Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas telah selesainya Laporan Survei Kepuasan Masyarakat Tahun 2021 pada Pusdiklat APUPPT yang merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan evaluasi dan pemantauan survei kepuasan masyarakat terkait PKL/ Magang/ Pelayanan Penelitian yang diselenggarakan oleh Pusat. untuk pendidikan dan pelatihan APU PPT. Kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan untuk menilai tingkat atau indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Pusdiklat APU PPT dalam rangka Pusdiklat APU PPT Tahun 2021 yang berisikan hasil-hasil Komunitas Survei Kepuasan Magang/dan penelitian untuk mengukur kualitas pelayanan publik dan juga sebagai dasar penyusunan rekomendasi langkah lebih lanjut dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Survei kepuasan masyarakat terhadap layanan PKL/pemagangan dan penelitian akan dilakukan pada bulan September hingga Oktober 2021.
Hasil survei diharapkan dapat memberikan gambaran capaian kinerja dan permasalahan yang terjadi dalam pelayanan publik di lingkungan Pusdiklat APU PPT. Kami menyadari bahwa laporan ini masih mempunyai kekurangan, sehingga sebagai wujud akuntabilitas dan pertanggungjawaban publik, laporan ini sangat terbuka terhadap saran dan masukan guna memperbaiki dan mewujudkan akuntabilitas publik.
PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG
- TUJUAN
- DASAR HUKUM
- RUANG LINGKUP
- Tim Survei Kepuasan Masyarakat
Mengingat unit pelayanan publik sangat beragam, maka diperlukan suatu metode survei yang seragam untuk memperoleh Indeks Kepuasan Masyarakat sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Publik. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (Pusdiklat APPUPPT) merupakan unit kerja di bawah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu pelayanan publik yang diberikan oleh Pusdiklat APPUPPT adalah pelayanan publik di bidang magang dan penelitian.
Untuk mengetahui data Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Kolaboratif Diklat di Pusdiklat APU PPT; Dan. Mencari masukan untuk upaya peningkatan mutu layanan kerjasama pendidikan dan pelatihan di Pusdiklat APU PPT. Keputusan Kepala Pusdiklat APU PPT Nomor 003B Tahun 2021 tentang Standar Pelayanan PKL/magang/penelitian pada Pusdiklat APU PPT.
Ruang lingkup kegiatan Survei Kepuasan Masyarakat terkait pelayanan magang dan penelitian pada Pusdiklat APU PPT mencakup 9 unsur pelayanan dalam Peraturan Menteri Penguatan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 pada kaitannya dengan Pedoman. Tim survei kepuasan masyarakat unit pelayanan kerjasama pendidikan dan pelatihan Pusdiklat APU PPT ditetapkan dalam Keputusan Kepala Pusdiklat APU PPT Nomor 002A Tahun 2021 tentang Kepuasan Pelayanan Pusdiklat APU PPT Tim Survei.
METODOLOGI SURVEI
- karakteristik responden
- PENGERTIAN
- unsur survei kepuasan masyarakat
- kusioner
- responden, loksi dan waktu pengumpulan
- METODOLOGI PENGOLAHAN DATA
- ROAD MAP SURVEY
Kepuasan terhadap pelayanan merupakan hasil opini masyarakat dan penilaian terhadap kinerja penyelenggara pelayanan publik; Unsur pelayanan adalah faktor atau aspek yang terkandung sebagai variabel dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat; Spesifikasi produk suatu jenis jasa merupakan hasil jasa yang diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Kuesioner survei kepuasan masyarakat pada unit pelayanan PKL/Praktik/Penelitian Pusdiklat APU PPT terdiri dari 9 pertanyaan tertutup yang mengacu pada 9 unsur survei kepuasan masyarakat pada peraturan nomor 14 tahun 2017. Formulir Respon Masyarakat Kuesioner untuk survei kepuasan pada unit pelayanan PKL/Praktek/Penelitian di Pusdiklat APU PPT menggunakan skala likert dengan 4 skala. Penentuan jumlah responden survei kepuasan masyarakat Unit Pelayanan PKL/Magang/Penelitian didasarkan pada jumlah pemangku kepentingan yang pernah menggunakan layanan PKL/Magang/Penelitian di Pusdiklat APU PPT.
