LAPORAN KERJA PRAKTEK
ANALISIS WIRELESS@SG DARI SISI PENGGUNA Diajukan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar sarjana Teknik Informatika
Disusun oleh :
Nama : Naufal Muhammad Iqbal NIM : 11650025
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2014
LAPORAN KERJA PRAKTEK
ANALISIS WIRELESS@SG DARI SISI PENGGUNA Diajukan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar sarjana Teknik Informatika
Disusun oleh :
Nama : Naufal Muhammad Iqbal NIM : 11650025
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2014
iii LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK
ANALISIS WIRELESS@SG DARI SISI PENGGUNA
Disusun oleh :
Nama : Naufal Muhammad Iqbal NIM : 11650025
Telah diseminarkan pada tanggal: 28 Mei 2014
iv KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah SWT, karena berkah limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan laporan kerja praktek yang berjudul
“ANALISIS WIRELESS@SG DARI SISI PENGGUNA“.
Dalam kesempatan ini tak lupa penulis mengucapkan rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan,
partisipasi, baik fasilitas dan kesempatan berdiskusi, khususnya kepada :
1. Bapak Agus Mulyanto S.Si., M.Kom. selaku Kaprodi Teknik Informatika UIN Sunan Kalijaga.
2. Bapak Agung Fatwanto S.Si, M.Kom., Ph. D. selaku dosen pembimbing yang telah memberi dukungan serta sumbangsih dan pengarahan- pengarahan selama pelaksanaan kerja praktek
3. Ibu dan Ayah yang selalu melantunkan doa, dukungan baik materil maupun moril, dan pelajaran berarti dalam menikmati hidup serta kasih sayangnya bagi Penulis.
4. Teman-teman Prodi Teknik Informatika UIN Sunan Kalijaga yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan kerja praktek dan penyusunan laporannya
Juga penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, atas bantuan, saran, dan masukan yang telah
v diberikan kepada penulis.
Dalam penulisan laporan ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin agar dapat menghasilkan penulisan laporan yang baik. Namun demikian penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun penulisan laporan ini dari segala pihak sangat diharapkan, sehingga dapat tercipta penulisan yang lebih baik dimasa yang akan datang.
Akhir kata, penulis berharap penulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 22 Mei 2014
Penulis
vi DAFTAR ISI
COVER ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Kerja Praktek... 2
1.3 Batasan Kerja Praktek ... 2
1.4 Tujuan Kerja Praktek ... 2
1.5 Manfaat Kerja Praktek ... 2
BAB II TEMPAT KERJA PRAKTEK ... 3
2.1 Gambaran Umum Singapura ... 3
2.2 Ruang Lingkup Kerja Praktek ... 4
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN... 6
3.1 Analisis ... 6
3.1.1 Wireless@SG ... 6
3.1.2 Sejarah dan Perkembangan Wireless@SG ... 7
3.1.3 Cara Menggunakan Wireless@SG ... 10
3.2 Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Wireless@SG ... 18
BAB IV PENUTUP ... 19
4.1 Kesimpulan ... 19
4.2 Saran ... 19
DAFTAR PUSTAKA ... 20
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kebutuhan akan informasi yang cepat dan mudah sudah menjadi hal yang wajib bagi masyarakat negara dengan biaya hidup tertinggi di dunia khususnya Singapura, ditambah lagi Singapura merupakan satu-satunya negara maju di kawasan Asia Tenggara dan internetlah yang memegang peran penting dalam penyebaran informasi dan bisnis.
Wifi menjadi salah satu infrasruktur nirkabel yang sangat gencar ditingkatkan oleh pemerintah Singapura. Salah satu layanan wifi terbesar di Singapura adalah Wifi@SG. Wifi@SG merupakan infrastruktur nirkabel yang dikembangkan oleh Infocomm Development Authority (IDA) Singapura dan merupakan masterplan Singapura menuju Intelligent Nation 2015 (iN2015).
