Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kurikulum penyelenggaraan puskesmas online dengan pendekatan kekeluargaan dapat diselesaikan. Kurikulum ini terus mengalami penyempurnaan sesuai dengan kemajuan dan teknologi di bidang pelatihan kesehatan serta visi dan misi Kementerian Kesehatan dalam mengembangkan program kesehatan terkini yaitu Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Dengan kompetensi tersebut diharapkan kepala ZD sebagai penanggung jawab pelaksanaan kebijakan pembangunan kesehatan dengan penekanan pada pendekatan keluarga mampu memahami prinsip dan konsep pembangunan kesehatan serta pengelolaan pelayanan kesehatan. melalui kepemimpinan yang baik. prinsip-prinsip sehingga dapat menyelenggarakan Puskesmas sesuai dengan perubahan dan perkembangan konsep manajemen.manajemen yang baik untuk mewujudkan Indonesia Sehat dengan pendekatan kekeluargaan.
Dengan demikian, kami berharap ZD dapat mencapai tujuan pembangunan kesehatan di bidang tugasnya dengan menghubungkan program-program yang dilaksanakan dengan pendekatan kekeluargaan. Dalam menjalankan perannya, peserta mempunyai fungsi yaitu pengelolaan pelayanan kesehatan dengan pendekatan kekeluargaan di community center. Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta mampu melakukan manajemen dan pelayanan kesehatan dengan pendekatan keluarga di Puskesmas.
Materi pelatihan ini membahas tentang konsep kebijakan PIS PK dan penguatan puskesmas melalui pendekatan keluarga. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu memahami kebijakan program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga c.
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan
Menjelaskan Kebijakan Penyelenggaraan Puskesmas 2. Menjelaskan Persyaratan Puskesmas
Kebijakan Penyelenggaraan Puskesmas 2. Persyaratan Puskesmas
Materi Inti 1 Kepemimpinan dan Anti Korupsi a. Deskripsi Singkat
Menjelaskan Kepemimpinan Transformatif
Menjelaskan kepemimpinan dalam pembuatan keputusan
Menjelaskan kepemiimpinan dalam pengelolaan konflik (Manajemen Konflik)
Membangun Kapasitas Kepemimpinan Holistik 5. Membangun kapasitas kepemimpinan anti korupsi
Kepemimpinan Transformatif
Kepemimpinan dalam pembuatan keputusan
Kepemimpinan dalam pengelolaan konflik (Manajemen Konflik) 4. Kapasitas Kepemimpinan Holistik
Kapasitas kepemimpinan anti korupsi e. Waktu Pembelajaran
Alokasi waktu pembelajaran daring : 6 JPL (AM=2 JPL; AK=1 JPL;
- Menjelaskan Sistim Informasi di Puskesmas 2. Menjelaskan Analisis dan Pemanfaatan Data
- Melakukan manajemen Pendataan Keluarga Sehat d. Materi Pokok
- Sistim Informasi di Puskesmas 2. Analisis dan Pemanfaatan Data
- Manajemen Pendataan Keluarga Sehat
- Alokasi waktu pembelajaran klasikal : P = 0 JPL
- Materi Inti 3 Tata Kelola Keuangan dan Manajemen Asset di Puskesmas
- Melakukan perencanaan dan penganggaran Puskesmas 2. Melakukan Instrumentasi Tata Kelola Keuangan di Puskesmas
- Materi Inti 4 Manajemen Sumber Daya di Puskesmas a. Deskripsi Singkat
- Melakukan Pengelolaan SDM di Puskesmas
- Melakukan Pengelolaan alat dan sarana prasarana
- Melakukan Pengelolaan obat dan bahan habis pakai di Puskesmas
- Pengelolaan SDM di Puskesmas
- Pengelolaan alat dan sarana prasarana
- Pengelolaan obat dan bahan habis pakai di Puskesmas e. Waktu Pembelajaran
- Materi Inti 5 Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat a. Deskripsi Singkat
- Menjelaskan pendekatan upaya kesehatan di Puskesmas 2. Melakukan Manajemen Upaya Kesehatan di Puskesmas
- Pendekatan upaya kesehatan di Puskesmas 2. Manajemen Upaya Kesehatan di Puskesmas
- Penyelenggaraan Surveilens Epidemiologi di Puskesmas/PWS e. Waktu Pembelajaran
- Materi Inti 6 Manajemen Pemberdayaan Masyarakat a. Deskripsi Singkat
- Menjelaskan Konsep pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
- Melakukan Manajemen pemberdayaan masyarakat di Puskesmas
- Konsep pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
- Manajemen pemberdayaan masyarakat di Puskesmas e. Waktu Pembelajaran
- Materi Inti 7 Manajemen Mutu a. Deskripsi Singkat
