• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENELITIAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PENELITIAN"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Sejak zaman kuno, rasio keuangan telah digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dan memprediksi kinerja masa depan, termasuk return saham. Akibatnya dapat berdampak pada keinginan investor untuk membeli saham perusahaan. 2013), yang menemukan bahwa aktivitas tersebut tidak berpengaruh pada

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Masih terdapat perbedaan hasil penelitian (research gap) mengenai kinerja keuangan perusahaan yang mempengaruhi return saham berdasarkan pengujian sebelumnya yang dilakukan oleh peneliti yang berbeda. Oleh karena itu, penulis ingin meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi rasio keuangan yang mengembalikan saham, khususnya sebelum pandemi dan awal pandemi di tahun 2020.

Perumusan Masalah Penelitian

TINJAUAN LITERATUR

Landasan Teori

Karena aset adalah kumpulan uang yang diinvestasikan, Pengembalian Aset juga dikenal sebagai Pengembalian Investasi. Perusahaan perlu mengalihkan investasinya ke aset yang lebih menguntungkan untuk mencapai pengembalian aset yang tinggi (Wira, 2011: 72). Return On Equity mengukur kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan.

Rasio solvabilitas, juga dikenal sebagai rasio leverage, adalah rasio yang digunakan untuk menentukan kemampuan perusahaan untuk melunasi hutangnya dan semua kewajiban jangka panjang dan pendeknya dengan menggunakan modal dan aset yang dijamin (kekayaan dalam bentuk apa pun) yang dimilikinya. Pengembalian ekuitas atau equity return adalah tingkat keuntungan yang akan diperoleh investor yang menginvestasikan dananya di pasar modal. Menurut (Abdillah & Hartono, return saham penting bagi investor dan perusahaan karena return saham digunakan sebagai ukuran kinerja perusahaan oleh investor untuk berinvestasi di perusahaan di pasar saham.

Return on share atau pengembalian saham adalah hasil dari keuntungan (kerugian) modal yang ditanamkan pada surat berharga (saham) yang merupakan selisih antara harga saham saat ini (harga penutupan pada periode t) dengan harga saham pada periode t. Penulis menjelaskan hubungan antara empat faktor independen yaitu profitabilitas likuiditas, leverage dan rasio aktivitas, dan variabel dependen yaitu return saham pada Masa Pandemi Covid-19 dalam sebuah kerangka. Dalam penelitian ini, rasio lancar digunakan untuk mengukur kemampuan aktiva lancar untuk melunasi hutang lancar perusahaan.

Kerangka Pemikiran

Hipotesis

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Perusahaan manufaktur yang memposting laporan keuangan tahunan di situs web Bursa Efek Indonesia atau di situs web masing-masing perusahaan.

Operasionalisasi Variabel

Leverage dalam penelitian ini akan menggunakan proksi Debt to Equity Ratio (DER) yaitu rasio total utang terhadap total ekuitas (Halim 1994). Rasio aktivitas diwakili oleh Total Assets Turnover (TATO) yaitu kemampuan perusahaan dalam mengoptimalkan perputaran aset menentukan seberapa efektif dan efisien pemanfaatan aset dari waktu ke waktu, sehingga semakin besar kemampuan memaksimalkan perputaran aset maka semakin besar keuntungan atau keuntungan yang diperoleh perusahaan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah stock yield, yaitu selisih antara harga jual dan harga beli saham yang ditambah dividen.

Dari hasil selisih tersebut, ada dua kemungkinan yang bisa muncul, yaitu capital gain dan capital loss.

Rancangan Analisis

Selanjutnya rata-rata return saham variabel sebesar 4.443 dengan standar deviasi 14,88 yang berarti sebagian besar data return saham memiliki jarak +14,88 atau -14,88 dari rata-rata return saham. Konstanta dengan nilai 1,00 berarti bahwa jika semua variabel independen konstan, pengembalian saham berkualitas memiliki nilai 1,00. Koefisien CR (Current Ratio), (X2) adalah 0,459. Artinya variabel likuiditas memiliki hubungan yang minimal dengan return saham, jika variabel likuiditas meningkat maka return saham perusahaan tidak akan meningkat.

