• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI MAHASISWA KIMIA FMIPA UNP ANGKATAN 2020 JAKARTA - BANDUNG – JOGJAKARTA

N/A
N/A
Shafira Dwinanda

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI MAHASISWA KIMIA FMIPA UNP ANGKATAN 2020 JAKARTA - BANDUNG – JOGJAKARTA"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan laporan kunjungan industri yang dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober s/d 22 Oktober 2022 satu kali. . Kunjungan industri merupakan salah satu mata kuliah wajib di Jurusan Kimia, Jurusan Kimia FMIPA UNP, dengan bobot 1 SKS. Pembimbing para narasumber dan panitia yang telah bekerja semaksimal mungkin untuk terlaksananya acara kunjungan industri ini serta para orang tua yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil.

Untuk itu Universitas Negeri Padang (UNP) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan kegiatan yang memungkinkan mahasiswa melihat langsung peluang kerja yang ada yaitu kegiatan kunjungan industri. Untuk menjawab tantangan tersebut, Himpunan Mahasiswa Jurusan Kimia Universitas Negeri Padang mencoba melakukan kunjungan industri sesuai dengan mata kuliah yang telah terdaftar pada silabus perkuliahan. Dalam rangka melaksanakan kegiatan belajar mengajar di luar kampus, program studi Kimia Universitas Negeri Padang mengadakan kunjungan industri ke BRIN Jakarta, UPI Bandung, Kimia Farma Bandung, tekMIRA Bandung dan PT primissima Jogjakarta.

Keuntungan dari kunjungan industri oleh mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Padang adalah mahasiswa dapat mengetahui dan lebih memahami sistem manajemen pabrik, proses dan alat-alat di industri, serta mengetahui informasi mengenai dunia industri. Melalui kunjungan industri ini diharapkan mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Padang dapat menambah pemahaman, memperluas ilmu dan meningkatkan ilmunya. Lembaga ini didirikan oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 74 Tahun 2019 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur penelitian dan inovasi penyelenggaraan ketenaganukliran dan antariksa nasional secara terpadu dan memberikan pembinaan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi BRIDA.

Gambar 1 Struktur Organisasi Badan Riset dan Inovasi Nasional
Gambar 1 Struktur Organisasi Badan Riset dan Inovasi Nasional

UPI Bandung

Memfasilitasi dan memberdayakan industri lokal untuk mengembangkan produk berbasis riset, sehingga menciptakan industri dengan basis riset yang kuat dalam jangka panjang. Terciptanya Badan Riset dan Inovasi Nasional yang handal, profesional, inovatif dan berintegritas dalam melayani Presiden dan Wakil Presiden, untuk mewujudkan Visi dan Misi Presiden: “Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian mempunyai landasan yang tentang gotong royong”. Memberikan dukungan teknis dan administratif serta analisa yang cepat, akurat, dan responsif kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam pelaksanaan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan, serta invensi dan inovasi, penyelenggaraan tenaga nuklir, dan penyelenggaraan antariksa nasional yang terpadu, serta melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi BRIDA.

Pemberian pelayanan yang efektif dan efisien di bidang pengawasan, administrasi umum, informasi dan hubungan kelembagaan. UPI sebagai pionir berarti seluruh civitas kampus mempunyai karakter kreatif dan inisiatif tinggi untuk mengembangkan inovasi khususnya di bidang pendidikan. Universitas Pendidikan Indonesia pada mulanya merupakan Perguruan Tinggi Keguruan (PTPG) yang didirikan pada tanggal 20 Oktober 1954 di Bandung dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan Guru, Bapak Muhammad Yamen.

40718/S, PTPG dapat berdiri sendiri sebagai perguruan tinggi atau perguruan tinggi dalam suatu universitas, sehingga bersamaan dengan berdirinya Universitas Padjadjaran (UNPAD), pada tanggal 25 November 1958 PTPG diintegrasikan ke dalam fakultas utama Universitas Padjadjaran dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. dan Pendidikan (FKIP). Sejalan dengan kebijakan pemerintah di bidang pendidikan tinggi yang memberikan perluasan mandat kepada Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang harus mampu mengikuti perubahan tuntutan dan mengantisipasi segala kemungkinan di masa depan, IKIP Bandung pun mengalami perubahan. Untuk memperluas jangkauannya dalam mendukung pembangunan nasional, UPI harus mampu berdiri sendiri dan berpartisipasi.