Wireless@SG merupakan program yang melibatkan banyak komponen, oleh karenanya Infocomm Development Authority (IDA) harus bisa mendorong seluruh ekosistem informasi komunikasi dan bisnis untuk mengadopsi Wireless@SG kedalam berbagai kegiatan bisnis maupun personal pengguna, dengan demikian fitur yang canggih dan kemudahan yang diberikan akan memanjakan pengguna dan tidak mustahil Wireless@SG akan bertahan akan terus berkembang delapan tahun lebih.
2 1.2. Rumusan Kerja Praktek
Bagaimana analisis Wireless@SG dari sisi pengguna dan bagaimana kelebihan serta kekurangan Wireless@SG.
1.3. Batasan Kerja Praktek
Batasan di dalam Kerja Praktek ini sebagai berikut :
1. Sejarah perkembangan Wireless@SG.
2. Cara menggunakan Wireless@SG.
3. Mencari kelebihan dan kekurangan penggunaan Wireless@SG.
1.4. Tujuan Kerja Praktek
Adapun tujuan dari kerja praktek ini adalah :
1. Menganalisis dari sisi pengguna perkembangan Wireless@SG sehingga dapat berjalan lebih dari delapan tahun dan terus berkembang.
2. Mencari kelebihan dan kekurangan Wireless@SG.
1.5. Manfaat Kerja Praktek
Manfaat dari Kerja Praktek ini adalah :
1. Mengetahui mengapa dan bagaimana Wireless@SG dibuat.
2. Mengetahui bagaimana negara maju memaksimalkan teknologi untuk pelayanan umum.
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan Wireless@SG.
3 BAB II
TEMPAT KERJA PRAKTEK
2.1. Gambaran Umum Singapura
Singapura adalah tujuan pertama di Asia bagi sebagian besar orang barat. Negara ini sering disebut sebagai tempat terbaik untuk hidup di dunia dan diperkirakan akan menyalip Swiss sebagai negara pinggir laut terkaya pada tahun 2020. Dengan kata lain, Singapura adalah negara kaya dan mempunyai infrastruktur bagus termasuk sistem pemerintahan, hukum, dan keuangan yang stabil, bersih, dan efisien, ditambah lagi dengan adanya jaringan transportasi dan IT yang solid, tenaga kerja yang terdidik, masyarakat multikultural yang mampu berbahasa Inggris, dan masih banyak lagi. Meski Singapura mempunyai populasi kecil sekitar lima juta orang, negara ini memiliki tingkat penetrasi internet, mobile, dan smartphone yang kuat, dengan memiliki ARPU sebesar USD 40, dan pasar e-commerce yang bernilai USD 2 miliar dan terus bertumbuh.
Negara ini dianggap sebagai salah satu pusat teknologi terkaya di seluruh dunia dan menawarkan kecepatan internet tertinggi 30,7 Mbps (megabit per detik) yang hampir dua kali rata-rata kecepatan internet global puncak.
4 Di Singapura terdapat enam penyedia layanan internet dengan lebih dari 300 ribu pengguna broadband. Ini kecepatan internet cepat yang ditopang oleh jaringan serat optik kecepatan ultra tinggi yang diluncurkan pada 2010 (teknologi.inilah.com, 2013). Kebutuhan layanan internet bagi penduduk Singapura sangat diperhatikan oleh pemerintah termasuk didalamnya adalah akses internet gratis via Wireless@SG. Wireless@SG dengan kecepatan hingga 2 Mbps. Hal ini memungkinkan Singapura menjadi titik berkumpulnya startup di Asia dan menjadi launchpad bagi entrepreneur lokal dan juga entrepreneur asing untuk membangun bisnis di negara ini. Singapura memiliki banyak perusahaan lokal (SGCarMart, HungryGoWhere, dll) dan internasional (JobsCentral, Brandtology, TenCube, dll.) yang sudah exit dalam beberapa tahun terakhir, dan juga perusahaan yang sedang berkembang seperti PropertyGuru dan Reebonz, namun potensi Singapura sebagai pusat startup di Asia Tenggara terancam oleh aturan imigrasi yang ketat, birokrasi pemerintahan yang terlalu tegas, dan xenophobia yang dialami masyarakatnya. Apalagi dengan munculnya kota-kota terdekat dengan talenta dan pasar domestik yang besar, Singapura harus lebih agresif dan berani mengambil risiko untuk memperkuat posisinya sebagai kota startup.
