“PENGARUH PENERMAAN PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DEARAH DAN PENDAPATAN SAH LAINNYA TERHADAP PENDAPATAN
ASLI DAERAH (PAD) KOTA/KABUPATEN WILAYAH JAWA TIMUR TAHUN 2014-2018”
SKRIPSI
Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi (S.Ak)
Pada Jurusan Akuntansi Ekonomi UN PGRI Kediri
Oleh :
RISKA ARDINA NUR AFIFAH 16.1.02.01.0006
FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS (FEB)
UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLK INDOSESIA UN PGRI KEDIRI
2019
ii
iii
iv
PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini saya,
Nama : Riska Ardina Nur Afifah Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/tgl.Lahir : Kediri, 30 Desember 1997
NPM : 16.1.02.01.0006
Fak/Prodi. : Fakultas Ekonomi dan Bisnis/S1 Akuntansi
Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya tulis atau pendapat yang pernah diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara sengaja dan tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Kediri, 2020 Yang Menyatakan
RISKA ARDINA NUR .A.
NPM: 16.1.02.01.0006
v
MOTTO dan Persembahan
”Yakin adalah kunci jawaban dari segala permasalahan.
Dengam bermodal yakin merupakan obat mujarab penumbuh semangat hidup”
Kupersembahkan karya ini untuk
:1. Kedua orang tuaku, (Alm) Bapak Mardiyanto dan Ibu Nuryanti terimakasih atas kasih sayang, dukungan, motivasi, dan selalu mendoakan saya dalam penyelesaian Skripsi ini.
2. Teman-teman seperjuangan yang telah banyak memberikan bantuan, semangat dan motivasi.
3. Terimakasih juga untuk patner hidupku.
vi ABSTRAK
RISKA ARDINA NUR AFIFAH: Pengaruh Penerimaan Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Pendapatan Sah Lainnya Terhadap Pendapatan Asli Daerah
Kota/Kabupaten di Jawa Timur Tahun 2014-2018.
Kata kunci: Pendapatan Asli Daerah; Pajak Daerah; Retribusi Daerah;
Pendapatan Sah Lainnya.
Tujuan Penelitian ini Untuk mengetahui dampak pajak daerah, restribusi daerah dan pendapatan sah lainnya terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Untuk mengetahui dampak pajak daerah, restribusi daerah dan pendapatan sah lainnya terhadap pendapatan asli daerah (PAD).
Penelitian ini menggunakan regresi data panel terdiri dari 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur periode 2014-2018. Data yang digunakan adalah data skunder yang diperoleh dari website Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan dan Badan Pusat Statistik yang dengan beralamat website (http://www.djpk.kemenkeu.go.id) dan ( www.bpsjatim.go.id ). Kemudian teknik analisis menggunakan Regresi Data Panel dengan Software STATA 14.
Hasil penelitian ini adalah Pajak Daerah berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota/Kabupaten Jawa Timur; Retribusi Daerah berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota/Kabupaten Jawa Timur; dan Pendapatan Sah lainnya berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota/Kabupaten Jawa Timur.
vii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hanya atas perkenan-Nya tugas penyususnan skripsi ini dapat diselesaikan.
Penyususnan skripsi ini merupakan bagian dari rencana penelitian guna penyusunan skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi pada Program Studi Akuntansi.
Pada kesempatan ini diucapkan terimakasih dan penghargaan yang stulus-tulusnya kepada:
1. Dr. Zainal Afandi, M.Pd Selaku Rektor Universitas Nusantara PGRI Kediri 2. Dr. Subagyo, M.M. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
3. Sigit Puji Winarko,S.Pd.,M.Akselaku Ketua Pogram Studi Akuntansi.
4. Faisol, S.Pd., M.M. yang dengan sabar memberikan bimbingan dan pengarahan selama proses penulisan skripsi.
5. Diah Nurdiwaty, M.SA. yang dengan sabar memberikan bimbingan dan pengarahan selama proses penulisan skripsi.
6. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah banyak membantu menyelesaikan proposal ini.
Disadari bahwa Skripsi ini masih banyak kekurangan, maka diharapkan tegur sapa, kritik, dan saran-saran dari berbagai pihak sangat di harapkan.
viii
Akhirnya, disertai harapan semoga skripsi ini ada manfaatnya bagi kita semua, khususnya bagi dunia pendidikan, meskipun hanya ibarat setitik air bagi samudra yang luas.
