LAPORAN
TUGAS BESAR INTERNET OF THINGS
Perangkat Contacless Pengukur Tinggi Badan Bayi Menggunakan Ultrasonic
Disusun Oleh :
Durra Baroroh 1303184107 Dehan Susandi Tamara 1303194020 Iyen Sidauruk 1303194113
DOSEN:
Rizka Reza Pahlevi S.Kom., M.Kom.
FAKULTAS INFORMATIKA UNIVERSITAS TELKOM
2022
Abstract
Laporan ini membahas tentang Pengukur Tinggi Badan Bayi menggunakan Sensor Ultrasonik. Sistem ini menggunakan arduino dan esp8266 sebagai sarana komunikasi ke server blynk yang dapat dilihat melalui android. Hasil pembacaan sensor dapat ditampilkan melalui LCD pada blynk. Kesimpulannya untuk membuat pengukur tinggi badan bayi menggunakan sensor ultrasonik berbasis arduino dapat menggunakan sensor ultrasonik sebagai masukan dan LCD sebagai keluaran.
Kata kunci:Arduino, Esp8266, blynk, Sensor Ultrasonik
DAFTAR ISI
Abstract 2
DAFTAR ISI 3
BAB I 4
PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan 5
BAB II 5
Kajian Pustaka 5
2.1 Bayi 5
2.2 Pengukuran Bayi 5
2.3 Nodemcu 8266 6
2.4 Sensor UltraSonic HC SR04 6
2.5 Blynk 6
BAB III 6
Perancangan System 6
3.1 Rencana Pelaksanaan 6
3.1.1 Kebutuhan Hardware dan Software 7
3.1.2 Topologi Jaringan 7
3.1.3 Rangkaian 8
3.1.4 Cara Kerja 8
Rangkaian ALAT 8
3.1.5 Pembahasan Program 9
SOURCE CODE 10
Kesimpulan 11
References 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seribu hari pertama kehidupan, yang dimulai dari masa janin dalam kandungan hingga anak usia dua tahun, terjadi pertumbuhan yang sangat pesat. Masa ini merupakan window of opportunity yaitu periode emas pertumbuhan. Kerusakan pada periode ini bersifat irreversible artinya tidak dapat diperbaiki di fase kehidupan berikutnya dan akan mempengaruhi outcome kesehatan pada masa anak-anak hingga dewasa. Pertumbuhan (growth) merupakan perubahan dalam hal besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu yang dapat diukur atau bersifat kuantitatif (Fikawati, 2015).
Faktor-faktor yang berhubungan dengan pertumbuhan bayi adalah ASI Eksklusif dimana ada hubungan antara pemberian ASI Eksklusif terhadap pertumbuhan bayi, selain ASI Eksklusif pengetahuan, pekerjaan ibu juga ada berhubungan dengan pertumbuhan bayi. Hal ini sesuai dengan teori Soetjiningsih (2014) yang menyatakan pertumbuhan dan Perkembangan anak dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor eksternal adalah faktor pascanatal yaitu faktor gizi yang berhubungan dengan konsumsi makanan dan ASI Eksklusif, faktor keluarga dan adat istiadat yang meliputi pengetahuan ibu, pekerjaan ibu, dan pendidikan ibu.
Gambar 1.1 Pengukuran tinggi bayi
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan perangkat Contactless pengukur tinggi badan bayi berbasis Internet of Things?
2. Bagaimana cara membuat perangkat Contactless pengukur tinggi badan bayi berbasis Internet of Things?
3. Bagaimana cara kerja perangkat Contactless Thermometer berbasis Internet of Things?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan disusun sebagai berikut ini : 1. Memenuhi tugas mata kuliah Internet of Things
2. Dapat membuat sensor berbasis IoT yaitu Contactless pengukur tinggi badan bayi 3. Mempelajari cara kerja Contactless pengukur tinggi badan bayi
BAB II
Kajian Pustaka
2.1 Bayi
Orang tua sudah sepatutnya memantau tahapan pertumbuhan anak setiap saat. Selain untuk menjaga agar anak bisa tumbuh sehat dan optimal, memantau pertumbuhan anak juga penting untuk mendeteksi secara dini tanda-tanda gangguan pertumbuhan agar bisa dicegah atau ditangani sesegera mungkin. Pertumbuhan anak adalah proses perubahan yang ditandai dengan bertambahnya ukuran fisik dan bentuk tubuh. Pertumbuhan anak dapat dinilai melalui pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala. Normal tidaknya pengukuran ataupun laju pertumbuhan dapat diketahui melalui standar pengukuran yang tersedia.
