• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Guru Piket Gunawan, M.Pd

N/A
N/A
Ribka Imelda

Academic year: 2024

Membagikan " Laporan Guru Piket Gunawan, M.Pd"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Guru

Piket

Gunawan, M.Pd

(2)

Piket sekolah merupakan salah satu tugas yang memegang peranan penting dalam menjaga keamanan dan kelancaran aktivitas di lingkungan sekolah. Sebagai seorang guru yang bertanggung jawab dalam piket, memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan bagi seluruh warga sekolah. Tugas ini bukan hanya sebatas kehadiran fisik, tetapi juga melibatkan keterlibatan aktif dalam mengatasi berbagai situasi yang mungkin timbul selama masa piket.

Dalam pelaksanaan tugas piket, guru memiliki peran ganda sebagai pendidik dan pengawas. Dalam konteks ini, guru diharapkan mampu memberikan teladan positif bagi siswa serta memberikan bimbingan dalam menjaga disiplin dan norma-norma sekolah. Selain itu, guru piket juga memiliki peran sebagai penanggap cepat terhadap situasi darurat atau masalah yang muncul, sehingga dapat memberikan solusi dengan bijak dan efektif.

Selama bertugas sebagai guru piket, pengembangan keterampilan manajemen waktu dan komunikasi menjadi kunci utama. Dengan keterampilan ini, guru piket dapat menjalankan tugasnya secara efisien, merespon situasi yang muncul dengan cepat, dan menjaga hubungan baik dengan seluruh anggota komunitas sekolah. Oleh karena itu, laporan ini akan membahas pengalaman, tantangan, dan pembelajaran yang diperoleh selama menjalankan tugas piket, serta memberikan rekomendasi untuk peningkatan pelaksanaan piket di masa mendatang.

Semoga laporan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mengoptimalkan peran guru piket demi terciptanya lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan kondusif.

Guru Piket

Pendahuluan

(3)

Tugas seorang guru piket sekolah melibatkan berbagai indikator yang mencakup berbagai aspek. Berikut adalah jabaran tugas guru piket per indikator lengkap dengan penjelasannya:

Menjemput siswa di pagi hari di depan gerbang sekolah dan memastikan semua siswa meninggalkan sekolah di saat jam pulang sekolah

Penjelasan :

Penjagaan Pintu dan Pintu Gerbang: Guru piket bertanggung jawab untuk berada di pintu masuk dan pintu gerbang utama sekolah pada jam pulang. Tugas ini mencakup memastikan bahwa siswa yang meninggalkan sekolah melalui pintu-pintu yang telah ditentukan untuk keamanan dan keteraturan.

Menjaga Keteraturan Antrian: Guru piket harus membantu dalam membentuk dan menjaga keteraturan antrian siswa di pintu keluar. Hal ini bertujuan untuk mencegah kekacauan dan memastikan bahwa setiap siswa dapat meninggalkan sekolah dengan aman.

Verifikasi Kehadiran: Guru piket perlu memastikan bahwa semua siswa yang masuk dan meninggalkan sekolah adalah siswa yang seharusnya, dengan melakukan verifikasi melalui seragam atau kartu identifikasi siswa. Hal ini dapat membantu mengidentifikasi setiap siswa yang tidak seharusnya berada di dalam area sekolah.

Penanganan Keterlambatan atau Kehilangan Siswa: Guru piket perlu melakukan pemantauan aktif terhadap siswa yang mungkin terlambat atau tidak ditemukan saat jam pulang. Jika ada siswa yang terlambat atau hilang, guru piket harus segera mengambil tindakan dengan berkoordinasi dengan pihak terkait.

Rincian Tugas Guru Piket

(4)

Kehadiran dan Kedisiplinan Siswa:

Penjelasan: Guru piket memiliki tanggung jawab untuk memastikan kehadiran siswa selama jam pelajaran dan menjaga disiplin di lingkungan sekolah. Ini melibatkan pengawasan pada siswa yang terlambat, memastikan keteraturan antrian, serta memberikan sanksi atau tindakan korektif terhadap pelanggaran disiplin.

