• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN STUDI KASUS PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM MENYESUAIKAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK DAN KODRAT ZAMAN DI SD NEGERI 1 GEMAHARJO

N/A
N/A
Ikhlashul Amalia

Academic year: 2024

Membagikan " LAPORAN STUDI KASUS PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM MENYESUAIKAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK DAN KODRAT ZAMAN DI SD NEGERI 1 GEMAHARJO "

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN STUDI KASUS

PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM MENYESUAIKAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK DAN KODRAT ZAMAN

DI SD NEGERI 1 GEMAHARJO

Oleh:

RICKY RISMADHIARWAN (202210631013083)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU BIDANG STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JULI 2023

(2)

Pemanfaatan Teknologi Dalam Menyesuaikan Karakteristik Peserta Didik Dan Kodrat Zaman Di SD Negeri 1 Gemaharjo

A. DESKRIPSI STUDI KASUS

Pada perkuliahan di PPG Prajabatan semester 2 mahasiswa dihadapkan dengan mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan II, dimana dalam pelaksanaannya dilakukan di Domisili mahasiswa PPG Prajabatan. Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan II ini penulis melaksanakan di SD Negeri 1 Gemaharjo tepatnya di Kabupaten Trenggalek. Pengalaman mengajar di sekolah tersebut sangatlah banyak baik kelebihan dan kekurangan pun terlewati. Salah satu kekurangan yang juga dapat saya sebutkan sebagai sebuah permasalahan yakni Kurangnya penggunaan teknologi untuk peserta didik di dalam pembelajaran yang ada di sekolah tersebut. Seperti guru masih menggunakan pembelajaran yang monoton dengan memanfaatkan LKS saja dan metode ceramah. Berdasarkan hasil observasi di kelas peserta didik mengalami rasa bosanan dengan pembelajaran yang dilaksanakan di kelas apalagi pembelajaran IPAS merupakan pembelajaran yang harus dilandasi dengan pembelajaran yang kontekstual untuk memberikan pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik di fase perkembangan kognitifnya dan juga memudahkan peserta didik dalam pembelajaran.

B. ANALISIS SITUASI

Berdasarkan masalah yang penulis alami yakni tentang pemanfaatan teknologi yang sangat rendah dalam pembelajaran di kelas. Dalam proses perencanaan untuk pembelajaran penulis memanfaatkan aplikasi canva untuk pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik dan Power Point Text. Pada proses perencanaan tersebut penulis membuat perangkat pembelajaran dengan disesuaikan kebutuhan peserta didik ditinjau dari aspek kognitif dan non kognitif sehingga dalam proses evaluasi dalam berjalan dengan baik terlihat dengan antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dan juga hasil belajar yang meningkat. Peran penulis dalam proses merancang dan melakukan evaluasi adalah sebagai fasilitator yang memberikan fasilitas kepada peserta didik dalam pembelajaran sesuai dengan kebutuhannya (Scaffolding).

Proses perancangan dan evaluasi yang penulis lakukan melibatkan berbagai pihak yaitu Guru Pamong dan teman sejawat sebagai observer di dalam kelas ketika proses pembelajaran berlangsung, lalu pihak yang paling utama terlibat adalah peserta didik di kelas IV. Tantangan dan hambatan yang dialami oleh penulis ketika melakukan perancangan adalah dalam proses observasi di kelas yang seharusnya penulis mengamati guru kelas mengajar menemui hambatan karena guru kelas IV yang pada tahun 2022 sudah pensiun maka wali kelas VI sekaligus merangkap kelas IV dan juga kelas VI jadi perhatian guru pada siswa kedua kelas saat mengajar juga menjadi kurang. Hambatan tersebut membuat sebuah tantangan untuk penulis

(3)

dengan melaksanakan observasi secara mandiri langsung kepada peserta didik. Lalu setelah mengetahui karakteristik peserta didik tantangan yang penulis alami adalah keterbatasan sarana prasarana yang ada di sekolah mulai dari akses wifi yang terbatas dan ketersediaan lcd proyektor yang juga sangat terbatas. Pada proses evaluasi pembelajaran tidak ditemukan hambatan maupun tantangan karena peserta didik dikelas IV merupakan anak-anak dengan kognitif yang cukup baik dibanding kelas lain.

