• Tidak ada hasil yang ditemukan

LABUHAN RATU

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "LABUHAN RATU "

Copied!
99
0
0

Teks penuh

PELAKSANAAN AKADEMIK PERNIKAHAN DI LUAR KANTOR AGAMA (KUA) SAAT PANDEMI COVID-19 PERSEPSI KARYAWAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi PPN dan masyarakat Labuhan Ratu terhadap pelaksanaan akad nikah di luar KUA pada masa pandemi Covid-19.

Latar Belakang Masalah

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi petugas Pencatat Nikah dan masyarakat Labuhan Ratu terhadap pelaksanaan akad nikah di luar Kantor Urusan Agama (KUA) pada masa pandemi Covid-19. Penelitian yang dilakukan membahas tentang pelaksanaan akad nikah di luar Kantor Urusan Agama selama pandemi Covid-19. Persepsi pegawai di sekretaris nikah dan masyarakat Labuhan Ratu. Pembahasan penelitian ini difokuskan pada persepsi petugas pencatat nikah dan masyarakat Labuhan Ratu tentang pelaksanaan kontrak perkawinan di luar (KUA) pada masa pandemi Covid-19.

Persepsi pencatat nikah terhadap pelaksanaan akad nikah di luar Kantor Urusan Agama (KUA) pada masa pandemi Covid-19 Di luar Kantor Urusan Agama (KUA) pada masa pandemi Covid-19. Pelaksanaan akad nikah dapat dilakukan di Kantor Urusan Agama atau di luar Kantor Urusan Agama. Namun, jika akad nikah dilakukan di luar KUA, KUA harus mengatur jadwal pelaksanaannya.

Persepsi masyarakat terhadap akad nikah di luar Kantor Urusan Agama (KUA) di Masa Pandemi Covid-19 Agama (KUA) Di Masa Pandemi Covid-19.

Foto bersama Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Labuhan Ratu  (Retno Setiawan SB, S.H.I)
Foto bersama Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Labuhan Ratu (Retno Setiawan SB, S.H.I)

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Secara teoritis, hasil penelitian ini hendaknya menjadi kajian dan menambah pengetahuan di bidang hukum Islam khususnya dalam pelaksanaan akad nikah di luar Kantor Urusan Agama (KUA) pada masa pandemi Covid-19. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan baik dosen, mahasiswa maupun masyarakat umum.

Penelitian Relevan

Tesis ini mengkaji tentang pandangan para tokoh agama tentang sah tidaknya perkawinan yang dilakukan oleh pegawai pencatat yang belum menikah di luar kantor KUA. 13 Intan Purnama Tsani, “Pelaksanaan Perkawinan oleh Panitera di Luar Kantor Urusan Agama (Kajian Pandangan Tokoh Agama di Kecamatan Puger Kabupaten Jember)”, Skripsi, Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyysh, Fakultas Syari'ah , Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, 2017.

Akad Nikah

  • Pengertian Akad Nikah
  • Dasar Hukum Akad Nikah
  • Rukun dan Syarat Akad Nikah
  • Pelaksanaan Akad Nikah Di KUA dan Di Luar KUA
  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Akad Nikah

Akad nikah dapat terjadi setelah rukun dan syarat pernikahan terpenuhi, sehingga pernikahan tersebut dapat dikatakan sah. Jika akad nikah dilakukan di luar KUA, maka tarifnya sesuai dengan Lampiran Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2015 sebesar Rp. Pemerintah tidak membatasi apakah perkawinan harus dilakukan di KUA atau di luar KUA, dan pemerintah tidak membatasi jumlah keluarga yang akan menyaksikan akad nikah, karena yang terpenting perkawinan dicatat dengan akad nikah. . pendaftar.

Persepsi

Pengertian Persepsi

Bagi sebagian orang menikah karena tidak bisa menolak tekanan keluarga atau terpaksa mengikuti keinginan keluarga dengan berbagai alasan 25 Misalnya perjodohan oleh orang tua untuk mendapatkan kehidupan yang layak dan pelaksanaan akad nikah yang akan diadakan di KUA menjadi atau di luar KUA, semua dijalankan sesuai keinginan induk. Persepsi terjadi ketika seseorang menerima rangsangan dari dunia luar yang ditangkap oleh organ tubuhnya sebagai alat yang kemudian masuk ke dalam otak. Alat yang digunakan untuk memahami lingkungan secara universal adalah mata, hidung, telinga, lidah dan kulit.

Bentuk Persepsi

Dalam proses ini persepsi biasanya digunakan untuk menyatakan pengalaman terhadap sesuatu atau peristiwa yang dialami. Persepsi negatif adalah persepsi atau pandangan terhadap suatu objek dan merujuk pada suatu keadaan dimana subjek yang mempersepsi cenderung menolak objek yang dipersepsikan karena tidak sesuai dengan kepribadiannya.

Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi

Keluarga penting bagi anak karena anak menerima pengaruh dari keluarga berupa pola asuh orang tua, hubungan antar anggota keluarga, suasana rumah dan kebiasaan keluarga. Banyak budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi dan diperoleh dari orang tua dan anak-anak mereka akan mengikutinya dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari mata pencaharian, dalam seni dan dalam pelaksanaan perkawinan.36 Pengaruh budaya meliputi kebiasaan hidup, yang juga tampak dalam perbedaan gejala kehidupan manusia dengan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. 34 Kamalia Umi Kulsum, “Hubungan antara Persepsi Harapan Orang Tua dengan Pemilihan Karir”¸Skripsi, Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, 2015, 32.

Pelaksanaan Akad Nikah Pada Masa Pandemi Covid-19

Pengertian Pandemi Covid-19

Sebaliknya masyarakat yang biasa tinggal di pemukiman mewah tidak mungkin menggunakan air sungai karena bagi mereka air sungai adalah air yang kotor. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi yaitu pengetahuan, pengalaman, keluarga, budaya dan psikologi. Asal virus ini berasal dari Wuhan, China, yang ditemukan pada akhir tahun 2019. 39 Pandemi Covid-19 telah melanda hampir seluruh dunia, salah satunya Indonesia yang terdeteksi pada Januari 2020 hingga saat ini, dan virus ini berkembang cukup cepat dalam penularannya, yang jumlahnya semakin meningkat setiap harinya.

Dasar Hukum Pelaksanaan Akad Nikah Pada Masa Pandemi

Penerapan protokol kesehatan (penggunaan masker yang baik dan benar, cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, jaga jarak dan hindari kerumunan). 43 Instruksi Bupati Lampung Timur Nomor: 360/24a/31-SK/I/2021 tentang Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Lampung Timur. Perguruan Tinggi, Camat, Kapolres, Pimpinan BUMN, Kepala Desa, Pengelola Mall, Rumah Makan, Pedagang Makanan dan Masyarakat di Kabupaten Lampung Timur yang mengandung penyebaran Covid-19 yang terus meningkat sehingga Lampung Timur ditetapkan sebagai zona merah, untuk mengurangi penularan, bupati menginstruksikan kegiatan keagamaan, pernikahan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan, pembatasan kapasitas peserta tidak boleh lebih dari kapasitas ruangan, terdapat pembatasan jarak, penghindaran kontak fisik, serta pembatasan waktu pelaksanaan, sedangkan peserta dari kegiatan di luar daerah untuk rapat, seminar, pelatihan, sosialisasi dan sejenisnya wajib menunjukkan hasil Rapid Test-Antigenet dan wajib mematuhi protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak dan menghindari keramaian).

Jenis Dan Sifat Penelitian

Sifat penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan suatu gejala, kejadian atau peristiwa yang terjadi secara sistematis, faktual dan tepat mengenai fakta-fakta yang ada 3 Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi tentang keadaan. Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat memahami bahwa penelitian deskriptif ini adalah untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya terkait dengan fakta pelaksanaan akad nikah di luar KUA pada masa pandemi Covid-19.

Sumber Data

Sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak secara langsung memberikan data kepada pengumpul data, biasanya melalui orang lain atau melalui dokumen.6 Dapat juga dikatakan bahwa data disusun dalam bentuk buku atau dokumen yang ditulis oleh orang lain, atau dokumen. ditulis dalam laporan orang lain.lain-lain. Sumber data sekunder adalah sumber data yang mendukung peneliti dalam menemukan data yang dibutuhkan dalam penelitian. Dalam penelitian ini sumber data sekunder yang digunakan adalah dokumen, buku, majalah dan internet yang berkaitan dengan pelaksanaan akad nikah.

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara atau disebut juga wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab secara lisan, dimana pertanyaan berasal dari penanya atau pewawancara dan jawaban berasal dari penjawab b atau responden, dan hasil jawabannya dicatat atau dicatat. direkam m .7 Dalam wawancara Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik wawancara bebas terbimbing yaitu teknik wawancara yang dilakukan dengan memberikan pedoman berupa garis besar hal-hal yang akan ditanyakan kepada pihak yang akan diwawancarai 8 bertujuan untuk memperoleh informasi dan data yang berkaitan dengan penelitian. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dari buku, catatan harian atau dokumen 9 Teknik dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan mempelajari catatan tentang data responden. Dalam penelitian ini teknik dokumentasi digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh melalui dokumen, gambar sebagai pelengkap data yang diperoleh dari hasil wawancara yaitu berupa dokumen yang berkaitan dengan gambaran umum Kabupaten Labuhan Ratu, serta data mengenai pelaksanaan akad nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) dan di luar Kantor Urusan Agama (KUA) Kabupaten Labuhan Ratu.