Kediri, Juli 2020
Riska Ardina Nur Afifah NPM : 16.1.02.01.0006
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
MOTTO dan Persembahan ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Batasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS ... 9
A. Kajian Teori ... 9
1. Pendapataan Asli Daerah ... 9
2. Pajak Daerah ... 12
3. Retribusi Daerah ... 16
4. Pendapatan Sah Lainnya ... 21
B. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu ... 22
C. Kerangka berpikir ... 30
D. Kerangka Konseptual ... 35
x
E. Hipotesis ... 36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 37
A. Variabel Penelitian ... 37
1. Identifikasi Variabel penelitian ... 37
2. Definisi Operasional Variabel ... 38
B. Pendekatan dan Teknik Penelitian ... 40
1. Pendekatan Penelitian ... 40
2. Teknik Penelitian ... 40
C. Tempat dan Waktu Penelitian ... 41
1. Tempat Penelitian ... 41
2. Waktu Penelitian ... 41
D. Populasi dan Sampel ... 41
1. Populasi ... 41
2. Sampel ... 42
E. Sumber dan Langkah-Langkah Pengumpulan Data ... 45
1. Teknik Pengumpulan Data ... 45
2. Langkah-Langkah Pengumpulan Sumber Data ... 45
F. Teknik Analisis Data ... 46
1. Data Panel ... 47
2. Menetukan Model Terbaik ... 49
3. Uji Regresi Linier Berganda ... 52
4. Pengujian Hipotesis ... 55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 58
A. Deskripsi Data Variabel ... 58
1. Variabel Bebas ... 58
2. Variabel Terikat ... 62
B. Analisis Data dan Pembahasan ... 65
1. Model Regresi Data Panel ... 65
a. Pooled Least Square/ Common Effect ... 65
b. Model Efek Tetap (Fixed Effect Model) ... 66
xi
c. Model Efek Random (Random Effect Model) ... 67
2. Pengujian dan Pemilihan Model ... 68
a. Uji Chow-Test ... 69
b. Hausman Test ... 69
c. Lagrange Multiple Test ... 70
C. Pembahasan ... 71
1. Pengaruh Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah ... 73
2. Pengaruh Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah ... 73
3. Pengaruh Pendapatan Sah Lainnya Terhadap Pendapatan Asli Daerah ... 74
4. Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Pendapatan Sah Lainnya Terhadap Pendapatan Asli Daerah ... 74
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 76
A. Simpulan ... 76
B. Saran ... 77
DAFTAR PUSTAKA ...
xii
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 2.1 Kajian Penelitian Terdahulu... 25 Tabel 3.1 Kabupaten / Kota di Provinsi Jawa Timur ... 43
xiii
DAFTAR GAMBAR Gambar
Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Pendapatan Asli Daerah ... 4
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual ... 35
Gambar 4.1 Grafik Pajak Daerah ... 59
Gambar 4.2 Grafik Retribusi Daerah ... 60
Gambar 4.3 Grafik Pendapatan Sah Lainnya ... 62
Gambar 4.4 Grafik Pendapatan Asli Daerah ... 64
1 BAB 1 PENDAHULUAN B. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan Negara kesatuan yang menganut asas desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintah dengan memberikan kesempatan dan keleluasaan kepada daerah untuk menyelenggarakan otonomi daerah, sebagaimana yang dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah. Munculnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang membawa perubahan yang begitu besar bagi pelaksanaan pembangunan daerah. Menurut Mardiasmo (2016), pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara menurut undang-undang (yang dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal balik (kontraprestasi) yang langsung ditunjukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Secara tegas undang-undang ini memberikan kewenangan kepada daerah untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat atau dengan kata lain berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 daerah telah diberikan kewenangan untuk melaksanakan otonomi daerah. Berdasarkan UU No 33 Tahun 2004, Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah Pendapatan Daerah yang bersumber dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah.
2
Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan penerimaan yang diperoleh daerah dari sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku terdiri dari hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah dan hasil kekayaan daerah lainnya yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah (Siahaan 2016).
Sumber penerimaan pajak daerah yang diperoleh dari pajak Kota/Kabupaten terdiri dari pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak pengambilan dan pengelolaan bahan galian golongan C, dan pajak parker (Andreas dan Firma, 2013). Selain pajak daerah, retribusi daerah juga penting dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Retribusi daerah dapat digolongkan menjadi tiga golongan yakni retribusi jasa umum yang terdiri dari retribusi pelayanan kesehatan, retribusi pelayanan kebersihan, retribusi pelayanan parker di jalan umum, dan retribusi pengujian kendaraan bermotor, yang berakibat terhadap meningkatnya pelayanan dalam masyarakat dan kesejahteraan rakyat di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur.