Keamanan dan Keselamatan Sekolah:

Penjelasan: Guru piket bertanggung jawab memastikan keamanan fisik dan keselamatan semua warga sekolah. Ini mencakup pemantauan pintu masuk dan keluar, serta penanganan situasi darurat seperti kebakaran atau bencana alam dengan melakukan latihan evakuasi secara berkala.

Penanganan Situasi Darurat:

Penjelasan: Guru piket harus siap menghadapi situasi darurat seperti kecelakaan atau konflik antar siswa. Keterampilan penanganan konflik dan pengetahuan tentang prosedur evakuasi menjadi penting dalam situasi-situasi ini.

Rincian Tugas Guru Piket

(5)

Keterlibatan dalam Aktivitas Sekolah:

Penjelasan: Guru piket diharapkan terlibat aktif dalam kegiatan sekolah, seperti rapat guru, pertemuan dengan orang tua, atau kegiatan lainnya yang melibatkan partisipasi guru.

Keterlibatan ini membantu guru piket memahami dinamika sekolah secara menyeluruh.

Hubungan dengan Siswa, Orang Tua, dan Staf Sekolah:

Penjelasan: Guru piket perlu menjaga hubungan yang baik dengan siswa, orang tua, dan staf sekolah. Ini termasuk memberikan informasi kepada orang tua mengenai siswa yang terlambat atau mengalami masalah disiplin, serta berkomunikasi efektif dengan staf sekolah untuk koordinasi yang baik.

Rincian Tugas Guru Piket

(6)

Pengelolaan Waktu:

Penjelasan: Guru piket harus mampu mengelola waktu dengan efisien, termasuk membagi waktu antara pemantauan siswa, penanganan situasi darurat, dan pelaksanaan tugas-tugas lainnya.

Pelaporan dan Dokumentasi:

Penjelasan: Guru piket perlu melakukan pelaporan terkait kejadian atau situasi yang terjadi selama masa piket. Dokumentasi ini penting sebagai bahan evaluasi dan referensi untuk perbaikan di masa mendatang.

Pembinaan dan Bimbingan:

Penjelasan: Guru piket berperan sebagai pembina dan penasehat bagi siswa.

Membimbing mereka dalam hal perilaku dan disiplin, serta memberikan dukungan ketika diperlukan.

Penting bagi guru piket untuk memahami bahwa perannya tidak hanya terbatas pada pengawasan fisik, tetapi juga melibatkan aspek-aspek psikologis, sosial, dan manajemen yang mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang kondusif dan aman.

Rincian Tugas Guru Piket

(7)

Nama Guru Piket: ...

Hari/Tanggal: ...

Jam Piket: ...

Ruangan Piket: ...

PELAKSANAAN TUGAS GURU PIKET

Menjemput siswa di pagi hari di depan gerbang sekolah dan memastikan semua siswa meninggalkan sekolah di saat jam pulang sekolah:

1.

(8)

Nama Guru Piket: ...

Hari/Tanggal: ...

Jam Piket: ...

Ruangan Piket: ...

PELAKSANAAN TUGAS GURU PIKET

Catatan Keterlambatan Siswa

Tanggal Nama Siswa Kelas Alasan Terlambat

2. Kehadiran dan Kedisiplinan Siswa:

(9)

Nama Guru Piket: ...

Hari/Tanggal: ...

Jam Piket: ...

Ruangan Piket: ...

PELAKSANAAN TUGAS GURU PIKET

3. Keamanan dan Keselamatan Sekolah:

(10)

Nama Guru Piket: ...

Hari/Tanggal: ...

Jam Piket: ...

Ruangan Piket: ...

