• Tidak ada hasil yang ditemukan

Langkah Evidence Based dalam Midwifery Care

N/A
N/A
Aryandini Safira

Academic year: 2023

Membagikan "Langkah Evidence Based dalam Midwifery Care"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Kelompok 2:

1. Laylly Kusuma Dewi

2. Nurhaliza 3. Selma

Rahangirit

Langkah

Evidence Based dalam Midwifery Care

S1 KEBIDANAN DAN

PROFESI

(2)

DEFIN ISI

Evidence Based Midwifery

01

(3)

POKOK PEMBAHASAN

03

DEFINISI TUJUAN

MANFAAT

LANGKAH- LANGKAH

02 04

01

(4)

DEFINISI EVIDENCE BASED

Evidence based artinya berdasarkan bukti. Artinya tidak lagi berdasarkan pengalaman atau kebiasaan semata. Semua harus berdasarkan bukti.

Bukti inipun tidak sekedar bukti tapi bukti ilmiah terkini yang bias dipertanggungjawabkan. Suatu istilah yang luas yang digunakan dalam

proses pemberian informasi berdasarkan bukti dari penelitian.

(Gray, 1997)

(5)

MANF AAT

Evidence Based Midwifery

02

(6)

MANFAAT

Evidenced Based Midwifery (EBM) ini

sangat penting peranannya pada

dunia kebidanan karena dengan

adanya EBM maka dapat mencegah

tindakan – tindakan yang merugikan

bagi pasien,terutama pada proses

persalinan yang diharapkan berjalan

dengan lancar dan aman sehingga

dapat menurunkan AKI dan AKB.

(7)

TUJUA N

Evidence Based Midwifery

03

(8)

Memberi alat, berdasarkan bukti-bukti-bukti terbaik yang ada, untuk mencegah, mendeteksi dan menangani gangguan kesehatan dan kepribadian.

TUJUAN

Menurut Wikipedia

Dalam memilih suatu pendekatan pengobatan dan kepribadian, kita hendaknya secara empiris melihat-lihat kajian penelitian yang telah divalidasikan

Menurut (Stout &

Hayes, 2005 &

Haynes, 1998).

0 1

0

2

(9)

CIRI-CIRI EVIDENCE BASED MIDWIFERY

Terdiri atas bukti penelitian dan pengalaman klinis.

Cara penggunaan informasi merupakan fungsi tingkat otoritas praktisi di suatu organisasi.

Ada keterampilan yang dilibatkan dalam membaca literatur yang memerlukan kemampuan

Klinis berbasis bukti didasarkan pada gagasan tentang perilaku dan peran profesional dan terutama dipedomani oleh suatu sistem nilai bersama.

Kemampuan

mengevaluasi secara mandiri informasi yang digunakan

01 02 03 04 05

Timmermans dan Angell (2001) menunjukkan bahwa pertimbangan klinis berbasis bukti memiliki 5 ciri penting:

(10)

LANGKAH-

LANGKAH EBM

Merumusk an

pertanyaa n klinis

Bagaimanakah efektifitas pemeriksaan

kardiotokograpi untuk mendeteksi kesejahteraan janin

dalam proses persalinan?

1. Formulasi PICO 2. Penelusuran PICO 3. Penelusuran Akhir 4. Hasil Penelusuran

Jurnal

Menilai Bukti Secara

Kritis

Menemuka n bukti terbaik

01 02 03

(11)

LANGKAH-

LANGKAH EBM

Mengaplikasi kan Bukti Apakah hasil

yang valid dari

penelitian uji diagnosis ini

penting?

Mengevaluasi efektivitas dan efisiensi

dalam melaksanaka

n langkah- langkah

04 05 05

(12)

METODE EVIDENCE BASED MIDWIFERY

03

Cari bukti terbaik dan menilai bukti

kritis

02

Ajukan pertanyaan dengan langkah PICO

06

Menyebarluaskan hasil EBP

01

Kembangkan Semangat Penelitian

05

Evaluasi hasil Keputusan Praktik

04

Mengintegrasikan Bukti Dengan Keahlian Klinis dan Preferensi Pasien dan

Nilai-nilai

(13)

Sebelum memulai dalam tahapan yang sebenarnya di

dalam EBP, harus ditumbuhkan semangat dalam penelitian sehingga klinikan akan lebih nyaman

dan tertarik mengenai pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan perawatan

klien.