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah mutlak harus dilakukan oleh pemerintah agar mampu untuk membiayai kebutuhan sendiri, sehingga ketergantungan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat semakin berkurang dan akhirnya daerah dapat mandiri. Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah dengan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan melalui penggalian potensi sumber-sumber pendapatan baru maupun penyesuaian
3
tarif pajak dan retribusi sehingga dapat menigkatkan Kontribusi Pendapatan Asli Daerah terhadap APBD Provinsi Jawa Timur di tahun-tahun yang akan datang demi terwujudnya kemandirian Keuangan Daerah.
Potensi-potensi pajak daerah, retribusi daerah, dan pendapatan sah lainnya di kabupaten/kota provinsi jawa timur harusnya juga dapat di optimalkan lagi untuk menunjang peningkatan pendapatan asli daerah di kabupaten/kota provinsi jawa timur. Seperti grafik yang disajikan sebagai berikut:
Gambar 1.1
Perkembangan Pendapatan Asli Daerah Kab/Kota di Jawa Timur
Sumber : Direktorat Jendral Pajak Keuangan (Diolah pada tahun 2019)
Dari gambar 1.1 menggambarkan total rata-rata diatas peneliti dapat menjelaskan bahwa perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kab/Kota Provinsi Jawa Timur selama tahun 2014-2018 mengalami ketidak seimbangan antar daerah, hal ini menggambarkan bahwa Pendapatan Asli Daerah Kota/Kabupaten di provinsi Jawa Timur masih banyak yang memiliki nilai rata-rata dibawah 64,3 juta, namun ada juga beberapa daerah yang Pendapatan Asli Daerah nya berada di atas rata-rata antara lain Kota
4
Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik dan masih banyak yang dibawah rata-rata antara lain Kota Batu, Kota Probolinggo, Kab. Bondowoso dan masih banyak yang lainnya. Berdasarkan perkembangan PAD selama 5 tahun rata-rata tertinggi adalah Surabaya dengan nilai sebesar Rp 4.313.583 dan rata-rata terendah adalah Kota Batu dengan jumlah nilai sebesar Rp 121.252 hal tersebut sangat menunjukkan terjadinya ketimpangan PAD pada masing-masing daerah.
Biasanya penerimaan PAD untuk masing-masing daerah berbeda dengan yang lainnya, rendahnya PAD merupakan indikasi nyata di mana masih besarnya ketergantungan daerah kepada pusat terhadap pembiayaan pembangunan baik langsung maupun tidak langsung. Hal tersebut disebabkan di samping rendahnya potensi PAD di daerah juga disebabkan kurang intensifnya pemungutan pajak daerah dan retribusi di daerah. Kriteria yang biasanya digunakan untuk mengetahui kemampuan daerah dalam mengurus rumah tangganya sendiri adalah dengan peningkatan PAD berupa pajak daerah dan retribusi daerah yang diharapkan menjadi salah satu sumber pembiayaan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah, untuk pemerataan pembangunan daerah, meningkatkan dan memeratakan kesejahteraan masyarakat (Brata Kusumah, 2001: 264).
Penelitian mengenai pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) pernah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya. Hasil penelitian-penelitian terdahulu memberikan hasil yang berbeda-beda. Penelitian yang dilakukan oleh Md. Krisna Arta Anggar
5
Kusuma1 (2013) menunjukkan bahwa pajak daerah dan retribusi daerah berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Hasil penelitian Md.
Krisna Arta Anggar Kusuma1 (2013) konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Fitriana (2014) yang menyatakan bahwa pajak daerah dan retribusi daerah berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah.
Hasil penelitian tersebut di atas berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dodi Nondra (2013) yang menyimpulkan bahwa pajak daerah berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatan asli daerah sedangkan retribusi daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Md. Krisna Arta Anggar Kusuma1 (2013) yang meneliti tentang pengaruh pajak daerah dan retribusi daerah terhadap pendapatan asli daerah. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada objek serta tahun penelitian.
Dalam penelitian Md. Krisna Arta Anggar Kusuma (2013) sebagai objek penelitiannya adalah 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Bali yaitu 7 Kabupaten (Singaraja, Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Klungkung, dan Karangasem) dan 1 Kota Madya yakni Denpasar. Sedangkan periode penelitiannya pada tahun 2008 - 2012. Dalam penelitian ini sebagai sebagai subjeknya adalah 38 Kabupaten/Kota di Provinisi Jawa Timur yang terdiri dari 29 Kabupaten dan 9 Kota dengan periode penelitian tahun 2014 - 2018.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Fitriana (2014) terletak pada objek penelitian, periode penelitian, dan wilayah penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh Fitriana (2014) meneliti hanya satu kabupaten yaitu
6
Kabupaten Bontang, dengan periode enelitian tahun 2002-2012, sedangkan dalam penelitian ini sebagai sebagai subjeknya adalah 38 Kabupaten/Kota di Provinisi Jawa Timur yang terdiri dari 29 Kabupaten dan 9 Kota dengan periode penelitian tahun 2014 - 2018.
