awal pembelajaran dilaksanakan untuk merancang pembelajaran yang akan dilaksanakan agar sesuai dengan kesiapan peserta didik. Pendidik memberikan
pretestdalam bentuk tes tertulis/ observasi/
wawancara/ keterampilan atau cara lain yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
b.
Asesmen formatif selama proses pembelajaran untuk memberikan umpanbalik guna menentukan langkah perbaikan pembelajaran. Pendidik melakukan asesmen dalam bentuk tes tertulis/observasi/wawancara/
keterampilan/catatan anekdot atau cara lain yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik mata pelajaran.
c.
Asesmen sumatif dilaksanakan pada akhir lingkup materi dan akhir semester memastikan ketercapaian seluruh tujuan pembelajaran. Pendidik melakukan asesmen dalam bentuk tes tertulis/produk/portofolio/kinerja atau cara lain yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik mata pelajaran.
d.
Asesmen sumatif akhir fase (tentatif) dilakukan di akhir fase kelas 2, kelas 4,
dan kelas 6 dengan tujuan untuk mengukur ketercapaian keseluruhan tujuan
pembelajaran dan/atau capaian pembelajaran pada fase tersebut. Asesmen akhir fase diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan.
Menggunakan skala atau interval nilai ketercapaian tujuan pembelajaran
Pencapaian Kriteria Intervensi 0%-50% Belum mencapai
tujuan pembelajaran Remedial di seluruh bagian 51%-74% Belum mencapai
tujuan pembelajaran Remedial di bagian yang diperlukan
75%-87% Sudah mencapai ujuan
pembelajaran Tidak perlu remedial 88%-100% Sudah mencapai
tujuan pembelajaran Pengayaan/ tantangan
Pengolahan hasil asesmen untuk pelaporan setiap akhir semester dengan cara mengolah hasil asesmen sumatif (data kuantitatif) dan menggunakan hasil asesmen formatif (data kualitatif) sebagai deskripsi ketercapaian Capaian Pembelajaran.
Pengembangan Diri
Pengembangan diri merupakan satu kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian siswa atau peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta kegiatan ekstrakurikuler yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan sekolah. Untuk satuan pendidikan khusus, pelayanan konseling menekankan peningkatan kecakapan hidup yang sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik.
Kegiatan pengembangan diri berupa pelayanan konseling difasilitasi dan
dilaksanakan oleh konselor/guru kelas dan kegiatan ekstrakurikuler dapat dibina
oleh konselor, guru atau tenaga kependidikan lainnya sesuai dengan
kemampuan dan kewenangannya
Pengembangan diri bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik lainnya, dengan memperhatikan kondisi sekolah atau madrasah. Selain itu, pengembangan diri bertujuan menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkannya : 1). Bakat, 2). Minat, 3) Kreativitas, dan 4). Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
Bentuk pelaksanaan pengembangan diri di SDN 1 LEBAKKEUSIK adalah sebagai berikut:
Kegiatan Contoh
Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal
o
Upacara bendera
oPiket kelas
o
Ibadah (Sholat Dzuhur berjamaah)
oBerdo’a sebelum dan sesudah
pembelajaran di kelas
oTadarus
Spontan, yaitu kegiatan tidak
terjadwal dalam kejadian khusus
o
Memberi dan menjawab salam
oMeminta maaf
o
Berterima kasih
o
Mengunjungi orang/teman yang sakit
oTa’ziyah
o
Membuang sampah pada tempatnya
oMenolong orang yang sedang dalam
kesusahan
o
Melerai pertengkaran Keteladanan, yaitu kegiatan
dalam bentuk perilaku sehari- hari
o
Sapa pagi
o
Melaksanakan 5 S (sapa, senyum, salam, salim, santun)
o
Mengambil sampah yang berserakan
oCara berbicara yang sopan
o
Menghargai pendapat orang lain
o
Memberikan kesempatan terhadap pendapat yang berbeda
o
Mendahulukan kesempatan kepada yang lebih tua
o
Penugasan peserta didik secara bergilir
oMentaati tata tertib (disiplin, taat
waktu, taat pada peraturan)
oMemberi salam ketika bertemu
oBerpakaian rapi dan bersih
oMenepati janji
o
Memberikan penghargaan kepada orang yang berprestasi
o
Berperilaku santun
o
Pengendalian diri yang baik
oMemuji pada orang yang jujur
oMengakui kebenaran orang lain
oMengakui kesalahan diri sendiri
oBerani mengambil keputusan
oBerani berkata benar
o
Melindungi kaum yang lemah
oMembantu kaum yang fakir
oSabar mendengarkan orang lain
oMengunjungi teman yang sakit
oMembela kehormatan bangsa
oMengembalikan barang yang bukan
miliknya
oBudaya antri
o
Mendamaikan yang bertikai
Kegiatan Terprogram, yaitu kegiatan pembelajaran pengembangan diri
yang diprogramkan dan direncanakan secara formal baik di dalam kelas
maupun diluar kelas maupun sekolah yang bertujuan memberikan wawasan
tambahan pada anak tentang unsur-unsur baru dalam kehidupan bermasyarakat yang penting untuk perkembangan anak. Seperti:
o
Pramuka,
oolah raga,
o
peringatan Hari Besar Nasional
o
bina Olympiade Sain Nasional ( OSN )
o
Festifal dan Lomba Siswa Nasional ( FLS2N )
oOlimpide Olah Raga Siswa Nasional ( O2SN )
Evaluasi, Pendampingan dan Pengembangan Profesional
Evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional SDN 1 LEBAKKEUSIK dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan
A. Evaluasi
Evaluasi dilakukan secara regular, yaitu jangka pendek satu tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan mempertimbangkan perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan maupun
updateperkembangan terkini dalam proses pembelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran yang dilakukan secara reflektif,yaitu
1.
Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran berdasarkan catatan anekdotal selama proses pembelajaran, penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran atau RPP pada hari berikutnya.
2.
Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching)
setelah satu unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikan proses belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.
3.
Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah
satu semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan
5
hasil asesmen peserta didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar peserta didik.
4.
Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan sekolah, misi dan visi sekolah
Pelaksanaan evaluasi kurikulum SDN Ciparasi dilakukan oleh timpengembang kurikulum sekolah bersama kepala sekola dan komite sekolah serta pihak lainnya yang telah mengadakan kerja sama dengan sekolah. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi Kepala Sekolah, laporan kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta didik dan orang tua. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada peserta didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama dengan pihak lain.
Kegiatan Intrakurikuler
No. Bentuk Pihak yang terlibat Waktu
1 Pendampingan Coaching, Fasilita Sasaran : Pendidik Juli 2024- Juni 2024 dan Mentoring
Pendamping: Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Komite Pembelajaran 2 Evaluasi
a. Supervisi Administrasi
Sasaran: Pendidik Supervisor: Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah
September 2024 Februari
-Maret 2024
b. Supervisi Pembelajaran Oktober - November
2025
Maret-April 2025 3 Pengembangan Profesional
Pelatihan
Sasaran: Pendidik Narasumber/Ahli
Juli - Oktober 2024 (tentatif)
B. Pendampingan dan Pengelolaan Profesional
Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada
prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses pendampingan dan pengembangan professional ini dilakukan melalui :
a.
Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal satu bulan sekalioleh Kepala Sekolah.
b.
Kegiatan Kolompok Belajar (KOMBEL) SDN 1 LEBAKKEUSIK, yang dilaksanakansesuai jadwal yang telah disepakati seperti kegiatan mingguan setiap hari Kamis mulai
pukul 13.00 – 14.30 WIB, untuk pendampingan penyusunan atau revisi alur tujuan pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan pendampingan oleh Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan guru yang berkompetensi.
c.
Pelaksanaan
in-house training(IHT) atau
focus group discussion(FGD), dilakukan minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan mengundang narasumber yang berkompeten dari beberapa perguruan tinggiyang telah bekerja sama, instansi terkait dan praktisi pendidikan
Pendampingan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
No. Bentuk Pihak yang terlibat Waktu
1 Pendampingan
Coaching, Fasilitasi, dan Mentoring
Sasaran: Pendidik Orangtua
Pendamping: Kepala Sekolah Komite Pembelajaran, Tim Fasilitasi projek penguatan profil pelajar
Pancasila,
Juli 2024 - Juni 2024
2 Evaluasi
a. Supervisi Administrasi
Sasaran: Pendidik Supervisor: Kepala
Sekolah, Tim Fasilitasi proje penguatan profilpelajar Pancasila
September 2024 Februari -Maret 2025
b. Supervisi Pelaksanaan Oktober -
November 2024 Maret-April 2025 3 Pengembangan Profesion
Pelatihan
Sasaran: Pendidik Narasumber/Ahli
Juli 2024
Januari 2024 (tentati
Pedampingan Ektrakurikuler
No. Bentuk Pihak yang terlibat Waktu
1 Pendampingan
Coaching, Fasilitasi, dan Mentoring
Sasaran: Pembimb
Ekstrakurikuler
Pendamping: Kepala Sekol Koordinator Ekstrakurikuler
Juli 2024 - Juni 2024
2 Evaluasi
a. Supervisi Administrasi
Sasaran: Pembimbing Supervisor: Kepala Sekolah, Koordinator Ekstrakurikuler
September 2024 Februari -Maret 2025
b. Supervisi Pelaksanaan Oktober -
November 2024 Maret-April 2025 3 Pengembangan Profesional
Pelatihan Sasaran: Pembimbing ekstrakurikuler Narasumber/Ahli
Juli 2024 (tentatif
Lampiran-lampiran
Lampiran 1 : SK Pemberlakuan Kurikulum
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK UPTD SATUAN PENDIDIKAN
UPTD SATUAN PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 1 LEBAKKEUSIK
Kp.Lebakkeusik, Desa Lebakkeusik Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak 42355 KEPUTUSAN KEPALA SDN 1 Lebakkeusik.