2.2. Ruang Lingkup Kerja Praktek
Wireless@SG adalah wifi gratis yang diprogramkan oleh pemerintah Singapura melalui Infocomm Development Authority (IDA) dan saat ini ada empat operator sebagai penyedianya, yaitu: SingTel, StarHub, M1 dan Y5Zone.
5 Wireless@SG mempunyai kecepantan akses hingga 2Mbps, layanan 24 jam nonstop, akses point/hotspot yang tersedia dimana-mana seperti di mall, taman kota, platform MRT, bus dan sarana publik lainnya memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai aplikasi dan layanan seperti mobile messaging, jejaring sosial, browsing dan layanan berbasis lokasi, serta situs-situs media yang kaya dan interaktif serta berstreaming ria.
6 BAB III
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
3.1 Analisis
3.1.1 Wireless@SG
Wireless@SG adalah program broadband nirkabel yang bertujuan untuk memperluas akses broadband di luar rumah, sekolah dan kantor ke tempat-tempat umum. Pengguna dapat menikmati layanan wifi secara gratis, akses broadband baik indoor maupun outdoor dengan kecepatan hingga 2 Mbps di area publik. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses situs-situs media yang kaya dan interaktif serta penggunaan aplikasi yang membutuhkan bandwidth besar seperti video streaming.
Jaringan wifi ini menargetkan pengguna yang "bergerak".
Orang-orang yang membutuhkan akses wifi saat jauh dari rumah mereka, sekolah-sekolah dan kantor-kantor meliputi siswa, wisatawan, pebisnis dan pengguna enterprise seperti agen asuransi dan agen real estate yang menggunakan perangkat secara luas dan wireless-enabled seperti PC, notebook dan smartphone. Setelah terhubung, pengguna akan dapat mengakses semua layanan berbasis Internet misalnya game online, web surfing, instant messaging, VoIP dan email (www.ida.gov.sg. 2014). Hingga saat ini ada empat operator seluler
7 yang menjadi penyedia layanan Wireless@SG ini, yaitu M1, SingTel, StarHub dan Y5 Zone.
3.1.2 Sejarah dan Perkembangan Wireless@SG
Pada bulan Mei 2005, komite pengarah tingkat tinggi diselenggarakan untuk mempelopori pengembangan 10-tahun masterplan Singapura untuk menumbuhkan sektor infokom dan menggunakan teknologi infokom untuk meningkatkan daya saing sektor ekonomi kunci dan membangun masyarakat yang baik. iN2015 adalah blueprint yang dikembangkan bersama dengan masyarakat dan sektor swasta, untuk menavigasi transisi Singapura menuju ke sebuah bangsa yang cerdas, kota global dan diprakarsai oleh IDA, salah satu implementasinya adalah membangun infrastruktur infokom ultra cepat, luas, cerdas dan terpercaya (www.ida.gov.sg. 2013).
Setelah pengumuman pada tanggal 10 Oktober tahun 2006 oleh Perdana Menteri Lee Hsien Loong, bahwa Singapura akan bisa menikmati dua tahun koneksi broadband nirkabel gratis pada Januari 2007, Infocomm Development Authority ( IDA ) mengumumkan pada tanggal 30 November 2006, tiga operator Wireless@SG telah diperpanjang dan menawarkan biaya gratis untuk tiga tahun . Pengguna mulai menikmati konektivitas nirkabel dari tanggal 1 Desember 2006, satu bulan lebih cepat dari jadwal yang ditentukan (www.ida.gov.sg.
2006).
8 Pada tanggal 31 Mei 2007, Jaringan penyebaran untuk semua area tangkapan primer di semua daerah selesai dan area tangkapan sekunder di semua daerah selesai pada 30 September 2007.
