Laporan Karya Tugas
Mata Kuliah Kerja Logam
Disusun oleh:
Dinda Kamila 2012197022
Dosen Pembimbing:
Drs. Rispul, M.Sn.
Budihatono, S.Sn. M.Sn.
PROGRAM STUDI S1 KRIYA SENI JURUSAN KRIYA FAKULTAS SENI RUPA
INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kuasa dan rahmat-Nya kami dapat menyusun dan menyelesaikan laporan ini. Maksud dan tujuan dibuatnya laporan ini guna melengkapi karya tugas dari Mata Kuliah Kerja Logam.
Laporan ini kami susun berdasarkan hasil yang kami peroleh sewaktu menyelesaikan tugas Mata Kuliah Kerja Logam dan juga materi yang telah disampaikan pada Mata Kuliah Kerja Logam.
Dalam laporan ini tentu masih ada kekurangan baik dari segi pelaksanaan maupun penulisan, maka kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menemukan refleksi peningkatan mutu dari laporan serupa dimasa mendatang.
Yogyakarta, 13 Desember 2023
Dinda Kamila
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Awal penggunaan dari logam kira-kira 4000 SM. Logam yang pertama ditemukan yaitu emas, perak yang lalu dibuat untuk perhiasan seperti subang, gelang, kalung, cincin dan lainnya dalam bentuk sederhana. Setelah ditemukannya tembaga dan timah serta teknik pengecoran hasil kerajinan logam meningkat baik dari segi jumlah maupun bentuknya.
Mata kuliah Kerja Logam merupakan mata kuliah yang mengenalkan dan membekali mahasiswa tentang kerja logam baik dama aspek pengetahuan maupun asepek keterampilan.
Mulai dari ruang lingkup, macam-macam jenis logam, proses penciptaan, sifat-sifat bahan, Teknik pengerjaan dan uga alat-alat kerjanya.
Logam termasuk bahan tambang yang dihasilkan dalam perut bumi. Logam memiliki beberapa kategori, diantaraya:
1. Logam dasar/asal/murni.
2. Logam Paduan/Alloy: Logam hasil persenyawaan yang dibuat dengan cara melebur dua jenis logam atau lebih, sehingga menghasilkan logam baru yang memiliki sifat baru. Tujuan dari logam paduan ini yaitu:
a. Untuk menghasilkan jenis logam yang sifatnya sesuai kebutuhan b. Untuk memperbaiki sifat logam asalnya.
c. Untuk menurunkan titik lebur.
d. Untuk menurunkan harga.
Dalam pengerjaan karya logam terdapat beberapa teknik, yaitu:
1. Teknik ukir logam.
2. Teknik ukir tekan.
3. Teknik etsa.
4. Teknik kerawangan
Dalam mata kuliah Kerja Logam ini dosen memberikan tugas praktik yaitu membuat sebuah karya logam baik berupa fungsioal maupun non fungsional. Menggunakan teknik yang sudah dikuasai oleh mahasiswa dengan ukuran karya minimal 35 cm x 30 cm dan dilengkapi dengan figura.
1.2 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari praktik kerja logam ini adalah, agar para mahasiswa mengenal lebih jauh mengenai jenis atau sifat logam, teknik pada penciptaan karya logam serta dapat mengolahnya menjadi barang yang memiliki kualitas dan kuantitas yang tinggi.
Sementara tujuan dari praktik membuat karya seni pada Mata kuliah Kerja Logam adalah:
1. Meningkatkan keterampilan mahasiswa.
2. Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dalam mengolah bahan logam.
3. Menciptakan suatu karya seni dari bahan dasar logam.
BAB II ISI 2.1 Alat dan Bahan
Dalam melakukan proses pembuatan karya ini, kami memerlukan alat dan bahan, diantaranya:
1. Tembaga dengan ketebalan 0,2 2. Cutter
3. Penggaris 4. Kertas 5. Pensil 6. Bolpoin 7. Spon ati 8. Plester 9. Gunting
2.2 Langkah Kerja
Langkah kerja dalam pembuatan karya tugas Kerja Logam sebagai berikut:
1. Membuat sketsa dengan ukuran 30 cm x 40 cm.
Gambar 1. Sketsa karya
2. Setelah konsultasi desain dan sudah disetu.jui oleh dosen pengampu. Langkah berikutnya adalah menyiapkan alat dan bahan.
3. Kemudian tempelkan desain pada plat tembaga yang sudah disiapkan.
4. Lalu membuat garis-garis outline.
5. Berikutnya adalah proses pencembungan.
6. Terakhir membuat tekstur dan frame plat tembaga.
Gambar 2 dan 3. Proses pembuatan karya
Gambar 4. Hasil Karya
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari praktik kali ini kami mendapatkan kesimpulan bahwa logam dapat dijadikan menjadi hasil karya yang fungsional dan juga non fungsional dengan menggunakan berbagai macam jenis bahan logam, serta dapat mengolahnya menjadi barang yang memiliki kualitas dan kuantitas yang tinggi.