• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN ON THE JOB LEARNING PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KECAMATAN KAMPAR UTARA

N/A
N/A
Winu

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN ON THE JOB LEARNING PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KECAMATAN KAMPAR UTARA"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN ON THE JOB LEARNING

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KECAMATAN KAMPAR UTARA

NAMA GURU : JASMANIAR

MATA PELAJARAN : GURU KELAS TK

NIP :

UNIT KERJA : TK ABA 003 MUARA JALAI

KAMPAR UTARA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN 2018

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas mandiri. Shalawat beriring salam tidak lupa penulis panjatkan kepada junjungan alam yakni Nabi Muhammad SAW.

Setelah mengikuti rangkaian pelatihan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, maka dalam rangka memenuhi kewajiban sebagai peserta Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan adalah menyusun dan menyerahkan Laporan Akhir Pelaksanaan Tugas Mandiri.

Menyadari bahwasanya pelaksanaan tugas mandiri sangat menentukan kelulusan bagi peserta, maka dengan segala keterbatasan dan kekurangan penulis telah berusaha melaksanakan tugas tersebut hingga menyusun laporan akhir ini. Namun demikian, hal itu bukan tujuan akhir penyusunan dalam rangka meningkatkan kompetensi menuju pendidik professional.

Semoga apa yang telah penulis lakukan selama ini akan memberikan hasil yang optimal dan memberi manfaat bagi penulis dan peserta didik khususnya maupun bagi perkembangan dunia pendidikan usia dini pada umumnya.

Akhir kata penulis senantiasa membuka diri untuk menerima kritikan, saran demi perbaikan dimasa mendatang.

Muara Jalai, 14 September 2018

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...2

MODUL B:...4

1. Merancang permainan yang saintifik sesuai dengan tema...4

MODUL G:...8

1. Jelaskan pentingnya komunikasi Guru dengan Orang tua di TK (jawaban pribadi)!...8

2. Jelaskan fokus komunikasi Guru dengan Orang tua di TK!...9

3. Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan Guru dalam berkomunikasi dengan orang tua !...10

4. Apa tujuan komunikasi Guru dengan Orang tua, coba jelaskan!...10

5. Jelaskan bentuk kegiatan komunikasi Guru dengan Orang tua!...12

6. Jelaskan beberapa strategi komunikasi Guru dan Orang tua!...14

7. Dalam Permendikbud No. 137 Tahun 2014, Nilai Agama dan Moral masuk kompetensi yang mana?...16

8. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran langsung dan tidak langsung?...16

9. Kemukakan syarat untuk menyusun RPPH!...17

10. Kemukakan 3 tahapan pembelajaran yang terdapat pada aktivitas pembelajaran !...17

Jurnal Kegiatan Mandiri pada On the Job Learning Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi Moda Tatap Muka In-On-In...22 Jurnal Kegiatan Mandiri pada On the Job Learning Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi Moda Tatap

(4)

MODUL B:

1. Merancang permainan yang saintifik sesuai dengan tema diantaranya:

Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik membangun kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan melalui tahapan mengamati,

menanya, mengumpulkan informasi, menalar dan

mengkomunikasikan. Pendekatan saintifik tidak diartikan sebagai belajar sain tetapi menggunakan proses saintis dalam kegiatan belajar.

Tema : Lingkunganku

Sub Tema : Keluargaku Kompetensi Dasar yang Dicapai :

1.1, 1.2, 3.1-4.1, 2.1, 3.3-4.3, 3.5-4.5,3.6-4.6,3.7-4.7,2.6,2.12,3.10- 4.10,3.12-4.12,3.15-4.15

Materi

- Makhluk hidup ciptaan Allah (NAM) - Menghormati lingkungan sekitar (NAM) - Doa sebelum dan sesudah kegiatan (NAM) - Kebiasaan hidup sehat (FM)

- Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus (FM)

- Mengenal benda-benda disekitarnya (KOG)

- Menyelesaykan masalah sehari-hari secara kreatif (KOG) - Memiliki sikap tanggung jawab (SOSEM)

- Cara menjawab pertanyaan ketika ditanya (BHS)

(5)

- Menunjukkan kemampuan keaksaraan dalam berbagai bentuk karya (BHS)

- Membuat hasil karya dengan menggunakan berbagai media (Seni)

- Mengenal surat-surat pendek, do’a, hadist pendek dan huruf hija’iyah dan angka arab (PAI)