CFC pada Wireless Broadband Pengembangan Pasar dijadwalkan selesai pada 31 Des 2008 ini memiliki dua tujuan utama :
Mempercepat penyebaran broadband nirkabel dengan menyediakan cakupan di lokasi di mana pengguna keluar dari rumah mereka, sekolah dan kantor dengan mudah dapat mengakses layanan broadband nirkabel menggunakan perangkat komputasi data-centric.
Catalysing permintaan untuk layanan broadband wireless dengan meningkatkan jumlah pengguna broadband nirkabel.
Pada tanggal 16 Juni 2009, pemerintah mengumumkan perpanjangan program sampai Maret 2013 dan peningkatan kecepatan hingga 1Mbps.
Pada bulan September 2009, operator M1 mengakuisisi penyedia konektivitas lokal, Qala Singapore, mengambil alih layanan Wireless@SG Qmax.
Pendanaan dari IDA telah berhenti sejak April 2013 untuk penyebaran dan operasi biaya Wireless@SG hotspot. Hal ini dilaporkan
9 pada media massa bahwa jumlah hotspot telah dimasukkan. Beberapa mall akan ditinggalkan tanpa hotspot WIFI gratis.
Pada April 2013, Starhub dan Y5Zone ditambahkan ke daftar operator Wireless@SG, sementara iCell diusulkan tetapi tidak memenuhi persyaratan IDA. Tahap berikutnya program Wireless@SG diluncurkan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan mendorong adopsi layanan konsumen dan perusahaan yang inovatif. Perangkat tambahan ke jaringan meliputi:
Semakin tinggi kecepatan akses hingga 2Mbps.
Login Mudah ke jaringan melalui otentikasi berbasis SIM untuk perangkat mobile dari April 2014 dan seterusnya.
Layanan inovatif, seperti iklan bertarget, kantor komunikasi suite dan Software - as-a - Service ( SaaS ).
Sampai Maret 2014 sudah tercatat ada 2 juta pengguna Wireless@SG dan mengalami peningkatan durasi waktu penggunaan menjadi 32 jam/user/bulan. April 2014 Wireless@SG telah memiliki 1745 titik hotspot yang tersebar di seluruh Singapura dengan perincian 133 titik oleh SingTel, 1526 titik oleh M1 dan 85 titik oleh Starhub.
Mulai Juni 2014 pengunjung di Singapura dapat melakukan registrasi dengan nomor asing untuk mendapatkan akses wireless@SG gratis disetiap hotspot yang nantinya akan menerima rincian login yang dikirimkan melalui SMS ke ponsel mereka dan penambahan hotspot di
10 berbagai titik seperti platform MRT, tempat umum lainnya menjadi 10.000 di 2015 dan 20.000 di 2016 (www.ida.gov.sg. 2014).
3.1.3 Cara Menggunakan Wireless@SG
Layanan Wireless@SG dapat digunakan dengan cara melalukakan registrasi berbagai cara, yaitu online registration, customer service center dan contact operator, dalam perkembangannya Wireless@SG juga menyertakan layanan otentifikasi berbasis SIM atau SIM-based Authentication (EAP-SIM).
Online registration Pengguna dengan akses ke Internet dapat masuk ke salah satu dari tiga operator website dan mengisi formulir pendaftaran online atau mereka dapat mengklik pada 'Link Daftar User Baru Mendaftar ditemukan pada Wireless@SG log-in halaman ketika mereka memilih jaringan Wireless@SG di daerah cakupan. Akun tersebut akan langsung aktif dan password dikirim melalui SMS.
Pengguna seharusnya memakai nomor lokal Singapura untuk melakukan registrasinya, tetapi bagi yang tidak menggunakan nomor lokal Singapura, bagi turis misalnya tetap bisa dengan mendaftarkan nomor asingnya dengan layanan EAP-SIM yang mulai diberlakukan pada Juni 2014.
