• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan kerja praktek pt.pln

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "laporan kerja praktek pt.pln"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

1

DISUSUN OLEH

MUHAMMAD FAUZI 3204181211

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT.PLN (persero) ULP BENGKALIS

PELAYANAN TEKNIK PT.ADRA GEMILANG SISTEM PENGAMAN 20KV JTM BENGKALIS

PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK LISTRIK POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

BENGKALIS - RIAU 2021

(2)
(3)

ii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Alhamdulillahirobbil’alamin. Penulis ucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan sekaligus menyusun laporan Kerja Praktek (KP) di PT.Adra Gemilang Pelayanan Teknik UPL. Bengkalis sebagai salah satu syarat bagi penulis dalam menyelesaikan program studi Diploma Empat (D4) dijurusan Teknik Listrik Politeknik Negeri Bengkalis.

Kerja Praktek (KP) ini merupakan salah satu program Politeknik Negeri Bengkalis khususnya prodi Teknik Listrik, yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis dalam menerapkan ilmu pengetahuan didunia kerja serta untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman baru dalam menunjang ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan

Laporan ini diharapkan dapat menambah kreativitas dan pengetahuan yang baik dan buruk bagi penulis maupun bagi pembaca laporan ini. Akhirnya, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam melaksanakan Kerja Praktek (KP) sampai tersusunnya laporan ini dengan baik.

Oleh karena itu penulis menucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan saya kekuatan, rahmat dan hidayah nya sehingga saya mampu menyelesaikan Kerja Praktek ini

2. Bapak Jhony Custer,ST.,MT Selaku Direktur Politeknik NegeriBengkalis.

3. Bapak Wan Muhammad Faizal ST., MT Selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro.

4. Ibu Muharnis S.ST., MT Selaku Ketua Prodi DIVTeknikListrik.

5. Bapak Wan Muhammad Faizal ST., MT Selaku pembimbing laporan Kerja Praktek(KP).

6. Bapak-bapak dosen Prodi TeknikListrik.

7. Rekan-rekan mahasiswa Prodi Teknik Listrik, yang selalu menyertai penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

(4)

iii

8. Bapak Ali Wardana selaku pemimpin Perusahaan di PT.Adra Gemilang Pelayanan Teknik UPL.Bengkalis.

9. Bapak Heriyadi selaku koordinator lapangan di Perusahaan PT.Adra Gemilang Pelayanan Teknik UPL.Bengkalis.

10. Bapak Asep Sukmana,Solehan,Desril selaku pembimbing lapangan di Perusahaan PT.Adra Gemilang Pelayanan Teknik UPL.Bengkalis.

11. Berserta karyawan di PT.Adra Gemilang Pelayanan Teknik UPL.Bengkalis.

Usaha maksimal dalam penyusunan laporan Kerja Praktek ini tidak luput dari kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan kekhilafan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan, saran, dan kritik yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata penulis berharap kritik dan saran yang membangun sehingga penulis bisa memperbaikinya di masa mendatang dan semoga laporan Kerja Praktek ini dapat memberikan manfaat dan wawasan kita semua.

Semoga Allah SWT memberkati usaha yang kita lakukan, Amin...

Bengkalis, 11September 2021

MUHAMMAD FAUZI

(5)

iv DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBARAN PENGESAHAN ...i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ...iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB 1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 1

1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 1

1.2 Visi dan Misi PT.Adra Gemilang(ULP)Bengkalis ... 4

1.2.1 Visi ... 4

1.2.2 Misi ... 4

1.3 Struktur Organisasi ... 5

1.4 Ruang Lingkup... 7

BAB II DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK ... 8

2.1 Spesifikasi TugasYang Dilaksanakan ... 8

2.1.1. Minggu Ke 1 Tanggal 05 – 16 Juli2021 ... 8

2.1.2. Minggu Ke 2 Tanggal 19 – 31 Juli2021 ... 11

2.1.3. Minggu Ke 3 Tanggal 01 – 12Agustus2021 ... 14

2.1.4. Minggu Ke 4 Tanggal 17 – 24Agustus2021 ... 17

2.1.5. Minggu Ke 5 Tanggal 26 – 31Agustus2021 ... 19

2.2 Target Yang Diharapkan ... 21

2.3 Perangkat Keras Dan LunakYang Digunakan ... 21

2.4 Data-DataYang Diperlukan ... 28

2.5 Dokumen- Dokumen Yang DiPerlukan ... 28

2.6 Kendala Yang Dihadapi Penulis Dalam Menyelesaikan tugas ... 28

2.7 Hal-Hal Dianggap Perlu ... 29

BAB III SISTEM PENGAMAN 20KV JTM BENGKALIS ... 30

3.1 Pengertian Sistem pengaman 20 KVJTM ... 30

3.1.1 Definisi sistem pengaman 20 KV ... 30

3.2 Jenis – jenis pengaman 20KV JTM ... 32

3.2.1 Fuse Cut Out (FCO) ... 32

(6)

v

3.2.2 Ligthning Arrester ... 33

3.2.3 Pemutus balik otomatis(recloser) ... 34

3.2.4 Load Break Swith(LBS) ... 34

3.3 SOP dalam pemasangan pengaman 20 KV ... 35

3.4 Alat APD pemasangan pengamaan 20 KV ... 36

3.5 Alat kerja pemasangan pengaman 20 KV ... 36

BAB IV PENUTUP ... 37

4.1 Kesimpulan ... 37

4.2 Saran ... 37

DAFTAR PUSTAKA ... 39

LAMPIRAN

A. SuratKeterangan

B. Kegiatan Harian Kerja Praktek ( KP) C. Sertifikat

D. Daftar Nilai Dari Perusahaan E. Lembar Asistensi

(7)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bagian struktur organisasi PT.Adra Gemilang ... 6

Gambar 2.1 Brifing dan pengenalan diri ... 9

Gambar 2.2 Pengecekan beban feeder 1 jam sekali ... 9

Gambar 2.3 Pembersihan Jaringan Tegangan Menengah ... 10

Gambar 2.4Penggukuran penyimbangan beban ... 10

Gambar 2.5 Pemasangan KwH sementara ... 11

Gambar 2.6 Memindakan kabel sr dari tangki PLTD ... 11

Gambar 2.7 Melakukan manuver beban trafo ... 12

Gambar 2.8 Melakukan manuver beban trafo ... 12

Gambar 2.9 Pemasangan FCO terputus ... 13

Gambar 2.10 Pengantian MCB yang terbakar ... 13

Gambar 2.11 Pemasangan pearcing baru... 14

Gambar 2.12 Pemasangan groub MCB ... 15

Gambar 2.13 Kondisi pohon menimpa kabel SKU ... 15

Gambar 2.14 Fuse link CO( cut out ) ... 16

Gambar 2.15 Menjoint ulang kabel optik trafo ... 16

Gambar 2.16 Mengatasi RC (Recloser) Trip ... 17

Gambar 2.17 Melakukan foto/avedent bersama satpol pp ... 18

Gambar 2.18 Memasang kembali kabel SKU ... 18

Gambar 2.19 Pengantian KwH meter sementara ... 19

Gambar 2.20 Melakukan termo camp fedder 2 ... 19

Gambar 2.21 Melakukan PHBTR ... 20

Gambar 2.22 RC(Recloser)Trip ... 20

Gambar 2.23 Penggantian kabel oftik trafo ... 21

Gambar 2.24 Tangga ... 22

Gambar 2.25 Safety Belt ... 22

Gambar 2.26 Stick 20 KV ... 23

Gambar 2.27 Stick Pangkas ... 23

(8)

vii

Gambar 2.28 Tali panjat ... 24

Gambar2.29 Kotrek (Ratchet Puller) ... 24

Gambar 2.30 Tang kombinasi ... 25

Gambar 2.31 Tang potong ... 25

Gambar 2.32 Obeng ... 26

Gambar 2.33 Tespen ... 26

Gambar 2.34 Tang press ... 27

Gambar 2.35 Tang ampere ... 27

Gambar 3.1 Letak pengaman JTM di trafo ... 31

Gambar 3.2 Fuse cut out ... 32

Gambar 3.3. Ligthning Arrester... 33

Gambar 3.4 Pemutus balik otomatis(recloser) ... 34

Gambar 3.5 LBS(Load Break swith) ... 35

(9)