C. ALTERNATIF SOLUSI

Selanjutnya untuk mengatasi permasalahan tentang proses observasi yang sulit dilakukan penulis melaksanakan observasi secara mandiri dikelas yang digunakan sebagai sasaran pelaksanaan pembelajaran Praktik Pengalaman Lapangan. Lalu setelah mengobservasi peserta didik penulis membuat Profiling Peserta Didik untuk lebih memahami karakteristik peserta didik sehingga dapat memahami dan merencanakan pembelajaran yang akan dilakukan di kelas. Dari hasil pembuatan Profiling peserta didik dapat diidentifikasi karakteristik peserta didik mulai dari tingkat perkembangan kognitif, sosial emosional dan yang tak kalah penting adalah non-kognitifnya yaitu gaya belajar. Setelah memahami beberapa karakteristik peserta didik tersebut dalam proses perencanaan perangkat pembelajaran menyesuaikan karakteristik tersebut agar pembelajaran lebih baik.

Berdasarkan masalah yang telah teridentifikasi oleh penulis di kelas melalui Profiling Peserta Didik, selanjutnya penulis merencanakan alternatif solusi dari permasalahan tersebut. Alternatif solusi adalah membuat kesesuaian pembelajaran yang dapat dilalui oleh peserta didik yang telah disesuaikan dengan tingkat perkembangan kognitifnya yakni belajar dengan memanfaatkan teknologi yaitu Power Point Text yang interaktif menggunakan aplikasi Canva untuk peserta didik dengan dilengkapi Kode Barcode dan Video yang langsung tersambung denganYoutubeyakni sebagai berikut :

https://www.canva.com/design/DAFmJ77iBkc/l4QLQWeRz8_cTWvpd7q-zQ/edit?ut m_content=DAFmJ77iBkc&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&ut m_source=sharebutton

Penulis membuat sebuah Lembar kerja Peserta Didik yang menarik yang juga memanfaatkan aplikasi Canva dan dapat membuat peserta didik memiliki motivasi untuk belajar. Lembar Kerja Peserta Didik sebagai berikut :

https://www.canva.com/design/DAFmKJKmeAc/IyeRVEB6v2xPa6GnGNto2g/edit?

utm_content=DAFmKJKmeAc&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2

&utm_source=sharebutton

Pada permasalahan selanjutnya terkait sarana dan prasarana yang ada sangat minim apalagi terdapat 6 mahasiswa yang melaksanakan Praktek kerja Lapangan di SDN 1 Gemaharjo akhirnya penulis membuat kesepakatan membuat jadwal

(4)

penggunaan LCD dan Proyektor agar waktu tidak bentrok dengan teman mahasiswa yang lain. Permasalahan akses wifi yang terbatas pun dapat diatasi dengan penggunaan data pribadi peserta didik.

D. EVALUASI

Evaluasi dari pembelajaran yang telah penulis laksanakan dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang menjadi satu kesatuan untuk membuat pembelajaran lebih baik mulai dari pemanfaatan teknologi yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik yaitu mulai dari penggunaan bahan ajar Power Point Text dan Lembar Kerja Peserta Didik yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan menghapus rasa bosan yang ada di diri peserta didik. Hasil yang diperoleh oleh penulis ketika pembelajaran berlangsung sampai kepada proses evaluasi pembelajaran yaitu meningkatnya motivasi belajar peserta didik yang dibuktikan dengan peserta didik mampu menyelesaikan tugas-tugas yang ada di dalam Lembar Kerja Peserta Didik dengan antusias di dalam kelompok belajar dan juga meningkatnya hasil belajar peserta didik terbukti dari hasil asesmen formatif dan sumatif yang telah penulis berikan kepada peserta didik ketika kelas sewaktu pembelajaran Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

Referensi

Dokumen terkait

Tesis yang berjudul “Pengaruh Metode Pembelajaran Sugestopedia Terhadap Keterampilan Menulis Deskripsi Ditinjau dari Motivasi Belajar (Penelitian Eksperimen Peserta

perangkat pembelajaran melalui strategi SQ3R berbasis web berpengaruh terhadap peningkatan motivasi belajar peserta didik, berdasarkan hasil peringkat rata-rata yang

Dari pengamatan tersebut diperoleh data bahwa persentase motivasi belajar peserta didik pada pembelajaran siklus I adalah sebesar 54,90%. Refleksi dilakukan setelah melakukan

Tahap observasi dilakukan oleh kolaborator. Pada tahapan ini observasi yang dilakukan yaitu observasi minat peserta didik dalam pembelajaran. Hasil observasi

pembelajran fisika , terutama untuk mengembangkan kemampuan berfikir kritis peserta didik dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar kognitif

Model pembelajaran Think-Pair- Share memiliki dampak positif dalam upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar

Oleh itu, artikel ini merupakan hasil penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk menggambarkan pengembangan SDM Peserta Didik dari aspek; (1) tingkat motivasi belajar

tua dapat dikatakan berpersepsi jika (1) Orang tua mendampingi peserta didik saat pembelajaran berlangsung, (2) Orang tua mendampingi peserta didik dalam mengerjakan tugas