11 Gambar 3.1 form registrasi Wireless@SG SingTel
Gambar 3..2 form registrasi Wireless@SG Y5Zone
12 Gambar 3.3 form registrasi Wireless@SG M1
Gambar 3.4 form registrasi Wireless@SG StarHub
13 Customer Service, bagi mereka yang tidak memiliki ponsel atau akses online dapat mengunjungi salah satu pusat layanan pelanggan operator untuk mendaftar dan mengambil password mereka.
Pengguna juga dapat memeriksa operator pilihan mereka untuk metode pendaftaran lainnya dan akan terhubung ke Wireless@SG.
Contact Operator, pengguna dapat menghubungi operator untuk mendapatkan bantuan penggunaan dan informasi lanjut.
SIM-based Authentication (EAP-SIM), adalah mekanisme otentikasi berbasis SIM yang memungkinkan jaringan Wireless@SG untuk mengenali pengguna sebagai pengguna terdaftar dengan rincian identifikasi yang tersimpan dalam kartu SIM 3G/4G pengguna setiap kali berada dalam jangkauan hotspot Wireless@SG setelah konfigurasi satu kali pada ponsel pengguna untuk deteksi otomatis dan log-in ke jaringan Wireless@SG, layanan ini tersedia mulai 1 April 2014.
Dikonfigurasi secara manual di perangkat pengguna dengan mengikuti petunjuk sesuai dengan device yang mendukung EAP-SIM.
Konfigurasi EAP-SIM untuk iOS:
- Hidupkan wifi dan tap icon.
14 Gambar 3.5 icon iOS config file
(Sumber: http://www.ida.gov.sg/~/media/Images/Infocomm%20Landscape/Infrastructure/Wireless/ios_step1.jpg)
- Install profil Wireless@SGx di iOS device.
Gambar 3.6 install Wireless@SGx programme
(Sumber: http://www.ida.gov.sg/~/media/Images/Infocomm%20Landscape/Infrastructure/Wireless/ios_step2.jpg)
gambar 3.7 Wireless@SGx programme terinstal
(Sumber: http://www.ida.gov.sg/~/media/Images/Infocomm%20Landscape/Infrastructure/Wireless/ios_step3.jpg)
- Profil Wireless@SGx terpasang dan pengguna dapat langsung konek dengan SSID Wireless@SGx.
15 Konfigurasi EAP-SIM untuk Android:
- Masuk ke wifi pada menu setting.
- Tekan dan tahan “Wireless@SGx SSID” kemudian tekan modify network config.
Gambar 3.8 Menu Setting Wifi di Android
(Sumber: http://www.ida.gov.sg/~/media/Images/Infocomm Landscape/Infrastructure/Wireless/android_step1.jpg)
Gambar 3.9 Setting modify network di Android
16
(Sumber: http://www.ida.gov.sg/~/media/Images/Infocomm Landscape/Infrastructure/Wireless/android_step2..jpg)
- Kemudian pilih SIM pada EAP Method pada drop down menu dan tekan save.
Gambar 3.10 pilih SIM di EAP Method
(Sumber: http://www.ida.gov.sg/~/media/Images/Infocomm Landscape/Infrastructure/Wireless/android_step3..jpg)
Konfigurasi EAP-SIM untuk Blackberry 10 dan diatasnya:
- Masuk ke wifi pada menu setting.
- Tekan dan tahan “Wireless@SGx SSID” kemudian tekan
“Advanced option” biarakan username dan password kosong.
- Pilih EAP-SIM di menu Security Sub Type lalu tekan connect.