Jumlah populasi sebanyak 11 orang dan jumlah responden yang mengisi survei sebanyak 10 orang, sehingga berdasarkan tabel sampling Morgan dan Krejcie jumlah sampel sebanyak 10 orang. Cara pengolahan data survei kepuasan masyarakat mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik. Dalam perhitungan survei kepuasan masyarakat terhadap unsur pelayanan yang diperiksa, masing-masing unsur pelayanan mempunyai bobot yang sama.
Berdasarkan hasil uji frekuensi terhadap unsur kebutuhan pelayanan pada tabel diatas, diperoleh hasil bahwa 60% responden menyatakan persyaratan yang diminta untuk layanan magang/PKL di Pusdiklat APU PPT sangat sesuai, sedangkan 40% responden menyatakan persyaratan layanan magang/PKL diminta di Pusdiklat APU PPT yang sesuai. Berdasarkan hasil uji frekuensi pada unsur prosedur pelayanan seperti terlihat pada tabel diatas diperoleh hasil sebesar 50%. responden menyatakan prosedur pelayanan magang/PKL di Pusdiklat APU PPT sudah sangat tepat, sedangkan 50% responden menyatakan prosedur pelayanan magang/PKL di Pusdiklat APU PPT sudah sesuai. Berdasarkan hasil uji frekuensi pada unsur waktu penyelesaian pelayanan seperti terlihat pada tabel diatas diperoleh sebesar 40%. responden menyatakan waktu pengabdian magang/PKL di Pusdiklat APU PPT sangat tepat, sedangkan 60% responden menyatakan waktu pengabdian magang/PKL di Pusdiklat APU PPT sudah tepat.
Berdasarkan hasil uji frekuensi unsur biaya atau jasa seperti terlihat pada tabel diatas diperoleh hasil sebesar 80%. responden menyatakan biaya magang/PKL di Pusat Pendidikan APU PPT sangat wajar, sedangkan 20% responden menyatakan biaya magang/PKL di Pusat Pendidikan APU PPT masuk akal. e) Produk jasa. Berdasarkan hasil pengujian frekuensi elemen produk jasa seperti pada tabel diatas diperoleh hasil sebesar 30%. responden menyatakan luaran atau produk layanan magang/PKL di Pusdiklat APU PPT sangat sesuai, sedangkan 70%. responden menyatakan outcome atau produk layanan magang/PKL di Pusdiklat APU PPT sudah memadai. Berdasarkan hasil uji frekuensi elemen perilaku penyedia layanan seperti terlihat pada tabel di atas, diperoleh hasil sebesar 60%. responden, perilaku pegawai pemberi layanan magang/PKL di Pusat Pendidikan APU PPT sangat tepat, sedangkan 40% diantaranya. responden menyatakan bahwa perilaku pegawai yang memberikan layanan magang/PKL di Pusat Pendidikan APU PPT sudah tepat. g) Perilaku penyedia jasa indikator konversi.
Berdasarkan hasil uji frekuensi terhadap unsur perilaku pelaksana pelayanan seperti terlihat pada tabel di atas, diperoleh hasil sebesar 40%. responden menyatakan bahwa penanganan dan pengaduan pelayanan magang/PKL di Pusdiklat APU PPT sudah sangat tepat sedangkan 60%. responden menyatakan bahwa penanganan dan pengaduan pelayanan magang/PKL di Pusdiklat APU PPT sudah tepat. Berdasarkan hasil uji frekuensi pada unsur sarana dan prasarana pelayanan seperti terlihat pada tabel diatas, diperoleh hasil bahwa 70% responden menyatakan disediakan sarana dan prasarana layanan magang/PKL di APU PPT Pendidikan. dan Pusdiklat sangat sesuai, sedangkan 30% responden menyatakan sarana dan prasarana yang disediakan untuk layanan magang/PKL di Pusdiklat APU PPT sudah sesuai. i) Sarana dan Prasarana Pelayanan. Berdasarkan hasil uji frekuensi pada unsur pelayanan sarana dan prasarana seperti tabel diatas diperoleh hasil sebesar 70%.