Bayi dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu bayi cukup bulan, bayi prematur, dan bayi dengan berat bayi lahir rendah (BBLR). Bayi (Usia 0-11 bulan) merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat yang mencapai puncaknya pada usia 24 bulan, sehingga kerap diistilahkan sebagai periode emas sekaligus periode kritis.
2.2 Pengukuran Bayi
Pengukuran panjang badan digunakan untuk menilai status perbaikan gizi. Selain itu, panjang badan merupakan indikator yang baik untuk pertumbuhan fisik yang sudah lewat (stunting) dan untuk perbandingan terhadap perubahan relatif, seperti nilai berat badan dan lingkar lengan atas. Pengukuran panjang badan untuk menilai gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak. Panjang badan bayi baru lahir normal adalah 45-50 cm dan berdasarkan kurva pertumbuhan yang diterbitkan oleh National Center for Health Statistics (NCHS), bayi akan mengalami penambahan panjang badan sekitar 2,5 cm setiap bulannya. Kategori untuk panjang badan, dapat dibedakan menjadi kategori sangat pendek, pendek, normal dan tinggi.
2.3 Nodemcu 8266
Modul WiFi NodeMCU adalah firmware Wifi Interaktif LUA Espressif ESP8622 sistem-on-chip. NodeMCU ESP8266 v0.9 memiliki flash 4MB, 11 pin GPIO, 10 di antaranya dapat digunakan Untuk PWM, 1-pin ADC, 2-pair UART, WiFi 2.4GHz dan mendukung
WPA/WPA2. Selain penggunaan NodeMCU yang dapat diprogram Bahasa LUA juga dapat digunakan bahasa C dari Arduino IDE.
2.4 Sensor UltraSonic HC SR04
Sensor ultrasonik tipe HC SR04 merupakan perangkat yang digunakan untuk mengukur jarak dari suatu objek. Kisaran jarak yang dapat diukur sekitar 2-450 cm. Perangkat ini menggunakan dua pin digital untuk mengkomunikasikan jarak yang terbaca. Prinsip kerja sensor ultrasonik ini bekerja dengan mengirimkan pulsa ultrasonik sekitar 40 KHz, kemudian dapat memantulkan pulsa echo kembali, dan menghitung waktu yang diambil dalam mikrodetik.
Kita dapat memicu pulsa secepat 20 kali per detik dan itu bisa tentukan objek hingga 3 meter.
2.5 Blynk
Blynk adalah platform internet hal yang memungkinkan mengontrol perangkat elektronik dari jarak jauh menggunakan iOS dan aplikasi android. Ini menyediakan dasbor yang dengannya pengguna dapat membuat antarmuka grafis menggunakan widget yang berbeda.
Blynk juga dapat menyimpan dan menampilkan data sensor. Blynk menyediakan perpustakaan untuk sebagian besar platform perangkat keras populer seperti Arduino. Dalam Blynk tiga komponen terpenting adalah App, Server dan Perpustakaan. App dapat membantu untuk membuat antarmuka. Server bertanggung jawab atas semua komunikasi antar aplikasi dan kabel-kabel. Dan Perpustakaan memungkinkan komunikasi untuk perangkat keras dengan server menggunakan perintah.
BAB III
Perancangan System
3.1 Rencana Pelaksanaan
Dalam pembuatan perangkat Contactless Pengukur Tinggi Badan Bayi membutuhkan perangkat keras untuk kebutuhan mikrokontroler dan perangkat keras agar dapat melakukan pemrograman mikrokontroler. Berikut ini adalah kebutuhan perangkat keras :
3.1.1 Kebutuhan Hardware dan Software 1. Node Mcu 8266
2. Modul HC-SR04 (sensor Ultrasonic) 3. Kabel Jumper male to female 4. Laptop
5. Kabel USB
6. Arduino IDE 7. Blynk 8. BreadBoard
Perangkat lunak dibutuhkan agar dapat melakukan eksekusi program Contactless Pengukur Tinggi Badan Bayi ini. Agar perangkat lunak mikrokontroler dapat beroperasi dan kegunaannya dapat dipantau user menggunakan desktop/blynk.
Perangkat lunak yang digunakan adalah Arduino IDE 3.1.2 Topologi Jaringan
Pada alat yang dibuat sensor ultrasonic yang terhubung dengan esp8266 akan mengirimkan data ke aplikasi blynk melalui internet.
