• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan penelitian - SIMAKIP

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "laporan penelitian - SIMAKIP"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

PENDAHUKUAN

Rumusan MAsalah

Tujuan

Urgensi Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Fukugougo

Kata majemuk dalam bahasa Jepang disebut fukugougo yang artinya kata majemuk dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jepang pada dasarnya sama yaitu gabungan dari dua kata menjadi satu kata. Menurut Peter, kata majemuk adalah gabungan morfem dasar yang berstatus kata yang memiliki pola fonologis, gramatikal, dan semantik sesuai kaidah bahasa masing-masing. Kouzumi dalam Santoso memiliki empat jenis susunan kata dalam bahasa Jepang, salah satunya adalah fukugougo.

Menurut Tjandra, kata majemuk adalah kata yang terbentuk dari dua kata tunggal dengan makna leksikal yang menjadi satu kesatuan tanpa ada jeda di tengahnya. Dalam bahasa Jepang modern, terdapat banyak kata majemuk (kata dengan 1 bentuk bebas yang terdiri dari gabungan dua unsur atau lebih), dan pola susunan kata juga cukup beragam. Fukugougo atau kata majemuk dalam bahasa Indonesia menurut Gorys Keraf adalah gabungan dari dua kata atau lebih yang membentuk satu kesatuan makna.

Untuk struktur umum kata majemuk, yang sama dengan tindakan biasa, ini akan terlihat, ini tidak dapat dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, jika dipaksakan untuk memecahnya dengan memasukkan kata ke dalam sarana itu, akan menghancurkan esensi itu. kata majemuk menjadi. Menurut Hiraga (2005:68) misalkan apa arti fukugoumeishi soos mengikutiに名詞•形容詞齕幨「秋草、青草、枯れ草」. Berdasarkan pernyataan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa fukugomeishi merupakan gabungan dari dua kata yang preposisinya berupa kata benda, kata sifat atau kata kerja.

Pernyataan ini sejalan dengan Miharu (2011: 82) yang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan fukugodoushi adalah sebagai berikut: 「名動詞」にない「N+V」型「頭かるかか」 Dari dua pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa fukugodoushi dibentuk dari gabungan dua kata atau lebih, dimana kata di depannya bisa menjadi kata benda, kata sifat, kata keterangan, bisa juga menjadi kata kerja, sedangkan bagian terakhir dari kata kerja tidak dapat diganti. Mizutani (2005:69) mengatakan bahwa fukugokeiyoushi adalah kata sifat majemuk yang dibentuk dengan menggabungkan kata benda, kata kerja, kata sifat atau kata keterangan.

Hayashi berpendapat bahawa fukugoukeiyoushi ialah kata majmuk yang terbentuk dengan menggabungkan kata yang diikuti oleh akar kata adjektif contohnya 細视频 hosonagai (nipis) ものすすが monosugoi (luar biasa besar) 薋 (抯formagur) Gabungan dua kata. dengan unsur belakang yang diduduki oleh kata keterangan. Walau bagaimanapun, terdapat juga yang dibentuk oleh Gitaigo yang mengalami pengulangan suku kata, seperti: 思 う 存 分 (Omouzonbun "Sesuka hati"), かかる (Nakunaku "Acuh tak acuh"), ひょろひ (ょろひ) (ょろoro).

Fukugoumeishi

Hal ini sesuai dengan beberapa teori tentang unsur kata pembentuk fukugoumeishi, yaitu kata kerja + kata benda, dan perubahan makna menjadi Kimono (pakaian Jepang). Hal ini sesuai dengan beberapa teori tentang unsur kata pembentuk fukugoumeishi, yaitu kata kerja majemuk yang menjadi kata benda dan berubah makna menjadi lemari dinding. Hal ini sesuai dengan beberapa teori tentang unsur kata pembentuk fukugoumeishi yaitu kata kerja + kata benda dan perubahan makna menjadi makanan.

Hal ini sejalan dengan berbagai teori tentang unsur kata pembentuk fukugoumeishi yaitu nomina + nomina dan perubahan makna menjadi huruf. Hal ini terkait dengan beberapa teori tentang unsur kata pembentuk fukugoumeishi, yaitu kata kerja + kata benda dan perubahan makna menjadi minuman. Hal ini berhubungan dengan teori tentang unsur kata pembentuk fukugoumeishi yaitu kata benda + kata kerja dan tidak mengalami perubahan makna yaitu melihat bunga.