- Praktek sholat subuh berjama’ah (PAI)

- Menyebutkan warna bendera ‘Aisyiyah (Ke ‘Aisyiyah dan Kemuh)

Kegiatan :

1) Menciptakan bentuk dari balok 2) Mewarnai gambar ayah dan ibu

3) Mencocok pola gambar anggota keluarga 4) Membuat urutan bilangan 1 -10

5) Melingkari huruf “tsa” dalam gambar anggota keluarga 6) Mengisi pola angka 3

Proses Pembelajaran dengan Membangun Saintifik

Dukungan / Pijakan Guru Kegiatan Anak Kegiatan Pembukaan

 Guru menyiapkan alat ditempatnya masing-masing, beberapa alat yang terkait

dengan tema dan

pengetahuan untuk dibahas bersama

 Guru menjelaskan cara menciptakan bentuk dari balok

 Guru menjelaskan cara mewarnai gambar ayah dan

Anak mengidentifikasi bentuk gambar mobil yang telah dipersiapkan oleh guru.

 Anak mengamati gambar anggota keluarga

 Anak mengemukakan

pendapatnya mewarnai dan mencocok pola gambar ayah dan ibu

 Anak menentukan kegiatan

main yang akan

dikerjakannya sesuai

(6)

 Guru menjelaskan cara mencocok pola gambar ayah dan ibu

 Guru menjelaskan cara mengurutkan angka 1 - 10

 Guru menjelaskan cara melingkari huruf “tsa” dalam gambar

 Guru menjelaskan cara mengisi pola angka 3

Kegiatan Inti

 Guru mengamati apa yang dilakukan anak, kemudian mencatat dilembar pengamatan, dan memberi dukungan apabila ada anak yang memerlukan bantuan atau menjawab pertanyaan dari anak

 Mempersilahkan anak yan sudah selesai dari kegiatan mainnya untuk merapikan kembali alat yang telah digunakan dan bahan sebelum berpindah ke tempat lain

 Anak bereksplorasi dengan bentuk gambar anggota keluarga

 Anak bereksplorasi dengan alat untuk

mewarnai dan mencocok pola gambar ayah dan ibu

 Anak bereksplorasi dengan kegiatan yang akan dipelajarinya hari itu

 Anak berkesplorasi dengan alat dan bahan untuk membuat berbagai kegiatan tentang pola gambar keluarga

Kegiatan setelah bermain

 Guru mengajak anak memberekan permainan yang sudah digunakan

 Guru mengumpulkan semua anak

 Mengembalikan mainan yang telah digunakan pada tempatnya

 Anak berkumpul setelah membereskan mainannya

(7)

 Guru menanyakan perasaan anak selama bermain apa yang

dikerjakan, dan

mengulang pengetahuan yang dikenalkan sebelum main

 Membahas bila ada perilaku yang kurang tepat selama bermain dan mengingatkan kembali aturan main

 Secara bergiliran anak menceritakan

pengalaman bermainnya

 Anak menunjukkan hasil

karyanya dan

menceritakan dan

menceritakan kepada kelompoknya

 Berdiskusi tentang perilaku yang baik dan kurang baik

MODUL G:

(8)

1. Jelaskan pentingnya komunikasi Guru dengan Orang tua di TK (jawaban pribadi)!

Komunikasi antara guru dengan orang tua peserta didik adalah proses penyampaian pesan dari guru terhadap orang tua peserta didik atau sebaliknya dari orang tua peserta didik terhadap guru sehingga diantara mereka terjadi saling mengerti, memahami, dan menanggapinya dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan.

Komunikasi antara guru dengan orang tua perlu dijalin untuk bersama-sama dan berkeja sama mengembangkan potensi peserta didik secara berkesinambungan oleh orang tua di rumah dan oleh guru di sekolah atau di TK, sehingga peserta didik mencapai standar tingkat pencapaian kompetensi yang diharapkan seperti yang dimuat pada Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014.

Pentingnya komunikasi guru dengan orang tua:

1) Jalinan komunikasi dan kerjasama Orang tua peserta yang diciptakan oleh Guru dapat memotivasi para Orang tua dalam mendukung program-program di Taman Kanak-kanak (TK).

2) Dengan adanya komunikasi yang baik antara Guru dengan Orang tua dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk pertukaran informasi dengan menjadikan Orang tua sebagai mitra kerja untuk bekerja sama dalam mendidik anak.