Penelitian ini mengambil objek di Kota/Kabupaten di provinsi Jawa Timur karena memiliki posisi yang strategis serta banyaknya pabrik industri di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur juga akan mempengaruhi perkembangan/pertumbuhan ekonomi yang lebih maksimal dan sarana prasarana yang menunjang kegiatan perekonomian masyarakat di harapkan dapat berkembang.
Berdasarkan pada permasalahan yang terjadi dalam penelitian ini yaitu masih banyaknya Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang memiliki kategori PAD rendah dari beberapa bukti empiris, maka dianggap penting untuk dilakukan penelitian dengan mengambil topik “ Pengaruh Penerimaan Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Pendapatan Sah Lainnya Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur.
G. Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasikan maslah sebagai berikut :
1. Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur mampu meningkatkan pajak asli daerah dan mampu mengelola keuangan daerah berdasarkan peraturan yang berlaku.
7
2. Pendapatan Asli Daerah dan komponennya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi pemerintah daerah Provinsi Jawa Timur.
3. Suatu daerah harus mampu menunjukkan kemandiriannya dalam menglola keuangannya sendiri.
H. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini dibatasi sebagai berikut:
1. Penelitian ini membahas tentang Pendapatan Asli Daerah (PAD) beserta Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Pendapatan Sah Lainnya.
2. Pemerintah yang diamati adalah pemeintah daerah Provinsi Jawa Timur periode 2014-2018
I. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah pajak daerah berpengaruh secara parsial terhadap pendapatan asli daerah (PAD) kota/kabupaten wilayah jatim tahun 2014-2018 ? 2. Apakah restribusi daerah berpengaruh secara parsial terhadap
pendapatan asli daerah (PAD) kota/kabupaten wilayah jatim tahun 2014-2018?
3. Apakah pendapatan sah lainnya berpengaruh secara parsial terhadap pendapatan asli daerah (PAD) kota/kabupaten wilayah jatim tahun 2014-2018?
8
4. Apakah pajak daerah, restribusi daerah dan pendapatan sah lainnya berpengaruh secara simultan terhadap pendapatan asli daerah (PAD) kota/kabupaten wilayah jatim tahun 2014-2018?
J. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaru pajak daerah secara parsial terhadap pendapatan asli daerah (PAD) kota/kabupaten wilayah jatim tahun 2014- 2018
2. Untuk mengetahui pengaruh restribusi daerah secara parsial terhadap pendapatan asli daerah (PAD) kota/kabupaten wilayah tahun 2014-2018 3. Untuk mengetahui pengaruh pendapatan sah lainnya secara parsial
terhadap pendapatan asli daerah (PAD) kota/kabupaten wilayah jatim tahun 2014-2018
4. Untuk mengetahui pengaruh pajak daerah, restribusi daerah dan pendapatan sah lainnya secara simultan terhadap pendapatan asli daerah (PAD) kota/kabupaten wilayah jatim tahun 2014-2018
K. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti berharap karya ilmiah yang telah dikemukakan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi semua pihak, terutama bagi pihak berikut :
1. Manfaat Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pihak Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah
9
melalui penerimaan pajak daerah, retribusi daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah dalam membina daerah otonomi di Indonesia.
2. Manfaat teoritis a. Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk memenuhi pengetahuan, juga sebagai pelengkap atau sarana untuk menerapkan teori-teori yang didapat selama dibangku kuliah.
b. Akademik
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh peneliti lain baik mahasiswa Universitas Nusantara PGRI Kediri Sendiri maupun mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya yang ingin mengulas masalah Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan dapat menambah ilmu pengetahuan khusus dalam bidang Pajak.
10
DAFTAR PUSTAKA
Andi Pilham Mauri, M.M., Hasmin, M.M., Mattalatta, M.M. 2017. Analisis Pengaruh Penerimaan Retribusi Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Soppeng. STIE Amkop Makasar.
Rooy D. F. dan Novi Budiarso. 2014. Analisis Kontribusi Penerimaan Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Raja Ampat.
Universitas Sam Ratulangi Manado. Vol 3. No. 4. Hal. 451-461.
Erlina, Rambe Omar Sakti, Rasdianto. 2015. Akuntansi Keuangan Daerah Berbasis Akrual, Berdasarkan PP No. 71 Tahun 2010 dan Premendagri No. 64 tahun 2013. Jakarta : Salemba Empat.