Hal ini sesuai dengan teori unsur kata penyusun fukugoumeishi yaitu kata benda + kata benda yang berubah makna menjadi makan siang. Hal ini sesuai dengan teori unsur verbal pembentuk fukugoumeishi, yaitu kata benda + kata kerja yang berubah makna menjadi istirahat tengah hari. Hal ini sejalan dengan beberapa teori tentang unsur verbal pembentuk fukugoumeishi yaitu verba + nomina dan mengalami perubahan makna menjadi input.

Unsur pembentuk kata dari fukugoumeishi おくりもの adalah kata kerja おくり (okuru 'mengirim') dan kata benda もの (mono 'benda'). Hal ini sejalan dengan beberapa teori bahwa kata unsur pembentuk fukugoumeishi yaitu kata kerja + kata benda dan mengubah makna menjadi pemberian. Hal ini sejalan dengan beberapa teori bahwa unsur pembentuk kata fukugoumeishi yaitu nomina + nomina dan berubah makna menjadi sarung tangan.

Ia menggabungkan berbagai teori tentang unsur kata pembentuk fukugoumeishi yaitu nomina + nomina dan tidak mengalami perubahan makna. Hal ini terkait dengan beberapa teori tentang unsur kata yang membentuk fukugoumeishi, yaitu kata benda + kata kerja dan tidak mengalami perubahan makna. Hal ini terkait dengan beberapa teori tentang unsur kata pembentuk fukugoumeishi yaitu verba + nomina dan tidak mengalami perubahan makna.

Minna no Nihonggo 1 dan 2

METODE PENELITIAN

  • Data dan Sumber Data
  • Teknik dan Prosedur Pengambilan Data
  • Prosedur Analisis Data
  • Pemeriksaan Keabsahan Data

Sutedi mengatakan penelitian kualitatif adalah penelitian yang datanya tidak berupa angka dan tidak perlu diolah dengan menggunakan metode statistik. Penelitian ini didasarkan pada pendekatan ilmu alam, yang memandang bahwa setiap fenomena memiliki banyak dimensi, merupakan satu kesatuan dan perubahan. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mencoba memahami dan menginterpretasikan makna peristiwa interaksi perilaku manusia dalam situasi tertentu menurut sudut pandang peneliti sendiri.

Penelitian deskriptif kualitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap kejadian atau fakta, keadaan, fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi selama penelitian dengan menyajikan apa yang sebenarnya terjadi. Kajian ini menginterpretasikan dan mendeskripsikan data yang berkaitan dengan situasi yang terjadi, sikap dan pandangan yang muncul dalam suatu masyarakat, konflik antara dua situasi atau lebih, hubungan antar variabel yang muncul, perbedaan antara fakta yang ada dan pengaruhnya terhadap suatu keadaan, dan lain sebagainya. ..

Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan kualitatif yang menggunakan teknik studi literatur untuk mencari solusi permasalahan. Analisis pembentukan fukugou meishi dalam Minna no Nihongo dilakukan dengan mengkaji literatur tentang unsur verbal pembentuk fukugou meishi yang terdapat dalam Minna no Nihongo I dan II. Data utama penelitian ini adalah 名名刺Fukugoumeishi (compound nouns), yaitu kata-kata yang digabungkan menjadi satu kata yang terdapat dalam Minna no Nihongo buku 1 dan 2.

Validitas data dan interpretasi dimulai dari pemilihan buku, batasan fokus dan analisis buku. Penelitian dilakukan secara mendetail, tekun dan berkesinambungan sesuai dengan faktor-faktor yang berkaitan dengan fokus penelitian. Peneliti menentukan keabsahan data dalam penelitian ini termasuk triangulasi teori yaitu melakukan penelaahan terhadap teori yang relevan untuk mengkaji penelitian.