- Menjelaskan konsep mutu di Puskesmas
- Menjelaskan perbaikan Mutu berkesinambungan di Puskesmas
- Menjelaskan Konsep Keselamatan Pasien di Puskesmas
- Menjelaskan Mutu dan Keselamatan Pasien dalam standar Akreditasi Puskesmas
- Konsep mutu di Puskesmas
- Perbaikan Mutu berkesinambungan di Puskesmas
- Konsep Keselamatan Pasien di Puskesmas
- Mutu dan Keselamatan Pasien dalam standar Akreditasi Puskesmas
- Materi Inti 8 Manajemen Puskesmas a. Deskripsi Singkat
- Melakukan Perencanaan Puskesmas
- Melakukan Penggerakan dan Pelaksanaan Puskesmas 3. Melakukan Pengendalian dan Penilaian Kinerja Puskesmas
- Alokasi waktu pembelajaran daring : 29 JPL (AM=2 JPL; AK=16 JPL;
- Alokasi waktu pembelajaran klasikal : 10 JPL Kelompok Mata Pelatihan Penunjang
- Mata Pelatihan Penunjang 1 : Building Learning Commitment (BLC)
- Mau dan mampu melakukan perubahan diri dan mengikuti proses pembelajaran
- Mau dan mampu berperan secara optimal dalam setiap pembelajaran dan kerjasama
- Mampu berperan secara optimal dalam membangun dan mengembangkan tim belajar yang efektif
- Konsep building learning commitment (BLC) 2. Harapan pembelajaran
- Norma belajar bersama 4. Kontrol kolektif
Pelatihan ini membahas tentang perencanaan dan penganggaran PIS PK di puskesmas, perangkat tata kelola keuangan di puskesmas, dan pengelolaan aset di puskesmas. B. Setelah menyelesaikan pelatihan ini, peserta akan mampu melakukan Tata Kelola Keuangan dan Pengelolaan Aset di Puskesmas. Pelatihan ini membahas tentang pengelolaan sumber daya manusia di puskesmas, pengelolaan sumber daya dan prasarana, pengelolaan obat-obatan dan bahan habis pakai di puskesmas.
Mata kuliah ini membahas tentang pendekatan upaya kesehatan di puskesmas, manajemen upaya kesehatan di puskesmas, pelaksanaan surveilans epidemiologi di puskesmas/PWS. b. Mata kuliah ini membahas tentang konsep pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, pengelolaan pemberdayaan masyarakat di Puskesmas. Mata kuliah ini membahas tentang konsep mutu di puskesmas, peningkatan mutu puskesmas secara berkesinambungan, konsep keselamatan pasien di puskesmas, mutu dan keselamatan pasien pada standar akreditasi puskesmas.
Pelatihan ini membahas tentang perencanaan, mobilisasi dan pelaksanaan Puskesmas, pengendalian dan evaluasi kinerja. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta dapat melakukan keseluruhan proses pengelolaan Puskesmas dengan pendekatan keluarga c.
- Materi Penunjang 2 : RTL a. Deskripsi Singkat
- Menjelaskan pengertian, manfaat, azas-azas dan karakteristik RTL yang baik
- Meningkatkan komitmen pengelola dan manfaat RTL 3. Menyusun rencana strategi untuk tindak lanjut
- Konsep korupsi 2. Anti korupsi
- Upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi
- Tata cara pelaporan dugaan pelanggaran tindak pidana korupsi
- Alokasi waktu pembelajaran daring : 2 JPL (AK=1 JPL; SM =1 JPL)
- Menjelaskan Konsep Pelatihan SDM Kesehatan 2. Menjelaskan Kegiatan Pelatihan SDM Kesehatan
- Konsep Pelatihan SDM Kesehatan 2. Kegiatan Pelatihan SDM Kesehatan
- Materi Penunjang 4 : Problematika Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
- Menjelaskan Latar Belakang adanya PIS-PK
- Menjelaskan Permasalahan yang ada di puskesmas masing- masing
- Menjelaskan cara melakukan perbaikan untuk mengatasi permasalahan
- Latar Belakang adanya PIS-PK
- Permasalahan yang ada di puskesmas masing-masing
- Cara melakukan perbaikan untuk mengatasi permasalahan b. Waktu Pembelajaran
- Evaluasi Peserta
Setelah mengikuti mata kuliah ini, peserta mampu memahami konsep “membangun komitmen belajar” serta mampu menerapkan dan menciptakan motivasi belajar selama proses pembelajaran. Setelah peserta pelatihan menyelesaikan seluruh proses pembelajaran dan sebagai tindak lanjut kegiatan pelatihan, peserta diharapkan memahami dan mampu menyusun rencana tindak lanjut (RTL) yang dapat digunakan setelah kembali ke unit organisasi masing-masing. . Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep pelatihan SDM kesehatan, kegiatan pelatihan SDM kesehatan, pelatihan berbasis kompetensi.
