• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan kerja praktek

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "laporan kerja praktek"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

Tn. Sunarto, S.Pd., MT Sebagai Pembimbing Kerja Praktek Prodi D-III Teknik Mesin Politeknik Negeri Bengkalis. Maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan hal-hal yang penulis amati dan penulis dapatkan dari kegiatan pelatihan kerja di PT Murini Samsam 2 Dumai.

Tabel 3.1 (Agenda Kegiatan Kerja Praktik)  ......................................................
Tabel 3.1 (Agenda Kegiatan Kerja Praktik) ......................................................

Tujuan Magang

Untuk mencapai dan mempertahankan kinerja yang baik dalam boiler, diperlukan pengoperasian yang tepat dan mengikuti prosedur.

Manfaat Kerja Praktek (KP)

Profil Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

PT Murini Samsam Pelintung dibangun di Kawasan Industri Dumai, sehingga semua peraturan yang ada di kawasan tersebut mengikuti dan semua hasil produksi diserahkan ke kawasan tersebut. PT Murini Samsam terdiri dari >100 pekerja dan sebagian besar adalah penduduk lokal kota Dumai.

Visi dan Misi PT Murini Samsam pelintung A. Visi dari PT Murini Samsam pelintung adalah

Selama ini setiap hari PT Murini Samsam menerima 1200 ton tandan buah segar (TBS) dari banyak pemasok dan kapasitas pengolahan pabrik adalah 60 ton/jam. PT Murini Samsam dibangun untuk menampung TBS dari kebun masyarakat sekitar seperti perkebunan rakyat, perkebunan perorangan dan perusahaan perkebunan.

Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Struktur organisasi dalam suatu perusahaan diperlukan untuk merumuskan suatu organisasi sehingga dapat menunjang keberhasilan perusahaan tersebut. Perusahaan yang berhasil mencapai tujuannya tidak hanya didukung oleh modal dan proses industri, tetapi juga ditentukan oleh manajemen yang baik.

Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek

BIDANG PEKERJAAN

  • Spesifikasi tugas yang dilaksanakan
  • Target Yang Diharapkan
  • Perangkat Yang Digunakan
  • Data Yang Diperlukan
  • Kendala Yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas
  • Hal-Hal Yang Dianggap Perlu

Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kerja praktek yang dilaksanakan di Departemen MSS pada tanggal 05 Juli sampai dengan 31 Agustus 2021 antara lain. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang dunia kerja serta penerapan ilmu teknik mesin di perusahaan. Saat melaksanakan kerja praktek di dunia industri, mahasiswa harus langsung melakukan kegiatan kerja di pabrik dan bersentuhan langsung dengan unit mesin.

Dalam hal ini, selama kerja praktek di perusahaan, mahasiswa banyak menggunakan peralatan untuk membantu pekerjaan yang diberikan. Untuk mendapatkan data yang akurat dan benar, penulis menggunakan pengumpulan data dengan berbagai cara, diantaranya sebagai berikut. Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca dan mempelajari literatur yang berkaitan dengan proses dan metode kerja, serta catatan yang diperoleh dalam perkuliahan dan materi atau teori yang diberikan dosen pembimbing.

Tidak semua dokumen atau berkas dapat diambil, karena banyak dokumen atau berkas yang merupakan rahasia dagang dan perusahaan tidak memperbolehkan mahasiswa yang melakukan kerja praktek di perusahaan tersebut untuk membawa berkas atau dokumen yang dianggap rahasia. Kurangnya pengetahuan tentang cara menyusun laporan kerja praktek yaitu dari segi bahasa, tata bahasa, paragraf dan lampiran yang diperlukan untuk membuatnya. Keterbatasan waktu untuk kerja praktek, sehingga pada saat pendataan untuk penyelesaian laporan belum ditemukan semua orang dari perusahaan tempat kerja praktek dilakukan.

Tabel 3.2 Agenda Kegiatan Kerja Paraktek (KP) Minggu Ke-2 (dua) :
Tabel 3.2 Agenda Kegiatan Kerja Paraktek (KP) Minggu Ke-2 (dua) :

MAINTENANCE PREVENTIV PADA BOILER VICKERS HOSKINSKAPASITAS 45 TON STEAM UAP

PT.MURINI SAMSAM 2 PELINTUNG

Pengertian dan Tujuan Maintenance .1. Pengertian Maintenance

  • Jenis – Jenis Maintenance 1. Preventive maintanance

Degradasi alami, yaitu penurunan kinerja mesin/peralatan secara alami akibat kerusakan/keausan fisik mesin/peralatan selama digunakan, meskipun telah digunakan sebagaimana mestinya. Dalam upaya mencegah dan berusaha menghilangkan kerusakan yang terjadi pada saat proses produksi, diperlukan cara dan metode untuk mengantisipasinya dengan melakukan pekerjaan pemeliharaan mesin/peralatan. Pemeliharaan adalah kegiatan memelihara atau merawat mesin/peralatan dan melakukan perbaikan atau penyesuaian/penggantian yang diperlukan agar hasil produksi dalam keadaan memuaskan sesuai dengan yang direncanakan.

