PENDAHULUAN
Permasalahan/Fokus Peneliti
Tujuan Penelitian
Faktor yang melatarbelakangi karir seorang wanita dan cita-citanya serta latar belakang suami, memungkinkan istri untuk berkarir dan harapannya di UIN KHAS Jember. Strategi wanita karir dalam membangun keluarga sakinah berwawasan Islam dan gender di UIN KHAS Jember.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang perempuan profesional dan keluarga sakinah dalam perspektif Islam dan gender. Bagi peneliti : Penelitian ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam melakukan penelitian selanjutnya serta mampu membuka wacana mengenai konsep wanita karir dan keluarga sakinah dalam perspektif Islam dan gender.
Definisi Istilah
Keluarga Sakinah dalam perspektif Islam merupakan konsep keluarga yang dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip Islam dan bertujuan untuk menghadirkan kedamaian dan kebahagiaan bagi anggota keluarga. Keluarga sakinah dalam perspektif gender merupakan konsep keluarga yang dibangun atas dasar keadilan antara laki-laki dan perempuan, terutama yang berkaitan dengan pembagian peran dalam keluarga (rumah) dan masyarakat (tugas pekerjaan), serta tercapainya keluarga sakinah. tidak ditujukan pada perempuan saja tetapi juga pada seseorang.
Sistematika Penulisan
- Kajian Teori
Peneliti menulis tentang perempuan profesional dan keluarga sakinah dalam perspektif Islam dan gender. Dampak positif dan negatif perempuan profesional terhadap keharmonisan keluarga Sementara peneliti menulis tentang perempuan profesional dan keluarga sakinah dalam perspektif Islam dan gender. Sementara itu, para peneliti telah menulis tentang perempuan profesional dan keluarga sakinah dari perspektif Islam dan gender.
METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Berdasarkan pertimbangan tersebut, peneliti ingin mengkaji lebih dekat strategi yang dilakukan wanita karir untuk mencapai keluarga sakinah dalam perspektif Islam dan gender di UIN KHAS Jember.
Subyek penelitian
Teknik Pengumpulan data
Fase kerja lapangan meliputi (1) memahami latar penelitian; (2) terjun ke lapangan dan (3) melakukan pendataan terkait wanita karir dan keluarga sakinah perspektif Islam dan gender di UIN KHAS Jember. Mengenai wanita karir dalam perspektif gender di UIN KHAS Jember, peneliti mengawali dengan wawancara dengan Bapak. Laki-laki memberikan hak dan kesempatan kepada perempuan untuk mengembangkan diri, mengamalkan ilmu dan mengaktualisasikan diri (2). Aktivitas laki-laki dan perempuan tidak dilihat dari gendernya, namun jika dilihat dari manfaatnya bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat, hal ini juga dapat dilihat dari akses mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan, dan (3) perempuan adalah makhluk sosial, sama seperti laki-laki, menurut Maslow semua orang mempunyai 5 hierarki kebutuhan yang sama, yaitu: (a) kebutuhan fisiologis, (b) kebutuhan akan rasa aman, (c) sosial/kebutuhan akan koneksi dan kasih sayang, (d) kebutuhan akan penghargaan dan (e) kebutuhan pengembangan diri, dan (4) wanita karir dalam perspektif gender adalah setiap orang mempunyai hak, akses yang sama terhadap usaha dan pekerjaan.
Keluarga Sakinah dalam Perspektif Islam dan Gender di UIN KHAS Jember di UIN KHAS Jember di UIN KHAS Jember. Berdasarkan hasil wawancara, dan dikonfirmasi dengan observasi, keluarga Sakinah ditinjau dari perspektif gender di UIN KHAS Jember (1) Keluarga Sakinah merupakan keluarga yang menjaga komitmen satu sama lain dan selalu mengusung kata “Saling” dalam berbagai hal. , saling menghormati, saling menghargai, saling menyayangi dan bersikap baik, saling memahami, saling memberi dukungan, saling mengingatkan dan membimbing menuju Jannah Allah SWT, (2). Pada kesempatan yang sama Ny. Siti Aminah mengatakan, strategi wanita karir membangun keluarga sakinah adalah:
Berdasarkan hasil penelitian, keluarga sakinah dalam perspektif Islam di UIN KHAS Jember adalah keluarga yang selalu mengutamakan (1) ketaatan kepada Allah dan Rasul, selalu menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya, (2) menaati suami. , (3). 132Sunuwati, Rahmawati Transformasi Perspektif Gender Karir Perempuan dalam Hukum Islam (Tuntutan dan Tantangan di Era Modern). Sedangkan perempuan profesional berwawasan gender di UIN KHAS Jember adalah (1) perempuan yang mempunyai karir yang baik, laki-laki memberikan hak dan kesempatan kepada perempuan untuk mengembangkan diri, mengamalkan ilmu dan mengaktualisasikan diri (2) tidak terlihat aktivitas laki-laki dan perempuan. bukan berdasarkan jenis kelaminnya, namun melihat manfaatnya bagi diri sendiri, bagi keluarga dan bagi masyarakat, dan (3) perempuan adalah makhluk sosial sama seperti laki-laki, menurut Maslow semua orang mempunyai 5 hierarki kebutuhan yang sama, yaitu: (a) fisiologis kebutuhan, (b) kebutuhan akan rasa aman, (c) kebutuhan sosial/kebutuhan akan rasa memiliki dan kasih sayang, (d) kebutuhan akan penghargaan, (e) kebutuhan akan aktualisasi diri, dan (4) setiap orang baik laki-laki maupun perempuan , mempunyai kewajiban, hak dan akses yang sama dalam berusaha dan bekerja.