3) Orang tua menitipkan anak-anaknya ke TK agar anak mereka mencapai tingkat perkembangan yang diharapkan, demikian juga dengan guru harapan dan tujuan dalam mendidik anak.

Oleh karena itu, guru membutuhkan informasi dan bantuan dari orang tua untuk memahami anak, karena orang tua merupakan sumber informasi yang paling lengkap tentang anaknya.

4) Adanya komunikasi antara Guru dengan Orang tua disamping akan saling mengenal satu sama lain, juga akan mempermudah guru dalam menyampaikan sesuatu yang

(9)

bersifat pribadi terhadap orang tua mengenai perkembangan anak-anak mereka di sekolah.

5) Begitu juga dengan Orang tua, mereka tidak akan sungkan untuk memberikan informasi terhadap guru terkait hal-hal yang harus diketahui oleh Guru mengenai anak mereka.

6) Akan membantu Guru dalam melaksnakan Tugas Pokok dan Fungsinya.

7) Tidak menutup kemungkinan dengan adanya komunikasi antara Guru dengan Orang tua akan memberikan dampak positif bagi Orang tua peserta didik untuk turut berpartisipasi aktif dalam melibatkan diri untuk proses kegiatan pembelajaran di Taman Kanak-kanak (TK).

2. Jelaskan fokus komunikasi Guru dengan Orang tua di TK!

Fokus komunikasi guru dengan orang tua adalah pada hal-hal positif dari pada mengedepankan masalah atau kekurangan.

Hendaklah para guru berfokus pada teknik berkomunikasi dengan orang tua untuk mengurangi kesalahpahaman. Misalnya, menanyakan pada orang tua, mengenai saluran komunikasi yang lebih disukai orang tua, mulaid ari surat tertulis, email, telepon atau secara langsung.

Berikut ini cara yang dilakukan guru untuk dapat berkomunikasi dengan orang tua peserta didik:

1) Membuat program pertemuan

2) Memotivasi orang tua untuk datang ke sekolah 3) Melakukan diskusi dua arah

4) Mengidentifikasi hal-hal dimana orang tua harus membantu anak agar mencapai kemajuan

5) Berbagi informasi sehingga anak berpeluang untuk sukses 6) Berbagi tugas agar mereka dapat membantu anaknya di rumah 7) Melakukan umpan balik secara positif terhadap pekerjaan anak

(10)

3. Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan Guru dalam berkomunikasi dengan orang tua !

Dalam berkomunikasi dengan Orang tua untuk membangun komunikasi yang efektif Guru atau pihak lembaga PAUD harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1) Inisiasi, Guru harus mengawali kontak secapatnya saat guru sudah mengenal siswanya di kelas. Perkenalan dengan orang tua dapat menjadi kontak awal yang dilakukan guru. Perkenalan ini dapat dilakukan melalui telepon atau mengirimkan surat ke orang tua untuk memperkenalkan diri Anda secara khusus.

2) Jadwal kontak, Orang tua dapat segera mengontak Anda dengan segera jika ada permasalahan, maka pada saat itu juga solusi dapat ditemukan. Menunggu terlalu lama dapat menimbulkan masalah baru.

3) Konsistensi dan frekuensi: orang tua menginginkan umpan balik yang sering diberikan guru/sekolah tentang hasil karya anak-anak mereka di sekolah.

4) Mengikuti dengan seksama : Orang tua dan guru saling melihat bahwa satu sama lain saling melakukan apa yg dijanjikan oleh masing-masing pihak

Komunikasi yang jelas dan berguna: orang tua dan guru harus memiliki informasi yang mereka butuhkan untuk membantu siswa, dalam sebuah bentuk dan bahasa yang membuat orang tua memahaminya.

4. Apa tujuan komunikasi Guru dengan Orang tua, coba jelaskan!

Pada dasarnya guru dengan orang tua dalam pendidikan mempunyai tujuan yang sama, yakni mengasuh, mendidik, membimbing, membina serta memimpin anaknya menjadi orang dewasa dan dapat memperoleh kebahagiaan hidupnya dalam arti yang seluas-luasnya.