3.1.3 Rangkaian
3.1.4 Cara Kerja
1. Alat diletakkan pada alas datar yang memiliki panjang 150 cm
2. Sensor Ultrasonic HC-SR04 akan membaca jarak tinggi badan objek dari pengurangan tinggi keseluruhan dikurangi dari tinggi badan objek.
3. Kemudian hasil dari pengukuran akan ditampilkan pada aplikasi Blynk.
Rangkaian ALAT
1. Kabel jumper merah untuk menghubungkan Nodemcu dengan sensor yaitu pada port 3 v dan di sensor pada port vcc
2. Kabel jumper berwarna kuning menghubungkan Nodemcu dengan sensor yaitu pada port D3 dan di sensor pada port Trig
3. Kabel jumper biru untuk menghubungkan Nodemcu dengan sensor yaitu pada port D4 dan di sensor pada port Echo
4. Kabel jumper hitam untuk menghubungkan Nodemcu dengan sensor yaitu pada port G dan di sensor pada port GND
3.1.5 Pembahasan Program
1. Memanggil library blynk danesp8266
2. Mendefinisikan Trigger pin dan echo pin
3. Mendeklarasikan variabel jarak dan tinggi serta memasukkan authentication blynk yang telah dibuat dan memasukkan SSID dan password wifi yang ingin dihubungkan.
4. Mendeklarasikan LCD
5. Mengukur tinggi bayi dengan mengurangkan jarak dah gap (perbedaan jarak) serta mengoutputkan hasilnya pada blynk
6. Menjalankan program
SOURCE CODE
#define BLYNK_PRINT Serial
#include <ESP8266WiFi.h>
#include <BlynkSimpleEsp8266.h>
#define trigPin D1
#define echoPin D2
int jarak = 150;
int tinggi;
char auth[] = "krwZccuvaVTgynlEGvhJA15GQfeLXNz5";
char ssid[] = "speedy@29d0";
char pass[] = "2966368020";
WidgetLCD lcd(V1);
BlynkTimer timer;
void myTimerEvent() { lcd.clear();
lcd.print(0, 0, "Tinggi Badan (CM): ");
digitalWrite(trigPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trigPin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin, LOW);
long durasi = pulseIn(echoPin, HIGH);
long gap = (durasi/2) / 29.1;
Serial.println(gap);
tinggi = jarak-gap;
lcd.print(7, 1, tinggi);
}
void setup() { Serial.begin(9600);
pinMode(trigPin, OUTPUT);
pinMode(echoPin, INPUT);
Blynk.begin(auth, ssid, pass);
timer.setInterval(1000L, myTimerEvent);
}
void loop() {
Blynk.run();
timer.run();
}
Kesimpulan
Studi pendahuluan pengukuran tinggi badan bayi menggunakan sensor ultrasonik HCSR04 berbasis nodemcu esp8266 dapat digunakan untuk mengukur bayi secara realtime.
Tinggi bayi yang terukur dapat dilihat hasilnya melalui layar LCD melalui website ataupun aplikasi Blynk.
notenya : program yang dijelaskan di video presentasi dengan yang ada di laporan dan Power point sedikit berbeda dikarenakan saat membuat video presentasi, program saat itu masih belum jalan
Link
Youtubube :
(25) Perangkat Contacless Alat Pengukur Tinggi Badan Bayi using Ultrasonic HC-SR04 dan nodemcu esp8266 - YouTube
References
Alodokter, P. not found-. (2020, March 19).Pentingnya Mengenali Tahapan Pertumbuhan Anak.
Alodokter. https://www.alodokter.com/pentingnya-mengenali-tahapan-pertumbuhan-anak Australia, H. (2020, December 5).Your baby’s growth and development – first 12 months.
Pregnancy Birth and Baby. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/baby-development Durani, H., Sheth, M., Vaghasia, M., & Kotech, S. (2018, April). Smart Automated Home
Application using IoT with Blynk App. 2018 Second International Conference on Inventive Communication and Computational Technologies (ICICCT).
http://dx.doi.org/10.1109/icicct.2018.8473224
fajar, M. (2017). Implementasi Modul wifi Node Mcu Esp8266 Untuk Smart Home.Jurnal Sistem Komputer,6(2252–9039).
Puspasari, F.-, Fahrurrozi, I.-, Satya, T. P., Setyawan, G.-, Al Fauzan, M. R., & Admoko, E. M. D.