Keluarga saqeen dalam perspektif Islam adalah keluarga yang selalu mengedepankan (1) ketaatan kepada Allah dan Rasul, menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya, (2) ketaatan kepada suami, (3) menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri. dan ibu, sesuai dengan petunjuk ajaran Islam. api neraka, (6) keluarga yang mampu membangun. Sedangkan keluarga sakinah dalam perspektif gender di UIN KHAS Jember adalah (1) keluarga yang saling menjaga komitmen dan selalu bertutur kata”. Sunuwati, Rahmawati Transformasi Karir Perempuan Perspektif Gender dalam Hukum Islam (Tuntutan dan Tantangan di Zaman modern).
Analisa Data
Pengecekan Keabsahan Data
Tahap-Tahap penelitian
- Wanita karir dalam perspektif Islam dan gender di
- Keluarga sakinah dalam perspektif Islam dan gender
- Strategi wanita karier dalam membangun keluarga sakinah di
Pembahasan Temuan
Dalam hal ini dapat kita artikan bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai hak yang sama dalam pekerjaan (karir). Wanita Karir Berperspektif Gender di UIN KHAS Jember Berdasarkan temuan penelitian terhadap wanita karir berperspektif gender di UIN KHAS Jember, (1) Wanita yang memiliki karir baik, terutama karena suami memberikan hak dan kesempatan kepada istri untuk berkembang, melakukan pengetahuan dan aktualisasi diri (2) Aktifitas laki-laki dan perempuan tidak dilihat berdasarkan gendernya, namun jika dilihat dari manfaatnya bagi dirinya, keluarga dan masyarakat, hal ini juga dapat dipahami dari akses mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, keagamaan dan kemasyarakatan dan (3) perempuan adalah makhluk sosial sama seperti laki-laki. Menurut Maslow, semua manusia mempunyai 5 hierarki kebutuhan yang sama, yaitu: (a) kebutuhan fisiologis, (b) kebutuhan rasa aman, (c) sosial/ kebutuhan afiliasi dan kasih sayang, (d) kebutuhan harga diri dan (e) kebutuhan aktualisasi diri dan (4) perempuan profesional dalam perspektif gender mengartikan bahwa setiap orang mempunyai hak, akses yang sama terhadap usaha dan pekerjaan. Sunuwati, Rahmawati Transformasi Perspektif Gender Karir Perempuan dalam Hukum Islam (Tuntutan dan Tantangan di Era Modern) antara laki-laki dan perempuan menjadi harmonis.
125Hj.Sunuwati.Transformasi Karir Perempuan Perspektif Gender dalam Hukum Islam (Tuntutan dan Tantangan di Era Modern) An Nisa'a: Kajian Gender dan Anak: Volume 12, Nomor 02, Desember 2017 Tersedia versi online: http://jurnal. radenfatah.ac.id/index.php/annisa 114. Dari perspektif gender, wujud ketidakadilan terlihat pada beban ganda yang dialami perempuan yang bekerja di luar. Kedudukan wanita karir sebagaimana dijelaskan dalam perspektif gender tidak dilarang dalam Islam, hal ini karena Islam juga membolehkan perempuan untuk mengembangkan potensinya.
