LAPORAN AWAL
BASIS DATA
Pertemuan 8 (Data Manipulation Language Bagian-4)
Disusun Oleh:
Nama : Ilham Abdul Hakim NIM : 211011401384
TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS PAMULANG
Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang Telp (021)7412566, Fax (021)74709855
Tangerang Selatan – Banten
PERTEMUAN VIII
DATA MANIPULATION LANGUAGE Bagian-4 TUJUAN PRAKTIKUM
a) Mahasiswa dapat mengenal dan memahami Data Manipulation Language pada bahasa pemrograman SQL.
b) Mahasiswa dapat mencari dan menampilkan data/record dengan mengggabungkan beberapa perintah seperti between, like, in, order by pada table di dalam basis data.
TEORI DASAR
a) Mencari dan Menampilkan Data dengan Between pada Table dalam Basis Data.
Between terdiri dari dua jenis yaitu Between dan Not Between. Between digunakan untuk mengolah data suatu nilai dalam range tertentu. Not Between Merupakan negasinya, yaitu mengolah suatu nilai di luar dari range yang telah ditentukan.
b) Mencari dan Menampilkan Data dengan Like, in Pada Table dalam Basis Data. 1) Operator Like
Operator Like biasa dipergunakan untuk mencari sebuah karakter atau kata tertentu dalam sebuah data.Operator ini biasa digunakan untuk mencari data bertipe String/Teks. Penempatan simbol "%' sangat berpengaruh dalam pengoperasian operator ini.Contoh penggunaan simbol
"%' pada LIKE dalam pencarian data menurut awalan, akhiran, atau penggalan suatu kata atau suku kata.
Karakter Keterangan
‘A%’ Berawalan A
‘%A’ Berakhiran A
‘%S%’ Mengandung S
‘%i%n%’ Mengandung I dan n Sintaks LIKE dapat ditulis sebagai berikut
SELECT * FROM nama table WHERE nama kolom BETWEEN nilai awal AND nilai_akhir;
SELECT * FROM nama table WHERE nama kolom LIKE keyword_pencarian;
2) Operator NOT LIKE
Operator NOT LIKE berfungsi hampir sama dengan operator LIKE, namun Outputnya akan berbeda. Jika operator Like akan memunculkan data yang mengandung karakter tertentu yang ingin ditampilkan, maka Not Like tidak akan menampilkan data yang mengandung karakter tersebut.
Sintaks NOT LIKE dapat ditulis sebagai berikut :
3) IN dan NOT IN
IN ini biasa digunakan untuk membandingkan dengan sebuah kumpulan nilai-nilai yang diisikan seperti query tunggal dan query yg hasilnya hanya terdapat sebuah kolom saja.
Biasanya IN digunakan untuk pencarian data menggunakan lebih dari satu filter pada perintah Where.
Sintaks IN dapat ditulis sebagai berikut:
Sedangkan NOT IN adalah kebalikan dari nilai yang ditampilkan oleh IN Sintaks NOT IN dapat ditulis sebagai berikut:
4) Mencari dan Menampilkan Data dengan Order by pada Table dalam Basis Data.
Order by digunakan untuk mengurutkan data yang akan ditampilkan dari sebuah kolom, secara default untuk ORDER BY adalah ascending(ASC), yaitu diurutkan berdasarkan dari kecil ke besar. Jika ingin mengurutkan dari besar ke kecil dapat digunakan descending (DESC).
Sintaks ORDER BY ascending dapat ditulis sebagai berikut:
Sintaks ORDER BY descending dapat ditulis sebagai berikut:
5) Mencari dan Menampilkan Data dengan Group by pada Table dalam Basis Data.
Group by Digunakan untuk mengelompokkan sekumpulan record berdasarkan kolom tertentu sesuai data yang ingin akan ditampilkan.