PELAKSANAAN TUGAS GURU PIKET

4. Penanganan Situasi Darurat:

(11)

Nama Guru Piket: ...

Hari/Tanggal: ...

Jam Piket: ...

Ruangan Piket: ...

PELAKSANAAN TUGAS GURU PIKET

5. Keterlibatan dalam Aktivitas Sekolah:

(12)

Nama Guru Piket: ...

Hari/Tanggal: ...

Jam Piket: ...

Ruangan Piket: ...

PELAKSANAAN TUGAS GURU PIKET

No Nama Tamu Waktu Tujuan

6. Hubungan dengan Siswa, Orang Tua,

dan Staf Sekolah:

(13)

Nama Guru Piket: ...

Hari/Tanggal: ...

Jam Piket: ...

Ruangan Piket: ...

PELAKSANAAN TUGAS GURU PIKET

No Jam

Pergantian Guru Utama Mata Pelajaran Guru Pengganti

1 09.15-10.50 Ibu ... Matematika Bapak ....

7. Pengelolaan Waktu:

( Mengoordinasikan guru pengganti bagi kelas yang Gurunya berhalangan hadir )

(14)

Nama Guru Piket: ...

Hari/Tanggal: ...

Jam Piket: ...

Ruangan Piket: ...

PELAKSANAAN TUGAS GURU PIKET

8. Pelaporan dan Dokumentasi:

(15)

Melaksanakan tugas piket sebagai seorang guru dapat menantang dan memerlukan keterampilan yang baik dalam mengatasi berbagai situasi. Berikut adalah beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh guru saat melaksanakan piket:

Ketidakpatuhan Siswa:

Tantangan: Menghadapi siswa yang tidak patuh terhadap aturan sekolah, seperti terlambat datang atau melanggar norma-norma disiplin.

Penanganan: Guru perlu memiliki keterampilan komunikasi dan pendekatan yang efektif untuk menangani perilaku tidak patuh, memberikan sanksi yang sesuai, dan memberikan pembinaan yang dibutuhkan.

Situasi Konflik Antar Siswa:

Tantangan: Menangani konflik atau pertengkaran antar siswa yang mungkin terjadi selama piket.

Penanganan: Guru perlu memiliki keterampilan mediasi dan penyelesaian konflik untuk mengatasi situasi ini dengan adil dan efektif, serta memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya penyelesaian damai.

Situasi Darurat dan Evakuasi:

Tantangan: Menghadapi situasi darurat seperti kebakaran atau bencana alam yang memerlukan evakuasi cepat.

Penanganan: Guru harus terlatih dalam prosedur evakuasi, dan mampu memberikan arahan dengan tenang agar siswa dan staf dapat keluar dari area yang berisiko tanpa panik.

Pengelolaan Waktu yang Terbatas:

Tantangan: Melakukan banyak tugas sekaligus dalam waktu yang terbatas, seperti pemantauan siswa, penanganan situasi darurat, dan kegiatan lainnya.

Penanganan: Guru perlu merencanakan dengan cermat dan mengelola waktu dengan efisien agar dapat menjalankan tugas-tugasnya tanpa mengorbankan kualitas pelayanan.

Tekanan dan Tanggung Jawab:

Tantangan: Mengatasi tekanan dan tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan dan disiplin di lingkungan sekolah.

Penanganan: Guru perlu memahami pentingnya self-care, seperti manajemen stres, agar dapat tetap tenang dan fokus dalam menghadapi tantangan sehari-hari.

Hubungan dengan Siswa dan Orang Tua:

Tantangan: Membina hubungan baik dengan siswa dan menjelaskan situasi kepada orang tua terkait tindakan atau kejadian selama piket.

Penanganan: Guru perlu memiliki keterampilan komunikasi interpersonal yang baik dan dapat menjelaskan keputusan atau tindakan dengan jelas kepada semua pihak terkait.