Pelatihan ini menjelaskan tentang sejarah keberadaan PIS PK, permasalahan yang ada disetiap Puskesmas serta cara melakukan perbaikan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat memahami permasalahan penerapan PIS-PK yang diterapkan di Puskesmas masing-masing.
No Indikator hasil pembelajaran
Nilai minimal
Evaluasi Tutor
Login
Pembukaan dan Pengarahan Program Secara SM
BLC Pre test
- Calon peserta melakukan pendaftaran secara online, disertai dengan mengunggah dokumen yang dipersyaratkan dalam mengikuti LJJ
- Dilakukan seleksi administrasi, dimana pendaftar (calon peserta) akan diseleksi melalui proses verifikasi data untuk memastikan keabsahan
- Pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan mendapatkan nomor ID untuk mengikuti tahap selanjutnya
- Nomor ID yang didapatkan oleh calon peserta (pendaftar yang telah lulus seleksi administrasi) harus diaktivasi terlebih dahulu melalui e-mail dan
- Setelah peserta bisa log in, peserta dapat mengerjakan Pre test
- Peserta mengikuti pembukaan dan pengarahan program serta Building Learning Commitement (BLC) secara syncronous maya (SM)
- Peserta dapat memulai aktivitas belajar online, mempelajari bahan belajar, mengerjakan tugas-tugas online, mengikuti forum diskusi online, mengikuti
- Peserta diharuskan mengikuti forum diskusi jika dibutuhkan (tergantung fasiitator), menyelesaikan tugas-tugas online serta aktif dalam forum
- Peserta melakukan Praktik Mandiri (PM) di puskesmas masing- masing selama 2 minggu sesuai dengan panduan praktik mandiri
- Setelah peserta melakukan praktik mandiri selanjutnya peserta mengikuti kelas klasikal/ onclass untuk mempresentasikan laporan hasil laporan
- Setelah peserta dinyatakan lulus peserta berhak mendapatkan sertifikat yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI dan ditanda-tangani oleh
Calon peserta mendaftar secara online disertai dengan mengunggah dokumen persyaratan mengikuti LJJ. Nomor ID yang diperoleh calon peserta (pendaftar yang lolos seleksi administrasi) harus diaktifkan melalui email dan screening administrasi terlebih dahulu) harus diaktifkan melalui email terlebih dahulu dan digunakan untuk login ke halaman resmi LJJ untuk melapor. Peserta mengikuti sesi pembukaan dan informasi program serta Building Learning Commitment (BLC) synchronously virtual (SM) Learning Commitment (BLC) synchronously virtual (SM).
Peserta dapat mengawali kegiatan pembelajaran daring, mempelajari materi pembelajaran, menyelesaikan tugas daring, mengikuti forum diskusi daring, mengikuti tugas daring, mengikuti forum diskusi daring, mengikuti kegiatan tutorial daring/sinkron terjadwal. Peserta diharapkan mengikuti forum diskusi sesuai kebutuhan (tergantung fasilitator), menyelesaikan tugas online dan aktif di forum fasilitator), menyelesaikan tugas online dan aktif di forum diskusi dan menyelesaikan tugas diskusi online dengan bukti unggahan harus menjadi Dokumen yang diminta; Peserta juga diharapkan mengikuti tes akhir setiap mata pelajaran pelatihan. Peserta melaksanakan Praktek Mandiri (PM) di Puskesmas masing-masing selama 2 minggu sesuai pedoman praktek mandiri. Selama 2 minggu sesuai pedoman praktek mandiri.
Setelah selesai praktik mandiri, peserta selanjutnya menghadiri klasikal/di kelas untuk memaparkan laporan hasil perkuliahan klasikal/di kelas untuk menyajikan laporan hasil praktik mandiri, kemudian dilanjutkan ke ujian komprehensif. Apabila peserta dinyatakan berhasil, maka peserta berhak mendapatkan surat keterangan yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI dan ditandatangani oleh Kementerian Kesehatan RI serta ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.