1

BAB I

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PLN (PT. ADRA GEMILANG) PELAYANAN TEKNIK BENGKALIS

1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Kelistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke–19, pada saat beberapa perusahaan Belanda, antara lain pabrik gula dan pabrik telah mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Kelistrikan untuk pemanfaatan umum mulai pada saat Perusahaan Swasta Belanda yaitu NV.NIGN yang semula bergerak dibidang gas memperluas usahanya dibidang listrik.

Dengan menyerahnya pemerintah Belanda kepada Jepang dalam Perang dunia II maka Indonesia di kuasai Jepang dan semua personil dalam perusahaan listrik tersebut diambil oleh orang-orang Jepang. Dengan jatuhnya Jepang ketangan sekutu, dan diproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, maka kesempatan yang baik ini dimanfaatkan oleh pemuda dan buruh listrik dan gas untuk mengambil alih perusahaan-perusahaan listrik dan gas yang dikuasai Jepang pada bulan September 1945 dan diserahkan kepada pemerintah Republik Indonesia.

Sejalan dengan meningkatnya perjuangan bangsa Indonesia untuk membebaskan Irian Jaya dari cengkraman penjajahan Belanda maka dikeluarkan Undang-Undang No. 86 Tahun 1958 tanggal 27 Desember 1958 tentang nasionalisasi semua perusahaan Belanda, dan peraturan pemerintah No. 18 Tahun 1958 tentang nasionalisasi perusahaan listrik dan gas milik Belanda.

Sejarah ketenagaan listrik di Indonesia mengalami pasang surut sejalan dengan pasang surutnya perjuangan bangsa, pada tanggal 27 Oktober 1945 kemudian dikenal sebagai hari listrik dan gas. Hari tersebut telah diperingati untuk pertama kali pada tanggal 27 Oktober 1946 bertempat di gedung badan pekerja Komite Nasional Pusat (BPKNIP), Yogyakarta. Penempatan secara resmi tahun 1945 sebagai hari listrik dan gas berdasarkan keputusan menteri pekerjaan umum dan tenaga No. 20 tahun 1960, namun kemudian berdasarkan keputusan menteri

(10)

2 pekerjaan umum dan tenaga listrik No. 235/KPTS/1975 tanggal 30 September 1975 peringatan hari listrik dan gas di gabung dengan hari kebangkitan pekerjaan umum dan tenaga listrik yang jatuh pada tanggal 03 Desember.

Mengingat pentingnya dan nilai-nilai hari listrik maka berdasarkan keputusan menteri pertambangan dan energy No.134/43.PE/1992 pada tanggal 31 Agustus 1992 di tetapkanlah bahwa tanggal 27 Oktober sebagai Hari Listrik Nasional. Secara garis besar sejarah perkembangan PLN berdasarkan pembagian- pembagian kurun waktu tertentu dapat dibagi kedalam enam periode, yaitu : 1. Periode Sebelum Tahun 1943

Perusahaan kelistrikan Indonesia dirintis oleh perusahaan-perusahaan swasta Belanda, yaitu oleh pabrik-pabrik pengusaha kelistrikan untuk umum yang dinilai menguntungkan, maka bermunculah perusahaan-perusahaan listrik swasta milik Belanda seperti :

a. NV ANIFM b. NV GRBRO c. NV OGRML

2. Periode Tahun 1943-1945

Pada waktu pendudukan jepang perusahaan-perusahaan listrik swasta tersebut di kuasai secara keseluruhan oleh Jepang dan dikelola menurut situasi suatu kondisi suatu daerah-daerah tertentu seperti perusahaan listrik Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra dan lain-lain.

3. Periode Tahun 1945-1966

Perusahaan listrik dan gas di sebut dari Jepang dan melalui ketetapan PresidenRI. No. 1/Sd/.1945 Tanggal 27 Oktober 1945, dibentuk jawatan Listrik dan gas yang berkedudukan di Yogyakarta.Pada masa Agresi belanda ke 1, perusahaan-perusahaan listrik yang di bentuk dengan ketetapan Presiden diatas, dikuasai kembali oleh pemiliknya semula. Pada Agresi Belanda ke-2 (19 Desember 1948). Sebagian besar kantor-kantor

(11)

3 Jawatan Listrik dan gas di rebut oleh pemerintah Colonial Belanda, kecuali daerah Aceh. Tahun 1950 Jawatan listrik dan Gas di ubah menjadi listrik dan gas milik pemerintah Colonial Belanda, sedangkan perusahaan listrik swasta di serahkan kembali kepada pemiliknya semula hasil Konferensi Meja Bundar (KMB).

Berdasarkan keputusan Presiden No. 163. 3 Oktober 1953 tentang Nasionalisasi Perusahaan listrik Milik Bangsa Belanda yaitu jika konsesi perusahaan telah berakhir, maka beberapa perusahaan listrik milik swasta tersebut diambil dan di gabungkan ke jawatan tenaga. Di ubah menjadi perusahaan Listrik Negara melalui surat keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga No. P.25/45/17 Tanggal 23 September 1959 setelah Dewan Direktur Perusahaan Listrik (DD. PLN) terbentuk.

Berdasarkan undang-undang No.19 Tahun 1996 tentang “Perusahaan Negara” dan melalui peraturan pemerintah RI (Republik Indonesia) No. 67 tahun 1961 di bentuklah Badan Pimpinan Umum perusahaan listrik Negara (BPU-PLN), yang mengelola semua perusahaan Listrik dan Gas, dan berada didalam satu wadah organisasi.

4. Periode Tahun 1967 – 1985

Dalam kabinet Pembangunan I, PLN dan Lembaga Masalah Ketenagaan (LMK) di alihkan ke departemen PUTL No.6/PRT/1970. Tahun 1972, PLN ditetapkan sebagai perusahaan umum melalui peraturan pemerintah No.18.

Pemerintah juga memberikan tugas-tugas pemerintah dibidang kelistrikan kepada PLN untuk mengatur, membina, mengawasi dan melaksanakan perencanaan umum di bidang kelistrikan nasional disamping tugas-tugas sebagian perusahaan.

