• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laboratorium Gambar dan Desain Produk - Program Studi Teknik Industri

N/A
N/A
VardianGanz`

Academic year: 2025

Membagikan "Laboratorium Gambar dan Desain Produk - Program Studi Teknik Industri"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1

Penyusun:

Handy Febri Satoto, S.T., M.T.

LABORATORIUM GAMBAR DAN DESAIN PRODUK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

2024/2025

(3)

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN ... 2

Alat-Alat Gambar ... 2

Jenis dan Penggunaan Garis... 3

Cara Menggambar ... 4

Potongan (Irisan) ... 5

Macam Potongan ... 5

Arsiran ... 6

Aturan-Aturan Dasar Memberi Ukuran ... 7

Satuan-Satuan ... 8

TUGAS PENDAHULUAN ... 9

MODUL I MENGGAMBAR AUTOCAD 2D & 3D ... 13

Pengenalan AUTOCAD ... 13

Tool AutoCAD dan Fungsi Object Snap ... 14

Modify Toolbar AUTOCAD ... 15

Latihan Dasar 2D AUTOCAD ... 16

Latihan Dasar 3D AUTOCAD ... 21

TUGAS MODUL 1 ... 26

MODUL II MENGGAMBAR INVENTOR 2D & 3D ... 27

Pengenalan AUTODESK INVENTOR ... 27

Memulai Autodesk Inventor Professional ... 27

Setting Sketch dan Part Applications Options ... 30

Sketch Autodesk Inventor Profesional 2014 ... 31

Latihan Dasar 2D INVENTOR ... 37

Latihan Dasar 3D INVENTOR ... 40

(4)

1

TUGAS MODUL 2 ... 43

MODUL III MENGGAMBAR BENDA SEKITAR... 44

Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt) ... 44

Membuat Laci Meja Menggunakan Inventor (.ipt)... 62

Latihan Dasar Assembly (.iam) Meja Menggunakan Inventor ... 67

MODUL IV PRESENTASI DENGAN INVENTOR (.IPN) ... 70

Latihan Dasar Presentation (.ipn) Meja Menggunakan Inventor ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 76

(5)

2 PENDAHULUAN

Alat-Alat Gambar

a. Kertas gambar dan ukurannya

Tabel 1.1 Lambang dan ukuran kertas gambar

b. Pensil gambar

Gambar 1.1 Jenis ketebalan pensil dalam

c. Kotak jangka

d. Macam-macam penggaris

(1) Penggaris-T (3) Mal lengkungan

(2) Segi tiga (4) Mal bentuk

e. Alat-alat lain

(1) Mistar skala (5) Pita gambar

(2) Busur derajat (6) Alas kertas gambar

(3) Penghapus (7) Papan gambar dan meja gambar

(4) Pelindung penghapus

(6)

3 Jenis dan Penggunaan Garis

Jenis-jenis garis yang dipergunakan, ditentukan oleh gabungan bentuk dan tebal garis. Jenis garis menurut tebalnya ada dua macam, yaitu garis tebal dan garis tipis. Kedua jenis garis ini mempunyai perbandingan 1 : 0,5. Tebal garis dipilih sesuai besar kecilnya gambar.

Tabel 1.2 Macam-macam garis dan penggunaanya (ISO. R 128)

Gambar 1.2 Penggunaan khas dari macam-macam jenis garis

(7)

4 Cara Menggambar

Menggambar Garis

Gambar 1.3 Cara Menggambar Garis Lurus

Gambar 1.4 Penggunaan Penggaris Segitiga

Menggambar Lingkaran

Gambar 1.5 Cara Menggambar Lingkaran

(8)

5 Potongan (Irisan)

Potongan

Gambar 1.6 Potongan Gambar

Penyajian Potongan

Gambar 1.7 Potongan dengan Garis Sumbu

Macam Potongan Potongan Separuh

Gambar 1.8 Potongan Setengah

(9)

6 Potongan Setempat

Gambar 1.9 Potongan setempat

Potongan Penuh

Gambar 1.10 Potongan penuh

Arsiran

Gambar 1.11 Arsir

Gambar 1.12 Contoh Arsiran pada Bidang

(10)

7 Aturan-Aturan Dasar Memberi Ukuran

Garis Ukur dan Garis Bantu

Gambar 1.13 Garis ukur dan garis bantu

Tinggi dan Arah Ukur

Gambar 1.14 Ukuran Normal dan Searah

Ukuran dan Toleransinya

Gambar 1.15 Macam-macam Jenis Ukuran dan Toleransi

(11)

8 Satuan-Satuan

Semua ukuran dalam gambar harus ditulis dalam satuan yang sama. Dalam sistim satuan S.I. satuan panjang adalah milimeter (mm). Singkatan satuan panjang (mm) tersebut tidak perlu dicantumkan di belakang tiap ukuran. Jika diperlukan penggunaan satuan lain, lambang dari satuan yang dipakai harus ditambahkan di belakang angka, atau diberi catatan yang menerangkan satuan yang dipakai.

Contoh: 90°, 22,5°, 3’21”, 0°15’, 6°21’25”, 8°0’52”.

(12)

9 TUGAS PENDAHULUAN

Kerjakan dikertas folio bergaris dan ditulis menggunakan bulpoint berwarna biru dikumpulkan sebelum sesi praktikum berlangsung.

Tugas Pendahuluan Praktikum Gambar Teknik :

1. Jelaskan mengapa gambar teknik dianggap sebagai "Bahasa Universal" dalam dunia teknik dan Jelaskan mengapa seorang teknik industri harus memahami mengenai gambar teknik?

2. Jelaskan perbedaan proyeksi Amerika dan proyeksi Eropa!

3. Mengapa diperlukan lebih dari satu pandangan dalam menggambar teknik?

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan skala dan dimensi dalam gambar teknik serta berikan contohnya!

5. Apa yang dimaksud dengan Proyeksi Orthogonal dan Proyeksi Isometric?

Jelaskan!

