• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AGUSTUS BULANAN IPCN

N/A
N/A
Nurfaidah S.Kep.,Ns

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN AGUSTUS BULANAN IPCN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN BULANAN IPCN

PERIODE AGUSTUS 2023

A. PENDAHULUAN

Infeksi HAI’s merupakan infeksi yang didapat di rumah sakit ketika pasien masuk rawat atau pernah dirawat di rumah sakit. Infeksi HAI’s terjadi setelah lebih dari 48 jam, hari rawat. Pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan penunggu pasien merupakan kelompok yang berisiko mendapat HAIs.

Infeksi ini dapat terjadi melalui penularan dari pasien kepada petugas, dari pasien ke pasien lain, dari pasien kepada pengunjung atau keluarga maupun dari petugas kepada pasien. Dengan demikian akan menyebabkan peningkatan angka morbiditas, mortalitas, peningkatan lama hari rawat dan peningkatan biaya rumah sakit.

Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) sangat Penting untuk melindungi pasien, petugas juga pengunjung dan keluarga dari resiko tertularnya infeksi karena dirawat, bertugas juga berkunjung ke suatu rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Keberhasilan program PPI perlu keterlibatan lintas profesional:

Klinisi, Perawat, Laboratorium, Kesehatan Lingkungan, Farmasi, Gizi, IPSRS (Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana RS), Sanitasi & Housekeeping, dan lain-lain.

B. TUJUAN

1. Memperoleh data dasar 2. Untuk Kewaspadaan dini KLB 3. Menilai standar mutu RS

4. Menilai keberhasilan suatu program PPI

C. KEGIATAN YANG DILAKUKAN

Kegiatan dilakukan di setiap ruangan rawat inap dan rawat jalan, Serta Instalasi terkait di RSUD Mokopido Tolitoli, Bulan Agustus tahun 2023, antara lain :

1. Surveilans Pengelolaan Limbah

2. Surveilans Kepatuhan Penggunaan APD dan sarana APD 3. Edukasi,audit fasilitas dan kepatuhan Kebersihan tangan 4. Edukasi dan Audit Bundles HAIs

5. Melaksanakan Pendidikan dan latihan PPI 6. Evaluasi dan Pelaporan PPI

KOMITE PPI BULAN AGUSTUS Page 1

(2)

D. CAPAIAN HASIL

1. SURVEILANS PENGELOLAAN LIMBAH Survei Pengelolahan Limbah di Ruangan :

 Poli Rawat Jalan

 IGD Umum

 IGD Ponek

 Paviliun ANGGREK / PICU

 Paviliun ANYELIR

 Paviliun ICU

 Paviliun KAMBOJA

 Paviliun MATAHARI

 Paviliun MAWAR

 Paviliun MELATI

 Paviliun PERISTI

 Paviliun PONEK

 Paviliun ASOKA

 Paviliun EDELWEIS

 Paviliun TERATAI INTERNA

 Paviliun VIP BUNGAN CENGKEH

 Paviliun MALEO

 Paviliun BOUGENVIL

 Paviliun ASTER

 Laundry

 Instalasi Gizi

 CSSD

 Pemulasaran Jenazah

ANALISA DATA :

 Masih di temukan pemilahan sampah di ruangan yang tidak sesuai dengan SOP atau masih ada yang tercampur, (tidak sesuai dengan jenis sampah)

 Masih ada ruangan yang tidak memiliki tempat sampah sesuai dengan standar.

diruangan Aster tidak tersedia tempat sampah hijau untuk sampah rumah tangga, di Edelweis injakan sampah infeksius rusak.

REKOMENDASI / RENCANA TINDAK LANJUT.

 Tetap melakukan monitoring / edukasi tentang pemilahan sampah

 Melakukan koordinasi dengan Kepala Ruangan dan penanggung jawab pengelolahan limbah dan penyediaan tempat sampah.