(2019). Sensor Ultrasonik HCSR04 berbasis arduino due untuk sistem monitoring ketinggian.Jurnal Fisika Dan Aplikasinya,15(2), 36.
https://doi.org/10.12962/j24604682.v15i2.4393
Setiaputri, K. A. (2021, September 5). Tahapan Pertumbuhan Bayi yang Ideal di Usia 0-11 Bulan • Hello Sehat. Hello Sehat.
https://hellosehat.com/parenting/bayi/bayi-1-tahun-pertama/pertumbuhan-bayi/
Wahyudi, B., Adella, D. J., & Nuha ABA, M. U. (2021). Analisis data berat Badan Dan Panjang Bayi Dengan Alat Ukur Panjang Dan Berat Badan Bayi Berbasi arduino. Elektrika,13(2), 42. https://doi.org/10.26623/elektrika.v13i2.3161
Perangkat Contacless Pengukur Tinggi Badan Bayi
Menggunakan Ultrasonic
Internet Of Things
Dosen Pengampu Rizka Reza Pahlevi S.Kom., M.Kom.
Durra Baroroh
1303184107
Dehan susandi
1303194020
Anggota Kelompok 10
Iyen Sidauruk
1303194113
Abstract
1
3 Tujuan
Rumusan Masalah
2
4 Kebutuhan Software dan Hardware
Topik Pembahasan
5 Topologi Jaringan
6 Rangkaian Alat
7 Cara Kerja Alat
8 Sorce code
Laporan ini membahas tentang Pengukur Tinggi Badan Bayi
menggunakan Sensor Ultrasonik. Sistem ini menggunakan arduino dan esp8266 sebagai sarana komunikasi ke server blynk yang dapat dilihat melalui android. Hasil pembacaan sensor dapat ditampilkan melalui LCD pada blynk. Kesimpulannya untuk membuat pengukur tinggi badan bayi menggunakan sensor ultrasonik berbasis arduino dapat menggunakan sensor ultrasonik sebagai masukan dan LCD sebagai keluaran.
Abstract
Rumusan Masalah
1. Apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan perangkat
Contactless pengukur tinggi badan bayi berbasis Internet of Things?
2. Bagaimana cara membuat perangkat Contactless pengukur tinggi badan bayi berbasis Internet of Things?
3. Bagaimana cara kerja perangkat Contactless Thermometer
berbasis Internet of Things?
Tujuan
Tujuan dari pembuatan disusun sebagai berikut ini : 1. Memenuhi tugas mata kuliah Internet of Things
2. Dapat membuat sensor berbasis IoT yaitu Contactless pengukur tinggi badan bayi
3. Mempelajari cara kerja Contactless pengukur tinggi badan bayi
Kebutuhan Hardware dan Software
Node Mcu 8266
Modul HC-SR04 (sensor Ultrasonic) Kabel Jumper male to female
Laptop
Kabel USB Arduino IDE Blynk
BreadBoard 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Perangkat lunak dibutuhkan agar dapat melakukan eksekusi program Contactless Pengukur
Tinggi Badan Bayi ini. Agar perangkat lunak mikrokontroler dapat beroperasi dan kegunaannya
dapat dipantau user menggunakan desktop/blynk. Perangkat lunak yang digunakan adalah
Arduino IDE
Topologi Jaringan
Pada alat yang dibuat sensor ultrasonic yang terhubung
dengan esp8266 akan
mengirimkan data ke aplikasi
blynk melalui internet.
Rangkaian ALAt
Rangkaian ALAT
Kabel jumper merah untuk menghubungkan Nodemcu dengan sensor yaitu pada port 3 v dan di sensor pada port vcc
Kabel jumper berwarna kuning menghubungkan Nodemcu dengan sensor yaitu pada port D3 dan di sensor pada port Trig Kabel jumper biru untuk menghubungkan Nodemcu dengan sensor yaitu pada port D4 dan di sensor pada port Echo
Kabel jumper hitam untuk menghubungkan Nodemcu dengan sensor yaitu pada port G dan di sensor pada port GND
1.
2.
3.
4.
CARA KERJA ALAT
1. Alat diletakkan pada alas datar atau breadboard yang memiliki panjang 150 cm 2. Sensor Ultrasonic HC-SR04 akan membaca jarak tinggi badan objek dari
pengurangan tinggi keseluruhan dikurangi dari tinggi badan objek.
3. Kemudian hasil dari pengukuran akan ditampilkan pada aplikasi Blynk.
Source code
Terima kasih!