Berikut ini tujuan komunikasi guru dengan orang tua:

(11)

1) Memberikan pengertian tentang pentingnya pendidikan bagi anak usia dini;

2) Mensosialisasikan program yang sudah, sedang, dan akan dilaksanakan di TK;

3) Menyampaikan Informasi oleh guru kepada orang tua, baik yang berhubungan dengan program pendidikan, pelaksanaan program, penilaian, dan pelaporan hasil pelaksanaan program, dan sebagainya;

4) Memotivasi orang tua agar mendukung anaknya dalam melakukan kegiatan pembelajaran;

5) Memotivasi dan mendorong partisipasi orang tua untuk mendukung penyelenggaraan program pembelajaran di TK;

6) Memberiakn kesempatan kepada orang tua untuk berperan serta dalam memajukan pendidikan TK;

7) Menciptakan iklim pendidikan yang sehat di TK;

8) Memajukan kualitas proses dan hasil dari kegiatan pembelajaran;

9) Menjalin Hubungan Sosial yang harmonis;

10) Melalui komunikasi, guru dapat menciptakan, mengembangkan, dan memelihara hubungan sosial yang harmonis dengan orang tua peserta didik;

11) Bertukar informasi dengan orang tua tentang pertumbuhan dan perkembangan anak dan upaya yang mesti dilakukan untuk meningkatkannya secara normal dan optimal;

12) Menjalin kerja sama,

Dengan adanya komunikasi guru dengan orang tua dapat menciptakan kerjasama yang sinergis dan untuk mendapatkan dukungan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, sehingga proses pembelajaran berjalan lancar dengan pencapaian hasil pembelajaran yang memuaskan berbagai pihak.

(12)

5. Jelaskan bentuk kegiatan komunikasi Guru dengan Orang tua!

Agar terciptanya komunikasi yang efektif antara guru dengan orang tua peserta didik, berikut ini bentuk kegiatan komunikasi yang dapat dilakukan:

1) Mengundang orang tua kesekolah;

Apabila ada berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah yang memungkinkan untuk dihadiri oleh orang tua maka akan positif sekali bila orang tua diundang untuk dating kesekolah.

2) Guru melakukan kunjungan kerumah peserta didik;

Dengan adanya kunjungan ke rumah peserta didik dapat memberikan dampak positif diantaranya: melahirkan perasaan pada peserta didik bahwa sekolahnya selalu memperhatikan dan mengawasinya. Dari segi pendidik, memberikan kesempatan kepada guru melihat sendiri dan mengobservasi langsung cara anak didik belajar, latar belakang hidupnya, dan tentang masalah-masalah yang dihadapinya dalam keluarga.

Guru berkesempatan untuk memberikan penerangan kepada orangtua anak didik tentang pendidikan yang baik, cara-cara menghadapi masalah yang sedang dialami anaknya.

Hubungan antara orang tua dengan guru akan bertambah erat. Kunjungan dapat memberikan motivasi kepada orangtua anak didik untuk lebih terbuka dan dapat bekerjasama dalam upaya memajukan pendidikan anaknya. Guru mempunyai kesempatan untuk mengadakan interview mengenai berbagai macam keadaan atau kejadian tentang sesuatu yang ingin ia ketahui. Terjadinya komunikasi dan saling memberikan informasi tentang keadaan anak serta saling memberi petunjuk antara guru dengan orangtua.

(13)

3) Badan pembantu sekolah;

Badan pembantu sekolah adalah organisasi orang tua murid atau wali murid dan guru yang dimaksud kerjasama yang paling organisasi antara sekolah atau guru dengan orangtua murid.

4) Melaksanakan case conference (rapat kasus);

Case Conference merupakan rapat atau conference tentang kasus. Conference biasanya dipimpin oleh orang yang paling mengetahui persoalan bimbingan konseling khususnya tentang kasus yang dimaksud tujuannya agar mencari jalan yang paling tepat agar masalah anak didik dapat diatasi dengan baik.

5) Mengadakan surat-menyurat antara sekolah dengan orang tua;

Surat menyurat diperlukan terutama pada waktu-waktu yang sangat diperlukan pada perbaikan pendidikan anak didik, seperti surat peringatan dari guru kepada orangtua jika anaknya perlu lebih giat, sering membolos, sering berbuat keributan dan sebagainya.

6) Adanya daftar nilai atau raport.