Mengingat kebijaksanaan Energy perlu untuk di tetapkan secara nasional, maka kabinet Pembangunan III dibentuk Departemen Pertambangan dan Energy, dan PLN serta PGN berpindah lingkungan dari Departemen PUTL ke Departemen Pertambangan di bidang ketenagaan selanjutnya ditangani oleh direktorat jenderal ketenagaan (1981). Dalam Kabinet Pembangunan

(12)

4 IV, Ditjen ketenagaan diubah menjadi Ditjen Listrik Energy Baru (LEB).

Perubahan nama ini untuk memperjelas tugas dan fungsinya yaitu : a. Pembinaan Program kelistrikan

b. Pembinaan perusahaan Kelistrikan c. Pengembangan energi baru

Terlihat bahwa tugas-tugas pemerintah yang semula di pukul oleh PLN (secara bertahap dikembalikan ke departemen). Sehingga PLN dapat lebih memuaskan fungsinya sebagai perusahaan.

5. Periode Tahun 1985 sampai sekarang

Mengingat tenaga listrik sangat penting bagi peningkatan kesejahteraan dan ke makmuran rakyat secara umum serta untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat secara khusus, dan oleh karena itu usaha penyediaan tenaga listrik, pemanfaatan dan pengelolaanya perlu ditingkatkan agar tersedia tenaga tenaga listrik dalam jumlah yang cukup merata dengan mutu pelayanan yang baik. Kemudian dalam rangka peningkatan pembangunan yang berkesinambungan diperlukan upaya-upaya.

1.2 Visi dan Misi 1.2.1 Visi :

Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang bertumbuh kembang, Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani.

1.2.2 Misi :

a. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.

b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

c. Mengupayakan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan sehingga masyarakat lebih mudah meningkatkan usaha.

(13)

5 1.3 Struktur Organisasi

Organisasi adalah persekutuan antara dua pihak atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Struktur organisasi adalah Gambaran diri organisasi atau susunan pengurus dalam organisasi berdasarkan kedudukan atau jabatan masing-masing yang di susun berbentuk seperti bagan. Pembentukan struktur organisasi atau instansi serta dengan memperhatikan keterampilan yang dimiliki oleh masing-masing karyawan. Dengan demikian akan mencapai suasana kerja yang baik dan menghindari dapat terjadinya kesalahan-kesalahan dalam melaksanakan tugas-tugas dan wewenang dalam suatu perusahaan sehingga proses produksi perusahaan dapat berjalan baik dan lancar.

Yang dimaksud dengan organisasi adalah untuk menunjukkan hubungan antar atasan dengan bawahan sehingga jelas kedudukan, wewenang akan tanggung jawab setiap masing-masing yang telah diberikan dalam suatu organisasi yang teratur. Adapun dasar organisasi mempunyai ciri-ciri dasar sebagai berikut : 1. Adanya hubungan atau pembagian tugas antar pengurus

2. Adanya tujuan yang hendak dicapai Sedangkan tujuan organisasi adalah :

1. Memudahkan pelaksanaan tugas karena adanya pembagian kerja.

2. Memudahkan pimpinan mengawasi dan meminta pertanggung jawaban dari atasan dan bawahan.

3. Mengkoordinasi kegiatan-kegiatan atasan dan bawahan karena tujuan tertentu.

4. Mempermudahkan pembayaran tugas untuk masing-masing karyawan.

Dengan demikian agar fungsi, kedudukan maupun antara orang-orang yang menjalankan semua aktifitas dalam organisasi yang lebih jelas, maka suatu organisasi harus mempunyai struktur organisasi. Sedangkan struktur organisasi itu sendiri adalah “Suatu kerangka yang mewujudkan pula tetap dari hubungan yang diantara bidang tertentu”.

(14)

6 STRUKTUR ORGANISASI PT. ADRA GEMILANG PELAYANAN TEKNIK ULP BENGKALIS

Direktur Utama Ali Wardana

Ahli K2 K3 Ahmad Bukhari AMD Koordinator

Heryadi

Posko Induk Bengkalis Asep Sukmana Beni Hendrawan solehan

Yusman Efendi Faisal Ardi Irawan Agito Setiabudi

Lukmanul Hakim Sabarudin Indra B

Akhmad Iswandi L Abdul Muis Karyono

Sulfiandi Rahman Desril Tarmizi Khairul Hebat Tasbih Hastawa

Posko Sub Sei Pakning

Alfero Faizal Riduan

Irsal jefri Posko Sub

Tenggayun Marzuki Jonhendri

M. Rusli Angga Dodo Amris Posko Sub Palkun

M. Ridho Hidayat Rahmat M. Gofur Posko Sub Bantan

Tengah Ahmad Mashuri

Suyoto Wira Darmawan Posko Sub

Pambang Ahmad muzakir

Junaidi Suprizal Kiki Gunawan

Gambar 1.1Struktur OrganisasiPT.Adra Gemilang ( Sumber : PT. Adra gemilang2021) Wakil Koordinator

Adi Mahmud Wakil Koordinator

Adi Mahmud Entri Data Maya Deliana

(15)

7 Tugas dari masing-masing struktur organisasi adalah sebagai berikut:

1. Direktur perusahaan PT. Adra Gemilang yang mempunyai perusahaan dan mendirikan perusahaan tersebut.

2. Ahli K2 dan K3 tugasnya memberikan arahan kepada karyawan pelayanan teknik (Yantek) agar selalu menggunakan safty saat melakukan pekerjaan.

3. Entri Data tugasnya menginput data-data perusahaan.

4. Koordinator pelayanan teknik (Yantek) tugasnya mengawasi setiap karyawan pelayanan teknik dalam mengatasi gangguan dan target yang diberikan perusahaan.

5. Karyawan pelayanan teknik (Yantek) tugasnya mengatasi atau memperbaiki gangguan jaringan tegangan menegah, gangguan rumah pelanggan, dan target.

1.4 Ruang Lingkup PT. Adra Gemilang Pelayanan Teknik ULP Bengkalis PT. Adra Gemilang pelayanan teknik ULP Bengkalis adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak dibidang jasa pelayanan teknik (yantek) dibidang kelistrikan yang terletak dijalan Rumbia Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.

Sistem pelayanan yang diterapkan adalah mengatasi gangguan-gangguan dijaringan tengangan menegah (JTM) jaringan tengang rendah (JTR) dan rumah pelanggan dan target yang diberikan perusahaan, adapun target yang diberikan adalah pemangkasan pohon atau dahan pohon pada jaringan tegangan menegah, inspeksi jaringan tegangan menegah, penyeimbangan beban trafo dan PHB-TR (Pemeliharaan Hubung Bagi Tegangan Rendah).

(16)

8

BAB II

DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK

2.1. Spesifikasi Tugas Yang Dilaksanakan

Melakukan deskripsi kegiatan kerja praktek (KP) di PLN. Rayon Bengkalis PT.

Adra Gemilang. yaitu sangat penting bagi kita untuk menambah wawasan yang lebih bermanfaat, karena pada saat melakukan kerja praktek kita bisa melihat semua secara langsung proses suatu perkerjaan dengan lebih jelas dari segi alat maupun yang lainnya.

Kegiatan-kegiatan yang telah saya lakukan selama 60 hari di PLN. Rayon Bengkalis PT. Adra Gemilang adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Daftar Piket Mahasiawa Praktek

Pagi Sore Malam

08.00-16.00 16.00-24.00 24.00-08.00

Catatan: setiap anggota yang akan pergantian piket di minta hadir 15 menit sebelum pergantian. Karena akan melalukan evident/ briefing terlebih dahulu.