Sehingga dengan adanya kegiatan pemeliharaan maka mesin/peralatan tersebut dapat digunakan sesuai rencana dan tidak akan mengalami kerusakan selama digunakan untuk proses produksi atau sebelum jangka waktu tertentu yang dijadwalkan tercapai. Pemeliharaan kondisi, yaitu menjaga kondisi mesin/peralatan agar berfungsi dengan baik agar bagian-bagian dalam mesin juga berfungsi pada umur ekonomisnya. Kegiatan pemeliharaan ini memungkinkan mesin/peralatan produksi dapat dikerahkan sesuai rencana dan tidak mengalami kerusakan selama jangka waktu tertentu yang direncanakan.

Mesin dan alat produksi di perusahaan yang bersangkutan akan dikerahkan pada waktunya. Jika mesin dan peralatan produksi berjalan dengan baik, penyerapan bahan baku dapat berjalan normal. Dengan kelancaran penyebaran mesin dan peralatan produksi di dalam perusahaan, pemuatan mesin dan peralatan produksi yang ada menjadi lebih baik dan lebih baik.

Pengertian Boiler

Salah satu fungsi pemeliharaan adalah untuk memperpanjang umur ekonomis mesin dan peralatan produksi yang ada serta memastikan agar mesin dan peralatan produksi tersebut selalu dalam kondisi optimal dan siap digunakan untuk produksi. Mereka dapat menghindari diri sendiri atau dapat menekan sesedikit mungkin kemungkinan terjadinya kerusakan serius pada mesin dan peralatan produksi selama proses produksi. Peralatan produksi yang digunakan dapat bekerja dengan stabil dan baik, sehingga proses dan kontrol kualitas proses harus dilakukan dengan baik.

Jika air dididihkan hingga menjadi uap, volumenya akan meningkat sekitar 1.600 kali lipat, menghasilkan tenaga yang menyerupai bubuk mesiu yang dapat meledak, sehingga boiler merupakan peralatan yang perlu dikelola dan dirawat dengan sangat baik. boiler memiliki fungsi mengubah energi kimia yang tersimpan dalam bahan bakar menjadi energi panas yang ditransfer ke fluida kerja. Boiler yang digunakan di PT MSS 2 Pelintung adalah boiler Water Tube yang menggunakan bahan bakar fiber dan shell. Sistem bahan bakar adalah semua peralatan yang digunakan untuk memasok bahan bakar untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan.

Peralatan yang diperlukan untuk sistem bahan bakar tergantung pada jenis bahan bakar yang digunakan dalam sistem. Menyiapkan air (air baku yang telah diolah) yang harus disuplai dari luar ruang boiler ke plant proses.

Klasifikasi Boiler

Kemudian pada proses perubahan air menjadi steam dilakukan dalam drum dimana air tersebut dipanaskan dengan gas buang dari ruang bakar yang dialirkan melalui bagian dalam pipa api, dengan kata lain pipa api tersebut berupa yaitu peralatan perpindahan panas dan tidak mengandung air (Dalimunthe, 2006). Boiler yang tergolong dalam tipe fire tube boiler merupakan boiler sederhana berukuran kecil dan umumnya berkapasitas 10 ton/jam dengan tekanan 16 kg/cm2, sehingga tergolong boiler bertekanan rendah. Karena rendahnya kapasitas, tekanan dan temperatur steam yang dihasilkan, fire tube boiler jarang digunakan untuk proses modern.

Ketel tabung air, yaitu ketel uap dengan air atau uap di dalam pipa-pipa atau tabung-tabung dengan pipa api atau asap di luar. Pada water tube boiler, air umpan boiler mengalir melalui pipa-pipa menuju drum. Sebagai boiler yang sangat modern, water tube boiler biasanya didesain dengan tekanan yang sangat tinggi dan memiliki kapasitas steam antara kg/jam (UNEP, 2006).

Boiler dengan demikian dianggap cocok untuk produksi steam dalam jumlah besar dalam skala industri dengan steam yang dihasilkan superheated (Dalimunthe, 2006). Diakui bahwa penggunaan boiler tabung air memiliki keuntungan lebih karena cepat merespon beban dan memiliki kelembaban termal yang relatif rendah. Banyak unit pengolahan modern menggunakan boiler tabung air sebagai pilihan karena dapat menghasilkan uap dengan kapasitas, suhu, dan tekanan tinggi sesuai permintaan.