Pada tahun 2012, status UPI dikembalikan menjadi Perguruan Tinggi Negeri (Bahasa Resmi: Perguruan Tinggi Negeri) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2012. Pada tanggal 28 Februari 2014, UPI diubah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), berdasarkan Pemerintahan Peraturan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014, tentang Statuta Universitas Pendidikan Indonesia. Sesuai dengan arah perkembangan, jati diri dan tantangan masa depan, maka rumusan visi Universitas Pendidikan Indonesia adalah pionir dan unggul (leading and outstanding).

menyelenggarakan pendidikan dengan memajukan dan mengembangkan disiplin ilmu pendidikan dan disiplin ilmu pendidikan serta ilmu agama, ilmu sosial, ilmu alam, ilmu formal, dan ilmu terapan secara proporsional untuk memperkuat disiplin ilmu pendidikan dan disiplin ilmu pendidikan; Mengembangkan pendidikan guru profesional yang terintegrasi dalam pendidikan akademik dan profesi pada semua jalur dan jenjang pendidikan; Dan. Diseminasi pengalaman dan temuan inovatif dalam disiplin ilmu pedagogi, disiplin ilmu pedagogi, ilmu agama, humaniora, ilmu sosial, ilmu alam, ilmu formal dan ilmu terapan untuk kemajuan masyarakat.

Gambar 2 Sejarah bangunan UPI
Gambar 2 Sejarah bangunan UPI

Kimia Farma

Kimia Farma merupakan perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1817. Berdasarkan kebijakan nasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda sebelumnya pada awal kemerdekaan, maka pada tahun 1958 pemerintah Republik Indonesia melakukan merger. sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia Pharma. Pada tanggal 16 Agustus 1971, badan hukum PNF diubah menjadi perseroan terbatas, sehingga nama perseroan diubah menjadi PT Kimia Farma (Persero).

Pada tanggal 4 Juli 2001, PT Kimia Farma (Persero) kembali berubah status menjadi perusahaan publik, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, yang selanjutnya akan disebut Perseroan. Berdasarkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor AHU-0017895.AH.01.02 Tahun 2020 tanggal 28 Februari 2020 dan Surat Nomor AHU-AH tanggal 28 Februari dan dituangkan dalam Akta RUPSLB Berita Acara Nomor 18 tanggal 18 September 2019, terdapat perubahan nama perseroan dari PT Kimia Farma (Persero) Tbk menjadi PT Kimia Farma Tbk efektif mulai tanggal 28 Februari 2020. Hal ini didukung oleh manufaktur farmasi, penelitian dan pengembangan, distribusi. dan perdagangan, pemasaran, ritel farmasi, laboratorium klinis dan klinik kesehatan.

Untuk menjaga keberlanjutan perusahaan sejalan dengan visi Kimia Farma untuk menjadi perusahaan kesehatan pilihan pertama yang terintegrasi dan menghasilkan nilai berkelanjutan, Kimia Farma terus berinovasi dan berkolaborasi untuk menyelaraskan rantai bisnis dari hulu hingga hilir untuk berkreasi. Untuk menjadi perusahaan kesehatan terkemuka dan mendukung pengembangan industri 4.0, Kimia Farma menerapkan digitalisasi dari hulu hingga hilir. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas proses bisnis dan meningkatkan nilai sinergi antar entitas Grup Kimia Farma.

Menjalankan kegiatan usaha di bidang industri kimia dan farmasi, jaringan perdagangan dan distribusi, jasa kesehatan ritel dan farmasi serta optimalisasi aset.

PT primissima

PT Primissima (Persero) didirikan sebagai perusahaan patungan antara pemerintah Indonesia dan Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI), dengan pemerintah Indonesia memegang 52,79% saham perusahaan dan GKBI memegang sisanya. Melalui pemerintah Belanda, pemerintah Indonesia menyerahkan modal berupa mesin produksi yang disumbangkan oleh pengusaha tekstil asal Belanda. Mesin produksi yang disumbangkan mencakup 18 set mesin spinning Rieter dengan 9.072 unit spinning dan 180 set alat tenun binokular Picanol.

