• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2023/2024

N/A
N/A
Rielo Pambudhi

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2023/2024"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

SMK MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KOMPENTENSI KEAHLIAN

TATA BUSANA

Disusun oleh:

Nama Kelompok : 1. Aisyah (338)

2. Dwi Maharani (349)

3. Izyan Zaky Al Maghriby

Van Der Pol (353)

4. Natasya Miftahur Rahmah (363) 5. Shandy Elsa Nadia Putri (373) 6. Sonya Eva Sophiana (376) 7. Yeni Nur Viana (382)

Kelas : XI

Komp. Keahlian : Tata Busana

IDUKA :

Alamat : Jl. Kerinci 15A Sekip Banjarsari Surakarta

Telp. 0271 – 6793289. Email : smkmuh5ska@yahoo.co.id Kode Pos : 57138

▸ Baca selengkapnya: cara membuat laporan kunjungan industri

(2)

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

Laporan ini telah disetujui dan disahkan sebagai salah satu syarat Kunjungan Industri SMK Muhammadiyah 5 Surakarta

Menyetujui,

Guru Pembimbing Ketua Panitia

Rielo Pambudhi S.Pd Fitri Cahyanto S.Ag

Mengesahkan,

Kepala Sekolah Ketua Kompetensi Keahlian

Tata Busana

Ernawati S.Pd Nita Apriliya Siswoyo S.Pd

ii

▸ Baca selengkapnya: contoh laporan kunjungan industri pt victoria care indonesia

(3)

NIPM.512099343 NIPM.930719693

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kunjungan Industri dapat terselesaikan dengan baik.

Laporan ini disusun bersama kelompok 5 Penyusunan Laporan kunjungan Industri ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama kegiatan Kunjungan Industri dan data-data dari internet.

Kami menyadari bahwa penyusuan Laporan kunjungan industri ini masih banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan. Demikian kata pengantar ini kami buat, semoga dapat bermanfaat khususnya bagi pribadi kami sendiri dan pembaca pada umumnya.

Terima kasih

Tim penyusun kelompok 5

(5)

DAFTAR ISI

Halaman judul ...

Halaman Pengesahan...

Kata pengantar ...

Daftar isi ...

BAB 1 : PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang penulisan...

1.2 Tujuan...

BAB 2 : DESKRIPSI (LOKASI KUNJUNGAN INDUSTRI)

2.1 Sejarah tempat penelitian ...

2.2 Barang produk...

2.3 Proses produksi...

2.4 Pengendalian kualitas...

2.5 Penyimpanan barang...

2.6 Pemasaran...

BAB III : PENUTUP

Kesimpulan...

Saran...

Daftar Pustaka...

(6)

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar belakang penulisan

Alasan melakukan kunjungan industry adalah untuk menambah pengetahuan dan pengalaman para siswa/i tentang proses-proses pembuatan kain hingga menjadi produk siap jual. Kunjungan industri dilakukan untuk memberikan gambaran secara langsung kepada siswa/I tentang proses pembuatan kain dari awal hingga barang siap jual yang ada di PT Batik Lurik Prasojo. Kunjungan Industri ditujukan agar siswa/i mengetahui pekerja keras sebelum terjun ke dunia kerja.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari dilakukannya kunjungan industri ini, antara lain:

1. Menambah wawasan siswa

2. Untuk memperlihatkan bagaimana kondisi atau suasana dunia kerja 3. Untuk menambah ilmu siswa

4. Memotivasi dan meningkatkan semangat belajar

1

(7)

BAB II DESKRIPSI

(LOKASI KUNJUNGAN INDUSTRI)

2.1 Sejarah tempat penelitian

Di Dusun Jalinan, Desa Kedungan, Kecamatan Pedan, perajin lurik bernama Sumber Sandang adalah pelopor tenun lurik di Pedan, adalah Suhardi Hadi Sumarto yang merintis Sumber Sandang sejak tahun 1938.