(3)

2. SURVEILANS KEPATUHAN PENGGUNAAN APD DAN SARANA APD (ALAT PELINDUNG DIRI)

Surveilans kepatuhan petugas dalam menggunakan APD di ruang rawat inap, poli rawat jalan, dan instalasi penunjang.

 IGD UMUM

 IGD PONEK

 Paviliun ANGGREK / PICU

 Paviliun ANYELIR

 Paviliun ICU

 Paviliun KAMBOJA

 Paviliun MATAHARI

 Paviliun MAWAR

 Paviliun MELATI

 Paviliun PERISTI

 Paviliun PONEK

 Paviliun ASOKA

 Paviliun EDELWEIS

 Paviliun TERATAI INTERNA

 Paviliun VIP BUNGAN CENGKEH

 Paviliun MALEO

 Paviliun BOUGENVIL

 Paviliun ASTER

 LABORATORIUM

 FISOTERAPI

 POLI GIGI

 POLI BEDAH

 POLI SARAF

 POLI MATA

 POLI JANTUNG

 POLI KUL-KEL

 POLI PENYAKIT DALAM

 POLI ANAK

 POLI KIA

 Laundry

 Instalasi Gizi

 CSSD

 Pemulasaran Jenazah

2.1 Grafik Kepatuhan Penggunaan APD di Ruangan ICU Rsud Mokopido Tolitoli Bulan Agustus 2023

KOMITE PPI BULAN AGUSTUSPE Page 3 NUTUP KEPALA

MASKER

SARUNG TANGAN

GAUN

KACA MATA

ALAS KAKI

SESUAI SOP 10%0%

20%30%

40%50%

60%70%

80%90%

100%

KEPATUHAN PENGGUNAAN APD

AGUSTUS 2023

(4)

ANALISA DATA :

Dari Grafik diatas menunjukan APD yang sering digunakan adalah masker dan sarung tangan medis berdasarkan tindakan yang dilakukan di rumah sakit, dan berdasarkan kepatuhan penggunaan APD berdasarkan tindakan, didapatkan jumlah kepatuhan 93% dan yang tidak sesuai 7%, dimana belum mencapai target

pencapaian yaitu 100% untuk Kepatuhan Penggunaan APD.

Hal ini di sebabkan karna :

 Masih terdapat petugas yang menggunakan APD tidak sesuai SOP, dimana tindakan invasif yang menggunakan sarung tanga steril, tapi yang digunakan adalah sarung tangan bersih, serta masih ada di dapatkan yang melakukan pemasangan infus tanpa menggunakan sarung tangan.

 Masih ditemukan petugas menggunakan sarung tangan dan tidak mengganti sarung tangan saat berpindah kepasien yang lain, dan melakukan tindakan yang berbeda dengan sarung tangan yang sama.

REKOMENDASI / RENCANA TINDAK LANJUT.

 Tetap melakukan monitoring dan survey dalam penggunaan APD

 Edukasi petugas tentang pentingnya penggunaan APD yang tepat dan benar.

EVALUASI

 Melakukan pengawasan pada kepatuhan petugas dalam menggunakan APD pada bulan berikutnya.

(5)

2.2 Garafik Ketersediaan sarana dan prasarana APD di ruang rawat inap RS Mokopido Tolitoli, bulan Agustus 2023

LEMARI APD

Sarung tangan pendek (steril ) Sarung tangan pendek (biasa)

Sarung tangan panjang (steril ) Sarung tangan panjang Rumah Tangga

Masker bedah (Partculate Respirator) Masker N.95 (Partculate Respirator)

Celemek / Baju Pelindung / Gaun Apron / gown (bahan plastk) Topi bedah / penutup kepala / nursecup

Visor / Face Shields / Eye Protecton Goggle / Kaca mata

Sepatu boot -

10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00

64.71 94.12

35.29 100.00

35.29 100.00

35.29

94.12 94.12 100.00

41.18 41.18 58.82

35.29 5.88

64.71

-

64.71

-

64.71

5.88 5.88 -

58.82 58.82 41.18

KETERSEDIAAN SARANA & PRASARANA APD

AGUSTUS 2023

ANALISA DATA :

Dari grafik Ketersediaan Sarana dan Prasarana APD, didapatkan :

 Masih terdapat beberapa APD Yang belum tersedia di Ruangan Perawatan

 Masih ada beberapa ruangan perawatan yang tidak memiliki lemari penyimpanan APD.