Dari sudut pandang gender, perempuan karir tidak bisa dibebani dengan beban ganda karena urusan rumah tangga merupakan tanggung jawab bersama laki-laki/laki-laki. 128Hj.Sunuwati.Transformasi Karir Perempuan Berperspektif Gender dalam Hukum Islam (Persyaratan dan Tantangan di Zaman Modern) An Nisa'a: Kajian Gender dan Anak: Volume 12, Nomor 02, Desember 2017 Tersedia versi online: http://jurnal. radenfatah.ac.id/index.php/annisa 114. Berdasarkan hasil penelitian keluarga Sakinah ditinjau dari perspektif gender di UIN KHAS Jember adalah (1) Keluarga Sakinah merupakan keluarga yang menjaga komitmen bersama dan selalu menjunjung tinggi kepentingan bersama. kata “saling” dalam berbagai hal, saling menghormati, saling menghormati, saling menyayangi dan peduli, saling memahami, saling mendukung, saling mengingatkan dan saling membimbing menuju Jannah Allah SWT, (2) “ Sakinah ditinjau dari gender adalah keluarga yang dijalankan atas dasar pilihan bersama dan diatur berdasarkan kesepakatan bersama, pembagian kerja berdasarkan kesepakatan bersama, (3) Keluarga sakinah ditinjau dari gender adalah keluarga yang mengutamakan ketentraman, ketentraman, dan kenyamanan. , keharmonisan, kebahagiaan, saling menghormati, menghormati, saling pengertian, saling percaya, tidak ada masalah walaupun suami istri berjauhan karena terpisah tempat kerja yang berbeda.
Strategi wanita karir dalam membangun keluarga sakinah berwawasan Islam dan gender di UIN KHAS Jember adalah (1) selalu terjalin komunikasi yang baik, (2) harus ada musyawarah antara suami istri dan keluarga, (3) harus ada keseimbangan antara tugas karir dan tugas rumah tangga (4) selalu belajar menjadi suami yang shaleh dan istri yang shaleh, (5) banyak belajar dan berdiskusi dengan suami untuk menjadi wanita karir yang sukses di rumah dan di tempat kerja, (6) karir digunakan sebagai wahana ibadah dan dakwah, (7)) tetap mengutamakan ketentuan ajaran agama dalam keluarga dan dalam karirnya, (8) dalam berkarir, perempuan hendaknya memilih pekerjaan yang tidak mengorbankan kepentingannya. keselamatan, kehormatan atau keimanannya, dan (9) bila tidak bersama istri/suami hendaknya memperbanyak ibadah mahdhoh dan ghoiru mahdhoh, memperbanyak shalat, membaca istighfar, tasbih, sholawat, memperbanyak mujahadah, muqorobah, muhasabah dan muroqobah, (10) mengutamakan pendidikan akhlak dalam keluarga dengan memperbanyak teladan, (11) menjaga diri dari segala godaan, (12) menjaga amanah suami – istri dan keluarga, (13) ketaqwaan dalam segala hal, (14) ) waktu berkualitas bersama keluarga (16) ) sesekali diajak jalan-jalan ke mall, rekreasi ke tempat wisata yang indah., (17) kalau bisa usahakan pulang setiap minggu dan tidak ada tugas di luar jam kerja., (18) bila anda sampai di rumah, bekerja sama membantu istri anda dalam tugas mengasuh anak, membesarkan anak dan membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga istri, dan (19) bersyukurlah atas nikmat Allah.
PENUTUP
Saran-Saran
Padahal, dibutuhkan kepercayaan 100% untuk selalu menjaga satu sama lain dan berusaha melindungi hawa nafsu dari segala godaan, menjaga keutuhan rumah tangga agar tetap sakinah, mawaddah wa rahmah. Bagaimana Karir Wanita Menurut Islam, Membangun Khazanah Ilmu dan Pendidikan, (On-Line), Tersedia di Https://Hbis.Wordpress.Com/2009/07/16. Peran Ganda Perempuan dalam Keharmonisan Rumah Tangga”, dalam Jurnal Administrasi: Jurnal Pemikiran Ilmiah dan Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Makassar.
Implikasi Wanita Profesional Terhadap Keharmonisan Keluarga Dalam Perspektif Hukum Islam (Skripsi - Universitas Islam Negeri Lampung, Lampung, Istri Sebagai Penopang Ekonomi, (on-line), Https://Www.Google.Co.Id.Wordpress.Com ( Diunduh 19 Oktober 2020. Rakhma Annisa Putri dan Tomaž Akwinski Gutama, 2018, Strategi Pasangan Suami Istri dalam Menjaga Keharmonisan Keluarga Bagi Wanita Profesional.
An Nisa'a: Jurnal Kajian Gender dan Anak, Volume 12, Edisi 02 Desember 2017 Tersedia versi online: http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/annisa. Organisasi Kesehatan Dunia di http://www.who.int/gender-equity-rights/knowledge/glossary/en/ diakses 15 Oktober 2020.