2.1.1 Tanggal 05– 16 Juli 2021 Adapun kegiatan yang dilakukan:

1. Senin 05Juli 2021

Pada hari pertama melaksanakan kerja praktek, saya memperkenalkan diri kepada Koordinator Lapangan yaitu Bapak Heryadi, selanjutnya memperkenalkan diri kepada pembimbing Kerja Praktek serta seluruh karyawan PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang. Pada hari pertama ini, saya diberikan bekal tentang segala pekerjaan di PLN. Rayon bengkalis PT.

Adra gemilang, selanjutnya saya diperkenalkan Safety yang harus digunakan

(17)

9 seperti sepatu, sarung tangan, kaca mata, Earplug, dan baju praktek.

Mengingatkan di daerah lingkungan tempat kerja berbahaya dan bertegangan tinggi.

Gambar 2.1 brifing dan pengenalan diri

( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021)

2. Selasa 06 Juli 2021

Pada hari ini saya pengecekan beban feeder yang dilakukan setiap 1 jam sekali

Gambar 2.2Pengecekan Beban Feeder Yang Dilakukan Setiap 1 Jam Sekali ( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021)

(18)

10 3. Rabu7 Juli 2021

Pada hari ini saya dan tim Row melakukan pemangkasan atau pembersihan JaringanTegangan Menengah (JTM).

Gambar 2.3Melakukan Pemangkasan Atau Pembersihan Jaringan Tegangan Menengah (JTM)

( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021)

4. Kamis 08Juli 2021

Pada hari ini saya bersama petugas lapangan melakukan pengukuran penyimbang beban trafo di siang hari

Gambar 2.4 pengukuran penyimbang beban

( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021)

(19)

11 5. Jumat 16 Juli 2021

Pada hari ini saya mengatasi gangguan pemasang meter pulsa yang rusak dengan meter dummi/kwh sementara.

Gambar 2.5 pemasangan (dummi)/kwhsementara ( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021)

2.1.2 Tanggal 19– 31 Juli 2021 Kegiatan yang dilakukan:

1. Senin 19 Juli 2021

Pada hari ini saya mengatasi gangguan pemindahkan kabel SR (sambungan rumah) di atas tanki minyak PLTD yang mengganggu jalan.

Gambar 2.6 memindahkan kabel sr di tangki minyak PLTD ( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021)

(20)

12 2. Jumat 23 Juli 2021

Pada hari ini saya dan petugas lapangan melakukan penggukuran beban trafo di lakukan pada malam hari.

Gambar 2.7penggukuran beban trafo malam hari

( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021

3. Sabtu 24 Juli 2021

Pada hari ini saya dan petugas lapangan melakukan manuver/penyimbangan beban trafo pelanggan.

Gambar 2.8melakukan manuver beban trafo pelanggan ( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021)

(21)

13 4. Selasa 27 Juli 2021

Pada hari ini saya dan petugas lapangan melakukan Pemasangan FCO yang terputus akibat monyet.

Gambar 2.9pemasangan FCO terputus

( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021)

5. Jumat 30 Juli 2021

Pada hari ini saya dan petugas lapangan melakukan pengantian MCB yang terbakar. .

Gambar 2.10 pengantian MCB yang terbakar ( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021)

(22)

14 6. Sabtu 31 Juli 2021

Pada hari ini saya dan petugas lapangan melakukan pemasangan piercing terbakar.

Gambar 2.11pemasangan percing baru

( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021)

2.1.3 Tanggal 01– 12 Agustus2021 Kegiatan yang dilakukan:

1. Minggu 01 Agustus 2021

Pada hari ini saya bersama petugas lapangan memperbaiki GROUB MCB yang terbakar

.

Gambar 2.12kondisi pemasangan Groub MCB ( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021

(23)

15 2. Senin04 Agustus 2021

Pada hari ini saya mengatasi gangguan membersikan pohon pinang yang menimpa kabel SKU.

Gambar 2.13Kondisi pohon menimpa kabel SKU ( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021)

3. Sabtu07 Agustus 2021

Pada hari ini saya melakukan penggantianfuse link CO (cut out) yang putus akibat adanya gangguan pada JTM. FCO adalah peralatan proteksi yang bekerja apabila terjadi gangguan arus lebih. Alat ini akan memutuskan rangkaian listrik yang satu dengan yang lain apabila dilewati arus yang melewati kapasitas kerjanya. Prinsip kerjanya adalah ketika terjadi gangguan arus maka fuse pada cut out akan putus, tabung ini akan lepas dari pegangan atas, dan menggantung di udara, sehingga tidak ada arus yang mengalir ke sistem.

(24)

16 Gambar 2.14 memasang FCO(Fuse Cut Out) yang terputus

( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021)

4. Senin 09 Agustus 2021

Pada hari ini saya dan petugas lapangan melakukan menjoint ulang kabel optik trafo yang terbakar akibat arus berlebih.

Gambar 2.15 proses menjoint ulang kabel optik trafo (Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021)

(25)

17 5. Kamis 12 Agustus 2021

Pada hari ini saya bersama petugas lapangan mengatasi gangguan RC (Recloser) trip dijalan Penampi akibat terjadinya gangguan jaringan tegangan menengah (Ground Fault).

.

Gambar 2.16Mengatasi RC (Recloser) Trip ( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021)

2.1.4 Tanggal 17– 24 Agustus2021 1. Selasa 17 Agustus 2021

Pada hari ini saya melakukan kegiatanSiaga upacara 17 Agustus dengan tujuan apabila terjadi gangguan kami siap.

Gambar 2.17melakukan foto/avedent bersama satpol pp ( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021)

(26)

18 2. Jumat 20 Agustus 2021

Pada hari ini saya melakukan kegiatan bersama petugas lapangan memperbaiki kabel kabel sku yang terjatuh akibat pengaitnya patah.

Gambar 2.18 kondisi kabel SKUyang akan di naikan oleh petugas ( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021)

3. Senin 23 Agustus 2021

Pada hari ini saya mengatasi penggantian meteran pulsa yang rusak akibat petir dengan meteran kwh (dummi) sementara.

Gambar 2.19KWH yang rusak yang telah diganti dengan KWH sementara ( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021)

(27)

19 4. Selasa 24 Agustus 2021

Pada Pada hari ini saya melakukan kegiatan melakukan pengecekan suhu pada TM dan trafo dengan mengunakan termo camp.

.

Gambar 2.20 melakukan termo camp fedder 2 ( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021)

2.1.5 Tanggal 26 – 31 Agustus2021 1. Kamis 26 Agustus 2021

Pada hari ini saya dan tim yanggu 2 melakukan Perawatan PHBTR (Perangkat Hubung Bagi Tegangan Rendah) dengan tujuan agar tidak terjadi gangguan, dan agar trafo nya tahan lama.

Gambar 2.21 kondisi saat petugas melakukan PHBTR ( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021)

(28)

20 2. Sabtu 28 Agustus 2021

Pada hari ini saya bersama petugas lapangan mengatasi gangguan RC (Recloser) trip dijalan Penampi akibat terjadinya gangguan jaringan tegangan menengah (Ground Fault).

Gambar 2.22 Mengatasi RC (Recloser) Trip ( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021)

3. Selasa 31 Agustus 2021

Pada Pada hari ini saya dan petugas lapangan Melakukan pemasangan kabel optik trafo pelangan/distribusi yang terbakar akibat arus yang berlebih.