Raport yang biasanya di berikan setiap catur wulan kepada para murid dapat dipakai sebagai penghubung antara sekolah dengan orangtua. Sekolah dapat memberi surat peringatan atau meminta bantuan orangtua bila hasil raport anaknya kurang baik atau sebaliknya jika anaknya mempunyai keistimewaan dalam suatu mata pelajaran, agar dapat lebih giat mengembangkan bakatnya atau minimal mampu mempertahankan apa yang sudah dapat diraihnya.

(14)

6. Jelaskan beberapa strategi komunikasi Guru dan Orang tua!

Strategi komunikasi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk mencapai satu tujuan. Strategi komunikasi merupakan paduan dari perencanaan komunikasi dan manajemen komunikasi untuk mencapai suatu tujuan (Onong, U. Effendy, Ilmu komunikasi teori dan praktek.

2003:301).

Berikut ini beberapa Strategi berkomunikasi antara Pendidik (Pengelola Lembaga PAUD) dan orang tua:

1) Buku profil lembaga

Buku profil lembaga merupakan salah satu media komunikasi yang penting dalam membangun keterlibatan dan peran serta orang tua dalam pendidikan anak usia dini. Buku profil lembaga adalah buku yang memuat informasi-informasi umum tentang profil lembaga meliputi:

- Visi dan Misi Lembaga;

- Program Pembelajaran;

- Jadwal Kegiatan;

- Daftar Kelas;

- Daftar Peserta Didik

- Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

- Fasilitas yang Dimiliki;

- Tata-tertib dan informasi lain yang bermanfaat untuk orang tua 2) Buku komunikasi / penghubung

Buku komunikasi adalah suatu media berbentuk buku yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang tua. Buku ini memuat catatan singkat yang menggambarkan keberhasilan yang spesifik, keterampilan atau perilaku baru serta saran-saran untuk kegiatan dirumah. Buku ini berfungsi untuk menjembatani

(15)

komunikasi antara guru dan orang tua peserta didik, sehingga harus dapat diisi oleh kedua belah pihak.

3) Papan informasi

Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk menjalin komunikasi dua arah antara pendidik dan orang tua adalah pengadaan papan informasi. Papan informasi adalah papan yang ditempel di dinding atau dipasang di tempat strategis sehingga mudah diakses dan dibaca oleh orang tua maupun pendidik.

4) Surat

Surat adalah cara lain yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan orang tua. Komunikasi melalui surat dapat dilakukan secara rutin yaitu mingguan atau bulanan sehingga orang tua menerima informasi secar konsisten atau sesuai dengan kebutuhan.

5) Kunjungan rumah

Memiliki makna penting untuk membangun hubungan yang solid antara pendidik dan orang tua. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada awal dan akhir tahun ajaran. Namun demikian home visit juga dapat dilakukan ketika pembelajaran sedang berlangsung ditahun tersebut.

6) Pertemuan Orang tua dengan Guru

Merupakan salah satu kegiatan yang dapat dijadwalkan secara rutin sesuai kebutuhan lembaga.

7) Mempererat komunikasi pendidik dan orang tua secara informal Komunikasi yang sudah terbangun antara pendidik dan orang tua perlu senantiasa dipererat. Berbagai upaya dapat dilakkan untuk tujuan tersebut. Strategi komunikasi yang sudah disebutkan diatas adalah upaya membangun komunikasi secara formal dan terencana dan secara sistematis.

(16)

7. Dalam Permendikbud No. 137 Tahun 2014, Nilai Agama dan Moral masuk kompetensi yang mana?

Dalam Permendikbud No. 137 Tahun 2014, Nilai Agama dan Moral masuk kompetensi yang mana?

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Nilai Agama dan Moral termasuk kompetensi Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA).

8. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran langsung dan tidak langsung?

Proses pembelajaran langsung adalah proses pendidikan dimana peserta didik mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan psikomotrik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran langsung tersebut peserta didik melakukan kegiatan belajar mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi atau menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam kegiatan analisis. Proses pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung atau yang disebut dengan instruction effect.

Pembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang terjadi selama proses pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap. Berbeda dengan pengetahuan tentang niali dan sikap yang dilakukan dalam proses pembelajaran langsung oleh mata pelajaran tertentu, pengembangan sikap sebagai proses pengembangan moral dan perilaku dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan dalam setiap kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah dan masyarakat.

