• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kualitas air danau Unhas dapat diketahui dengan melakukan pengujian seperti parameter fisika dan kimia, hasil pengujian tersebut digunakan sebagai data untuk menghitung beban pencemar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Kualitas air danau Unhas dapat diketahui dengan melakukan pengujian seperti parameter fisika dan kimia, hasil pengujian tersebut digunakan sebagai data untuk menghitung beban pencemar"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

“Analisis Kualitas Air dan Beban Pencemaran Danau Universitas Hasanuddin Parameter Fisika dan Kimia Tahun 2022”. Kualitas air danau sangat penting dalam pengelolaan danau secara berkelanjutan, dan kualitas air yang baik berperan penting dalam menunjang kelangsungan hidup biota perairan. Kualitas air Danau Unhas dapat diketahui dengan melakukan pengujian seperti parameter fisika dan kimia, Hasil pengujian tersebut dijadikan data untuk menghitung beban pencemaran.

Hasil pengukuran kualitas air Danau Universitas Hasanuddin berdasarkan lima lokasi pengambilan sampel pada pagi dan sore hari dengan parameter uji yaitu TSS, Pb, Cd, Cr-VI, Co dan F- hasilnya menunjukkan bahwa seluruh parameter pengujian memenuhi syarat. standar mutu berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. Perlu dilakukan pemantauan secara berkala agar kualitas air Danau Unhas tetap memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan pengambilan sampel berdasarkan bulan, tahun atau musim untuk mengetahui perubahan kualitas air yang terjadi di Danau Unhas.

Terimakasih semuanya, penulis senantiasa memanjatkan doa kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas rahmat, kasih sayang dan rahmat-Nya sehingga penulis dikaruniai kesehatan, ilmu pengetahuan dan kemampuan untuk menyelesaikan penyusunan tugas akhir (disertasi) yang berjudul “Analisis Air Mutu dan Beban Pencemaran Danau Universitas Hasanuddin ditinjau dari parameter fisika dan kimia tahun 2022”.

Latar Belakang Masalah

Hasil pemantauan kualitas air permukaan dengan 537 titik pemantauan di 78 perairan permukaan, 34 provinsi mengungkapkan bahwa kualitas air di Indonesia secara umum masuk dalam kategori paparan beban pencemaran yang tinggi (Peraturan LHK RI 2020). Sedangkan sumber air Danau Unhas berasal dari kawasan Universitas Hasanuddin, kegiatan laboratorium, kegiatan Rumah Sakit Universitas Hasanuddin, serta kegiatan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, air yang mengisi danau Universitas Hasanuddin secara alami banyak mengandung limbah pencemar yang dapat mempengaruhi kualitas air (Lestari, 2020).

Selain itu, Danau Unhas mempunyai saluran air permanen yang berasal dari aktivitas masyarakat sekitar, sehingga bahan limbah rumah tangga dapat masuk ke dalam danau sehingga dapat menimbulkan pencemaran, oleh karena itu perlu adanya pengendalian kualitas air danau. Berdasarkan pantauan, Danau Unhas terlihat keruh, berlumut, berwarna hijau, banyak ditumbuhi tanaman eceng gondok, yang tentunya merusak keindahan danau. Kualitas air Danau Unhas dapat diketahui dengan melakukan pengujian yang dinyatakan dengan menggunakan beberapa parameter yaitu fisika dan kimia.

Parameter fisik berupa total padatan tersuspensi (TSS) merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi kualitas air dengan menyebabkan perubahan fisik pada perairan. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian terhadap total padatan tersuspensi (TSS) yang merupakan sumber utama yang dapat mempengaruhi keadaan perairan Danau Unhas. Parameter kimia yang terdiri dari timbal, kadmium (Cd), kromium heksavalen (Cr-VI), kobalt (Co) dan fluorida (F-) sangat penting untuk pemantauan kualitas air.

Berdasarkan hasil pengujian parameter fisika dan kimia air Danau Unhas diperoleh parameter yang memenuhi baku mutu Kelas III sesuai Peraturan Pemerintah RI Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yaitu TSS dan parameter yang tidak memenuhi baku mutu Kelas III yaitu Pb dan Cr. Penting untuk dilakukan pengecekan kualitas air danau agar dapat digunakan sesuai peruntukan air danau Unhas. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu dilakukan “analisis kualitas air dan beban pencemaran di Danau Unhas berdasarkan parameter TSS, timbal, kadmium, kromium heksavalen, kobalt dan fluorida”.

