Kepribadian dan Pembentukan Sikap
Dosen Pengampu: Dr. Syafruddin Ritonga, M.AP
Kelompok 4
Mega Mutiara (218530035)
Devanya T. Siregar (218530095)
Jordi Triadi (218530066)
Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk yang diciptakan lebih sempurna dibandingkan makhluk yang lain. Disebut makhluk yang sempurna karena manusia dilengkapi dengan akal, pikiran, perasaan. Sebagai makhluk yang berkembang, manusia mengalami
perubahan sebagai akibat dari perkembangan, baik secara fisik maupun psikologis.
Defenisi Psikologi Komunikasi
Psikologi Komunikasi adalah “the process by which an individual (the
communicator) transmits stimuli (usually verbal) to modify the behavior of other individuals (the audience)” Sebagai usaha menimbulkan respons melalui lambang- lambang verbal ketika lambanglambang verbal tersebut bertindak sebagai stimuli.
(Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004), hlm, 2-4.
KEPRIBADIAN
Kepribadian adalah penyesuaian diri ,yaitu suatu proses respons individu, baik yang bersifat perilaku maupun mental dalam upaya mengatasi kebutuhan-kebutuhan dari dalam diri,ketegangan emosional,frustasi dan konflik,serta memelihara keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan tersebut dan norma lingkungan. Psikologi memandang kepribadian sebagai suatu bidang studi empiris bukan sebagai dasar untuk melakukan penilaiannya baik atau buruk. Bidang studi empiris ini sangat kompleks dan terus berkembang sampai sekarang. Maksud utama bidang studi ini adalah untuk mengetahui pola tingkah laku manusia, bukan hanya untuk digeneralisasi, melainkan lebih dari itu untuk mengethui sejauh mana seseorang itu berbeda dari yang lain atau sejauh mana manusia itu unik (Anas Rohman, 2018).
Konsep-konsep kepribadian
Konsep yang berhubungan dengan kepribadian diantaranya adalah :
Character (Watak)
Temperament (Tabiat)
Trait (Sifat)
Habits (Kebiasaan)
Pembentukan Sikap
Sikap manusia tidak terbentuk sejak manusia dilahirkan. Sikap manusia terbentuk melalui proses sosial yang terjadi selama hidupnya, dimana individu mendapatkan informasi dan pengalaman.Sikap pada umumnya sering diartikan sebagai suatu tindakan yang dilakukan individu untuk memberikan tanggapan pada suatu hal.
sikap diartikan sebagai suatu reaksi atau respon yang muncul dari seseorang individu terhadap objek yang kemudian memunculkan perilaku individu terhadap objek tersebut dengan cara-cara tertentu Sikap dalam arti yang sempit adalah pandangan atau kecenderungan mental Saifudin Azwar (2010: 3).
Pembentukan sikap seorang individu juga dipengaruhi oleh adanya interaksi dengan sekitarnya melalui proses yang kompleks. menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap seorang individu yang berasal dari faktor internal dan eksternal.
Ada 3 Komponen-komponen pembentukan sikap antara lain yaitu:
1. Komponen Kognitif berisi persepsi, kepercayaan, dan stereotipe yang dimiliki individu mengenai sesuatu.
2. Komponen Afektif , Komponen afektif melibatkan perasaanatau emosi. Reaksi emosionalkita terhadap suatu objek akan membentuk sikap positif atau negatif terhadap objek tersebut.
3. Komponen Konatif atau kecenderungan bertindak (berperilaku)
dalam diri seseorang berkaitan dengan objek sikap. Perilaku
seseorang dalam situasi tertentu dan dalam situasi menghadapi
stimulus tertentu, banyak ditentukan oleh kepercayaan dan
perasaannya terhadap stimulus tersebut.
Kesimpulan & Saran
Kesimpulan
kepribadian didefinisikan sebagai pola watak yang relatif permanen dan karakter yang unik dimana keduanya memiliki konsistensi dan keunikan pada perilaku individu.
Pembentukan sikap terjadi karena adanya interaksi sosial yang dialam ioleh individu.
Dalam interaksi sosial, terjadi hubungan saling mempengaruhi di antara individu yang satu dan lainnya, dan terjadi hubungan timbal balik yang turut mempengaruhi pola perilaku masing-masing individu sebagai anggota masyarakat.
Saran
Kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah masih sangat jauh dari kara sempurna dan oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saranyang bersifat membangun dari pembaca, sehingga bisa kami jadikan bahan pembelajaran untuk di kemudian hari.
REFERENSI
Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004), hlm, 2-4.
Morissan, M.A, tahun 2010, Psikologi komunikasi, (Jakarta) marliani Rosleny,psikologi umum (Pustaka Setia: hal104–105)
Anas Rohman, N.K. (2018). Psikologi Kepribadian dalam pendidikan di Madrasah. JURNAL PROGRESS: Wahana Keatifitas dan
intelektualitas,6(1).
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik
Terima Kasih
Please keep this slide for attribution