 Masih sering dijumpai ada beberapa APD yang Stoknya Kosong.

REKOMENDASI / RENCANA TINDAK LANJUT.

 Tetap melakukan koordinasi dengan kepala ruangan dan bagian penyedia APD.

 Melakukan koordinasi dengan bagian sarana dan prasarana di RS.

 Tetap melakukan survervisi tentang ketersediaan APD di ruangan.

EVALUASI

 Melakukan pengawasan terhadap ketersediaan sarana dan prasarana APD pada bulan berikutnya

KOMITE PPI BULAN AGUSTUS Page 5

(6)

3. SURVEILANS KEBERSIHAN TANGAN

Kepatuhan kebersihan tangan petugas kesehatan pada bulan Agustus tahun 2023 di fokuskan diruangan Intensive Care Unit (ICU) dimana dilakukan pengamatan terhadap perawat , dokter dan kesehatan lainnya berdasarkan 5 momen.

a. sebelum kontak dengan pasien

b. sebelum melaksanakan tindakan aseptic c. setelah kontak dengan cairan tubuh pasien d. setelah kontak dengan pasien

e. setelah kontak dengan lingkungan pasien.

Capaian kepatuhan Hand Hygien Berdasarkan Momen di RS Mokopido Tolitoli, Bulan Agustus 2023

3.1 G r a fi k

Kepatuhan Hand Hygien di Ruangan ICU Berdasarkan Profesi Bulan Agustus 2023

DOKTER PERAWAT KESEHATAN LAINNYA

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

84% 87%

75%

16% 13%

25%

YA TIDAK

PERSENTASE KEPATUHAN HAND HYGIEN BERDASARKAN PROFESI

(7)

ANALISA DATA

Dari Grafik di atas, di dapatkan tingkat kepatuhan hand hygien tertinggi pada profesi Perawat yaitu 87%, dokter 84%, dan yang paling rendah yatu Kesehatan lainnya 75%, dengan Target pencapain untuk kebersihan tangan adalah 85%.

Adapun faktor yang menyebabkan ketidak patuhan dalam melakukan kebersihan tangan adalah :

 Kesadaran dan kepatuhan petugas yang masih bervariasi

 Melakukan hand hygiene yang baik apabila dilakukan survey.

 Ketersediaan sarana kebersihan tangan di ruangan terkadang kosong.

REKOMENDASI / RENCANA TINDAK LANJUT

 Tetap lakukan monitoring keruangan tentang kepatuhan cuci tangan.

 Melakukan demo kepatuhan cuci tangan 5 momen dan 6 langkah terus menerus di lingkungan Rumah Sakit

 Tetap melakukuan Pemantauan tengtang sarana dan fasilitas Kebersihan tangan diruangan.

EVALUASI

Melakukan pengawasan dan pemantauan secara berkala terhadap kepatuhan kebersihan tangan pada petugas di bulan berikutnya.

3.2 Grafik Kepatuhan HH Berdasarkan 5 Momen di Rs Mokopido Tolitoli, Bulan Agustus tahun 2023

KOMITE PPI BULAN AGUSTUS Page 7

MOMEN 1 MOMEN 2 MOMEN 3 MOMEN 4 MOMEN 5 0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

DOKTER PERAWAT KESEHATAN LAINNYA

(8)

ANALISA DATA

Berdasarkan grafik haed hygien 5 Momen, didapatkan masih banyak petugas kesehatan yang tidak patuh di momen-momen kebersihan tangan yang harus dilakukan, hal ini sebabkan oleh :

 Tempat handrub / handwash yang tidak mudah terjangkau oleh petugas

 Jumlah tenaga kesehatan sedikit dengan banyak tindakan menyebabkan momen cuci tangan terlewatkan..