Rumusan Masalah

  • Tujuan Khusus
  • Manfaat bagi Institusi
  • Manfaat Bagi Pemerintah
  • Manfaat Bagi Peneliti
  • Manfaat Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi instansi terkait gambaran kualitas air dan beban pencemaran Danau Unhas dalam mengambil kebijakan untuk mengambil langkah strategis mengatasi pencemaran. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan bahan evaluasi bagi pemerintah mengenai kualitas air dan beban pencemaran khususnya pada air danau. Kami berharap hasil penelitian ini dapat memberikan pembelajaran dan pengalaman bagi para peneliti untuk memperluas pengetahuannya dalam mendeskripsikan kualitas air dan beban pencemaran.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang kualitas air dan beban pencemar di Danau Unhas.

Tinjauan Umum tentang Air Danau

Stratifikasi vertikal kualitas air ditentukan berdasarkan perbedaan suhu, intensitas cahaya dan kandungan nutrisi (Komala et al., 2019). Danau merupakan sumber daya alam strategis bagi pembangunan yang berperan dalam keberlangsungan makhluk hidup (Hasim, 2018). Air danau dikatakan baik apabila dapat dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya, dan keadaan airnya tidak tercemar oleh bahan atau partikel atau zat lain yang berasal dari berbagai aktivitas manusia dan dapat menyebabkan ketidakmampuan kualitas air. mereka mendukung kehidupan organisme akuatik di perairan (Santoso, 2018).

Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya kelautan harus diperhatikan untuk menghindari penurunan kualitas air (Hasim, 2018).

Tinjauan Umum tentang Kualitas Air

Kondisi kualitas air menentukan ketersediaan pakan alami bagi ikan seperti plankton, benthos dan tumbuhan air (Muhtadi, 2017). Syarat mutu kimiawi air adalah tidak melebihi konsentrasi zat-zat yang ada di dalam air. Penentuan status kualitas air dapat menggunakan metode STORET, yaitu dilakukan dengan membandingkan data kualitas air dan baku mutu air menurut peruntukannya.

Status mutu air ditentukan dengan menggunakan sistem nilai United States Environmental Protection Agency (US-EPA) yang tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. Kelas satu : air yang peruntukannya dapat dipergunakan sebagai sumber air baku dan air minum, serta untuk keperluan lain yang memerlukan kualitas air tergantung kegunaannya. Golongan dua, air yang diperuntukkan bagi persediaan air/prasarana rekreasi, peternakan, air untuk irigasi tanaman, budidaya ikan air tawar, serta peruntukan lain yang memerlukan kualitas air tergantung kegunaannya.

Golongan ketiga, air yang diperuntukkan bagi budidaya ikan air tawar, peternakan, air untuk menyiram tanaman dan peruntukan lain yang memerlukan mutu air sesuai dengan peruntukannya. Golongan empat, air yang diperuntukkan bagi irigasi tanaman dan keperluan lain yang memerlukan kualitas air sesuai dengan kegunaannya. Baku mutu mengenai mutu air laut berdasarkan parameter fisika, kimia, dan biologi diatur dalam Peraturan Pemerintah Indonesia no.

Status mutu air merupakan tingkat kondisi kualitas air yang menunjukkan bahwa air tersebut termasuk dalam kategori tercemar atau dalam keadaan baik pada suatu waktu tertentu dengan membandingkan baku mutu yang telah ditetapkan (Hamakonda dan dkk, 2019). Penentuan status kualitas air menggunakan metode pengendapan, yaitu dengan membandingkan data kualitas air dan baku mutu air yang disesuaikan dengan peruntukan penggunaan. Status mutu air ditentukan dengan menggunakan sistem nilai dari Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (US-EPA) yang tercantum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.

Tabel 2.1 Sistem Nilai unntuk Menentukan Status Mutu Air
Tabel 2.1 Sistem Nilai unntuk Menentukan Status Mutu Air

Tinjauan Umum tentang Beban Pencemaran

Parameter kimia

Logam berat seperti timbal, dalam konsentrasi yang kecil akan membawa manfaat bagi organisme, namun bila melebihi konsentrasi tersebut akan menimbulkan pencemaran lingkungan yang dapat mempengaruhi metabolisme suatu organisme bahkan mengakibatkan kematian (Lestari, 2020). 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Kehidupan yaitu baku mutu air danau pada parameter Timbal (Pb) kelas 3 adalah 0,03 mg/l yang artinya jika melebihi baku mutu yang ditentukan maka airnya tinggi tingkat timbal (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia 2021). Konsentrasi kadmium yang tinggi akan berdampak pada manusia yang dapat menyebabkan keracunan kronis, misalnya jika memakan ikan yang ditangkap di perairan yang tercemar logam berat berupa kadmium (Piranti, Rahayu dan dkk, 2018).

22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Penatalaksanaan Kehidupan yaitu baku mutu air danau untuk parameter Kadmium (Cd) kelas 3 adalah 0,01 mg/l yang artinya jika melebihi baku mutu yang ditentukan maka. Oleh karena itu, jika kromium berada di lingkungan perairan dengan konsentrasi tinggi, maka akan terjadi. Peningkatan konsentrasi kromium yang tinggi dalam suatu perairan akan menjadi racun bagi biota dan menyebabkan kematian akibat penumpukan logam tersebut pada organ biota seperti ikan (Jais, Ikhtiar dan dkk, 2020).

22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Kehidupan yaitu baku mutu air danau untuk parameter kromium heksavalen (Cr-(VI))) kelas 3 adalah 0,05 mg/l yang artinya jika melebihi yang ditentukan melebihi baku mutu, air tersebut mempunyai kadar Cr VI yang tinggi (Peraturan Pemerintah RI Tahun 2021). Logam Co pada konsentrasi rendah akan meningkatkan pertumbuhan alga, namun pada konsentrasi tinggi Co akan menjadi racun yang dapat membahayakan kesehatan manusia seperti kardiomiopia (Purbalisa dan Dewi, 2019). 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Kehidupan yaitu baku mutu air untuk parameter kobalt kelas 3 adalah 0,2 mg/l yang berarti melebihi baku mutu yang ditentukan.

Konsentrasi fluorida yang tinggi ditemukan dalam letusan gunung berapi, transportasi udara dan air. Apabila kadar fluoride melebihi ambang batas yang telah ditentukan maka akan menyebabkan fluorosis gigi hingga fluorosis tulang, sedangkan kadar fluoride yang memenuhi baku mutu akan sangat berfungsi dalam mencegah munculnya karang gigi dan mencegah gigi berlubang (Najib, 2019). 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Kehidupan yaitu baku mutu air danau pada parameter Fluorida kelas 3 adalah 1,5 mg/l yang artinya jika melebihi baku mutu yang ditentukan maka perairan tersebut mempunyai kadar yang tinggi. F - (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tahun 2021).

Kerangka Teori

Dasar Pemikiran Variabel Penelitian

Tingginya kadar cemaran TSS pada perairan dapat mempengaruhi kondisi fisik perairan sehingga mengganggu proses fotosintesis biota perairan di dalam perairan. Pencemaran logam lebih sering terjadi pada air tawar karena mengandung berbagai bahan organik dan anorganik yang mampu menyerap logam. Logam berat seperti timbal dalam konsentrasi yang kecil akan memberikan manfaat bagi organisme, namun bila melebihi konsentrasi tersebut akan menimbulkan pencemaran lingkungan yang dapat mempengaruhi metabolisme suatu organisme bahkan mengakibatkan kematian.

Jika limbah kadmium berada di lingkungan maka akan terakumulasi bersama tumbuhan dan hewan di dalam air, yang kemudian dapat berdampak buruk bagi tubuh manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Kromium merupakan logam berat yang sulit terurai sehingga dapat bertahan lama di dalam air, kemudian mengendap di sedimen dan berpotensi menjadi sumber pencemaran di dalam air. Fluor adalah unsur elektronegatif yang tersebar luas dan dapat ditemukan dalam mineral di tanah, udara, air, tumbuhan dan hewan.

Jika kadar fluoride melebihi ambang batas yang telah ditentukan maka akan menyebabkan fluorosis gigi dan fluorosis tulang. Pencemaran air dapat terjadi akibat limbah yang dihasilkan dari segala bentuk aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan kualitas air dan beban pencemar di danau Universitas Hasanuddin berdasarkan parameter TSS, Timbal, Kadmium, Hexavalent Chromium, Cobalt dan Fluorine.

Kerangka Konsep Penelitian

Definisi Operasional dan Kriteria Objektif

Timbal (Pb) Tinggi rendahnya kadar Pb diukur dalam mg/liter di perairan Danau Unhas.

Gambar

Tabel 2.1 Sistem Nilai unntuk Menentukan Status Mutu Air
Gambar 2.1 Kerangka Teori
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Kriteria Objektif  No.  Variabel

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

The an adoption of a child based on the applicable rules before the prospective adoptive parents submit an application to the District Court or the local Religious

17th International Learning & Technology Conference 2020 17th L&T Conference Appliance Identification Based on Smart Meter Data and Event- Driven Processing in the 5G Framework