(17)

Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran Kurikulum 2013, semua kegiatan yang terjadi selama belajar di sekolah dan diluar dalam kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler terjadi proses pembelajaran untuk mengembangkan moral dan perilaku yang terkait dengan sikap. Baik pembelajaran langsung maupun pembelajaran tidak langsung terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah.

9. Kemukakan syarat untuk menyusun RPPH!

Syarat menyusun RPPH:

1) Disusun berdasarkan kegiatan mingguan atau RPPM

2) Didalam kegiatan harian berisi kegiatan pembuka, inti dan penutup

3) Pelaksanaan pembelaajran dalam satu hari dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran

4) Penyusunan kegiatan harian disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan masing-masing dan menggunakan pendekatan saintifik

5) Kegiatan harian dapat dibuat oleh satuan pendidikan dengan format sesuai kebutuhan masing-masing.

10.Kemukakan 3 tahapan pembelajaran yang terdapat pada aktivitas pembelajaran !

Pembelajaran sebagai suatu proses kegiatan, terdiri atas tiga fase atau tahapan yaitu:

1) Tahap Perencanaan

Kegiatan pembelajaran yang baik senantiasa berawal dari rencana yang matang. Perencanaan yang matang akan menunjukkan hasil yang optimal dalam pembelajaran.

Perencanaan merupakan proses penyusunan sesuatu yang akan

(18)

Pelaksanaan perencanaan tersebut dapat disusun berdasarkan kebutuhan dalam jangka tertentu sesuai dengan keinginan pembuat perencanaan.

Berikut ini beberapa prinsip yang perlu diterapkan dalam membuat persiapan mengajar:

(1) Memahami tujuan pendidikan;

(2) Menguasai bahan ajar;

(3) Memahamai teori-teori pendidikan selain teori pengajaran;

(4) Memahami prinsip-prinsip mengajar;

(5) Memahami metode-metode mengajar;

(6) Memahami teori-teori belajar;

(7) Memahami beberapa model pengajaran yang penting;

(8) Memahami prinsipi-prinsip evaluasi;

(9) Memahami langkah-langkah membuat lesson plan.

Langkah-langkah yang harus dipersiapkan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:

a. Analisis hari efektif dan analis program pembelajaran

Untuk mengawali kegiatan penyusunan program pembelajaran, guru perlu membuat analisis hari efektif selama satu semester. Berdasarkan analisis hari efektif tersebut dapat disusun analisis program pembelajaran.

b. Membuat Program Tahunan

Penyusunan program pembelajaran selama tahun pelajaran dimaksudkan agar kebutuhan dan kesinambungan program pembelajaran atau topic pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam dua semester tetap terjaga.

c. Program Semester

Penyusunan program semester didasarkan pada hasil analisis hari efektif dan program pembelajaran tahunan.

d. Program Tagihan

Tagihan merupakan tuntutan kegiatan yang harus dilakukan atau ditampilkan siswa. Jenis tagihan dapat berbentuk ujian

(19)

lisan, tulis dan penampilan yang berupa kuis, tes lisan, tugas individu, tugas kelompok, unjuk kerja, praktek, penampilan, atau portofolio.

2) Tahap Pelaksanaan

Tahap ini merupakan tahap implementasi atau tahap penerapan atas desain perencanaan yang telah dibuat guru.

Hakikat dari tahap pelaksanaan adalah kegiatan operasional pembelajaran itu sendiri. Dalam tahap ini, guru melakukan interaksi belajar-mengajar melalui penerapan berbagai strategi metode dan teknik pembelajaran, serta pemanfaatan seperangkat media.

Dalam proses ini ada beberapa aspek yang harus diperhatikan oleh seorang guru diantara nya ialah:

a. Aspek pendekatan dalam pembelajaran;

Pendekatan pembelajaran terbentuk oleh konsepsi, wawasan teoritik dana asumsi-asumsi teoritik yang dikuasai oleh guru tentang hakikat pembelajaran.

b. Aspek strategi dan taktik dalam pembelajaran;

Pembelajaran sebagai proses, aktualisasinya mengimplementasikan adanya strategi. Strategi berkaitan dengan perwujudan proses pembelajran itu sendiri. Strategi pembelajaran berwujud sejumlah tindakan pembelajaran yang dilakuan guru yag dinilai strategis untuk mengaktualisasikan proses pembelajaran.