Saat ini Sumber Sandang diteruskan oleh anaknya bernama R. Rachmad.

"Pada tahun 1938, Bapak belajar tenun ke Textiel Inrichting Bandoeng (sekarang Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil)," jelas Rachmad.

Berkat kemampuan tersebut usaha tenun lurik tersebut berkembang dengan baik dan memiliki banyak karyawan. Tetapi pada tahun 1948 terjadi Agresi Belanda, dan Pedan adalah salah satu wilayah yang terdampak.

Akibatnya semua warga Pedan mengungsi termasuk pegawai Suhardi Hadi Sumarto dan seluruh pegawainya. Diceritakan Rachmad, selama dalam pengungsian tersebut, karyawan Sumber Sandang membeberkan ilmu menenun kepada sesama pengungsi.

Pada tahun 1950 setelah kondisi aman, warga yang mengungsi kembali ke Pedan dan mereka mulai membuka usaha tenun. Mulai saat itu Pedan dikenal sebagai pusat tenun lurik di Klaten.

Pada tahun 1960 Rachmad meneruskan usaha yang dirintis orang tuanya tersebut. Sebelumnya, pria kelahiran tahun 1932 tersebut kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, tetapi hanya bertahan satu tahun dan akhirnya pulang kampung meneruskan usaha keluarga.

Saat ini tenun lurik Pedan memang telah melewati masa jayanya.

Gempuran industri tekstil dengan segala infrastruktur modernnya menepikan pamor tenun lurik Pedan.

Meski demikian, sampai saat ini Sumber Sandang masih mampu terus bertahan. Dikatakan Rachmad, terus melakukan invosi dan menghadirkan produk yang beragam menjadi senjata untuk terus bertahan.

"Dengan alat tenun bukan mesin (ATBM), kami tidak hanya memproduksi lurik, tetapi beberapa jenis kain lainnya," jelas Rachmad.

Saat ini Sumber Sandang juga memproduksi kain tenun khas beberapa daerah seperti Toraja, hingga kain khas Meksiko yang kaya warna. Dan hingga

(8)

tenun karya Sumber Sandang telah terdistribusi beberapa daerah di Indonesia, bahkan hingga ke Jepang.

"Kami bisa membuat beragam jenis kain. Jadi konsumen bisa memesan jenis kainnya seperti apa, asal membawa contoh bisa kami buatkan," ujarnya.

Tetapi tenun lurik, tetap menjadi andalan dari Sumber Sandang.

Beragam jenis motif lurik, yakni ketan ireng, ketan salak, kijing miring, sodo sak ler, kembang bayem, kembang sembukan, rinding putung, dom kecer (hujan gerimis), tumbar pecah, bisa pengunjung dapatkan di Sumber Sandang.

Kain lurik tersebut bisa anda dapatkan dalam beberapa jenis produk, mulai dari syal seharga Rp.20 ribu hingga kain lurik berbahan baku sutra dengan harga hingga ratusan ribu.

3

(9)

2.2 Barang produk

Di PT. Lurik Prasojo menyediakan suatu produk dengan proses pembuatan yang berkualitas tinggi dan teliti. Dalam satu produk di PT. Lurik Prasojo membutuhkan waktu yang sangat lama karena dalam satu produk ada beberapa tahapan yang mempengaruhi produk tersebut. Jika satu produk tidak jadi, maka produk tersebut akan tidak di perjualbelikan. Di PT. Lurik prasojo harga dalam satu produk tersebut sangatlah tinggi, dikarenakan dalam pembuatan satu produk dimulai dari pembuatan benang sampai jadi suatu produk. Di PT. Lurik Prasojo juga menyediakan suatu produk berupa kain, baju, selimut, tas, totebag, jas, jaket, serbet, syal, koper dsb.