Metode yang digunakan dalam deskripsi data penyusun fukugoumeishi dapat memberikan gambaran yang sistematis, faktual dan akurat atas interpretasi hasil analisis data, sedangkan perolehan data diperoleh melalui teks atau naskah dari buku Minna 1 dan 2 tidak Nihongo. B. ) Teori segitiga. Triangulasi teori dalam penelitian ini menggunakan bantuan teori yaitu kajian terhadap teori-teori yang relevan dengan masalah yang diteliti yaitu unsur-unsur pembentuk fukugoumeishi. Pembelajar bahasa Jepang dapat lebih memahami dan memahami kata-kata penyusun dan makna utama dari Fukugou Meishi.

DIAGRAM ALUR PENELITIAN
DIAGRAM ALUR PENELITIAN

BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

HASIL TEMUAN DAN PEMBAHASAN

Unsur pembentuk kata fukugoumeishi 英语 adalah kata benda 貯 (kai. 'beli') dan kata benda 物 (mono 'barang'). Hal ini sejalan dengan teori bahwa unsur pembentuk kata fukugoumeishi yaitu kata benda + kata benda dan mengalami sedikit perubahan makna menjadi 'belanja'. Unsur pembentuk kata fukugoumeishi 着物 adalah kata kerja 着 (ki'use') dan kata benda 物 (mono 'barang').

Dalam fukugoumeishi 着 物, kata 着 adalah kata kerja yang digunakan untuk menjelaskan arti kata benda. Unsur pembentuk kata fukugoumeishi 电影 adalah kata kerja 食と (tab. 'makan') dan kata benda 物 (mono 'benda'). Unsur pembentuk kata dari fukugoumeishi 手 紙 adalah kata benda 手 (te . 'tangan') dan kata benda 紙 ('kertas' kita).

Unsur pembentuk kata fukugoumeishi 東京 ialah kata kerja 飲み (nomi. „minum‟) dan kata nama 物 (mono „benda‟). Dalam perkataan fukugoumeishi 飲生 ini ialah kata kerja yang digunakan untuk menerangkan maksud kata nama. Unsur pembentuk fukugoumeishi 花見 ialah kata nama 花 (hana . „bunga‟) dan kata kerja 見 (mi „lihat‟).

Besedna elementa fukugoumeishi 昼ご飯 sta 昼 . 'popoldne') di 昼 . 'riž'. Besedotvorna elementa fukugoumeishi 昼休强 sta 昼明 (hiru . 'popoldan') di glagol 休 み (yasumi 'liburan'). Besedotvorna elementa fukugoumeishi 入 り 口 sta glagol 入 り (hairu/iri 'vstopiti') di sämändnik 口 (kuchi 'usta').

Unsur pembentuk fukugoumeishi て ぶ く ろ ialah kata nama て (teh „tangan‟) dan kata nama ぶくろ (fukuro „beg‟). Unsur konstituen fukugoumeishi 山登り ialah kata nama 山 (yama . „gunung‟) dan kata kerja 登り (nobori/noboru „naik‟). Unsur pembentuk kata fukugoumeishi 忘社物 ialah kata kerja 忘大る (wasureru „lupa‟) dan kata nama 物 (mono „benda‟).

Unsur penyusun kata fukugoumeishi 組み立てる adalah kata benda 組 (kumi 'menghubungkan') dan kata kerja 立てる (tateru 'bangun'). Hal ini sesuai dengan beberapa teori tentang unsur kata yang membentuk fukugoumeishi 長生き, yaitu kata sifat + kata benda dan mengubah makna untuk mendapatkan umur panjang, dimana kata sifat 長 memiliki huruf い pemenggalan dan kata kerja 生き diubah menjadi kata benda.

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Rekomendasi

Peneliti merekomendasikan agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber belajar bahasa Jepang pada tingkat pemula, sehingga pembelajar bahasa Jepang dapat belajar tentang pembentukan kata dalam bahasa Jepang khususnya tentang unsur kata pembentuk 吃名名刺 (Fukugoumeishi).

Gambar

DIAGRAM ALUR PENELITIAN

Referensi

Dokumen terkait

Terminologi Pendidikan Dalam Perspektif Al-Quran Dalam istilah Indonesia, kata pendidikan dan pengajaran hampir-hampir menjadi kata padanan yang setara (majemuk) yang