Terkait dengan pelaksanaan strategis adalah taktik pembelajaran. Taktik pembelajaran berhubungan dengan teknis untuk menjalankan strategi. Untuk melaksanakan strategi diperlukan kiat-kiat teknis, agar nilai strategis setiap aktivitas yang dilakukan guru-murid di kelas dapat terealisasi. Kiat-kiat teknis tertentu terbentuk dalam tindakan procedural. Kita teknis procedural dari setiap aktivitas guru-

(20)

Dengan perkataan lain, taktik pembelajaran adalah kiat-kiat teknis yang bersifat procedural dari suatu tindakan guru dan siswa dalam pembelajaran actual di kelas.

c. Aspek metode dan teknik dalam pembelajaran;

Aktualisasi pembelajaran berbentuk serangkaian interaksi dinamis antara guru murid atau murid dengan lingkungan belajarnya. Interaksi guru-murid atau murid dengan lingkungan belajarnya tersebut dapat mengambil berbagai cara. Cara-cara interaksi guru-murid atau murid dengan lingkungan belajarnya.

Metode pembelajaran adalah bagian dari sejumlah tindakan strategis yang menyangkut tentang cara bagaimana interaksi pembelajaran dilakukan. Metode dilihat dari fungsinya merupakan seperangkat cara untuk melakukan aktivtas pembelajaran. Ada beberapa cara dalam melakukan aktivitas pembelajaran, misalnya dengan berceramah, berdiskusi, bekerja kelompok, bersimulasi dan lain-lain.

3) Tahap Evaluasi

Pada dasarnya evaluasi merupakan suatu kegiatan untuk mengukur perubahan perilaku yang telah terjadi. Pada umumnya hasil belajar akan memberikan pengaruh dalam dua bentuk:

1. Peserta akan mempunyai perspektif terhadap kekuatan dan kelemahannya atas perilaku yang diinginkan;

2. Mereka mendapatkan bahwa perilaku yang diinginkan itu telah meningkat baik setahap atau dua tahap, sehingga sekarang akan timbul lagi kesenjangan antara penampilan perilaku yang sekarang dengan tingkah laku yang diinginkan.

Pada tahap ini kegiatan guru adalah melakukan penilaian atas proses pembelajaran yang telah dilakukan. Evaluasi adalah

(21)

alat untuk mengukur ketercapaian tujuan. Dengan evaluasi, dapat diukur kuantitas dan kualitas pencapaian tujuan pembelajaran.

Sebaliknya, oleh karena evaluasi sebagai alat ukur ketercapaian tujuan, maka tolak ukur perencanaan dan pengembangannya adalah tujuan pembelajaran.

(22)

Jurnal Kegiatan Mandiri pada On the Job Learning

Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi Moda Tatap Muka In-On-In

Nama Peserta : JASMANIAR

Sekolah : TK ABA 003 Muara Jalai

Mapel : GURU KELAS TK

Kelompok Kompetensi : B

No Hari/Tgl Esensi Materi dari Kegiatan Pembelajaran yang Dipelajari

Aktivitas Pembelajaran /

Lembar Kerja yang Diselesaikan 1 Rabu, 07

November 2018

Esensi penerapan hukum terhadap anak didik menurut Nasih Ulwan diperbolehkan dengan beberapa syarat yaitu:

a. Dengan sikap lembah lembut;

b. Menerapkan hukuman

terhadap anak secara bertahap;

c. Menunjukkan kesalahan anak dengan memberikan isyarat;

d. Menunjukkan kesalahan akan dengan berbagai pengarahan;

e. Menunjukkan kesalahan dengan memukulnya.

KP 1

2 Kamis, 08 November

Esensi metode dan model permainan yang dikemukan oleh

KP 2

(23)

2018 Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah yaitu pendidikan dan pembentukan jiwa anak usia dini harus melalui permainan yang mengarahkn pada pembiasaan, keteladanan dan praktek nyata.

3 Jum’at, 09 November 2018

Esensi pelaksanaan pendekatan saintifik dapat dialukan melaui:

a. Mengamati b. Menanya

c. Menumpulkan informasi d. Mengasosiasi

e. Mengkomunikasikan

KP 3

4 Sabtu, 10 November 2018

Esensi pendekatan saintifik melalui mengkomunikasikan merupakan kegiatan untuk menyampaikan hal-hal yang telah dipelajari dalam berbagai bentuk, misalnya: melalui cerita, gerakan, dan dengan menunjukkan hasil karya berupa gambar dan lain sebagainya.