(10)

2.3 Proses produksi

Pada proses produksi terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui, antaralain:

1. berawal dari bahan dasar benang yang memasuki proses licas atau proses penggulungan benang dijadikan suatu gulungan benang yang rapi.

2. Kemudian, dilanjutkan dengan proses pencelupan benang kedalam bak yang sudah berisi warna yang diinginkan dengan suhu 16-25 derajat celcius (suhu normal).

5

(11)

3. Setelah memasuki proses pencucian, kain dijemur dibawah terik matahari langsung. Biasanya lama proses pengeringan hanya satu hari saja, tapi kalau mendung ya bisa dua hari atau lebih, ujar ibu Sunarsih (27 september 2023).

4. Setelah benang kering dilanjutkan dengan proses menggulung benang yang berjumlah 2740 helai benang sesuai pola yang diinginkan.

(12)

5. Setelah proses penggulungan benang menjadi satu beam selesai dilanjutkan dengan proses reaching atau proses cucuk, yakni memasukkan setiap helai benang lusi dari beam ke dropper, gun, dan sisir sesuai pola yang diinginkan.

6. Dan proses yang terakhir yaitu proses tenun dengan menggunakan alat tenun. Dalam proses tenun dibutuhkan benang pakan sesuai dengan pola yang diinginkan.

7

(13)

2.4 Pengendalian Kualitas

Kualitas merupakan hal terpenting yang dilihat oleh konsumen. Karena dengan kualitas maka produk yang dihasilkan perusahaan memiliki nilai lebih sehingga Perusahaan perlu memperhatikan kualitas dari masing masing produk apakah sudah memuaskan atau tidak.

Kualitas sendiri berarti produk tidak memiliki kecacatan dan perusahaan perlu melakukan perbaikan jika terdapat kecacatan. Di PT. Lurik Prasojo memerlukan pengendalian kualitas produk atau quality control. Proses ini dilakukan dengan menggunakan teknik manual. Biasanya karyawan yang bekerja untuk pengendalian produk dikerjakan oleh seorang karyawan wanita karena dianggap lebih teliti dalam pekerjaannya.

(14)

2.5 Penyimpanan barang

Setelah kain selesai di proses, kain disimpan di dalam ruangan yang berada di area PT. Lurik Prasojo, ruangan tersebut. biasa di sebut dengan gudang penyimpanan kain. Kain disimpan. di dalam gudang untuk menjadi stok bila ada konsumen yang memesan, atau bisa dijadikan menjadi produk yang sudah jadi seperti baju, rok, celana, serbet, keset, celana, sepatu, koper, tote bag, dll. Kemudian produk-produk tersebut di pasarkan melalui media sosial dan melalui media offline yaitu showroom.

9

(15)

2.6 Pemasaran

Pemasaran produk dari PT. Lurik Prasojo mencakup lokal dan ekspor.

Untuk pemasaran produk-produknya memakai dua metode yaitu secara online dan offline. Pemasaran melalui media online biasanya melalui platform media sosial, sedangkan proses pemasaran offline nya yaitu dengan memajangnya di showroom khusus PT. Lurik Prasojo yang lokasinya bersebelahan langsung dengan PT. Lurik Prasojo. Konsumen-nya pun tidak hanya berasal dari dalam negri, namun juga banyak konsumen yang berasal dari mancanegara.

(16)

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

Lurik Prasojo merupakan salah satu produk unggul Kabupaten Klaten yang mampu bersaing di pasaran dan bernilai tinggi. Dibuat dengan sepenuh hati dan teliti oleh pengrajin lurik menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) dan alat tenun mesin (ATM). Seiring berjalannya waktu, minat seseorang terhadap kain lurik mulai meningkat. Hal ini menjadikan lurik sebagai salah satu warisan budaya karena keberadaannya mampu memberikan dampak sosial ekonomi bagi masyarakat sekitarnya.