REKOMENDASI / RENCANA TINDAK LANJUT

 Menyediakan Tempat handrub lebih terjangakau oleh petugas kesehatan, Meletakkan dizona pasien, di bad, di Meja dan di troli tindakan.

 Melakukan sosialisasi tentang pentingnya 5 momen cuci tangan di terapkan selama kita melakukan perawatan pasien dilingkungan rumah sakit.

EVALUASI

Melakukan pengawasan terhadap kepatuhan kebersihan tangan di 5 momen kebersihan tangan dilingkungan rumah sakit di bulan berikutnya.

4 SURVEI KEPATUHAN SURVEILANS HAIS

 infeksi aliran darah primer ( IADP )

 Infeksi saluran kemih ( ISK )

 Ventilator Assosiated Pneumonia ( VAP )

 infeksi daerah operasi ( IDO ) / Infeksi luka Oprasi (ILO)

 Dekubitus

Angka kejadian HAIs Pada table berikut :

(9)

TABEL KEJADIAN INFEKSI HAIs

Ruangan

KEJADIAN HAIs

IADP ISK VAP DEKUBITUS IDO / ILO

Infeksi Jml hari pemasangan

infus

%

Infeksi Jml hari pemasanga

n kateter

%

Infeksi Jml hari pemasang

an ventilator

%

Infeksi

Jml hari Perawatan %

Jumlah pasien operasi (keselur uhan)

Jumlah pasien operasi bersih

jumlah pasien operasi bersih terkonta

minasi

Jumlah pasien operasi terkontami

nasi

Jumlah pasien operasi kotor

Jumlah kejadian IDO/ILO (operasi bersih)

%

MAWAR 0 206 0.0

PERISTI + NICU 0 185 0.0

TERATAI INTERNA 2 489 4.1 0 26 0.0

ICU 0 309 0.0 0 278 0.0 0 16 0.0 1 47 21.3 1 0 0 0 1 0 0

MATAHARI 0 224 0.0 0 13 0.0 6 6 0 0 0 0 0

ASOKA 0 176 0.0 0 18 0.0

MELATI 0 475 0.0 0 7 0.0

ANGGREK + PICU 0 936 0.0 0 3 0.0

VIP. BC 0 298 0.0 2 0 0 0 2 0 0

MALEO 0 300 0.0 0 42 0.0

EDELWEIS 0 317 0.0 0 43 0.0 34 8 18 3 5 0 0

KAMBOJA 0 500 0.0 0 21 0.0

ANYELIR 0 650 0.0

BOUGENVIL 0 240 0.0 0 50 0.0 21 8 7 0 6 0 0

PONEK NIFAS 0 160 0.0 0 40 0.0 35 35 0 0 0 0 0

KOMITE PPI BULAN AGUSTUS Page 9

(10)

0 0.4 1000 2000 3000 4000 5000 6000

5261

0.4

Insiden rate PLEBITIS

TOLAL HARI PEMASANGAN INFUS

% PLEBITIS

AGUSTUS 2023

Per 1000 hari pemakaian kateter vena

a. Grafik Insiden Rate PLEBITIS

Kejadian Phlebitis pada bulan Agustus tahun 2023, di Ruangan perawatan rawat inap didapatkan ada 2 kasus dengan perentase 0.4%, dengan jumlah hari pemasangan infus 5261 hari.

b. Grafik Insiden Rate DEKUBITUS

Kejadian Dekubitus pada bulan agustus tahun 2023, di Ruangan

perawatan rawat inap didapatkan ada 1 kasus 0 1

20 40 60 80 100

120 102

9.8

Insiden rate DEKUBITUS

JUMLAH HARI TIRAH BARING LAMA

% DEKUBITUS

BULAN AGUSTUS 2023

P e r Ti ra h b ar in g la m a

(11)

Terdapat diruangan Teratai Interna.