Penggunaan Teknologi dan Komunikasi:

Tantangan: Menghadapi kendala teknologi atau kesulitan dalam berkomunikasi dengan staf atau petugas keamanan melalui alat komunikasi yang tersedia.

Penanganan: Guru perlu memastikan bahwa alat komunikasi dan teknologi yang digunakan selama piket berfungsi dengan baik, serta memiliki alternatif jika terjadi masalah.

Pemahaman dan penanganan tantangan-tantangan ini akan membantu guru piket untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menjalankan tugas tersebut dengan lebih efektif.

Tantangan dan Rencana

Tindak Lanjut

(16)

Rencana tindak lanjut guru dalam melaksanakan tugas piket di sekolah perlu disusun dengan baik untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tugas, menjaga keamanan, dan menciptakan lingkungan yang kondusif. Berikut adalah rencana tindak lanjut yang dapat diadopsi oleh seorang guru piket:

Analisis Kebutuhan dan Risiko:

Langkah:

Identifikasi potensi risiko dan kebutuhan utama yang mungkin muncul selama piket.

Lakukan analisis situasional untuk memahami kondisi sekitar dan faktor-faktor yang dapat memengaruhi tugas piket.

Perencanaan Waktu dan Jadwal:

Langkah:

Rencanakan jadwal piket dengan memperhatikan waktu yang optimal untuk pemantauan siswa, penanganan situasi darurat, dan tugas-tugas lainnya.

Tetapkan waktu khusus untuk aktivitas rutin, seperti rapat guru dan pertemuan dengan orang tua.

Pelatihan dan Kesiapan Darurat:

Langkah:

Berikan pelatihan reguler kepada semua guru piket terkait prosedur evakuasi darurat, penanganan konflik, dan tindakan keamanan lainnya.

Persiapkan sarana dan peralatan darurat yang diperlukan, serta pastikan semua staf terlatih untuk menggunakannya.

Komitmen Terhadap Disiplin Positif:

Langkah:

Promosikan pendekatan disiplin positif untuk memotivasi siswa dalam mematuhi aturan dan norma sekolah.

Bentuk komite disiplin yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua untuk menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya disiplin.

Komunikasi Efektif:

Langkah:

Tingkatkan komunikasi antara guru piket dan staf sekolah melalui saluran yang efektif.

Buat sistem komunikasi yang mudah diakses oleh semua guru piket untuk berbagi informasi penting atau perubahan jadwal.

Pemantauan dan Evaluasi Berkelanjutan:

Langkah:

Lakukan pemantauan terus-menerus terhadap kondisi sekolah dan respons siswa selama piket.

Lakukan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan tugas piket dan identifikasi area perbaikan.

Keterlibatan Orang Tua:

Langkah:

Libatkan orang tua dalam upaya menjaga keamanan dan disiplin di sekolah dengan mengadakan pertemuan rutin atau menyampaikan informasi melalui surat elektronik.

Mendorong partisipasi orang tua dalam kegiatan sekolah dapat menciptakan dukungan positif.

Pendekatan Humanis dalam Penanganan Konflik:

Langkah:

Terapkan pendekatan humanis dalam menangani konflik antar siswa dengan memberikan perhatian dan pemahaman terhadap kebutuhan individu.

Bangun mekanisme resolusi konflik yang melibatkan siswa secara proaktif.

Penggunaan Teknologi yang Efektif:

Langkah:

Pastikan semua alat komunikasi dan teknologi yang digunakan selama piket berfungsi dengan baik.

Selalu siap dengan solusi alternatif jika terjadi gangguan atau kegagalan teknis.

Rencana ini dapat membantu guru piket untuk menjalankan tugasnya dengan lebih efektif, meminimalkan risiko, dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di sekolah. Evaluasi berkala terhadap rencana ini juga penting untuk menyesuaikan strategi sesuai dengan perkembangan keadaan.

Rencana Tindak Lanjut

Referensi

Dokumen terkait