Lurik Prasojo, lapangan pekerjaan yang didirikan oleh Soemoehartomo, mampu bertahan dan berkembang menjadi perusahaan besar dan menuai kejayaan. Proses-proses yang dilewati semasa hidup Soemoehartomo, hingga meninggal dunia dan dilanjutkan oleh putranya, Wahyu Suseno, menunjukkan bahwa dalam mencapai kesuksesan tidaklah dilalui dengan sesuatu yang instan.

Berawal dari fungsi lurik sebagai pelindung bagi pemakainya, kini sudah diperluas menjadi barbagai barang serba guna yang siap pakai dan menunjang kebutuhan sehari-hari. Motif-motif cantik yang tertuang dalam selembar kain pun.

tidak hanya berfungsi sebagai hiasan saja. Akan tetapi, motif-motif tersebut juga memiliki filosofi masing-masing.

Dengan terus berkembangnya inovasi inovasi yang dilahirkan Lurik Prasojo, mampu menarik minat masyarakat dalam menggunakan produk warisan budaya. Hal itu secara tidak langsung dapat memperkenalkan Lurik Prasojo ke khalayak umum dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tidak ada salahnya sebagai warga negara yang baik turut menggunakan produk lokal berkualitas yang tidak kalah bersaing dalam pasaran luas.

11

(17)

Saran

1. PT. Lurik Prasojo

Kami menyarankan agar para pekerja yang bekerja dibagian proses tenun menggunakan penutup telinga karena suara bising yang dihasilkan dari mesin dapat mengganggu pendengaran.

Kami menyarankan agar akses dari lantai paling bawah kelantai yang lainnya lebih diperbaiki, karena tangga yang digunakan terlalu tinggi dan kecil sehingga bisa membahayakan orang yang berjalan diatas tangga apabila jumlah pejalannya banyak.

2. SMK Muhammadiyah 5 Surakarta

Kami menyarankan agar pihak SMK Muhammadiyah 5 Surakarta agar di Kunjungan Industri selanjutnya, di tempat yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan para siswa/i.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah.(2023). Proses Produksi, Pemasaran Produk.

https://kosoemanandaputra.co.id

Dwi Maharani.(2023). Pengendalian Kualitas.

https://kosoemanandaputra.co.id

Izyan Zaky Al-Maghriby Vanderpoll.(2023). Penyimpanan Barang.

https://kosoemanandaputra.co.id

Natasaya Miftahur Rahmah. (2023). Sejarah Tempat.

https://kosoemanandaputra.co.id

Shandy Elsa Nadia Putri. (2023). Tujuan.

https://kosoemanandaputra.co.id

Sonya Eva Sophiana. (2023). Latar Belakang.

https://kosoemanandaputra.co.id

Yeni Nur Viana. (2023). Barang Produk.

https://kosoemanandaputra.co.id

13

(19)

LAMPIRAN

Denah Kunjungan Industri

(20)

15

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Hana Binti Muyasaroh. PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

Di awal pembelajaran guru mengucapkan salam kemudian mengkondisikan kelas, dan siswa pun menjawab salam. Setelah itu, guru menginformasikan materi yang akan

PELAJARAN PRODUKTIF DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI SMK KRISTEN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017. Skripsi, Surakarta: Fakultas

Koefisien pengalaman praktik kerja industri (X 2 ) sebesar 0,435, artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan pengalaman praktik kerja industri mengalami

Penelitian oleh Muktiani (2014) yang berjudul “Pengaruh Praktik Kerja Industri dan Prestasi Akademik Mata Diklat Produktif Akuntansi terhadap Kesiapan Kerja Siswa

Penelitian oleh Muktiani (2014) yang berjudul “Pengaruh Praktik Kerja Industri dan Prestasi Akademik Mata Diklat Produktif Akuntansi terhadap Kesiapan Kerja Siswa

Laporan Mingguan Kegiatan Magang Industri dan Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Teknik D3 Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Bandung Semester V Tahun Ajaran