Gambar 4.2 Fire Tube Boiler
Gambar 4.2 Fire Tube Boiler

Komponen Boiler

Steam drum digunakan sebagai tempat pembentukan steam yang dilengkapi dengan sekat-sekat yang menahan tetesan air untuk memperkecil kemungkinan air terbawa oleh steam. Fungsi dari steam drum adalah untuk memisahkan air dari uap yang dihasilkan di dinding tungku dan mengurangi kandungan padatan terlarut uap di bawah batas yang ditentukan yaitu 1 ppm di dalam drum di bagian atas boiler (Khan dan Shahabanaz), 2014). Forced draft fan (FDF) adalah alat yang digunakan untuk menyuplai udara yang dibutuhkan untuk pembakaran bahan bakar di dalam tungku melalui saluran udara sebelum dicampur dengan bahan bakar dan juga untuk membantu pembuangan gas buang melalui cerobong.

Berfungsi untuk menyerap atau membuang gas-gas yang terdapat pada air pengisi boiler, terutama gas O2, karena gas ini akan menimbulkan korosi. Deaerator merupakan salah satu komponen pada Sistem Tenaga Uap yang berfungsi untuk membuang oksigen atau gas-gas terlarut lainnya pada feed water sebelum masuk ke boiler. Oksigen dan gas lain yang terlarut dalam air umpan harus dihilangkan karena dapat menimbulkan korosi pada pipa logam dan peralatan logam lainnya dengan membentuk senyawa oksida (karat).

Air umpan juga disemprotkan ke bejana dan dipanaskan oleh uap yang disemprotkan ke atas oleh nosel uap. 31 adalah memanaskan air umpan ke suhu saturasi untuk memfasilitasi pengurangan oksigen dan gas terlarut lainnya di bagian ventilasi. Air umpan yang dipanaskan kemudian mengalir ke bagian de-aerasi (F) dimana proses de-aerasi dilakukan dengan steam yang naik melalui sistem spray.

Gambar 4.4 Ruang Bakar Boiler (dokumentasi Pribadi)
Gambar 4.4 Ruang Bakar Boiler (dokumentasi Pribadi)

Komponen Pendukung

  • Prinsip Kerja Boiler
  • Maintanance pada Boiler
  • Pemeliharaan Boiler Pipa Air (Water Tube Boiler)
  • Faktor Pendukung Pemeliharaan Boiler Pipa Air
  • Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Boiler Pipa Air Adapun keuntungan menggunakan Water Tube Boiler adalah : Adapun keuntungan menggunakan Water Tube Boiler adalah

Pemanasan air umpan dilakukan dengan memanfaatkan panas dengan metode heat exchanger dimana pipa aliran uap dipasang di dalam tangki itu sendiri. Dua sumber air umpan adalah: kondensat atau steam yang terkondensasi yang kembali dari proses dan membuat air steam (air baku yang telah diolah) yang harus diumpankan dari luar ruang boiler dan plant proses. Untuk mendapatkan efisiensi boiler yang lebih tinggi, digunakan economizer untuk memanaskan air umpan menggunakan limbah panas di gas buang.

Banyak permasalahan yang disebabkan oleh kurangnya penanganan dan perhatian khusus terhadap penggunaan air umpan boiler. Kehadiran gas terlarut, oksigen dan karbon dioksida dalam air umpan boiler adalah penyebab utama korosi umum dan korosi pitting (tipe elektro-oksigen). Endapan adalah peristiwa menggumpalnya zat-zat di dalam air umpan boiler yang disebabkan oleh adanya padatan tersuspensi seperti oksida besi, oksida tembaga dan lain-lain.

Endapan yang ada dapat diatasi dengan pembersihan asam, pembersihan online, dan pembersihan mekanis. Perpindahan uap terjadi ketika mineral dari boiler keluar bersama dengan uap ke perangkat seperti superheater, turbin, dll. Kontaminan ini dapat masuk kembali ke sistem uap atau zat ini akan mencemari proses atau bahan yang diperlukan untuk uap. Penanganan kerusakan tube dilakukan dengan cara mengganti tube yang rusak dengan tube baru yang ada, biasanya kerusakan terjadi minimal 1 tahun untuk mengganti Water Tube Boiler.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

DAFTAR PUSTAKA

Gambar

Tabel 3.1 (Agenda Kegiatan Kerja Praktik)  ......................................................
Gambar 2.1 PT Murini Sam Sam II  Sumber (PT.Murini Samsam II)
Gambar 2.2 Struktur perusahaan  Sumber: PT.Murini Samsam II
Tabel 3.2 Agenda Kegiatan Kerja Paraktek (KP) Minggu Ke-2 (dua) :
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

East Kwaio, Atoifi Adventist Hospital, Atoifi Health Research Symposium, 2015 http://www.atoifiresearch.org.sb/ node/92, accessed 27 April 2015.. Community and health service