Gambar 3.11 Masuk menu Wifi di Blackberry 10
17
(Sumber: http://www.ida.gov.sg/~/media/Images/Infocomm Landscape/Infrastructure/Wireless/bb_step1.jpg)
Gambar 3.12 Masuk Wireless@SGx
(Sumber: http://www.ida.gov.sg/~/media/Images/Infocomm Landscape/Infrastructure/Wireless/bb_step2.jpg)
Gambar 3.13 Pilih EAP sim di Security Sub Type
(Sumber: http://www.ida.gov.sg/~/media/Images/Infocomm Landscape/Infrastructure/Wireless/bb_step3.jpg)
18 3.2 Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Wireless@SG
Wireless@SG sebagai program pemerintah Singapura masih dalam proses pengembangan yang terus dilakukan, oleh karenanya program ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan diataranya:
Kelebihan Wireless@SG :
- Memudahkan masyarakat dalam mendapatkan akses wifi gratis, aman dan cepat.
- Kecepatan akses hingga 2Mbps.
- Layanan akses 24 jam tanpa henti.
- EAP-SIM yang memudahkan pengguna untuk login tanpa harus ganti sim card lokal Singapura.
- Pelayanan inovatif menumbuhkan proses bisnis efektif.
- Memudahkan pelancong untuk mengeksplor Singapura melalui gadgetnya.
Kekurangan Wireless@SG :
- Layanan gratis ini oleh masih belum berlaku untuk selamanya dan akan berakhir pada 31 Maret 2017 (www.starhub.com. 2014).
- Fitur EAP-SIM yang memudahkan pengguna untuk menikmati
Wireless@SG terbatas pada device yang canggih dan mewah, windows phone juga belum termasuk device yang support.
- Hingga April 2014 hanya terdapat 1745 hotspot di Singapura (www.ida.gov.sg. 2014).
19 BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan kunjungan industri yang juga termasuk kerja praktek ini berhasil didapatkan bahwa:
1. Wireless@SG merupakan implementasi masterplan Singapura menuju iN2015 yang terus dikembangkan dari 2006 hingga saat ini.
2. Kelebihan Wireless@SG masih lebih banyak dari kekuranganya sehingga penulis berharap Wireless@SG akan semakin terus berkembang dan memperbaiki segala kekurangannya.
4.2 Saran
1. Pihak pengembang yaitu IDA diharapkan akan terus meningkatkan pelayanan dan fitur-fitur menarik pada Wireless@SG agar terus eksis dalam melayani pengguna.
2. Masih adanya titik hotspot yang tidak berfungsi maksimal di beberapa lokasi. Diharapkan ada perbaikan dan penambahan titik hotspot semakin diperbanyak hingga mencapai seluruh Singapura.
20 DAFTAR PUSTAKA
Nathabradja, Ikhsan. 2013. "10 Negara dengan Koneksi Internet Paling Ngebut".
23 Mei 2014. http://teknologi.inilah.com/read/detail/2018055/10-negara- dengan-koneksi-internet-paling-ngebut/1908/10-singapura-307
mbps#.U36KdLHIeLo
www.ida.gov.sg. 2014. "Wireless@SG". 23 Mei 2014.
http://www.ida.gov.sg/Individuals-and-Community/Infocomm- You/Wireless-SG
www.ida.gov.sg. 2013. "iN2015 Masterplan". 23 Mei 2014.
http://www.ida.gov.sg/Infocomm-Landscape/iN2015-Masterplan www.ida.gov.sg. 2006. "Free Access to Wireless@SG Network Extended From
Two to Three Years". 23 Mei 2014. https://www.ida.gov.sg/About- Us/Newsroom/Media Releases/2006/20061204103552
www.ida.gov.sg. 2014. "Wireless@SG to Offer Seamless Wi-Fi Connectivity, More Hotspots". 1 Juni 2014. https://www.ida.gov.sg/About-
Us/Newsroom/Media-Releases/2014/WirelessSG-to-Offer-Seamless-Wi- Fi-Connectivity-More-Hotspots
www.starhub.com. 2014. “Wireless@SG FAQ”. 23 Mei 2014.
http://www.starhub.com/personal/support/broadband/wirelesssg/wireless- sg-faq.html
www.ida.gov.sg. 2014. "Hostspot List ". 23 Mei 2014.
www.ida.gov.sg/~/media/Files/Infocomm%20Landscape/Infrastructure/Wi reless/Hotspot%20List1.pdf