Gambar 2.23proses penggantian kabel oftik trafo ( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang. 2021)

(29)

21 2.2. Target Yang Diharapkan

Selama saya melakukan kegiatan kerja praktek ada beberapa target yang saya harapkan yaitu sbb:

1. Untuk menjalin kerja sama antar politeknik negeri bengkalis dengan dunia industri yang bersangkutan.

2. Belajar berdisiplin dan bermasyarakat di lingkungn industri.

3. Belajar untuk membiasakan diri disuatu perusahaan industri tersebut, Sehingga kelak dengan mudah bisa berhubungan dengan dunia keindustrian.

4. Dapat berintraksi secara langsung disuatu perusahaan tersebut sehingga memudahkan kita untuk terjun langsung di bidang industri.

2.3. Perangkat Keras Dan Lunak Yang Digunakan

Selama proses kegiatan kerja praktek yang di laksanakan ada beberapa perangkat yang digunakan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan seperti pada :

1. Perangkat lunak.

Aplikasi word komputer yang dipergunakan untuk menyususn laporan kp (kerja praktek) yang telah dilakukan di PLN. Rayon Bengkalis PT. Adra gemilang.

2. Perangkat keras a. Tangga

Tangga berfungsi untuk naik turun apabila saat terjadi gangguan jaringan tegangan menengah (JTM), di jaringan tegangan rendah, dan gangguan rumah pelanggan apabila terjadi lost kontak ditiang listrik.

Gambar 2.24 Tangga (Sumber: PT. Adra Gemilang

(30)

22 b. Sabuk Pengaman (Safety Belt)

Safety belt adalah sabuk pengaman pekerja yang bekerjadiatas ketinggian dari tanah untuk petugas PLN saat mengatasi gangguan diatas tiang listrik.

Gambar 2.25 Safety Belt (Sumber:PT.AdraGemilang)

c. Stick 20 Kv

Stick 20 KV dirancang untuk menyediakan jarak yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan dalam sistem kelistrikan. Contohnya untuk memperbaiki FCO (Fuse Cut Out) yang putus akibat adanya gangguan hubung singkat pada JTM (Jaringan Tegangan Menengah).

Gambar 2.26 Stick 20 KV (Sumber:PT.AdraGemilang)

(31)

23 d. Stick Pangkas

Stick pangkas adalah alat yang digunakan untuk pemangkasan pohon yang berada dibawah jaringan tegangan menengah yang mempunyai potensi membahayakan terhadap kabel jaringan tegangan menengah SKUTM.

Gambar 2.27 Stick Pangkas (Sumber:PT.AdraGemilang)

e. Tali Panjat

Tali panjat adalah alat pengaman untuk memanjat pada tiang besi, atau tiang beton.

Gambar 2.28Tali Panjat

(Sumber:PT.Adra Gemilang)

(32)

24 f. Kotrek (Ratchet Puller)

Merupakan peralatan yang sangat penting untuk mengencangkan kabel agar lebih kencang.

Gambar 2.29 Kotrek (Ratchet Puller) (Sumber:PT. AdraGemilang)

g. Tang Kombinasi

Ujung rahang yang bergigi rapat, untuk menjepit kawat atau kabel.

Ditengahnya, bagian yang bergigi renggang, untuk mengunci baut rahang.

Gambar 2.30 Tang Kombinasi (Sumber: PT. Adra Gemilang

(33)

25 h. Tang Potong

Tang potong ini mempunyai mata pisau untuk memotong kabel dan kawat.

Gambar 2.31 Tang Potong (Sumber: PT.Adra Gemilang)

i. Obeng

Obeng memiliki dua jenis ujungnya, garis (-) dan bunga (+) digunakan untuk mengencangkan dan juga melonggarkan sesuatu skrup terhadap suatu pasangannya,baik yang berupa kayu, plastik, dan besi.

Gambar 2.32Obeng (Sumber:PT.Adra Gemilang)

(34)

26 j. Tespen

Tespen adalah alat yang digunakan untuk mengecek atau pun mengetahui ada tidaknya suatu tegangan listrik. Rangkaian tespen berbentuk obeng yang memiliki mata minus (-) berukuran kecil pada bagian ujungnya.

Tespen juga memiliki jepitan seperti pulpen sebelumnya dan didalamnya terdapat LED yang dapat menyala sebagai indikator tegangan listrik.

Gambar 2.33 Tespen (Sumber: PT.Adra Gemilang

)

k. Tang Press

Tang press atau yang dikenal dengan Crimping Tool adalah alat yang didesain khusus untuk menggabungkan kabel dengan kabel konektor/kabel LUG atau skun. Tang press ini akan menekan kabel LUG yang masih dalam keadaan longgar untuk disatukan dengan kabel. Proses ini dinamakan Crimping, yang artinya penggabungan antara kabel dan kabel LUG dengan sangat rapat sehinggan tidak akan terbuka.

Gambar 2.34 Tang press (Sumber:PT.Adra Gemilang)

(35)

27 l. Tang Ampere

Tang Ampere atau yang disebut dengan Clamp Meter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur arus listrik pada sebuah kabel konduktor yang dialiri arus listrik dengan menggunakan dua arahan penjepitnya (clamp) tanpa harus memiliki kontak langsung dengan terminal listriknya.

Gambar 2.35 Tang Ampere (Sumber: PT.Adra Gemilang)

3. Perlengkapan safety seperti helm, kacamata, rompi,sarung tangan, sepatu safety.

2.4. Data-Data Yang Diperlukan

Untuk mendapatkan atau memperoleh data yang akurat dan benar penulis menggunakan metode pengumpulan data melalui berbagai cara yang diantaranyaadalah sebagai berikut :

1. Interview

Merupakan metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung baik dengan supervisor maupun dengan teknisi yang ada di ruang lingkup industri/perusahaan.

2. Observasi

Merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengamati langsung terhadap semua kegiatan yang berlangsung, baik melalui praktek dilapangan maupun dengan memperhatikan teknisi yang sedang praktek

(36)

28 2.5. Dokumen- Dokumen Yang Di Perlukan

Dokumen-dokumen yang saya perlukan untuk melakukan kerja praktek (kp) : 1. Dokumen pegaman 20kv Jaringan Tegangan Menegah(JTM)

2. Dokumen pendukung untuk penyusunan laporan kerja praktek

3. Lembaran pengesahan dari perusahan terkait sebagai bahwa laporan kerja praktek telah selesai.

4. Mengumpulkan setiap referensi atau jurnal dari internet untuk pembuatan laporan kerja praktek( KP).

2.6. Kendala Yang Dihadapi Penulis Dalam Menyelesaikan Tugas Kerja Praktek

Selama kerja praktek ada beberapa kendala yang dihadapi dalammenyelesaikan tugas yaitu :

1. Pengetahuan yang didapat di kampus kurang teraplikasi di lapangan.

2. Kurangnya pengalaman tentangsistem pengaman 20kv Jaringan Tegangan Menegah(JTM)

3. Karena keterbatasan waktu kerja peraktek yang diberikan singkat, membuat penulis kurang mendalami tentang sistem pengaman 20kv Jaringan Tegangan Menegah(JTM)

4. Karena kurang pemahaman terhadapsistem pengaman 20kv Jaringan Tegangan Menegah(JTM) memperlambat penulis untuk mendapatkan informasi tentang ini.