SELECT * FROM nama_table WHERE nama_kolom NOT LIKE keyword pencarian;
SELECT * FROM nama_table WHERE nama_kolom IN ('values', 'values2'...);
SELECT * FROM nama_table WHERE nama kolom NOT IN ('values1","values2*...);
SELECT * FROM nama_table ORDER BY nama_kolom;
SELECT * FROM nama_table ORDER BY nama_kolom DESC;
SELECT nama_kolom FROM nama_table GROUP BY nama_kolom ;
Perintah having hanya dapat digunakan jika group by di gunakan semua data akan ditampilkan kecuali data yang di having.
Tugas Praktikum
SELECT nama_kolom FROM nama_table GROUP BY nama kolom HAVING nama_kolom [operator pembanding] 'kriteria yang ditampilkan';
TUGAS PENDAHULUAN
1. Tuliskan dan jelaskan Deklarasi sintaks perintah between pada MySQL?
2. Apakah fungsi perintah having dalam menampilkan data ? 3. Sebutkan dan Jelaskan pengurutan data dalam Order by ? 4. Apa perbedaan dari like dan Not like ?
JAWABAN
1.
Perintah BETWEEN digunakan dalam MySQL untuk memfilter data yang berada dalam rentang nilai tertentu. Dalam sintaks di atas, "column_name"
adalah nama kolom yang ingin Anda periksa, "value1" dan "value2" adalah nilai- nilai yang menentukan rentang, dan perintah ini akan menghasilkan data yang memiliki nilai dalam rentang tersebut.
2. Perintah HAVING digunakan bersama dengan perintah GROUP BY dalam MySQL untuk mengaplikasikan kondisi pemfilteran terhadap hasil agregasi. Misalnya, Anda dapat menggunakan HAVING untuk menampilkan hanya kelompok data yang memenuhi kondisi tertentu setelah dilakukan agregasi seperti SUM atau COUNT.
3. ORDER BY digunakan untuk mengurutkan hasil query berdasarkan satu atau lebih kolom.
Anda dapat mengurutkan dalam urutan menaik (ASC) atau menurun (DESC). Misalnya,
"ORDER BY nama ASC" akan mengurutkan data berdasarkan kolom "nama" secara alfabetis dari A hingga Z, sedangkan "ORDER BY nilai DESC" akan mengurutkan data berdasarkan kolom "nilai" dari nilai tertinggi ke terendah.
4. - Operator LIKE digunakan untuk mencocokkan data berdasarkan pola tertentu. Misalnya,
"WHERE nama LIKE 'John%'" akan mencari data dengan nama yang dimulai dengan
"John."
-NOT LIKE digunakan untuk mencocokkan data yang tidak sesuai dengan pola tertentu.
Misalnya, "WHERE nama NOT LIKE 'John%'" akan mencari data dengan nama yang tidak dimulai dengan "John."
column_name BETWEEN value1 AND value2;
LAPORAN AKHIR
BASIS DATA
Pertemuan 8 (Data Manipulation Language Bagian-4)
Disusun Oleh:
Nama : Ilham Abdul Hakim NIM : 211011401384
TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS PAMULANG
Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang Telp (021)7412566, Fax (021)74709855
Tangerang Selatan – Banten
Tugas Akhir (Kesimpulan)
Perintah SELECT dalam Data Manipulation Language (DML) adalah instruksi kunci dalam SQL yang digunakan untuk mengambil data dari satu atau beberapa tabel dalam basis data. Dengan perintah SELECT, pengguna dapat menentukan kolom- kolom yang ingin diambil, menerapkan kriteria pemfilteran, menggabungkan data dari berbagai sumber, dan menghitung statistik. Pengguna juga dapat menggunakan karakter bintang (*) untuk mengambil seluruh kolom dari sebuah tabel. Perintah SELECT adalah alat yang kuat untuk mengakses, menampilkan, dan menganalisis data dalam basis data, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan wawasan yang diperlukan dari informasi yang tersimpan.