Agisoft Photogrammetry Software Settings and Features

(1)

 Add Photo

1. Workflow>Add Photos

 Preference 2. Tool>Preferences

(2)

(3)

(4)

 Stereoscopic Display --> Mode: anaglyph (penggunaan Hardware jika kartu grafis Anda mendukung Quad Buffered stereo); Parallax: 1.0

 Measurements --> Latitude/Longitude format : Penulisan Sistem koordinat (Decimal Degrees / Degrees, minutes, seconds); Unit : metre / Foot

 Write log to file: menentukan direktori mana Agisoft akan disimpan.Dilanjutkan advanced untuk parameter sebagai berikut --> Keep depth maps: diaktifkan

 Export/Import --> Strip file extensions from camera labels dan load camera calibration from XMP meta data : diaktifkan

 Miscellaneous --> Enable fine-level task subdivision dan Enable VBO support: diaktifkan.

(5)

 Align Photos

3. Workflow>Align Photos

(6)

 Koreksi Geometrik

4. Klik tombol Settings pada panel Referensi dan dalam dialog Pengaturan Referensi pilih sesuai sistem koordinat dari daftar sesuai koordinat data GCP.

(7)

5. Import Reference>masukkan file koordinat GCP, atur settingan seperti berikut>OK

(8)

 Koreksi foto dengan data GPS Geodetik

6. Klik kanan pada foto>Filter Photos by Markers>Lalu arahkan titik pada bagian patok (koordinat GCP). Lakukan pada semua titik GCP.

(9)

7. Optimize Camera Alignment>OK

(10)

 Point Dense Cloud

8. Pilih build dense cloud dari menu Workflow>atur settingan seperti berikut>OK

(11)

 Depth filtering : Moderate : Untuk penggunaan yang netral

9. Ketika Dense point cloud telah direkonstruksi selanjutnya adalah membangun mesh untuk mendapatkan model poligonal. Langkah untuk membangun mesh sebagai berikut --> Pilih Build Mesh perintah dari menu Workflow.

(12)