Nugraeni. 2011. Analisis Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Prediksi Belanja Daerah Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia.
Akmenika UPY. Vol 8.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Manajemen. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung Alfabeta.
Waluyo. 2011. Perpajakan Indonesia. Jakarta : Salemba Empat.
Suandy, Erli. 2011. Hukum Pajak. Jakarta : Salemba Empat.
Putri, E. M dan Rahayu, S. 2015. Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap PAD (Study Kasus Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon Tahun Anggaran 2010-2014). Universitas Telkom.
11
Republik Indonesia. 2004. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.
Republik Indonesia. 2008. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 Tentang perubahan kedua atas Undag-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah.
Wandira, A. Gugus, 2013. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal ( Studi empiris pada pemerintah provinsi se Indonesia tahun 2012).
Semarang. Universitas Negri Semarang.
Rahman, N. A. 2007. Analisis Kontribusi Pajak Daerah dan Laba BUMD Terhadap Pendapatan Asli Daerah ( Studi kasus pada pemerintah kabupaten Boyolali). Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma
Muhammad Iqbal, S.E., M.M., Widhi Sunardika, S.Ak. 2018. Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bandung (Studi Kasus Pada Badan Keuangan Daerah Kabupaten BandungbPeriode 2009-2015). Bandung : Universitas Bale Bandung. Vol 9. Nomor 1. Halaman 10-35.
Selly Sipakoly. 2016. Analisis Pengaruh Serta Pertumbuhan Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Ambon. Politeknik Negri Ambon. Jurnal Maneksi. Vol 5. No. 1. Halaman 32-43.
Sunanto. 2015. Analisis Pengaruh Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Musi Banyuasin. Politeknik Sekayu. Vol 2. No. 1.
Hal.1-10.
12
Syahrial, Munzir. 2007. Peranan Pajak dan etribusi Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Studi kasus pada DISPENDA Kabupaten Aceh Utara).
Universitas Muhammadyah Banda Aceh. JURNAL EKONIS. Vol 4. No. 2.
Hal. 71-86.
Ni Made.M, Ketut Alit. 2016. Pengaruh Pajak Daerah Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Denpasar. Unud, Bali. Vol 14. No. 1. Hal 53-65.
Andi Pilham Mauri, Mattala, dan Hasmin. 2017. Analisis Pengaruh Penerimaan Retribusi Daerah dan Pajak Daerah terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah pada Kabupaten Soppeng. STIE Amkop Makassar. Vol 2. No.
1. Hal 175-193.
R. Budi Hendaris. 2008. Pengaruh Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Pada Kota/Kabupaten di Wilayah Provinsi Jawa Barat. Program Studi Akuntani Universitas Jenderal Achmad Yani . Jl. Terusan Jenderal Sudirman PO.BOX 148 Cimahi.
Md. Krisna Arta Anggar Kusuma, Ni Gst. Putu Wirawati. 2013. Analisis Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Penigkatan Pendapatan Asli Daerah Pada Kota/Kabupaten di Wilayah Provinsi Bali. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 5.3.
Indrajati Hertanto dan Jaka Sriyana. 2011. Sumber Pendapatan Daerah Kabupaten dan Kota. Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Volume 12, Nomor 1. Hlm 79-86.
13
Gujarati, Damodar N. 2003. Basic Econometrics. Fourth edi. McGraw-Hill: New York, N.Y.
Qu, Xianggui. 2007. “Multivariate Data Analysis by Joseph F. Hair; William C.
Black; Barry J. Babin; Rolph E. Anderson; Ronald L. Tatham. “American Society for Quality Multivariate 49 (1): 103-4.
Frangky Martinus Mea, Vicky V. J. Panelewen, Arie D. P. Mirah. 2017. Analisis Pengaruh Pajak Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Minahasa. Vol. 13. No. 2A. hal. 323-334.
Md. Krisna Arta Anggar Kusuma, Ni Gst. Putu Wirawati. 2013. Analisis Pengaruh Penerimaan Pajak Daerah terhadap Peningkatan PAD sekabupaten/Kota Di Provinsi Bali. Universitas Udayana 5.3. hal. 574-585.
Naning Fatmawatie. 2015. Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan Daerah di Kota Kediri. Vol. 13.
No. 1. Hal 112-124.
Fitriana. 2014. Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Bontang.
http://accedu15.blogspot.com/2016/12/pajak-daerah https://www.online-pajak.com/retribusi-daerah
http://data.go.id/dataset/lain-lain-pendapatan-sah-lainnya-kabupaten-pekalongan http://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs; http://www.statistikian.com WWW.djpk.kemenkeu.go.id