01.

Kembangkan Semangat

Penelitian

(14)

02. Ajukan pertanyaan klinis dalam format PICO

Intervensi (I),

Di rumah sakit perawatan akut (populasi pasien)

bagaimana memiliki time respon cepat (intervensi)

Populasi (P)

dibandingkan dengan tidak memiliki time respon cepat (perbandingan)

Perbandingan intervensi atau kelompok (C),

0 1 0 2 0 3

Hasil / Outcome (O)

0

4

mempengaruhi jumlah serangan jantung

(hasil) selama periode tiga bulan

(15)

Bukti penelitian saja tidak cukup untuk membenarkan perubahan dalam praktek. Keahlian klinis, berdasarkan penilaian pasien, data laboratorium, dan data dari program manajemen hasil, serta preferensi dan nilai- nilai pasien adalah komponen penting dari EBP

.

03. Mengintegritas bukti dengan kehamilan klinis dan prefensi

pasien dan nilai-nilai

(16)

Setelah menerapkan EBP, penting untuk memantau dan mengevaluasi setiap perubahan hasil sehingga efek positif dapat didukung dan yang negatif diperbaiki.

Pemantauan efek perubahan EBP pada kualitas perawatan bidan dan hasil dapat membantu dokter melihat kekurangan dalam pelaksanaan dan mengidentifikasi lebih tepat pasien mana yang paling mungkin untuk mendapatkan keuntungan. Ketika hasil berbeda dari yang dilaporkan dalam literatur penelitian, pemantauan dapat membantu menentukan.

04. Evaluasi hasil

keputusan

praktik

(17)

05.

Menyebarluaskan Hasil EBP

Bidan dapat mencapai hasil yang

indah bagi pasien mereka melalui EBP, tetapi mereka sering gagal untuk berbagi pengalaman dengan rekan-rekan dan organisasi bidan.

Hal ini menyebabkan perlu duplikasi usaha, dan melanggengkan pendekatan klinis yang tidak berdasarkan bukti-bukti.

Cara untuk menyebarkan inisiatif sukses adalah putaran EBP di institusi, presentasi di konferensi lokal, regional, dan nasional, dan laporan dalam jurnal per- review, news letter profesional, dan publikasi untuk khalayak umum.

(18)

REFERENSI/S UMBER

● Depkes RI, 2001, Catatan Perkembangan Dalam Praktek Kebidanan, EGC : Jakarta..

Depkes RI, 2004, Asuhan Persalinan Normal. Edisi Baru Dengan Resusitasi, Jakarta.

Pusdiknakes – WHO – JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum, Jakarta. Yuniati I. 2011. Filosofi Kebidanan. Bandung: Program Pascasarjana Program Studi Magister Kebidanan Fakultas

Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung Saifuddin AB, dkk.

2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

www.google.com

● http://ekarianamidwifery.blogspot.co.id/2015/04/langkah-dalam- evidence-based-practice.html diakses pada tanggal 22

September 2019 pukul 21.15 WIB

(19)

Evidence based midwifery adalah pemberian informasi kebidanan berdasarkan bukti dari penelitian yang bisa dipertanggungjawabkan.

Evidenced Based Midwifery (EBM) ini sangat penting peranannya pada dunia kebidanan karena dengan adanya EBM maka dapat mencegah tindakan – tindakan yang tidak diperlukan serta menurunkan AKI dan AKB.

Langkah-langkah dalam Evidence based midwifery ialah: Merumuskan pertanyaan klinis, menemukan bukti terbaik, menilai bukti secara kritis, mengaplikasikan bukti yang valid tersebut, dan mengevaluasi efektivitas dan efisiensi dalam melaksanakan langkah tersebut.

KESIMPULAN 0

1 0

2 0

3

(20)

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &

images by Freepik

d

TERIMA KASIH Semoga materi yang

disampaikan dapat

bermanfaat ^.^

Referensi

Dokumen terkait