PENUTUP
Manajemen Mutu di Puskesmas
Konsep Keselamatan
Deskripsi Kursus Pelatihan : Kursus pelatihan ini membahas tentang perencanaan, mobilisasi dan pelaksanaan Puskesmas, monitoring dan evaluasi kinerja Puskesmas. Hasil Pembelajaran : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu melakukan proses pengelolaan Puskesmas dengan pendekatan kekeluargaan.
UU Kesehata
Per menkes
Deskripsi Kursus Pelatihan: Kursus pelatihan ini membahas tentang pencairan suasana dan penerapan nilai, norma, dan kontrol kelas kolektif. Hasil pembelajaran : Setelah mengikuti kursus ini peserta mampu melaksanakan kewajiban belajar sesuai dengan norma yang telah disepakati. Deskripsi Kursus Pelatihan: Kursus pelatihan ini membahas tentang pengertian dan ruang lingkup rencana tindak lanjut, langkah-langkah penyusunan rencana tindak lanjut, penyusunan rencana tindak lanjut.
Belajar mandiri dengan menggunakan. modul, materi siaran dan video pembelajaran... menjelaskan materi RTL dengan metode tatap muka virtual melalui aplikasi video... memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya. Kementerian Kesehatan RI-Badan Kesehatan PPSDM...an. modul, materi siaran dan video pembelajaran kelompok dengan metode tatap muka virtual melalui aplikasi video yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya. Halaman: 71 tahun. tahunan dan bulanan) dan rencana kerja anggaran (RKA).. perencanaan masuk ke dinas kesehatan kabupaten/kota untuk sinkronisasi kegiatan dan anggaran.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia - Dinas PPSDM Kesehatan. implementasi PIS-PK di tempat pelatihan melalui aplikasi Keluarga Sehat 4) Pengarsipan RTL sebagai bahan evaluasi pasca pelatihan. Deskripsi Pelatihan: Pelatihan ini membahas tentang konsep pelatihan SDM bidang kesehatan, kegiatan pelatihan SDM bidang kesehatan, dan pelatihan berbasis kompetensi. Learning Outcome : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta dapat memahami program pelatihan pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Deskripsi Kursus Pelatihan: Kursus pelatihan ini membahas tentang latar belakang PIS-PK, permasalahan yang ada di setiap Puskesmas, bagaimana melakukan perbaikan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
PELATIHAN ONLINE MANAJEMEN PUSKESMAS
- JPL Hari ke 3
- JPL AK 1 JPL
- JPL SM 1 JPL
- JPL AK 5 JPL
- JPL AK 4 JPL
- SM 6 JPL (semua program)
- JPL PM 5 JPL
- Ketentuan Peserta Pelatihan
- Peserta pelatihan dari tim yang berasal dari 1 puskesmas yang sama terdiri dari 2 orang
- Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota : 1 orang pengelola program pelayanan kesehatan, atau kesehatan masyarakat, atau perencana program
- Peserta dari Puskesmas
- Peserta dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota a. ASN
Kepala Puskesmas diangkat menjadi Kepala Puskesmas yang dituangkan dalam surat rekomendasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Tidak pernah dipindahkan dari dinas kesehatan kabupaten/kota minimal 2 tahun, dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandatangani oleh pimpinan.
- Tahap offline ( on class)
- Ketentuan Administrator (admin) a. Kriteria
- Mengelola LMS
- Melakukan pengelolaan masalah (trouble shooting) dalam hal penggunaan LMS dan piranti keras
- Membantu tutor dan peserta selama proses pembelajaran 4) Melakukan update informasi
- Memonitor proses pembelajaran (aktifitas peserta dan fasilitator) untuk memastikan semua peserta dan fasilitator aktif pada semua pembelajaran
- Mengingatkan/ menginfokan waktu jadwal/ pembelajaran online (seperti batas waktu mengirimkan tugas, test akhir matei, dll)
- Memberikan motivasi kepada peserta
- Menjadi penghubung antara peserta dengan fasilitator
- Ketentuan Sarana dan Prasarana Pelatihan
4 Pengelolaan Sumber Daya 1) Sumber Daya Manusia 2) Prasarana dan Peralatan 3) Obat-obatan dan Bahan Habis Pakai 5 Pengelolaan Upaya Kesehatan Masyarakat 6 Pengelolaan Pemberdayaan Masyarakat 7 Pengelolaan Mutu. Berasal dari Pusat SDM Kesehatan/BBPK/Bapelkes/. Telah lulus TOT Manajemen Puskesmas atau telah menguasai materi yang akan dilatih sesuai bidang tugasnya.