5. Kurangnya waktu melakukan kerja praktek (KP) yang sangat singkat.

2.7. Hal-Hal Dianggap Perlu

Dalam proses menyelesaikan laporan Kerja Praktek ini, ada beberapa halyang Penulis anggap perlu diantaranya adalah :

1. Mengumpulkan beberapa informasi dari perusahaan dan media internet,untuk memudahkan dalam penyusunan laporan kerja praktek.

(37)

29 2. Mengambil data-data dari perusahaan untuk memudahkan dalam penyusunan

laporan kerja praktek.

3. Lembar pengesahan dari perusahaan yaitu sebagai bukti bahwapenulis telah selesai melaksanakan kerja praktek.

(38)

30

BAB III

SISTEM PENGAMAN 20KV JTM BENGKALIS 3.1. Pengertian dan Definisi sistem Pengaman 20 KV

3.1.1 Pengertian Sistem Pengaman 20 KV

Sistem pengamanan pada JTM(Jaringan tegangan menengah) adalah suatu sistem yang digunakan untuk pengaman terjadinya suatu gangguan yang fatal ini perlukan dikoordinasi dengan baik, agar keamanan jaringan cepat. Adapun tujuan dari sistem pengamanan ini ialah terpeliharanya distribusi dapat terpelihara dengan baik sehingga jika terjadi gangguan dapat dilakukan perbaikan dengan pasokan tenaga listrik di pulau Bengkalis aman ketangan pelanggan.

3.1.2 Definisi Sistem Pengaman 20 KV

Bahan yang disebut sebagai pengaman adalah suatu komponen yang berfungsi menjaga jaringan tegagan menengah(JTM)yang terjadi nya trip, inidisebabkan jumlah elektron yang terikat oleh gaya tarik inti sangat kuat. Elektron- elektronnyasulituntukbergerakataubahkansangatsulituntukberpindah,walaupun telah terkena dorongan dari luar. Sistem pengaman sering digunakan untuk bahan penyekat (dielektrik). Penyekat listrik terutama dimaksudkan agar terjadinya hubung singkat maka pengaman yang di pasang pada Jaringan Tegangan Menengah (JTM) maka listriktidak dapat mengalir karena peran dari pengaman tersebut memutuskan aliran listrik yang terjadi gangguan.

(39)

31 Gambar 3.1Letak pengaman JTM di trafo

( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021) Fuse cut out

Arrester Cross arm

Trafo distribusi

Tiang JTR masuk PHB

JTR pelanggan Letak pengaman JTM di trafo

Pin isolator

PHBTR

(40)

32 3.2. Jenis – Jenis Pengaman 20kv JTM

3.2.1 Fuse Cut Out (FCO)

Fuse cut out (sekring) adalah suatu alat pengaman yang melindungi jaringan terhadap gangguan penyulang berupa arus beban lebih (over load current) yang mengalir melebihi dari batas maksimum, yang disebabkan karena hubung singkat (short circuit) atau beban lebih (over load). Konstruksi dari fuse cut out ini jauh lebih sederhana bila dibandingkan dengan pemutus beban (circuit breaker) yang terdapat di Gardu Induk (sub-station). Akan tetapi fuse cut out ini mempunyai kemampuan yang sama dengan pemutus beban circuit breaker. Fuse cut out ini hanya dapat memutuskan satu saluran kawat jaringan di dalam satu alat. Apabila diperlukan pemutus saluran tiga fasa maka dibutuhkan fuse cut out sebanyak tiga buah.

Gambar 3.2.Fuse cut out

( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021)

Gambar 3.2 Merupakan fuse cut out sebagai pengaman jaringan yang akan masuk ke trafo distribusi. Fuse cut out akan lebur pada saat terjadi gangguan karena overload current maupun short circuit, karena fuse link yang didalam tabung holder akan meleleh karena sudah melebihi batas titik leburnya.

(41)

33 3.2.2 Ligthning Arrester

Arrester petir atau disingkat arrester adalah suatu alat pelindung bagi peralatan sistem tenaga listrik terhadap surja petir. Alat pelindung terhadap gangguan surja ini berfungsi melindungi peralatan sistem tenaga listrik dengan cara membatasi surja tegangan lebih yang datang dan mengalirkannya ke tanah. Berhubung dengan fungsinya itu ia harus dapat menahan tegangan sistem 50 Hz untuk waktu yang terbatas dan harus dapat melewatkan surja arus ke tanah tanpa mengalami kerusakan.

Ligthning arrester berlaku sebagai jalan pintas sekitar isolasi. Arrester membentuk jalan yang mudah untuk dilalui oleh kilat atau petir, sehingga tidak timbul tegangan lebih yang tinggi pada peralatan. Selain melindungi peralatan dari tegangan lebih yang diakibatkan oleh tegangan lebih external, arrester juga melindungi peralatan yang diakibatkan oleh tegangan lebih internal seperti surja hubung, selain itu arrester juga merupakan kunci dalam koordinasi isolasi suatu sistem tenagan listrik. Bila surja datang ke gardu induk, arrester bekerja melepaskan muatan listrik serta mengurangi tegangan abnormal yang akan mengenai peralatan dalam gardu induk,

Prinsip kerja aresster adalah Saat keadaan normal aresster akan menjadi penghubung apabila saat terjadi gangguan seperti hubung singkat atau sembaran petir maka dia menjadi pemutus,maka dengan nilai tahanan arrester sebesar 5 OHM.

Gambar 3.3Ligthning Arrester

( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2020)

(42)

34 3.2.3 Pemutus Balik Otomatis (Recloser)

Pemutus balik otomatis (Automatic circuit recloser = Recloser) ini secara fisik mempunyai kemampuan seperti pemutus beban, yang dapat bekerja secara otomatis untuk mengamankan sistem dari arus lebih yang diakibatkan adanya gangguan hubung singkat.

Gambar 3.4pemutus balik otomatis(recloser) ( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021)

3.2.4 LBS (Load Breake Switch)

Adalah suatu alat pemutus tegangan pada jaringan dengan kondisi diberi beban.

Alat ini memungkinkan perbaikan jaringan saat terjadi gangguan ditengah-tengah jalur jaringan, sehingga tidak sampai memutuskan aliran listrik. Dalam pendistribusian tenaga listrik dari satu jaringan ke jaringan yang lain, akan dijumpai suatu titik temu yang disebut gardu hubung/Key Poin. Hal ini memungkinkan untuk mengisi dan menerima distribusi tenaga listrik dari satu penyulang ke penyulang lain yang mengalami gangguan. Dalam pendistribusian tenaga listrik ini, ada yang dikenal dengan istilah :

1. Jaringan Spindel : Sistem pendistribusian tenaga listrik yang bisa menyalurkan dan menerima aliran listrik dari satu penyulang ke penyulang lain yang mengalami gangguan.

(43)

35 2. Jaringan Radial : Sistem pendistribusian tenaga listrik yang hanya bisa menerima aliran listrik dari penyulang lain saat penyulang utamanya mengalami gangguan.