6. Apa fungsi garis dalam gambar teknik dan sebutkan beberapa jenis garis yang digunakan!

7. Apa fungsi simbol dalam gambar teknik serta sebutkan simbol umum yang digunakan dalam gambar teknik industri!

8. Bagaimana menggunakan fitur `Dimension Style Manager` dan mengapa penting dalam gambar teknik?

9. Mengapa standar gambar teknik seperti ISO, ANSI, dan JIS penting dalam dunia industri?

10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan etiket pada gambar teknik dan apa fungsi etiket serta bagian apa yang harus ada dalam etiket gambar teknik!

11. Apa saja perbedaan utama antara gambar teknik manual (menggunakan alat gambar) dan gambar teknik digital (menggunakan software seperti AutoCAD atau Inventor)?

12. Jelaskan fungsi tools – tools pada Inventor dan AutoCAD 5 tools saja masing – masing softwarenya?

13. Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai Software AutoCAD yang digunakan untuk menggambar teknik?

14. Jelaskan perbedaan perintah COPY, MIRROR dan ARRAY pada AutoCAD!

(13)

10 15. Jelaskan perbedaan antara Model Space dan Layout (Paper Space) di AutoCAD

serta kapan masing-masing digunakan!

16. Apa kegunaan fitur Dimension di AutoCAD dan bagaimana cara mengaplikasikannya dengan benar?

17. Apa fungsi dari perintah Layer di AutoCAD dan bagaimana penggunaannya dalam menyusun gambar teknik yang rapi?

18. Apa perbedaan antara parametric drawing di AutoCAD dan parametric modeling di Inventor? Berikan contohnya!

19. Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai Software Inventor yang digunakan untuk menggambar teknik?

20. Bagaimana cara menggunakan fitur Constraints di Autodesk Inventor dan apa manfaatnya dalam membuat sketsa teknik?

21. Bagaimana cara membuat gambar 3D sederhana menggunakan Autodesk Inventor?

22. Jelaskan fungsi dari fitur Extrude dan Revolve dalam Autodesk Inventor!

23. Jelaskan bagaimana cara melakukan Assembly (perakitan) di Autodesk Inventor dan apa fungsinya dalam perancangan teknik!

24. Apa fungsi dari fitur ViewCube dan Navigation Bar di Inventor, dan bagaimana cara menggunakannya untuk mempermudah proses pemodelan?

25. Jelaskan langkah-langkah untuk menyimpan dan mengekspor gambar dari AutoCAD dan Inventor ke format PDF atau format lain yang digunakan dalam Industri!

26. Buatlah pandangan depan, belakang, atas, bawah, kanan, dan kiri di kertas A4 dengan gambar dibawah ini menggunakan proyeksi amerika!

a. NBI Ganjil

Pandangan Depan Pandangan Samping Gambar 3D

(14)

11 b. NBI Genap

27. Buatlah pandangan depan, belakang, atas, bawah, kanan, dan kiri di kertas A4 dengan gambar dibawah ini menggunakan proyeksi amerika!

a. NBI Ganjil

b. NBI Genap

Pandangan Depan Pandangan Samping

Pandangan Depan Pandangan Samping

Pandangan Depan Pandangan Samping Gambar 3D

Gambar 3D

Gambar 3D

(15)

12 28. Buatlah pandangan depan, belakang, atas, bawah, kanan, dan kiri di kertas A4

dengan gambar dibawah ini menggunakan proyeksi amerika!

Pandangan Depan

Pandangan Samping Gambar 3D

(16)

13 MODUL I

MENGGAMBAR AUTOCAD 2D & 3D

Pengenalan AUTOCAD

Program AutoCAD merupakan program yang diproduksi oleh perusahaan perangkat lunak raksasa di Amerika Serikat yaitu Perusahaan Autodesk Inc. Versi yang dimiliki program autocad bervariasi sesuai dengan kebutuhan perkembangan zaman terutama dalam bidang Teknologi. AutoCAD pertama kali di rilis adalah AutoCAD Release 1.0 dengan versi selanjutnya mengikuti perkembangan teknologi.

Dalam praktikum autocad menggunakan versi AutoCAD 2010 atau setelahnya.

Hal ini dikarenakan tool yang dimiliki AutoCAD 2010 lebih mudah untuk dipahami dan mudah untuk digunakan. Apabila menggunakan versi lama tidak menjadi masalah, karena pada dasarnya semua versi AutoCAD cara menggunakannya sama namun hanya berbeda pada tampilannya saja.

Gambar 2.1 Tampilan Awal AUTOCAD

Berikut merupakan beberapa hal yang perlu untuk diketahui dan dipahami sebelum menggunakan program AutoCAD :

(17)

14 Ruang Lingkup AutoCAD

1. Drawing Area

Merupakan area untuk menggambar pada program AutoCAD. Pada drawing area dapat menampilkan 2 Dimensi dan 3 Dimensi.

2. Drawing Toolbar

Merupakan area tool dalam AutoCAD untuk menggambar baik menggambar 2D maupun menggambar 3D. Pada drawing toolbar terdapat berbagai macam tool yang tentunya mempermudah dalam menggambar menggunakan program AutoCAD.

3. Menu Toolbar

Merupakan menu yang di dalamnya terdapat beberapa tool. Menu – menu tersebut dapat digunakan untuk menggambar 2D maupun 3D, memberi dimensi atau ukuran, memilih material, merubah tampilan untuk gambar penampang, dan ekspor model yang telah digambar.

4. Command

Merupakan tempat untuk menuliskan perintah dalam program AutoCAD, terdiri dari 2 bagian diantaranya : Commad Prompt dan Command History.

5. Status Bar

Merupakan tempat untuk menghidupkan (turn on) dan mematikan (turn off) mode system variable meliputi : snap, grid, ortho, polar, osnap, dan lain sebagainya.

Tool AutoCAD dan Fungsi Object Snap

Berikut Merupakan tool pada program autocad yang sering digunakan dalam menggambar 2D maupun 3D.