Nomor : 423.5/ 12 – SDN.1 Lbk/VII/2024 Tentang
PENETAPAN KURIKULUM SDN 1 LEBAKKEUSIKTAHUN AJARAN 2024/2025
Menimbang : 1. Bahwa untuk menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan Satuan Pendidikan maka dipandang perlu menetapkan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP).
2. Bahwa untuk menjamin kelancaran penyusunan Kurikulum SDN 1 LEBAKKEUSIK maka perlu menetapkan Tim Pengembang Kurikulum (TPK).
Mengingat 1. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Permendikbud No. 62 tahun 2014 tentang Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler;
4. Permendikbud No. 63 tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib;
5. Permendikbud No.79 tahun 2014 tentang Mulok Kurikulum 2013;
6. Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum Tahun 2013;
7. Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik dan satuan pendidikan;
8. Permendikbudristek No 5 Tahun 2022 Tentang Setandar Kelulusan;
9. Permendikbudristek No 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi 10. Permendikbudristek No 16 Tahun 2022 Tentang Stadar Proses 11. Permendikbudristek No 21 Tahun 2022 Tentang Stadar Penilian 12. Permendikbudristek No 56 Tahun 2022 Tentang pedoman
penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran 13. Keputusan Kepala BSKAP No
1152/H3/SK.02.01/2023
TentangRevisi Capaian Pembelajaran;
14. Keputusan Kepala BSKAP No 009/H/KR/2022 Tentang PPP (Profil Pelajar Pancasila);
15. Keputusan Badan Penelitian Pengembangan dan Perbukuan Nomor 018/H/KR/2020 tentang KI dan KD Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Paud, Dikdas, Dikmen berbentuk SMA untuk kondisi khusus;
16. Keputusan Bupati Lebak Nomor 421.2/Kep.314-Dindikbud/2017
tentang Mata Pelajaran Mulok Bahasa Sunda Lebak;
17. Keputusn Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak Nomor 800/670-Disdik/Kab./VI/2024 tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Ajaran 2024/2025;
18. Hasil Rapat Dewan Guru SDN 1 LEBAKKEUSIK tentang Persiapan Awal Tahun Ajaran 2024/2025pada tanggal 16 Juni 2024
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PENETAPAN KURIKULUM SDN 1 LEBAKKEUSIK TAHUN PELAJARAN 2024/2025
Kesatu : Kurikulum 1 Ciparasi Tahun Pelajaran 2024/2025 sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di SDN 1 LEBAKKEUSIK pada Tahun Pelajaran 2024/2025;
Kedua : Kurikulum Operasional SDN 1 LEBAKKEUSIK sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu sebagai pedoman bagi semua unsur sekolah dalam melaksanakan penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila ada
kekeliruan akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Banjarsari Pada tanggal : 11 Juli 2024 Kepala SDN 1 LEBAKKEUSIK
Tembusan disampaikan kepada Yth:
1. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Lebak 2. Ketua Komite SDN 1 LEBAKKEUSIK 3. Arsip
ABDUL KODIR.S.Pd.SD
NIP.196601311988031005
Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA SDN 1 LEBAKKEUSIK Nomor : 423.5/ 12 – SDN.1 Lbk/VII/2024
Tanggal : 11 JULI 2024
Tentang : KURIKULUM SDN 1 LEBAKKEUSIK TAHUN AJARAN 2024/2025
TIM PENGEMBANG KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN (KSP) SD NEGERI 1 CIPARASI TAHUN PELAJARAN 2024/2025