Untuk meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk, selanjutnya perusahaan mendirikan Pabrik II dan Pabrik III pada tahun 1975 dan 1981. Unit pemintalan perseroan memproduksi benang katun yang kemudian diolah lebih lanjut menjadi kain abu-abu di unit tenun. Untuk memenuhi kebutuhan industri batik, sebagian kain abu-abu diolah lebih lanjut menjadi kain mori.

Seiring berjalannya waktu, perusahaan ini mulai kekurangan modal dan salah urus sehingga proses produksinya dihentikan. Pada tahun 2018, untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, perusahaan membeli empat set alat tenun merek Tsudakoma dari Jepang dan empat set alat tenun merek Itema dari Italia. Visi Perusahaan “Menjadi produsen tekstil cambric dan batik berwarna abu-abu dan halus yang menjadi acuan mutu bagi perusahaan sejenis lainnya berdasarkan etika bisnis dan integritas.

Sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan BUMN, misi PT Primissima sebagai perusahaan yang didirikan oleh pemerintah Indonesia dan Persatuan Koperasi Batik Indonesia dapat diuraikan sebagai berikut. Menjadi perusahaan yang berperan aktif dalam industri tekstil dan batik, guna mendukung program pemerintah untuk menggairahkan perekonomian nasional dan meningkatkan ekspor nonmigas. Menjadi perusahaan yang mempunyai kepercayaan masyarakat, pelanggan dan investor melalui kinerja perusahaan yang baik, penuh integritas dan menjaga etika bisnis serta ramah lingkungan.

Pada pembukaan kunjungan ke BRIN, acara diisi dengan silaturahmi dengan staf HRD dan staf ahli di ruang seminar BRIN. Perkenalan dari staf BRIN dan rombongan Visitasi Industri Jurusan Kimia Universitas Negeri Padang.

Gambar 7 Struktur Organisasi PT Primissima
Gambar 7 Struktur Organisasi PT Primissima

Kunjungan ke UPI Bandung

Disini rombongan AI diperkenalkan dengan sejarah berdirinya perusahaan dan kegiatan apa saja yang dilakukan di bidang tersebut. Acara ini terdiri dari sambutan Dekan FMIPA UPI, dilanjutkan dengan perkenalan dari masing-masing pihak, dari rombongan Visitasi Industri Jurusan Kimia Universitas Negeri Padang. Pengenalan terhadap lembaga tersebut meliputi sejarah berdirinya UPI, pengenalan gedung FMIPA UPI, laboratorium dan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa UPI.

Kunjungan ke Kimia Farma

Kegiatan ini dilanjutkan langsung dengan tanya jawab dari peserta kelompok KI bersama staf Kimia Farma mengenai unit produksi, lowongan magang dan lowongan kerja.

Kunjungan ke tekMIRA

Kunkungan ke PT primissima

Penulis menyadari bahwa kimia merupakan ilmu yang mendorong terciptanya industri kimia berskala besar, yang erat kaitannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi lainnya. Dengan dilakukannya kunjungan industri ini, penulis menyadari betapa pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong terciptanya industri yang lebih modern, cepat, tepat dan bermanfaat serta peduli terhadap lingkungan hidup.

Kesempatan mengunjungi pabrik-pabrik modern dan berteknologi tinggi memberi penulis pengetahuan dan pengalaman yang luar biasa. Dengan kunjungan kali ini penulis ingin membuka wawasan yang lebih luas mengenai dunia industri, karena dunia industri merupakan bidang penerapan ilmu pengetahuan yang dipelajari secara teoritis dan praktis dalam skala kerja. Kami berharap kunjungan industri ini dapat memberikan inspirasi bagi para penulis untuk mengkaji lebih cermat dan mampu memodifikasinya hingga melahirkan sebuah ide cemerlang yang berguna di masa depan.

Saran

Ucapan Terimakasih

Terima kasih juga kepada seluruh staff Kimia Farm atas kesempatan dan waktunya berkunjung. Terima kasih juga kepada seluruh staff tekMIRA atas kesempatan dan waktunya berkunjung. Terima kasih juga kepada seluruh staff PT Primissima atas kesempatan dan waktu kunjungannya.

Gambar

Gambar 1 Struktur Organisasi Badan Riset dan Inovasi Nasional
Gambar 2 Sejarah bangunan UPI
Gambar 3 Periodisasi Rektor UPI
Gambar 5 Lingkungan tekMIRA
+3

Referensi

Dokumen terkait