1. LINE

Untuk membuat sebuah garis dengan cara menentukan dua buah titik ujung, dimana ujung dari garis sebelumnya merupakan titik awal dari garis berikutnya.

2. ELLIPSE

Perintah ELLIPSE digunakan untuk membuat lingkaran ellipse.

(18)

15 3. POLYLINE

Garis satu kesatuan yang dapat diatur ketebalanya pada awal – maupun ujungnya.

Jenis lain dari polyline adalah 3D Polyline, dimana sifatnya sama dengan garis polyline tetapi pengaturan ketebalanya dapat dilakukan terhadap tinggi obyek.

4. POLYGON

Polygon adalah perintah untuk membuat segi banyak dimana semua sisinya sama panjang. Adapun jumlah sisinya minimal 3 sedangkan maksimalnya adalah 1024.

5. RECTANGLE

Rectangle adalah perintah untuk membuat kotak dengan cara menentukan titik diagonal. Rectangle dibuat dari Polyline, yaitu obyek yang semua segmenya merupakan satu besaran.

6. ARC

Arc adalah perintah untuk membuat busur lingkaran atau garis – lengkung.

7. CIRCLE

Circle adalah perintah untuk membuat lingkaran atau objek bulat yang tertutup.

Berikut Merupakan fungsi OSNAP pada program AutoCAD yang sering digunakan dalam membantu menggambar 2D maupun 3D serta mempermudah mencari titik sumbu.

Modify Toolbar AUTOCAD

1. ERASE / HAPUS

Untuk menghapus objek, bisa dilakukan dengan 2 cara. yang pertama, dengan perintah ERASE, dan yang kedua dengan menekan tombol delete pada keyboard.

Perintah dengan tombol delete, anda terlebih dahulu harus memilih objek yang akan dihapus, lalu tekan delete.

2. COPY / MENGGANDAKAN

Perintah COPY digunakan untuk menggandakan suatu garis / objek pada AutoCAD.

Perintah ini sangat berguna dan sangat menghemat waktu anda dalam menggambar

(19)

16 3. MOVE

Perintah MOVE digunakan untuk memindah suatu objek berdasarkan titik awal dan arah perpindahannya.

4. TRIM

Perintah TRIM digunakan untuk memotong suatu objek dengan menggunakan objek lain sebagai batas - batas potongnya.

5. CHAMFER

Perintah untuk membuat Chamfer, yaitu memotong dan menghubungkan suatu garis menjadi satu sesuai dengan jarak yang sudah ditentukan.

6. FILLET

Perintah FILLET hampir sama dengan CHAMFER perbedannya hanya pada garisnya saja. CHAMFER menggunakan garis lurus, sedangkan FILLET menggunakan garis lengkung yang ditentukan besarnya berdasarkan radius.

Latihan Dasar 2D AUTOCAD

Gambar 2.2 Latihan Menggambar 2D AUTOCAD

(20)

17 Langkah Menggambar :

Gambar 2.3 Langkah 1 Menggambar 2D AUTOCAD

1. Klik menu line

2. Arahkan pada area gambar dan klik kiri pada mouse 3. Tekan @ 100,0 Enter

4. Temukan titik midpoint dengan lambang lalu garis tegak lurus di tengah garis awal

5. Ulangi langkah 1-2 untuk membuat garis 6. Tekan @ 0,100 Enter

7. Klik menu center 8. Gunakan fungsi radius

9. Tekan klik kiri pada area ujung garis 10. Ketik radius 10 enter

11. Ulangi langkah 7-10 hingga terbentuk 4 buah lingkaran

(21)

18 12. Klik menu center

13. Gunakan fungsi radius

14. Tekan klik kiri pada area ujung garis 15. Ketik radius 20 enter

16. Ulangi langkah 12-13 hingga terbentuk 3 buah lingkaran

Gambar 2.4 Langkah 2 Menggambar 2D AUTOCAD

17. Klik menu center 18. Gunakan fungsi radius

19. Tekan klik kiri pada area garis tega lurus 20. Ketik radius 30 enter

21. Klik line

22. Buat garis singgung vertikal dengan menghubungkan 2 buah lingkaran dengan mencari quadrant nya

23. Ulangi langkah 21-22

(22)

19 Gambar 2.5 Langkah 3 Menggambar 2D AUTOCAD

24. Klik menu fillet 25. Ketik R enter

26. Masukan radius 100 enter

27. Arahkan kunsor ke 2 lingkaran dan tekan klik pada mouse 28. Ulangi langkah 24-27

Gambar 2.6 Langkah 4 Menggambar 2D AUTOCAD

29. Klik line

30. Buat garis singgung horizontal untuk menghubungkan dua lingkaran 31. Ulangi langkah 29-30

(23)

20 Gambar 2.7 Langkah 5 Menggambar 2D AUTOCAD

32. Hapus gambar garis dan lingkaraan dengan menggunakan erase 33. klik erase

34. Klik kiri garis/ gambar yang akan di hapus lalu kilk kanan untuk menghapus 35. Ulangi langkah 32-34 hingga gambar menjadi seperti di atas

Gambar 2.8 Langkah 6 Menggambar 2D AUTOCAD

36. Potonglah gambar menggunakan menu trim 37. Klik menu trim

38. Identifikasi gambar yang akan di hapus dengan tekan klik pada bidang yang akan di hapus

39. Ulangi langkah 36 – 37 hingga menjadi gambar 2 D seperti di atas.

(24)

21 Gambar 2.9 Langkah 7 Menggambar 2D AUTOCAD

40. Klik menu Join untuk menggabung garis menjadi satu gambar 41. Blok gambar yang ingin di gabung

42. Lalu klik enter

43. Ulangi langkah 40- 41 untuk semua garis tersambung

Latihan Dasar 3D AUTOCAD

Gambar 2.10 Latihan Menggambar 3D AUTOCAD

(25)

