• Tidak ada hasil yang ditemukan

Labib Jizdan Muzakki – XI MIPA 3

N/A
N/A
Budhi Irawan

Academic year: 2023

Membagikan "Labib Jizdan Muzakki – XI MIPA 3"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS PKWU

Labib Jizdan Muzakki – XI MIPA 3 Tugas 2 (29 Juli 2021)

1. Amati lingkungan di sekitar tempat tinggalmu!

2. Tuliskan jenis jenis makanan khas daerah yang diolah dari bahan nabati 3. dan hewani yang ada di daerahmu (minimal 4)

4. Sebutkan bahan baku makanan tersebut!

5. Berasal dari daerah mana makanan tersebut?

6. Sebutkan ciri khas makanan tersebut Jawab:

a. Bahan Nabati 1. Surabi

Surabi sudah sangat melekat dengan Kota Kembang, walaupun di berbagai daerah seperti Surakarta juga memiliki olahan tersebut. Panganan dengan nama lain serabi tersebut merupakan olahan yang dibuat dengan bahan baku berupa tepung beras yang dimasak dengan tungku. Normalnya, surabi akan disajikan dengan rasa manis karena dicampur bersama kuah gulanya, walaupun kini telah banyak produsen-produsen yang menawarkan topping baru. Mengingat surabi yang baru jadi memiliki rasa tawar, membuatnya akan menjadi pasangan yang klop bila digabung dengan aneka toppingnya yang memiliki aneka rasa.

2. Lotek

Lotek merupakan olahan dari macam-macam sayuran yang diurap dengan bumbu kacang dan asli dari Bandung dan dataran Sunda. Sekilas memang mirip dengan gado-gado-nya Jakarta, pecel, dan karedok, walaupun kesemuanya punya perbedaan yang mudah dibedakan. Ciri utama dari lotek adalah memiliki aroma kencur yang lebih terasa dan penggunaan bumbunya bercampur dengan kentang halus rebus. Cara makannya lebih sering dimakan bersama dengan lontong dan ketupat bahkan nasi dengan tambahan kerupuk dan bawang goreng. Dalam pembuatan lotek, pembuat tidak perlu repot dalam memilih bahan, karena hanya diperlukan sayur-sayur seperti kangkung, kacang panjang, labu siam, kentang, toge, nangka muda, dan kol. Lalu disediakan pula bahan untuk membuat bumbu halusnya, seperti gula merah, kacang tanah, air asam, dan pastinya adalah kentang. Setelah bumbu kacang selesai dibuat, dan sayur telah selesai direbus, keduanya bisa digabung menjadi satu dengan cara diurap-urap sampai bumbu merata ke sayur. Makanan kaya akan serat ini akan dengan mudah ditemui di Bandung, khususnya di warung-warung pinggir jalan.

(2)

3. Rujak Cuka

Rujak cuka merupakan kuliner dari buah-buahan hingga sayuran yang bercampur dengan kuah asam dengan rasa pedas manis asam. Sekilas memang mirip dengan rujak-rujak lain, namun rujak cuka menggunakan kuah yang lebih mencair dan lebih banyak tinimbang bumbu rujak normal. Selain itu, buah-buahan yang dipakai nantinya akan dipotong kecil-kecil namun bercampur dengan sayuran tauge dan kol.

Sedangkan untuk buah yang dipakai dalam pembuatannya tidak ada ketentuan khusus, hanya dicari yang mudah didapatkan. Namun buah-buahan yang kerap dipakai adalah mangga muda, jambu air, mentimun, bengkoang, nanas muda, kedondong, dan lain sebagainya. Sedangkan kuah asam yang digunakan untuk membumbuinya dibuat dari bumbu halus dengan rempah cabai merah, cabai keriting merah, terasi, garam, dan ebi kering. Nantinya bumbu tersebut akan dicampur pada hasil pendidihan air dan gula pasir, dan ditambah pula air perasan jeruk lemon sehingga tercipta rasa pedas manis asam. Setelah selesai, kuahnya akan dicampur dengan hasil pemotongan kecil-kecil buah dan sayur tersebut.