KP 3

5. Sabtu, 11 November 2018

Nilai bermain bagi perkembangan social, bermain bersama teman merupakan kesempatan yang baik anak untuk pandai bergaul dan teman sebayanya.

KP 4

Materi esensial yang sulit atau yang menjadi masalah bagi saya pada modul ini adalah:

Penerapan hukum yag dilaksanakan di sekolah. Dari beberapa penjelasan yang telah diutarakan oleh Nasih Ilwan, mengenai penerapan hukum disekolah kami belum tepat sasaran dalam penerapan hukum. Dengan adanya pelatihan serta Modul B ini telah memberikan wawasan baru buat

(24)

kami para guru untuk lebih memerhatikan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada peserta didik.

Mengetahui, Muara Jalai, 16 November 2018

Ketua Yayasan Peserta TK ABA 003 Muara Jalai

Muzdalifah Jasmaniar NIP.

(25)

Jurnal Kegiatan Mandiri pada On the Job Learning

Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi Moda Tatap Muka In-On-In

Nama Peserta : JASMANIAR

Sekolah : TK ABA 003 MUARA JALAI

Mapel : GURU KELAS TK

Kelompok Kompetensi : G

No Hari/Tgl Esensi Materi dari Kegiatan Pembelajaran yang Dipelajari

Aktivitas Pembelajaran / Lembar Kerja yang

Diselesaikan 1 Minggu,12

November 2018

Esensi proses komunikasi yang dapat dilakukan dalam pembealajaran diantaranya:

a. Komunikasi sebagai tindakan satu arah

b. Komunikasi sebagai interaksi

c. Komunikasi sebagai transaksi

KP 1

2 Senin, 13 November 2018

Komunikasi yang diterapkan guru kepada peserta didik diantaranya Komunikasi Santun. Komunikasi santun adalah komunikasi yang disertai dengan sikap menghargai, mengormati, dan perhatian.

KP 2

3 Selasa,14 Esensi mengembangkan sikap KP 3

(26)

2018 guru hendaknya mampu:

a. Bersikap terbuka;

b. Menunjukkan perhatian penuh terhadap peserta didik;

c. Mampu memilih dan menggunakan bahasa yang baik;

d. Menggunakan bahasa yang dapat diterima dan dipahami oleh peserta didik;

e. Menggunakan intonasi suara yang lembut.

4 Rabu, 14 November 2018

Bentuk pengembangan nilai agama dan moral yang dapat diterapkan di sekolah diantaranya, kegiatan terprogram, kegiatan rutin, kegiatan spontan dan keteladan

KP 4

5. Kamis, 15 November 2018

Dalam proses perkembangan emosi anak usia TK, Guru dapat melakukan beberapa metode pembelajaran sebagai berikut:

a. Bernyanyi dan bermain music

b. Bermain peran

c. Bermain boneka tangan d. Latihan relaksasi dan

meditasi dengan music e. Bercerita

KP 5

Materi esensial yang sulit atau yang menjadi masalah bagi saya pada

(27)

modul ini adalah:

Dalam proses perkembangan emosi anak usia TK, di sekolah kami hanya menerapkan beberapa metode saja diantaranya, bernyanyi dan bermain music, peran dan bercerita. Dengan adanya pelatihan dan modul G ini dapat menambahkan wawasan baru bagi kami para guru untuk bisa meberikan proses perkembangan emosi anak usia TK.

Mengetahui, Muara Jalai, 16 November 2018

Ketua Yayasan Peserta TK ABA 003 Muara Jalai

Muzdalifah Jasmaniar NIP.

Referensi

Dokumen terkait

Evaluasi pendidikan anak usia dini merupakan suatu proses kegiatan yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mengumpulkan data tentang perkembangan dan hasil belajar anak sedangkan

Diharapkan bagi profesi kebidanan dapat memberikan informasi tentang pentingnya dilakukan pijat aromatherapy lavender untuk menurunkan tekanan darah pada ibu hamil dengan

Program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan PPL II adalah pembuatan mutimedia pembelajaran interaktif (teaching aid) untuk PAUD (Pendidikan Anak

Pelatihan Pengembangan Kreativitas Seni Tari Bagi Guru-Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Di Wirengan Surakarta mempunyai tujuan untuk memberikan kesempatan kepada guru dalam