22 Langkah Menggambar :

Gambar 2.11 Langkah 1 Menggambar 3D AUTOCAD

44. Pilih menu view

45. Pilih SW isometric membuat sudut pandang yang sama seperti di atas

Gambar 2.12 Langkah 2 Menggambar 3D AUTOCAD

46. pilih menu 3D modeling 47. pilih menu Extrude

48. pilih bidang yang mau di extrude 49. ketik Mo ,enter

50. ketik So ,enter

51. masukkan ketinggian 20 ,enter

(26)

23 Gambar 2.13 Langkah 3 Menggambar 3D AUTOCAD

52. ulangi langkah 46-51 di dua lingkaran kecil lainnya 53. massukkan ketinggian 20, enter

Gambar 2.14 Langkah 4 Menggambar 3D AUTOCAD

54. Ulangi langkah 46-50 untuk mengextrude gambar terluar 55. Masukkan ketinggian 12, enter

(27)

24 Gambar 2.15 Langkah 5 Menggambar 3D AUTOCAD

56. Cek gambar menggunakan menu view 57. Pilih visual style

58. Pilih consepsual

Gambar 2.16 Langkah 6 Menggambar 3D AUTOCAD 59. Utuk memotong gambar maka gunakan menu substract

60. Klik kiri pada gambar yang ingin dipotong 61. Lalu klik kanan

62. Klik kiri pada gambar yang ingin dihilangkan / dilubangi 63. Lalu klik kanan

64. Tekan esc

(28)

25 Gambar 2.17 Langkah 7 Menggambar 3D AUTOCAD

65. Ulangi langkah 59 – 64 hingga gambar menjadi seperti diatas

Gambar 2.18 Langkah 8 Menggambar 3D AUTOCAD

66. Untuk memberi ukuran pada gambar gunakan menu anotation 67. Klik ikon dimension

68. Klik liner

69. Tentukan titik- titik gambar yang ingin diukur gambarnya 70. Untuk memberi ukuran pada gambar R (radius)/ D (dimension)

(29)

26 71. Klik ikon dimension

72. Pilih diameter / linear

73. Lalu pilih lingkaran yang ingin diukur 74. Save ganbar yang sudah jadi

TUGAS MODUL 1

Gambarlah dengan menggunakan AUTOCAD:

1. Potongan penuh 3D 2. Penampang atas 3. Potongan penuh

4. Pandangan samping kiri,

Berilah garis tepi dan kepala gambar.

Ketentuan Wajib:

a) Digit terakhir NBI ganjil b) Digit terakhir NBI genap

c) Panjang, lebar, dan tinggi ukuran gambar ditambah 3 digit terakhir NBI saudara, sedangkan ukuran yang lainnya menyesuaikan.

contoh: untuk NBI 1411900214, terdapat panjang 20 mm, maka panjang ukuran menjadi 20,214 mm

ukuran + 0,… 3 digit terakhir NBI saudara

(30)

27 MODUL II

MENGGAMBAR INVENTOR 2D & 3D

Pengenalan AUTODESK INVENTOR

Autodesk Inventor Professional 2014 merupakan salah satu software teknik dari produk Autodesk Corp. yang digunakan untuk keperluan engineering design and drawing.

Autodesk Inventor merupakan produk pengembangan dari AutoCAD dan Autodesk Mechanical Desktop.

Autodesk Inventor memiliki beberapa kelebihan seperti :

1. Kemampuan design dan pengeditan dalam bentuk solid model (parametric solid modeling) sehingga engineer dapat memodifikasi design tanpa harus melakukan design ulang.

2. Kemampuan menganimasikan file assembly .

3. Kemampuan automatic create technical 2D drawing.

4. Material yang disediakan memberikan tampilan suatu part lebih ril.

5. Kemampuan mensimulasikan analisis tegangan dari produk desain.

Dari kelebihan-kelebihan di atas, maka pemakaian software Inventor akan memberikan keuntungan dari segi efisiensi dan efektifitas waktu dari produk yang kita desain, sehingga dapat dipercepat dan membantu mengurangi kesalahan. Hal ini dikarenakan Inventor sudah mensimulasikan terlebih dahulu produk desain di komputer sebelum masuk ke proses produksi.

Memulai Autodesk Inventor Professional

Setelah program Autodesk Inventor Professional 2014 terinstall di komputer, kita dapat memulai menggunakan Autodesk Inventor Profesional 2014, sebagai berikut :

1. Memulai Autodesk Inventor dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:

a. Melalui icon di desktop

Perhatikan Dekstop pada layar monitor, selanjutnya lakukan double-clicking pada shortcut icon Autodesk Inventor Professional 2014.

b. Melalui tombol start

(31)

28 Klik Start | Programs | Autodesk | Autodesk Inventor 2014 | Autodesk Inventor Professional 2014.

2. Setelah selesai proses, maka akan muncul tampilan jendela Autodesk Inventor Professional 2014, selanjutnya klik toolbar New atau tekan CTRL+N.

Gambar 3.1 Tampilan Create File Inventor

3. Selanjutnya muncul dialog New File, pilihlah tab English (satuan inchi) atau Metric (satuan mm). Pilih salah satu template sesuai kebutuhan.

Macam-macam template pada kotak dialog New File, antara lain:

Standard (mm).ipt adalah template yang digunakan untuk pembuatan part.

Sheet Metal (mm).ipt adalah template yang digunakan untuk pembuatan part berupa pelat .

Standart (mm).iam adalah template yang digunakan untuk perakitan (assembly) beberapa file.

Weldment (ISO).iam adalah template yang digunakan untuk assembly dengan proses pengelasan.

Standart (mm).ipn adalah template yang digunakan untuk menguraikan part assembly serta dapat dianimasikan untuk presentasi proses assembly dan dapat disimpan dalam file AVI.

ISO.idw adalah template yang digunakan untuk membuat gambar 2D secara otomatis.

Klik template yang kita pilih, selanjutnya klik tab Create

(32)

29 4. Tampilan selanjutnya akan muncul jendela kerja Autodesk Inventor Professional

2014 seperti gambar dibawah ini :

Gambar 3.2 Tampilan Awal Inventor Keterangan:

Toolbar Standard

Berisi perintah umum seperti save, open, New, Undo, Redo dan sebagainya.

Menu Bar

Berisi semua perintah yang terdapat di Autodesk Inventor Professional 2014.

Panel Bar

Berisi perintah khusus untuk menunjang dalam proses yang sedang berlangsung. Misalnya, kita membuat gambar dengan template Sheet Metal.ipt, maka pada Panel Bar secara otomatis akan muncul perintah khusus untuk Sheet Metal.

Browser Bar

Berisi langkah-langkah kerja. Misalnya, kita membuat objek dengan Extrude dan Revolve, semua akan tercatat di Browser Bar untuk memudahkan kita melakukan edit ulang.

Graphic Windows

Merupakan area bidang Kerja tempat menggambar object

3D Indicator

Merupakan tanda letak bidang gambar.

Navigation Bar

Berfungsi untuk mengatur arah tampilan /pandangan.

Status Bar

(33)

30 Menampilkan teks berupa pesan untuk mempermudah langkah dalam bekerja menggunakan Autodesk Inventor Professional 2014.

Setting Sketch dan Part Applications Options

Untuk mempermudah pada saat pembuatan komponen, maka sebelum membuat sketch terlebih dahulu kita setting Sketch dan Part Applications Options. Langkah pengaturan Skecth Option :

1. Klik menu Tools | Application Options.

2. Klik tab Skecth, kemudian check list sesuai gambar dibawah 3. Klik Apply | Close.

Gambar 3.3 Tampilan Sketch Inventor Langkah pengaturan Part Option :

1. Klik menu Tools | Application Options.

2. Klik tab Part, pilih skecth on x-y plane . 3. Klik Apply | Close.

Gambar 3.4 Tampilan Part Inventor

(34)

31 Mengubah Satuan /Unit Jenis satuan yang akan digunakan dapat kita atur sesuai kebutuhan untuk pembuatan file part, assembly maupun drawing.

Langkah mengubah jenis satuan sebagai berikut : 1. Klik menu Tools | Document Settings.

2. Klik tab Unit, pilih satuan yang akan digunakan dalam pembuatan gambar.

3. Klik Apply | Close.

Gambar 3.5 Tampilan Unit Inventor

Sketch Autodesk Inventor Profesional 2014

Sketch memiliki peranan penting karena merupakan proses awal/dasar dalam membuat gambar 3D Model, Orthogonal, Presentasi dan Assembly. Sketch hanya terdiri dari gambar geometri.

Gambar 3.6 Tampilan Menu Inventor

Dasar-dasar pembuatan Sketch di Autodesk Inventor 2014 sebagai berikut:

Membuat Garis

Line berfungsi membuat garis lurus berbagai arah baik secara vertikal, horizontal maupun dengan arah yang lain. Cara membuatnya dengan mengklik titik awal dan titik akhir.

(35)

32 Membuat Lingkaran

Ada 2 cara untuk membuat lingkaran, yaitu Center Point Circle dan Tangent Circle.

a. Center Point Circle

Tentukan center point dari circle kemudian secara dinamis tentukan radius circle dengan mengarahkan kursor dan mengkliknya

Gambar 3.7 Menggambar Lingkaran dengan Radius Tentukan tiga sisi untuk menentukan diameter circle

Gambar 3.8 Menggambar Lingkaran dengan Diameter

b. Elipse

Tentukan center point elipse kemudian dengan menggeser kursor tentukan jarak sumbu pertama dari center point, selanjutnya tentukan jarak sumbu kedua dari center point.

Gambar 3.9 Menggambar Elipse

Membuat Persegi Panjang

Fungsinya untuk membuat kotak persegi panjang atau bujur sangkar. Terdapat 2 cara dalam membuat Rectangle, yaitu :

a. Two Point Rectangle

(36)

33 Tentukan titik pertama sebagai titik awal dari rectangle, kemudian tentukan titik kedua untuk menentukan panjang serta lebarnya, seperti terlihat pada gambar.

Gambar 3.10 Menggambar Persegi Panjang 2 Poin b. Three Point Rectangle

Tentukan titik pertama sebagai titik awal dari rectangle, kemudian tentukan titik kedua sebagai arah dan jarah untuk sisi pertama lalu tentukan titik ketiga untuk menentukan jarak.

Gambar 3.11 Menggambar Persegi Panjang 3 Poin

Membuat Busur

Toolbar Arc dipergunakan untuk membuat busur, ada 3 cara pembuatan busur yaitu:

a. Three Point Arc

Membuat busur dengan tiga titik yaitu dengan klik titik awal lalu titik akhir kemudian tentukan radiusnya.

Gambar 3.12 Menggambar Busur 3 Poin Arc b. Tangent Arc

Tangent Arc digunakan untuk membuat busur yang tangensial terhadap suatu garis/kurva yang sebelumnya sudah ada pada sketsa, dengan titik akhir (end point) dari garis tersebut sebagai titik awal busur

(37)

34 .

Gambar 3.13 Menggambar Busur Tangent Arc c. Center Point Arc

Tentukan Center Point Arc kemudian klik titik 2 dan 3 sehingga akan terbentuk busur.

Gambar 3.14 Menggambar Busur Center Point Arc

Membuat Garis Kurva (Spline)

Langkahnya dengan menentukan titik awal untuk memulai membuat Spline, kemudian tentukan titik tambahan jika diperlukan. Untuk mengakhiri klik kanan dan pilih create.

Gambar 3.15 Menggambar Garis Kurva

Pembuatan Titik

Titik (point, hole center) digunakan sebagai titik acuan untuk geometri yang lain atau bisa digunakan sebagai titik pusat lingkaran dari hole feature yang akan dibuat

Gambar 3.16 Menggambar Pembuatan Titik

(38)

35 Pembuatan Fillet

Toolbar fillet digunakan untuk membuat bentuk radius/setengah lingkaran pada sudut dari geometri. Tahapannya pilih garis pertama dan garis kedua atau klik pertemuan kedua garis tersebut.

Gambar 3.17 Menggambar Pembuatan Fillet Membuat Chamfer

Chamfer digunakan pada sudut dari sebuah profil untuk membuat sudut tersebut patah dengan jarak tertentu. Chamfer hanya bisa diterapkan pada sudut yang terbentuk dari garis lurus saja.

Gambar 3.18 Menggambar Pembuatan Chamfer Membuat Polygon

Toolbar polygon dapat membuat sampai 120 sisi, langkahnya dengan menentukan jumlah sisi polygon dan creation method, circumscribed atau inscribed. Selanjutnya gunakan dua titik untuk menentukan center polygon dan luas polygon.

Gambar 3.19 Menggambar Pembuatan Polygon

Membuat Text

Toolbar Text digunakan untuk menyisipkan teks pada gambar.

(39)

36 Toolbar General Dimension

Toolbar ini berfungsi untuk memberikan ukuran/dimensi pada sketch seperti linier, angular, radius, diameter, maupun aligned.

Gambar 3.20 Toolbar Dimension

Tahapan membuat dimension : 1. Klik menu General Dimension .

2. Klik garis yang ingin diberikan ukuran, klik titik ke titik, atau titik ke garis.

3. Selanjutnya masukkan besar ukuran|Klik Apply|Close.

Gambar 3.21 Hasil Dimension

(40)

37 Latihan Dasar 2D INVENTOR

Gambar 3.22 Latihan Dasar 2D INVENTOR

Langkah Penggambaran:

1. Klik Circle. Kemudian buat lingkaran dengan ukuran diameter pertama 20 mm, dan kedua 40 mm.

Gambar 3.23 Latihan Dasar 2D INVENTOR 2. Klik Line, kemudian buat lurus ke bawah dengan ukuran 40 mm.

Gambar 3.24 Latihan Dasar 2D INVENTOR

(41)

38 3. Kemudian klik Line, dan bentuk line nya seperti di gambar dengan ukuran 40 ke

kanan, 40 ke kiri.

Gambar 3.25 Latihan Dasar 2D INVENTOR

4. Kemudian klik Line, dan bentuk seperti di gambar, Panjang nya 80 mm, lebar nya 10 mm.

Gambar 3.26 Latihan Dasar 2D INVENTOR

5. Kemudian pilih Chamfer klik pada bagian pojok atas kanan dan kiri kotak yang dibuat sebelumnya dengan ukuran 10 mm.

(42)

39 Gambar 3.27 Latihan Dasar 2D INVENTOR

6. Kemudian Kembali ke lingkaran diatas, buat Line dari pojok kanan dan kiri lingkaran ke bawah dengan ukuran 30 mm.

Gambar 3.28 Latihan Dasar 2D INVENTOR

7. Kemudian klik Trim dan hapus line yang tidak diperlukan, seperti mirip di gambar.

(43)

40 Gambar 3.29 Latihan Dasar 2D INVENTOR

8. Kemudian klik fillet dan klik di bagian dudukan pojok yang akan di fillet seperti di gambar dengan ukuran 2 mm.

Gambar 3.30 Latihan Dasar 2D INVENTOR

Latihan Dasar 3D INVENTOR

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menggambarkan 2D Inventor di atas menjadi gambar 3D Inventor adalah sebagai berikut:

1. Pada bangun 2D sebelumnya, klik 3d model sehingga tampilan menjadi seperti gambar di bawah ini.

2. Klik menu Extrude dan klik pada daerah yang akan dibuat model 3D dengan ukuran lebar 40 mm untuk bagian setengah lingkaran, dan 30 mm untuk bagian bawah nya.

(44)

41 Gambar 3.31 Latihan Dasar 3D INVENTOR

3. Kemudian, klik bagian atas setengah lingkaran nya, dan klik Create Sketch.

Gambar 3.32 Latihan Dasar 3D INVENTOR

4. Kemudian, buat empat lingkaran, dengan diameter masing masing 5, dan jarak nya dengan garis pinggir nya 5 mm.

5. Kemudian klik Extrude, Dan ubah opsi nya dari join ke cut. Setelah itu klik 4 lingkaran nya dan ukuran nya 40 mm.

(45)

42 Gambar 3.33 Latihan Dasar 3D INVENTOR

6. Selesai.

Gambar 3.34 Latihan Dasar 3D INVENTOR

(46)

43 TUGAS MODUL 2

Gambarlah dengan menggunakan INVENTOR:

1. Potongan penuh 3D 2. Penampang atas 3. Potongan penuh

4. Pandangan samping kiri,

Berilah garis tepi dan kepala gambar.

Ketentuan Wajib:

a) Digit terakhir NBI ganjil b) Digit terakhir NBI genap

c) Panjang, lebar, dan tinggi ukuran gambar ditambah 3 digit terakhir NBI saudara, sedangkan ukuran yang lainnya menyesuaikan.

contoh: untuk NBI 1411900214, terdapat panjang 20 mm, maka panjang ukuran menjadi 20,214 mm

ukuran + 0,… 3 digit terakhir NBI saudara

(47)

44 MODUL III

MENGGAMBAR BENDA SEKITAR

Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt) Langkah Penggambaran :

1. Buat rectangle dengan X = 450 mm dan Y = 720 mm.

Gambar 4.1 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

2. Buat garis bantu start dari titik (0,0) ditarik ke kanan 30 mm kemudian kebawah 30 mm.

Gambar 4.2 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

3. Dari titik akhir garis bantu tersebut kemudian kita buat rectangle dengan ukuran X = 390 mm dan Y = 660 mm.

(48)

45 Gambar 4.3 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

4. Buat garis bantu mulai dari titik (30,-660) keatas 200 mm kemudian kekanan 390 mm kemudian tarik keatas 30 mm lalu ke kiri 390 mm.

Gambar 4.4 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

5. Fillet kedua rectangle (luar dan dalam recteng) dibagian bawah dengan r = 100 mm.

Gambar 4.5 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

(49)

46 6. Hapus semua garis bantu yang sudah dibuat kemudian trim 2 garis dibawah ini.

Gambar 4.6 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

7. Finish sketch.

Gambar 4.7 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

8. Extrude sepanjang 70 mm.

Gambar 4.8 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

(50)

47 9. Klik origin kemudian pilih XY Plane untuk di create sketch.

Gambar 4.9 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

10. Buat garis bantu dari titik hijau (0,0) kebawah sepanjang 490 mm. kemudian buat garis ke kiri 180 mm keatas 20 mm kekanan 160 mm keatas 150 mm lalu ke kanan 20 mm.

Gambar 4.10 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

11. Trim garis bantu.

Gambar 4.11 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

(51)

48 12. Finish skeatch kemudian extrude sepanjang 730 mm.

Gambar 4.12 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

13. Klik icon plane kemudian pilih offset from plane.

Gambar 4.13 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

14. Klik bangunan siku-siku kemudian pilih tanda centang.

Gambar 4.14 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

(52)

49 15. Create sketch dari plane yang sudah dibuat.

Gambar 4.15 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

16. Buat rectangle dari titik (0,0) dengan X = 450 mm dan Y = 720 mm.

Gambar 4.16 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

17. Finish skeatch kemudian extrude sepanjang 25 mm.

Gambar 4.17 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

(53)

50 18. Klik icon plane kemudian pilih offset from plane.

Gambar 4.18 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

19. Klik bangunan persegi panjang kemudian pilih tanda centang.

Gambar 4.19 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

20. Create sketch dari plane yang sudah dibuat.

Gambar 4.20 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

(54)

51 21. Buat garis dari titik (0,0) kemudia kebawah 720 mm kekiri 20 mm keatas 10 mm kekiri 385 mm kebawah 10 mm kekiri 20 mm keatas 30 m kekanan 20 mm kekanan 385 mm keatas 690 mm kekanan 20 mm.

Gambar 4.21 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

22. Buat garis di titik (-405,-690) buat garis bantu sepanjang 205 mm kemudian buat recteng dengan X = 20 mm dan Y = 25 mm ulang sebanyak 3 kali.

Gambar 4.22 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

23. Hapus garis bantu kemudian copy rectangle yang sudah dibuat.

Gambar 4.23 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

(55)

52 24. Trim garis yang bertemuan.

Gambar 4.24 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

25. Klik finish sketch kemudain extrude sepanjang 300 mm.

Gambar 4.25 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

26. Klik icon plane kemudian pilih offset from plane.

Gambar 4.26 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

(56)

53 27. Klik sisi terluar disebelah kenan kemudian pilih tanda centang.

Gambar 4.27 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

28. Create sketch dari plane yang sudah dibuat.

Gambar 4.28 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

29. Buat rectangle dari titik (0,0) dengan X = 450 mm dan Y = 720 mm.

Gambar 4.29 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

(57)

54 30. Finish sketch kemudian extrude sepanjang 25 mm.

Gambar 4.30 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

31. Klik icon plane kemudian pilih midplane between two planes.

Gambar 4.31 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

32. Pilih area dalam bangunan.

Gambar 4.32 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

(58)

55 33. Create sketch.

Gambar 4.33 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

34. Klik slice graphics.

Gambar 4.34 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

35. Buat garis bantu sepanjang 130 mm, 210 mm, 290 mm.

Gambar 4.35 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

(59)

56 36. Buat garis yang dimulai dari titik (170,-25) buat recteng dengan ukuran X = 405

mm dan Y = 205 mm.

Gambar 4.36 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

37. Copy bangunan ke titik akhir garis bantu.

Gambar 4.37 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

38. Hapus garis bantu kemudian extrude sepanjang 300 mm.

Gambar 4.38 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

(60)

57 39. Create sketch.

Gambar 4.39 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

40. Pilih slice graphics.

Gambar 4.40 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

41. Buat garis bantu dari titik (170,-25) kekiri 20 mm.

Gambar 4.41 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

(61)

58 42. Buat rectangle dengan X = 385 mm dan Y = 185 mm.

Gambar 4.42 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

43. Copy ke rectangle ke titik akhir garis bantu.

Gambar 4.43 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

44. Hapus garis bantu kemudian finish sketch lalu extrude sepanjang 260 mm.

Gambar 4.44 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

(62)

59 45. Klik icon plane kemudian pilih offset from plane.

Gambar 4.45 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

46. Pilih daerah yang diinginkan.

Gambar 4.46 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

47. Create sketch.

Gambar 4.47 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

(63)

60 48. Buat garis bantu pada titik (0,205) keatas 10 mm lalu buat rectangle dengan

ukuran X = 300 mm dan Y = 225 mm.

Gambar 4.48 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

49. Hapus garis bantu kemudian klik finish sketch lalu extrude sepanjang 25 mm.

Lalukan langkah yang sama sebnayak 2 kali pada 2 bangun dibawahnya.

Gambar 4.49 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

50. Pilih XZ Plane kemudian create sketch.

Gambar 4.50 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

(64)

61 51. Buat garis bantu dari titik (0,70) keatas 25 mm, kekiri 25 mm lali buat rectangle

dengan X = 1200 mm dan Y = 500 mm.

Gambar 4.51 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

52. Hapus garis bantu kemudian finish sketch lalu extrude sepanjang 30 mm.

Gambar 4.52 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

53. Fillet siku-siku dari meja dengan r = 20 mm.

Gambar 4.53 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

(65)

62 54. Finish.

Gambar 4.54 Latihan Dasar Menggambar Meja 2D dan 3D Inventor (.ipt)

Membuat Laci Meja Menggunakan Inventor (.ipt)

Langkah Penggambaran :

1. Buat rectangle di file baru dengan ukuran X = 425 mm dan Y = 205 mm dari titik (0,0).

Gambar 4.55 Membuat Laci Meja Menggunakan Inventor (.ipt)

(66)

63 2. Extrude sepanjang 300 mm.

Gambar 4.56 Membuat Laci Meja Menggunakan Inventor (.ipt)

3. Klik plane kemudian pilih midplane between two planes.

Gambar 4.57 Membuat Laci Meja Menggunakan Inventor (.ipt)

4. Pilih sisi kanan kemudian pilih sisi kiri.

Gambar 4.58 Membuat Laci Meja Menggunakan Inventor (.ipt)

(67)

64 5. Pilih create sketch.

Gambar 4.59 Membuat Laci Meja Menggunakan Inventor (.ipt)

6. Pilih graphics.

Gambar 4.60 Membuat Laci Meja Menggunakan Inventor (.ipt)

7. Buat rectangle dengan X = 405 mm dan Y = 185 mm.

Gambar 4.61 Membuat Laci Meja Menggunakan Inventor (.ipt)

(68)

65 8. Extrude sepanjang 260 mm.

Gambar 4.62 Membuat Laci Meja Menggunakan Inventor (.ipt)

9. Klik plane kemudian pilih offside plane.

Gambar 4.63 Membuat Laci Meja Menggunakan Inventor (.ipt)

10. Pilih sisi depan lalu klik ok.

Gambar 4.64 Membuat Laci Meja Menggunakan Inventor (.ipt)

(69)

66 11. Klik work plane.

Gambar 4.65 Membuat Laci Meja Menggunakan Inventor (.ipt)

12. Klik line dari titik (-300,205) sepanjang 10 mm kemudian buat rectangle dengan X = 300 mm dan Y = 205 mm.

Gambar 4.66 Membuat Laci Meja Menggunakan Inventor (.ipt)

13. Extrude sepanjang 30 mm.

Gambar 4.67 Membuat Laci Meja Menggunakan Inventor (.ipt)

(70)

67 14. Finish.

Gambar 4.68 Membuat Laci Meja Menggunakan Inventor (.ipt)

Latihan Dasar Assembly (.iam) Meja Menggunakan Inventor

Langkah Assembly :

1) Klik component kemudian pilih place kemudian pilh file yang di inginkan.

Gambar 4.69 Latihan Dasar Assembly (.iam) Meja Menggunakan Inventor

(71)

68 2) Masukkan file ke layar.

Gambar 4.70 Latihan Dasar Assembly (.iam) Meja Menggunakan Inventor 3) Pilih menu joint

Gambar 4.71 Latihan Dasar Assembly (.iam) Meja Menggunakan Inventor

4) Hubungkan titik yang diinginkan

(72)

69 Gambar 4.72 Latihan Dasar Assembly (.iam) Meja Menggunakan Inventor

5) Lakukan berulang kepada rak lain lalu berikan warnanya

Gambar 4.73 Latihan Dasar Assembly (.iam) Meja Menggunakan Inventor

(73)

70 MODUL IV

PRESENTASI DENGAN INVENTOR (.IPN)

Latihan Dasar Presentation (.ipn) Meja Menggunakan Inventor

Langkah Presentation :

1. Buat lembar kerja baru dengan klik File >> New.

Gambar 5.1 Latihan Dasar Presentation (.ipn) Meja Menggunakan Inventor

2. Klik Metric >> Standard (mm).ipn >> Create.

Gambar 5.2 Latihan Dasar Presentation (.ipn) Meja Menggunakan Inventor

(74)

71 3. Pilih file Assembly.

Gambar 5.3 Latihan Dasar Presentation (.ipn) Meja Menggunakan Inventor

4. Layar akan tampak seperti ini.

Gambar 5.4 Latihan Dasar Presentation (.ipn) Meja Menggunakan Inventor

(75)

72 5. Klik Tweak Components untuk menggerakkan komponen yang ingin digerakkan

(rak).

Gambar 5.5 Latihan Dasar Presentation (.ipn) Meja Menggunakan Inventor

6. Klik Rak Pertama >> tarik garis panah kearah yang belakang >> klik Centang.

Gambar 5.6 Latihan Dasar Presentation (.ipn) Meja Menggunakan Inventor

(76)

73 7. Apabila berhasil maka Storyboards Panel akan tampak seperti ini.

Gambar 5.7 Latihan Dasar Presentation (.ipn) Meja Menggunakan Inventor

8. Lanjut ke rak kedua, klik Tweak Components >> klik Rak Kedua >> geser panah ke arah belakang >> Centang.

Gambar 5.8 Latihan Dasar Presentation (.ipn) Meja Menggunakan Inventor

(77)

74 9. Apabila berhasil akan tampak seperti ini

Gambar 5.9 Latihan Dasar Presentation (.ipn) Meja Menggunakan Inventor

10. Selanjut untuk rak terakhir, klik Tweak Components >> klik Rak Ketiga >>

geser panah ke arah belakang >> Centang.

Gambar 5.10 Latihan Dasar Presentation (.ipn) Meja Menggunakan Inventor

(78)

75 11. Maka layar akan seperti ini.

Gambar 5.11 Latihan Dasar Presentation (.ipn) Meja Menggunakan Inventor

12. Kemudian klik Play untuk memulai Animasi.

Gambar 5.12 Latihan Dasar Presentation (.ipn) Meja Menggunakan Inventor

(79)

76 DAFTAR PUSTAKA

Hamidy, A. (2019). Gambar Teknik untuk Teknik Mesin. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Kurniawan, D. (2017). Panduan Praktis Gambar 3D dengan Autodesk Inventor 2018.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Subiyakto, A. (2019). AutoCAD 2019: Desain 2D & 3D. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Widianto, E. (2018). Menggambar 3D dengan Autodesk Inventor. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Referensi

Dokumen terkait