Gambar 3.5LBS(Load Break swith)

( Sumber :PLN. Rayon bengkalis PT. Adra gemilang.2021)

3.3 SOP Dalam pemasangan pengaman 20 KV

Dalam pemasangan pengaman 20 kv pastikan dalam pemasangan tersebut harus memiliki SOP dalam pemasangan tersebut:

1. Bebaskan tegangan.

2. Mempersiapkan alat APD 3. Masukkan saklar pentanahan.

4. Buka tutup dan pintu kubikel.

5. Pemeriksaan kedudukannya.

6. Pemeriksaan nilai nominal arus dan tegangannya.

7. Pemeriksaan kondisinya.

8. Pemeriksaan kembali pengamannya.

9. Pasang kembali tutup dan pintu kubikel.

10. Masukkan tegangan.

(44)

36

3.4 Alat APD pemasangan pengaman 20 kv 1. Sarung tangan 20 kv

2. Helm pelindung kepala 3. Sepatu 20 kv

4. Rompi 5. Kaca mata

3.5 Alat kerja pemasangan pengaman 20 kv 1. Toolkit(kunci-kunci,tang,obeng)

2. AVO meter

3. Stick 20 KV

(45)

37 BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari kerja praktek yang telah penulis laksanakan di PT Adra Gemilang Bengaklis adalah sebagai berikut :

1. Sistem tenaga listrik terdiri atas tiga bagian utama yaitu sistem pembangkitan, sistem transmisi dan sistem distribusi (gardu distribusi).

2. Sistem pengamanan pada JTM (Jaringan tegangan menengah) adalah suatu sistem yang di gunakan untuk pengaman terjadinya suatu gangguan yang fatal ini perlukan dikoordinasi dengan baik, agar keamanan jaringan dapat terpelihara dengan baik sehingga jika terjadi gangguan dapat dilakukan perbaikan dengan cepat.

4.2 Saran

Dalam laporan ini penulis akan menyampaikan beberapa saran kepada PT. Adra Gemilang Bengkalis :

1. Kepada PT. Adra Gemilang Bengkalis membuat agenda perawatan gardu distribusi yang rutin, agar distribusi listrik lancar dan tidak ada gangguan.

2. Kepada PT. Adra Gemilang Bengkalis agar dapat mengatasi setiap gangguan pada jaringan distribusi dengan menggunakan perlengkapan safety, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja.

3. Diharapkan kepada PT. Adra Gemilang Bengkalis agar tetap menerima mahasiswa melakukan kegiatan kerja praktek (KP), karena dengan melakukan kerja praktek mahasiswa dapat mengetahui perbedaan ilmu pengetahuan yang diajarkan di bangku perkuliahan Politeknik Negeri Bengkalis. Penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan laporan kerja praktek ini.

(46)

38 4. Kepada PT. Adra Gemilang Bengkalis agar menyediakan perpustakaan yang berisikan buku-buku tentang kelistrikan atau yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh mahasiswa kerja praktek (KP) dan karyawan perusahaan itu sendiri. Hal ini dapat memudahkan mahasiswa untuk mengetahui apa yang bisa mereka lakukan dalam kerja prakteknya (KP).

5. Untuk Politeknik Negeri Bengkalis agar dapat membimbing mahasiswanya untuk menentukan tempat kerja prakteknya lebih awal, sehingga mahasiswa tidak kesulitan dalam menentukan kerja prakteknya

(47)

39 DAFTAR PUSTAKA

AndiIqbal Walinono Mansyur, (2018) Standar Operasional Prosedur (SOP) pemasangan pengaman 20 Kv

Unzhil Latif Jayyid, (2012) teori tentang sistem pengaman 20 kv Di PT.PLN(Persero).

Zulkarnain, Irwan Dinata, Muhammad Jumadi, (2017)jurnal pembahasan tentang 20 kv.

(48)
(49)

KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK (KP) HARI : Selasa

TANGGAL :06 Juli 2021

NO. URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS

PARAF Melakukan monitoring beban penyulang setiap 1

jam sekali.

Desril

Catatan pembimbing industri

NO. GAMBAR KERJA KETERANGAN

Pada sore hari ini saya monitoringkan fedder

expres,antara,hangtuah,sungai alam dan vip yang di lakukan 1 jam sekali.

(50)

KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK (KP) HARI : Rabu

TANGGAL :07 Juli 2021

NO. URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS

PARAF Melakukan monitoring beban penyulang setiap 1

jam sekali.

Desril

Catatan pembimbing industri

NO. GAMBAR KERJA KETERANGAN

Pada sore hari ini saya monitoringkan fedder

expres,antara,hangtuah,sungai alam dan vip yang di lakukan 1 jam sekali.

(51)

KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK (KP) HARI : Kamis

TANGGAL :08 Juli 2021

NO. URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS

PARAF Melakukan pengukuran penyimbangan beban

trafo di siang hari.

Asep sukmana

Catatan pembimbing industri

NO. GAMBAR KERJA KETERANGAN

Pada pagi hari ini saya mengikut petugas lapangan melakukan pengukuran penyimbangan beban.

(52)

KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK (KP) HARI : Jumat

TANGGAL :16 Juli 2021

NO. URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS

PARAF Memasang MCB 3pasa di tower yang terbakar akibat

longgar nya pemasangan kabel mengakibat nya

terjadi terbakar. Asep

sukmana

Catatan pembimbing industri

NO. GAMBAR KERJA KETERANGAN

Pada sore hari saya bersama petugas

melakukan pengantian mcb 3 pasa yang terbakar.

(53)

KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK (KP) HARI : Senin

TANGGAL :19 Juli 2021

NO. URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS

PARAF Melakukan monitoring beban penyulang setiap 1

jam sekali.

Desril

Catatan pembimbing industri

NO. GAMBAR KERJA KETERANGAN

Pada sore hari ini saya monitoringkan fedder

expres,antara,hangtuah,sungai alam dan vip yang di lakukan 1 jam sekali.

(54)

KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK (KP) HARI : Jumat

TANGGAL :23 Juli 2021

NO. URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS

PARAF melakukan penggukuran beban trafo di lakukan pada

malam hari

Asep sukmana

Catatan pembimbing industri

NO. GAMBAR KERJA KETERANGAN

Pada malam hari kami bersama tim dan petugas lapangan melakukan pengukuran kembali pada malam hari.

(55)

KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK (KP) HARI : Sabtu

TANGGAL :24 Juli 2021

NO. URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS

PARAF Melakukan manufer/penyimbangan beban trafo

pelangan.

Asep sukmana

Catatan pembimbing industri

NO. GAMBAR KERJA KETERANGAN

Pada saat ini saya membantu petugas melakukan

manufer/penyimbangan beban trafo.

(56)

KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK (KP) HARI : Sabtu

TANGGAL :24 Juli 2021

NO. URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS

PARAF Memasangkan kabel sr yang di langgar mobil

mengakibatkan meter pulsa mati.

Asep sukmana

Catatan pembimbing industri

NO. GAMBAR KERJA KETERANGAN

Pada saat sore hari kami bersama pertugas yantek melakukan pemasangan kembali kabel sr yang terputus akibat truk yang melintas membawa beban.

(57)

KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK (KP) HARI : Selasa

TANGGAL :27 Juli 2021

NO. URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS

PARAF Pemasangan FCO yang terputus akibat trip

tegangan akibat monyet

. Solehan

Catatan pembimbing industri

NO. GAMBAR KERJA KETERANGAN

Pada siang hari saya di tugaskan memasang

kambali FCO yang terputus akibat arus singkat pada monyet.

(58)

KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK (KP) HARI : Jumat

TANGGAL :30 Juli 2021

NO. URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS

PARAF Memperbaiki atau menganti hendel selector yang

rusak di ganti baru

Asep sukmana

Catatan pembimbing industri

NO. GAMBAR KERJA KETERANGAN

Pada malam hari yang bersama petugas yantek melakukan perbaikan hendel selector yang terbakar.