Teknik Analisis Data

Berdasarkan informasi di atas, peneliti menggunakan data yang diperoleh dalam analisis data, kemudian menganalisis data tersebut dengan bantuan penalaran induktif, yang berangkat dari data tertentu atau peristiwa konkret, dan kemudian menarik kesimpulan umum dari data tersebut.

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

2 Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Timur Kabupaten Labuhan Ratu Dalam Angka Tahun 2020, (Lampung Timur: BPS Kabupaten Lampung Timur, 2020), 7. Tabel di atas menunjukkan bahwa penduduk Labuhan Ratu lebih banyak berjenis kelamin laki-laki daripada perempuan. Mata pencaharian penduduk Kecamatan Labuhan Ratu yang sebagian besar aktif adalah 50,23 persen di sektor pertanian.

Persepsi Pegawai Pencatat Nikah Tentang Pelaksanaan Akad

Persepsi pegawai di sekretaris nikah tentang pelaksanaan akad nikah di luar Kantor Urusan Agama (KUA) di masa pandemi Covid-19. Namun di Kecamatan Labuhan Ratu, sebagian besar masyarakat lebih memilih melangsungkan akad nikah di luar kantor urusan agama, seperti di rumah. Persepsi masyarakat terhadap akad nikah di luar Kantor Urusan Agama (KUA) di masa pandemi Covid-19.

Persepsi Masyarakat Tentang Akad Nikah Di Luar Kantor

Permasalahan pelaksanaan akad nikah di luar KUA terkait dengan aspek pengetahuan, pengalaman, keluarga dan budaya masyarakat. Pengetahuan dan pengalaman merupakan faktor internal yang mempengaruhi persepsi pelaksanaan akad nikah di luar KUA. Selain itu, faktor eksternal berupa keluarga dan budaya seseorang juga mempengaruhi persepsi seseorang terhadap pelaksanaan perjanjian pranikah di luar KUA.

Perbedaan dan Persamaan Persepsi Pegawai Pencatat Nikah dan

Banyak budaya yang diwariskan secara turun temurun dari orang tuanya atau masyarakat sekitar yang kemudian mengikutinya, misalnya melakukan akad nikah di luar KUA, dimana pernikahan biasanya dilakukan menurut adat, yang merupakan adat bagi mereka, sesuatu yang sangat sakral. sehingga jika dilakukan lebih khusyuk di rumah. Perbedaan dan persamaan persepsi sekretaris nikah dan masyarakat Labuhan Ratu terhadap pelaksanaan akad nikah pada masa tersebut. Sedangkan kesamaannya, pencatat nikah dan warga Labuhan Ratu menginginkan agar aturan pelaksanaan akad nikah di masa pandemi Covid-19 dilaksanakan sesuai dengan surat edaran saat ini untuk mencegah risiko penyebaran Covid-19, meskipun beberapa orang tidak mengikuti aturan ini.

Kesimpulan

Saran

Serta agar masyarakat lebih mentaati peraturan pemerintah dan mengikuti protokol kesehatan terkait pelaksanaan di masa pandemi, untuk mencegah risiko penyebaran Covid-19. Kajian Hukum Islam Tentang Pandangan Masyarakat Terhadap Perkawinan Di Kantor Urusan Agama (Studi Pada Masyarakat Kecamatan Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus)”. Persepsi dan Sikap Masyarakat Terhadap Penanggalan Jawa Untuk Menentukan Waktu Nikah (Studi Kasus Desa Jonggrang Kecamatan Barat Kabupaten Magetan, 2013) Jurnal Agastya.

Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2014 Tentang Tarif Perkawinan (Studi Pada Kantor Urusan Agama Kota Kediri)”. Pelaksanaan Perkawinan Oleh Pegawai Pencatat Nikah di Luar Kantor Urusan Agama (Studi Pandangan Tokoh Agama di Kecamatan Puger Kabupaten Jember).

Gambar

Foto bersama Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Labuhan Ratu  (Retno Setiawan SB, S.H.I)
Foto bersama Pegawai Pencatat Nikah   (Rohmat Wahyudi, S.Sy)
Foto bersama orang tua dari pengantin Zikri Al’Auzan dan Rahmawati  (Ibu Rosdiana)
Foto bersama orang tua dari pengantin La Hairun dan Binti Amanah  (Ibu Kartini)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan pada masa pandemi Covid- 19 proses pendaftaran nikah dilakukan secara online, tetapi masyarakat Baturaja masih banyak yang memiliki ekonomi rendah sehingga