4. Cireng

Makanan khas Bandung cireng sudah sangat melekat dengan kota Bandung, karena memang daerah tersebut adalah yang menjadi tempat kelahirannya. Cireng yang merupakan kependekan dari aci goreng adalah makanan yang dibuat menggunakan adonan tepung kanji yang nantinya akan digoreng. Adonan tersebut tidak hanya dari aci atau tepung kanji saja, karena akan ada tambahannya berupa tepung terigu, merica bubuk, bawang putih, daun bawang, kedelai, garam, dan air. Kesemuanya akan dicampur, ada pula yang memberi tambahan perasa makanan berupa daging hingga abon agar lebih enak. Dari adonan tersebut, nantinya akan dibuat menjadi bulat baru

(3)

dimasukkan ke wajan, namun kini bentuk ciring tidak hanya bulat, karena ada yang membentuknya mirip hati, daun, hingga kotak. Begitu pula dengan rasanya, akan ada rasa ayam, sapi, kornet, abon, dan rasa-rasa lain tergantung produsen. Dalam menikmati makanan khas Bandung satu ini, usahakan agar menyantapnya dalam keadaan masih hangat agar tidak mengeras, dan jangan lupa makan bersama sambal agar sensasinya semakin nikmat. Bila ingin membelinya, di tempat wisata maupun di pinggir-pinggir jalan banyak yang menjajakannya.

5. Bala-Bala

Bala-bala sendiri adalah gorengan yang dibuat dengan bahan dasar tepung terigu, wortel, dan kol dengan bentuk melingkar bahkan ada yang berbentuk bulat.

Normalnya orang-orang akan menamakannya dengan bakwan karena memang sangat mirip, baik dari segi rasa maupun penampilan. Penggunaan nama bala-bala ternyata didapat dari bahasa sunda yang berarti berserakan, sesuai dengan wortel dan kol pada makanan ini yang berserakan. Berserakan sendiri terjadi saat wortel dan kol yang dipotong kecil-kecil akan bercampur dengan adonan tepung, pada saat itu akan terjadi pengacakan yang membuatnya seperti berserakan. Dalam membuat makanan goreng khas Bandung ini terkesan sangat sederhana saja, karena adonan yang dibuat dari tepung terigu akan dicampur dengan irisan wortel atau kol, bisa juga menggunakan sawi putih. Untuk memberi rasa gurih, taburkan pual garam dan gunakalah air dalam adonan agar bisa bercampur dengan merata. Setelah adonan dibuat, nantinya adonan akan diambil dalam porsi kecil, baru digoreng sampai matang. Selain bala-bala original, ada juga produsen yang menjualnya dengan tambahan telur dan ada pula yang menjadikan rasa yang awalnya gurih menjadi manis. Makanan yang dapat dengan mudah ditemui di pedagang kaki lima ini sangat cocok dimakan dengan cabai.

(4)

b. Bahan Hewani

1. Sate Ayam Madura

Sate Ayam Madura adalah makanan jenis sate yang terbuat daribahan dasar daging ayam dan diolah dengan racikan bumbu yang khas dari Madura,Jawa Timur. Sate Ayam Madura merupakan salah satu makanan tradisionalyang sangat terkenal di Indonesia. Hampir semua daerah di Indonesia terdapatpenjual makanan ini. Sate Ayam Madura ini bila dilihat hampir sama dengan sateayam di Indonesia pada umumnya, namun yang menjadi keistimewaan dari Sate AyamMadura ini adalah rasa bumbu kacangnya yang sangat khas. Selain itu dagingsatenya juga terasa sangat empuk dan memiliki aroma yang sedap dan menggugah selera. Pengolahan Sate Ayam Madura ini hampir sama dengan sate padaumumnya, pertama daging ayam dipotong kecil sesuai dengan ukuran dan ditusukdengan tusuk sate. Sedangkan untuk bumbu kacang pada Sate Ayam Madura initerbuat dari kacang goreng yang ditumbuk hingga halus dan diolah dengan bumbukhusus. Pada proses pembakarannya, daging yang sudah ditusuk tadidicelupkan kedalam bumbu kemudian dipanggang arang batok kelapa. Pada saat pemanggangan sering kali satetersebut diolesi dengan minyak ayam untuk memperkuat aroma. Selain itu ada jugayang menaburi arang dengan perasan jeruklimau agar sate tidak terlalu bau asap. Sate Ayam Madura ini merupakan makanan tradisional yangsangat terkenal di Indonesia. Hampir semua daerah, khususnya kota-kota besar diIndonesia terdapat penjual makanan satu ini. Sehingga kita tidak perlu pergijauh ke Madura untuk menikmatinya. Untuk rasa, biasanya tidak jauh berbeda bilapenjualnya orang Madura asli. Sate Ayam Madura ini biasanya dijajakan dengancara berkeliling maupun di warung pinggir jalan.

2. Tumis Tutut

Salah satu kudapan khas Bandung yang kerap mencuri perhatian para pemburu kuliner adalah tutut. Sejatinya kudapan tersebut berbahan dasar keong sawah yang diolah dengan mengunakan berbagai rempah pilihan. Tutut sendiri dapat diolah dengan berbagai macam cara seperti, di goreng, ditumis, dibakar hingga dibuat kuah.

Didaerah Bandung sendiri tutut lebih sering diolah dengan mengunakan bumbu kuah kuning. Sebab kudapan ini akan mengahsilkan cita rasa yang nikmat, gurih bercampur dengan pedas.

(5)

3. Bandeng Presto

kan bandeng yang gurih sering kali membuat kita ingin menikmati rasanya yang maknyuuus. Tapi sebagian orang malas memakannya karena banyaknya duri-duri yang lembut. Tetapi, sejak ikan bandeng bisa diolah menjadi ikan yang berduri lunak, membuat orang-orang bisa menikmati gurihnya bandeng tanpa perlu takut terkena atau tertelan durinya. Bandeng presto adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari Kota Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini dibuat dari ikan bandeng (Chanos chanos) yang dibumbui dengan bawang putih, kunyit dan garam. Walaupun pada awalnya ditemukan oleh Hanna Budimulya yang lahir di Kapbupaten Pati, Jawa Tengah , namun makanan lezat yang satu ini menjadi ikon Kota Semarang. Jangan pernah cerita ke orang lain bahwa Anda pernah ke Semarang , kalau belum pernah menikmati kegurihan Bandeng Presto. Bandeng Presto ditemukan pada tahun 1977 oleh Ibu Hanna Budimulya yang pada awalnya dibuat dalam skala kecil untuk kalangan tertentu saja. Namun karena digemari banyak orang, produksi Bandeng Presto semakin berkembang dan menjadi oleh-oleh khas dari Kota Semarang.

Ikan bandeng ini dimasak pada alas daun pisang dengan cara presto. Presto adalah cara memasak dengan uap air yang bertekanan tinggi. Makanan yang dimasak dengan cara ini diletakkan dalam panci yang dapat dikunci dengan rapat. Air yang berada di dalam panci ini kemudian dipanaskan hingga mendidih. Uap air yang timbul akan memasak makanan yang berada di dalam panci ini. Karena ikan bandeng terkenal memiliki banyak duri, bandeng presto adalah makanan yang digemari karena dengan cara masak presto duri-duri ini menjadi sangat lunak.

(6)

4. Ayam Rica - Rica

Salah satu hidangan Sulawesi Utara yang terkenal adalan ayam rica-rica atau rica-rica ayam. Rica dalam bahasa Manado artinya cabe atau pedas. Karena bumbu ini terkenal dengan pemakaian cabe yang sangat banyak, terutama cabe rawit merah atau cabe khas Manado. Meskipun yang populer rica-rica ayam tetapi hampir semua bahan bisa diolah menjadi rica-rica. Seperti ikan laut, ikan air tawar, daging, jeroan, bahkan tempe dan tahu. Pemakaian rempah segar menjadi ciri khas hidangan pedas ini.

Hampir semua jenis daun rempah dipakai dalam hidangan ini. Seperti daun jeruk, daun salam, daun pandan muda, daun bawang hingga daun kemangi. Karena itu ayam rica-rica selain rasanya pedas juga aromanya sangat harum segar. Paling cocok dimakan dengan nasi hangat.

5. Rendang Daging

Rendang sapi ini bisa jadi rekomendasi untuk membuat sajian rendah nikmat khas Padang. Rendang juga menjadi menu wajib saat Lebaran tiba. Memasak rendang juga membutuhkan kesabaran untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Ada beberapa bumbu wajib yang tak boleh terlewat saat membuat rendang. Bumbu-bumbu rendang ini adalah bawang putih, bawang merah, jahe, laos, cabai merah, daun kunyit, daun jeruk dan juga rempah seperti kemiri, ketumbar, kapulaga, kayu manis, pala, cengkeh hingga asam kandis. Selain bumbu, santan juga menentukan kenikmatan dari resep rendang sapi khas Padang. Santan yang dimasak lama dapat menghasilkan minyak sehingga rendang akan kering dan bisa disimpan lama. Dalam 1 kg daging menggunakan santan dari 3 butir kelapa.

Referensi

Dokumen terkait