(59)

KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK (KP) HARI : Sabtu

TANGGAL :31 Juli 2021

NO. URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS

PARAF Lose kontak fasa akibat percing longgar 4

rumah padam.

Solehan

Catatan pembimbing industri

NO. GAMBAR KERJA KETERANGAN

Dalam tugas malam tersebut saya bersama petugas yantek melakukan pengencangan percing yang lose kontak.

(60)

KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK (KP) HARI : Minggu

TANGGAL :01 Agustus 2021

NO. URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS

PARAF Memperbaiki GROUB MCB yang terbakar

Asep sukmana

Catatan pembimbing industri

NO. GAMBAR KERJA KETERANGAN

Saat tugas siang hari saya bersama petugas yantek melakukan pengantian groub MCB yang terbakar.

(61)

KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK (KP) HARI : Rabu

TANGGAL :04 Agustus 2021

NO. URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS

PARAF Melakukan mengevakuasikan kabel SKU yang

terjatuh akibat tertimpah pohon kayu.

Asep sukmana

Catatan pembimbing industri

NO. GAMBAR KERJA KETERANGAN

Pada tugas pagi hari kami bersama petugas

melakukan evakuasikan kabel SKU yang tertimpa pohon karet yang di akibat kabel tersebut jatuh.

(62)

KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK (KP) HARI : Sabtu

TANGGAL :07 Agustus 2021

NO. URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS

PARAF Melakukan pemasangan FCO yang terputus

akibat hubung singkat.

Asep sukmana

Catatan pembimbing industri

NO. GAMBAR KERJA KETERANGAN

Pada sore hari saya di tugaskan memasang FCO yang terputus.

(63)

KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK (KP) HARI : Senin

TANGGAL :09 Agustus 2021

NO. URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS

PARAF Menjoint ulang kabel ofptik trafo yang terbakar

akibat arus berlebih

Asep sukmana

Catatan pembimbing industri

NO. GAMBAR KERJA KETERANGAN

Saat siang hari yang menggikut petugas melakukan penjoint ulang babel oftik trafo yang terbakar.

(64)

KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK (KP) HARI : Kamis

TANGGAL :12 Agustus 2021

NO. URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS

PARAF Melakukan penghidupkan kembali RC penampi

yang trip akibat gangguan.

Solehan

Catatan pembimbing industri

NO. GAMBAR KERJA KETERANGAN

Pada hari tersebut saya membantu petugas yantek menghidupkan kembali recloser (RC) yang trip.

(65)

KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK (KP) HARI : Selasa

TANGGAL :17 Agustus 2021

NO. URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS

PARAF Melakukan perbaikan Lose kontak fasa akibat

percing terbakar.

Asep sukmana

Catatan pembimbing industri

NO. GAMBAR KERJA KETERANGAN

Pada hari ini saya membantu petugas

mengantikan percing yang terbakar.

(66)

KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK (KP) HARI : Jumat

TANGGAL :20 Agustus 2021

NO. URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS

PARAF Melakukan pemasang kembali kabel sku yang

terjatuh akibat penggaitnya patah.

Asep sukmana

Catatan pembimbing industri

NO. GAMBAR KERJA KETERANGAN

Pada pagi hari saya melakukan pekerjaan menbantu petugas

memasangkan kabel SKU yang terjatuh.

(67)

KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK (KP) HARI : Senin

TANGGAL :23 Agustus 2021

NO. URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS

PARAF Pengganti meteran pulsa yang rusak akibat petir

dengan meteran kwh(dummi)sementara.

Asep sukmana

Catatan pembimbing industri

NO. GAMBAR KERJA KETERANGAN

Pada malam hari saya membantu petugas memasang meter sementara.

(68)

KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK (KP) HARI : Selasa

TANGGAL :24 Agustus 2021

NO. URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS

PARAF Melakukan pengecekan suhu pada TM dan trafo

dengan mengunakan termo camp.

Solehan

Catatan pembimbing industri

NO. GAMBAR KERJA KETERANGAN

Pada malam hari saya melakukan pengecekan suhu mengunakan termo camp.

(69)

KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK (KP) HARI : kamis

TANGGAL :26 Agustus 2021

NO. URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS

PARAF Melakukan target perawatan PHBTR hari

pertama di 3 tempat trafo berbeda.

Asep sukmana

Catatan pembimbing industri

NO. GAMBAR KERJA KETERANGAN

Pada pagi hari ini saya melakukan perawatan PHBTR dangan tim dan petugas.

(70)

KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK (KP) HARI : Sabtu

TANGGAL :28 Agustus 2021

NO. URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS

PARAF Melakukan perkerjaan darurat pemasangan JTM

kembali yang tertimpa pohon durian

mengakibatkan dua TM 1 patah. Asep

sukmana

Catatan pembimbing industri

NO. GAMBAR KERJA KETERANGAN

Pada siang hari ini saya melakukan perkerjaan darurat telah terjadi pohon durian menimpa JTM mengakibatkan dua TM 1 patah.

(71)

KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTEK (KP) HARI : Selasa

TANGGAL :31 Agustus 2021

NO. URAIAN KEGIATAN PEMBERI TUGAS

PARAF Melakukan target perawatan PHBTR hari kedua

di 2 tempat trafo berbeda.

Asep sukmana

Catatan pembimbing industri

NO. GAMBAR KERJA KETERANGAN

Pada pagi hari ini saya melakukan perawatan PHBTR kembali sebanyak 2 trafo.

(72)
(73)
(74)

z (3 z UJ 1- UJ

... N Cl'.

3 <(8 1o z O al 15 ti)- Cl'. 00 g> QJ CD N r- v CO O'> CO ll'> CD - r-t-("l')OT"'" io-lOO><.O vNN-N <.O <.O "' "' <.O vve'liov CO CO IO CO NC'lNNC'l NNNNN cococococo 00000 <.O r- 0 co I.()..,. 0, O IO v N co a, co "' O><.OCOO IOVNCO t-vlOIO co co co co NNNN NNNN co co co co 0000

O'> 0 ,- ,- N O v CO <.O <.O CO C'l <.O O v IO CO C'l IO COOC'lOt- OOIO mior-or- N <.O <.O r- r- ..- N N ..- N Nt.O,-N,- CO CO CO CO CO 00000 a, "' a, IO r- - NO "' <.O co a,

IO - <.O co NN IO IO co co 00

a, r- co "' '1""",-N(D <.0<.001"- <.0 0 <.O O <.O a, "' <.O <.O r- 0 CO COIONV eo ,- 0) eo N C'l C'l C'l N-NN co co co co 0000 (9 z

g

I cii - <( a:: Cl'. I- (j) ::, :::, c.. >- <( I

.,, z

::!i ::::, a:: - e :::, (!)::.:'.I z <<(CD >-

....: QJ I- 0 c: 0 «l -.i- c: N «l "C u5 Q) 0 c, 0

tJ) (0

� -

n,

N 0 z N <( o :ii:::, <( 1- Z ;:;i: <( --, w <( a::: a.. <( -, ... 0:::N Wo N :J a:::w ..

Cl) z

� :s

I-::::, w co a:: a::: LL.

c3

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait