FISIOLOGI POHON
Fakultas Kehutanan
Pengertian dan Proses
PENGERTIAN FOTOSINTESIS
• Proses yang menghasilkan gula dari dua bahan mentah sederhana yaitu karbodioksida (CO2) dan air (H2O) di dalam khlorofil (zat hijau daun pada tumbuhan)
• Proses fisika biokimiawi yang menghasilkan bahan organik dari bahan anorganik stabil dengan bantuan cahaya matahari
• Pembentukan senyawa yang mengandung C (gula=
C6H12O6) dari CO2 dan H2O oleh tumbuhan hijau dengan adanya cahaya matahari dan sebagai hasil sampingnya adalah O2
Reaksi Fotosintesis
6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2
Keterangan :
- Enam molekul karbondioksida bereaksi dengan enam molekul air untuk membentuk satu molekul glukosa dan enam molekul oksigen
cahaya matahari khlorofil
1. Karbondioksida (CO
2)
- Diserap dari atmosfer melalui mulut daun - Pada permukaan tanah kandungan karbon- dioksida lebih besar daripada di atas tajuk
2. Air
- Diperoleh dari dalam tanah
3. Glukosa
- Dikenal juga sebagai dextrose (karbohidrat) disusun oleh elemen karbon, hidrogen dan oksigen
Yang terlibat dalam reaksi
fotosintesis
4. Oksigen
- Produk fotosintesis yang dilepaskan ke
udara digunakan oleh semua mahluk hidup di dunia
5 . Cahaya Matahari
- Digunakan sebagai sumber tenaga dalam melakukan fotosintesis
- Besar kecilnya intensitas yang diterima dipengaruhi oleh morfologi daun (Fitter & hay, 1991)
- Pada tumbuhan tingkat tinggi t.d. 2 pigment:
1. blue-green chlorophyll a (C55H72O5N4Mg) 2. yellow-green chlorophyll b (C55H70O6N4Mg)
- Proporsi kedua pigmen bervariasi pada jenis
tumbuhan yang berbeda. Secara umum tumbuhan berbunga memiliki perbandingan 3 : 1
5. Khlorofil
- Zat hijau daun, berperan untuk mengkonversi energi sinar menjadi energi kimia
- Jumlah dan penyebarannya bervariasi
menurut spesies, lingkungan dan umur daun
Struktur Molekul Klorofil
Struktur Kloroplast
Kloroplast berisi
- Stroma (proteinaceous matrix) - tdp enzim utk fiksasi C
- Grana (cylindrical bodies)
- t.a. kumpulan struktur membran berbentuk disk yg disebut lamellae atau thylakoid
- Klorofil melekat pd lamellae - Grana 1 dg lainnya dihub oleh
intergrana lamellae
- Tdp pigmen dan enzim utk reaksi terang
Bentuk : ovoid, disk, piring Diameter 5 µm; tebal 2-3 µm
(Lamellae)
Faktor-faktor Pembentukan Khlorofil
1. Faktor Internal
A. Potensial genetik
- Pembentukan khlorofil diatur oleh suatu gen di
dalam khromosom DNA dlm inti dan kloroplast - Mutasi gen klorofil tdk terbentuk Albino
B. Suply karbohidrat
- Defisit karbohidrat menyebabkan tidak terbentuknya khlorofil (Kramer & Kozlowski, 1979)
2. Faktor Lingkungan A. Cahaya
- Cahaya esensial utk pembentukan klorofil
- Tanaman dlm gelap protoklorofil klorofil - Cahaya terlalu tinggi klorofil didekomposisi
- Cahaya terang equilibrium sintesis dan dekom- posisi klorofil tjd pd konsentrasi yg rendah
- shg daun ternaung biasanya memiliki konsentrasi khlorofil lebih besar.
B. Suhu
– Sintesis khlorofil biasa terjadi pada range suhu yang lebar.
– Suhu 3-480C kondisi yang baik untuk pembentukan khlorofil
Reduksi Cahaya
C. Mineral
Klorosis tjd karena defisiensi unsur hara,
- N (terpenting) karena merupakan penyusun klorofil - Fe (merupakan kofaktor prekursor klorofil)
- Mg (merupakan penyusun klorofil)
D. Air
- Stress air yg moderat memperlambat pembentukan khlorofil
- Stress air parah kerusakan klorofil
E. Oksigen
Tanpa oksigen seedling tidak akan membentuk khlorofil.
Oksigen perlu untuk mensuply energi metabolik dalam pembentukan khlorofil
MEKANISME FOTOSINTESIS
Urutan proses fotosintesis
1. Penangkapan cahaya matahari oleh khloroplas (zat hijau daun)
2. Pemisahan molekul air diiringi pelepasan elektron berenergi tinggi dan penghasilan O2
3. Transfer elektron yg menyebabkan pembentukan energi kimia (ATP) dan tenaga pereduksi (NADPH2) 4. Penggunaan ATP dan NADPH2 untuk fiksasi CO2
menjadi Karbohidrat kompleks spt sukrosa, pati, sellulosa, hemisellulosa
NADPH : Nikotinamid adenin dinukleotid fosfat,
ATP : Adenosin trifosfat, energi dalam sistem biologi
Reaksi terangReaksi gelap
• Reaksi terang (Fotofosforilasi)
1. Penangkapan energi cahaya oleh khloroplas 2. Pemecahan H
2O dengan hasil energi dan oksigen (O
2)
Fotolisis
2 H2O 4 e- + 4 H+ + O2e- fotofosforilasi ATP + 4H+
2NADP reduksi 2NADPH2
3. Pembentukan ATP dan reducing power (NADPH
2)
2H
2O 2NADPH
2+ O
2+ ATP
• Reaksi gelap (Fiksasi CO
2)
1. Penggunaan ATP dan NADPH untuk fiksasi CO
22. Reduksi CO
2menjadi KH kompleks
6CO
2+ 12NADPH
2 +18 ATP
C
6H
12O
6+ 12NADP + 18ADP + 8Pi + 6H
2O
- Keterlibatan enzim misal: RUBP dan PEP carboxilase
CAHAYA
H2O
O2
ADP + Pi NADP+
ATP NADPH2
(CH2O)n
CO2
CAHAYA ENZIM
Fotofosforilasi (Reaksi terang)
Fiksasi CO2 (Reaksi gelap)
• Reaksi gelap (Fiksasi CO
2)
- Dikenal jenis tanaman berdasarkan jalur fiksasi CO
2Tanaman C3 (sebagian besar tumbuhan)
Tanaman C4 (jagung, tebu)
Tanaman CAM (Crassulacean Acid Metabolism)
(Tumbuhan gurun: kaktus )
• C
3(Siklus Calvin-Benson)
1. Senyawa pertama terbentuk adalah senyawa dg 3 atom C yaitu PGA (Phospho Glyceric Acid)
2. RuBP (Ribulose mono-P) + CO2 RuBP carboxilase 2 PGA
3. Enzim RuBP Carboxilase (RUBISCO)
4. RuBP Carboxilase dihambat secara kompetitif oleh O2, shg jika O2 meningkat fotosintesis turun
5. Titik kompensasi CO2 tinggi
6. Fotorespirasi tinggi (respirasi oleh jaringan fotosintetik;
tergantung pd cahaya [light dependent]; pemecahan KH yg baru dibentuk dr proses fotosintesis)
7. Khlorofil ada di mesofil
8. Sel bundle sheath sedikit/tidak punya 9. Siklus Calvin
Siklus Calvin-Benson (Fiksasi CO
2tanaman C
3)
Mekanisme fotosintesis tanaman C
3• C
4(Siklus Hatch-Slack)
1. Senyawa pertama terbentuk: senyawa dg 4 atom C spt asam aspartat, malat dan oksaloasetat
2. PEP (Phosphoenol Piruvat) + CO2 PEP Carboxylase As Oksaloasetat
3. Enzim PEP Carboxylase mempunyai afinitas yang sangat besar thd CO2 shg tidk tergantung pd konsentrasi oksigen
4. Titik kompensasi CO2 rendah
5. Fiksasi CO2 awal tjd pd mesofil, lalu asam yg terbentuk ditransport ke sel bundle sheath. Di sel bundle sheath asam didekarboksilasi
melepaskan CO2 yang akan masuk ke siklus Calvin peningkatan konsentrasi CO2
PEP kembali masuk siklus Hatch-Slack 6. Banyak sel bundle sheath
7. Fotorespirasi rendah
CO2 hasil respirasi dimanfaatkan lagi dalam siklus Hatch- Slack dan Siklus Calvin
8. Siklus Hatch-Slack dan Siklus Calvin 9. Enzim RUBISCO dan PEP-Carboxylase
Jalur Hatch Slack (Fiksasi CO
2tanaman C
4)
Mekanisme fotosintesis tanaman C
4Mekanisme fotosintesis tanaman C
4C
4: Hatch-Slack pathway & Calvin cycle
Mekanisme fotosintesis tanaman C
4Next
• Sel bundle sheath
• Penampang melintang anatomi daun C3 (a) dan C4 (b)
Penampang melintang anatomi daun C4
• CAM
(Crassulacean Acid Metabolism) 1. Mekanisme fiksasi CO2 mirip C4 yaitu - tdp siklus Hatch-Slack dan Calvin- enzim PEP dan RuBPcarboxilase 2. Perbedaan tanaman C4 dan CAM C4 : tjd pada ruang yang berbeda CAM: tjd pada waktu yang berbeda 3. Pada malam hari:
Stomata membuka
Fiksasi CO2 membentuk asam oksaloasetat dan malat oleh enzim PEP karboksilase
4. Siang hari
Stomata menutup (mengurangi transpirasi)
Dekarboksilase melepaskan CO2 yg selanjutnya digunakan (masuk) pada siklus Calvin
5. Tumbuhan sukulen
Stomata open
CAM
Perbedaan mekanisme
fotosintesis tanaman C
4dan CAM
Next