 Dekubitus = 9.8 % Terdapat diruangan ICU

 VAP = 0,0 %

 ISK = 0,0%

 IDO = 0,0%

Dengan Jumlah Operasi di bulan Agustus tahun 2023 sebanyak : 161 kasus Operasi dan yang termasuk kategori Operasi Bersih, sebanyak : 57 Kasus Operasi, dan Tidak ada kejadian IDO/SSI.

REKOMENDASI RENCANA TINDAK LANJUT

 Tetap memperhatikan atau melaksanakan bundle IADP, ISK, VAP, IDO & SSI

 Tetap meningkatkan kebersihan tangan

 Tetap memeperhatikan prosedur tindakan aseptic

 Koordinasi dengan petugas dan tetap memperhatikan ke sterilan alat.

EVALUASI

Melakukan pengamatan terhadap kejadian HAIS pada Bulan berikutnya.

KOMITE PPI BULAN AGUSTUS Page 11

(12)

5 KEJADIAN TERTUSUK JARUM / BENDA TAJAM INFEKSIUS ANALISA DATA

Pada Bulan Juli tahun 2023 tidak ada pelaporan kasus kejadian tertusuk jarum / benda tajam infeksius dilingkungan rumah sakit.

N

o Unit Data Kejadian Kronologis

1.

REKOMENDASI / RENCANA TINDAK LANJUT

 Tetap melakukan monitoring pada setiap tindakan yang dilakukan oleh petugas

 Tetap memperhatikan tindakan sesuai SOP EVALUASI

Melakukan pengamatan terhadap kejadian/incident tertusuk jarum pada bulan berikutnya.

6 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ANALISA DATA

Pada bulan Agustus tahun 2023 Komite PPI dan IPCN, melakukan pendidikan dan pelatihan kesehatan kepada Pasien, Pengunjung,dengan bekerja sama dengan Tim PKRS.

Jenis

Kegiatan Rincian Kegiatan Pelaksanaan Ket Sosialisasi

Ruangan Perawatan

5 Momen dan 6 Langkah Cuci Tangan

Ruang, (Anyelir, Melati, Edelwais, Asoka, Kamboja, Matahari, dan

Perawat Ruangan

(13)

REKOMENDASI / RENCANA TINDAK LANJUT

 Tetap melakukan Edukasi dan pelatihan, kepada Pasien, Pengunjung dan Petugas RS

 Bekerja sama dengan TIM PKRS dan Diklat RS.

 Melakukan Koordinasi dengan Manajemen tentang Pelatihan dan Seminar PPI.

EVALUASI

 Diharapkan Petugas, pasien,dan pengunjung menerapkan kebersihan Tangan dan Etika batuk.

 Petugas pelayanan kesehatan paham dan menerapkan PPI di Pelayanan Kesehatan.

E. PENUTUP

Laporan PPI / Pencegahan dan

pengendalian infeksi di bulan Agustus tahun 2023 ini, kami buat agar dapat digunakan sebagai acuan unit

keperawatan maupun non keperawatan dalam merencanakan, melaksanakan, monitoring dan evaluasi program peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di rumah sakit

Mokopido Tolitoli. Namun demikian masih ada yang belum mencapai target yang ditentukan sehingga mohon kerjasamanya untuk melaksanakan tindak lanjut yang direkomendasikan untuk perbaikannya.

Mengetahui Ketua Komite PPI

dr. Muhammad Maulana, Sp.PD

Tolitoli, 31 Agustus 2023 yang membuat

IPCN

Nurfaidah, S.Kep.,Ns

Nip. 19910818 201903 2 018

IPCN

KOMITE PPI BULAN AGUSTUS Page 13

(14)

Suhaemi, A.Md.Kep

Nip. 19890819 201101 1 002

Referensi

Dokumen terkait