PEMBAHASAN
- Umum
- Persyaratan Pelayanan
- Prosedur Pelayanan
- Waktu Penyelesaian Pelayanan
- Biaya atau Tarif Pelayanan
- Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan
- Perilaku Pelaksana Pelayanan
- Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan dalam Pelayanan
- Sarana dan Prasarana Pelayanan
- Tindaklanjut
Berdasarkan hasil uji frekuensi, sebagian responden menyatakan prosedur pelayanan magang/PKL di Pusdiklat APU PPT sudah sangat sesuai, sedangkan sebagian responden menyatakan prosedur pelayanan magang/PKL di Pusdiklat APU PPT Pusat pelatihan sudah sesuai dengan standar yang berlaku. Hal ini menunjukkan bahwa sistem dan alur layanan magang/PKL di lingkungan Pusdiklat APU PPT transparan dan mudah diketahui masyarakat. Sebelum memberikan suatu pelayanan, Pusdiklat APU PPT harus dapat mengukur dan menentukan waktu selesainya pelayanan.
Berdasarkan hasil uji frekuensi baru, kurang lebih 40% dari seluruh responden menyatakan kecepatan pemberian layanan magang/PKL di Pusat Pendidikan APU PPT sangat memadai, sedangkan sisanya menyatakan kecepatan pemberian layanan magang/PKL sangat memadai. memadai. Untuk memberikan layanan yang lebih baik, Pusat Pendidikan APU PPT dapat menerapkan sistem pemberian nomor seri pada permintaan layanan. Sejak tahun 2017, Pusdiklat APU PPT tidak memungut biaya atas seluruh pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Oleh karena itu, Pusdiklat APU PPT akan tetap memberikan layanan secara cuma-cuma tanpa mengurangi kualitas layanan yang diberikan. Berdasarkan hasil uji frekuensi, 70% responden menyatakan produk layanan Pusdiklat APU PPT sudah sesuai, sedangkan 30% sisanya menyatakan produk layanan Pusdiklat APU PPT sudah sesuai. sangat cocok. Pusat Pendidikan dan Pelatihan APU PPT harus menilai kompetensi penyedia layanan dan memberikan bimbingan untuk meningkatkan kompetensi pelaksana.
Berdasarkan hasil uji frekuensi, 60% responden menyatakan perilaku penyedia layanan magang/PKL sangat tepat, sedangkan 40% sisanya menyatakan perilaku penyedia layanan magang/PKL sudah memadai. Berdasarkan hasil uji frekuensi yang dilakukan dalam penanganan keluhan, saran dan kontribusi, 40% responden menyatakan bahwa penanganan keluhan, saran dan kontribusi magang/pelatihan Pusdiklat APU PPT sangat tepat, sedangkan 60% responden menyatakan responden menyatakan bahwa penanganan keluhan, usulan dan kontribusi oleh pihak jasa magang/pelatihan Pusdiklat APU PPT sudah tepat. Oleh karena itu, Pusdiklat APU PPT harus memperbaiki sistem penanganan keluhan, saran dan masukan untuk mencapai kepuasan penerima layanan yang optimal.
Berdasarkan hasil uji frekuensi, 70% responden menyatakan sarana dan prasarana yang dimiliki Pusdiklat untuk penyelenggaraan layanan magang/PKL sangat sesuai. Pada Survei Kepuasan Masyarakat di lingkungan Pusdiklat APU PPT terdapat 2 (dua) unsur yang masih mempunyai nilai lebih rendah dibandingkan unsur lainnya. Tindak lanjutnya adalah dengan memberikan pelatihan service excelence kepada seluruh pegawai Pusdiklat APU PPT, baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Untuk tindak lanjutnya, Pusdiklat APU PPT akan menerbitkan surat rekomendasi setelah kegiatan magang/PKL selesai. Surat rekomendasi memuat nilai dan jabatan masing-masing mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan magang/PKL di lingkungan Pusdiklat APU PPT.
PENUTUP
Diperlukan upaya untuk meningkatkan kompetensi penyedia layanan, seperti mengadakan pelatihan service excelence kepada seluruh pegawai, baik yang terlibat langsung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun pegawai yang tidak terlibat langsung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kaji ulang standar pelayanan publik khususnya terkait mekanisme dan prosedur terkait Pelayanan Magang/PKL dan Prosedur Pelayanan Penelitian.