Koefisien TATO (Total Asset Turn Over) (X4) sebesar 1,082 yang berarti variabel aktivitas berhubungan signifikan dengan return saham. Hal ini menunjukkan bahwa variabel debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Oleh karena itu, H0 dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa total asset turnover memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham.

Berdasarkan tabel uji T diperoleh koefisien TATO effect terhadap return saham sebesar 1,08 dan nilai signifikansi sebesar 0,03 yang berarti terdapat pengaruh TATO terhadap return saham. Profitabilitas, Likuiditas, Leverage dan Rasio Aktivitas Terhadap Return Saham Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa variabel independen berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel dependen. Berdasarkan kesimpulan di atas, disarankan agar perusahaan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap pasar saham untuk meningkatkan permintaan agar harga naik karena nilai kenaikan harga saham yang berkelanjutan dapat meningkatkan return saham.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Assets (ROA) secara keseluruhan diberikan nilai minimal -2,20 yaitu PT Martina Berto (MBTO) pada tahun 2020 karena perusahaan mengalami penurunan laba bersih yang besar pada tahun 2020-2021. Nilai ROA maksimal 7,05 yaitu PT Hartadinata Abadi (HRTA) pada tahun 2020, karena kontribusi emas batangan meningkat; mengingat ekonomi saat ini, orang lebih memilih investasi yang aman seperti emas, yang mendorong permintaan produk bullion HRTA. Nilai rata-rata rasio profitabilitas (ROA) adalah 2.580, artinya setiap Rp 1 yang diinvestasikan dalam aset dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp 2.580, dengan standar deviasi 1,27.

Variabel likuiditas yang dihitung dengan flow ratio memiliki nilai minimum -1,96 dan nilai maksimum 44,5, dengan rata-rata 1,4601 dan standar deviasi 4,922745. Artinya, rata-rata perusahaan sampel mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya sebesar 1,460190 kali total asetnya dalam satu periode. Variabel leverage dengan pendekatan debt ratio secara keseluruhan mengambil nilai minimum -6,13, nilai maksimum 1,460 dan nilai mean (rata-rata) 1,170 yang menunjukkan bahwa nilai total hutang lebih kecil dari total aset atau sebesar 20 Dari sampel yang diteliti, 1,170% aset yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan usahanya berasal dari pinjaman.

Variabel aktivitas yang dinyatakan sebagai total asset turnover atau TATO secara keseluruhan mendapat nilai minimal -5,22, nilai maksimal 10,932 dan nilai rata-rata (artinya dari 20 sampel perusahaan yang diteliti, rasio perputaran aset perusahaan memiliki rata-rata 0,2781 kali dalam 12 tahun, yang berarti tingkat efisiensi dan efektifitas perputaran dan pemanfaatan total aktiva dalam menghasilkan penjualan adalah 0,2781 kali, atau penjualan yang dapat dicapai perusahaan sebesar Rp. nilai return saham terendah berdasarkan informasi pada tabel 4-2 -4,60 ditandai dengan PT Integra Indocabinet (WOOD) dengan nilai -0,60 pada tahun 2020, hal ini dikarenakan pada tahun 2020 perusahaan sedang berjuang untuk menaikkan harga jual menjadi mempertahankan margin keuntungan, namun tetap harus menawarkan harga yang kompetitif dan memperhitungkan kenaikan ongkos kirim sehingga kurang menguntungkan bagi investor. 2020, hal ini dikarenakan penjualan segmen alat kesehatan dan produk lainnya mengalami peningkatan yang drastis sehingga perusahaan alat kesehatan di masa pandemi Covid-19 dapat memberikan informasi yang dibutuhkan investor agar investor tidak ragu untuk bertransaksi di bursa. saham perusahaan.

Hasil Model Analisis Regresi Data Panel

Tes Chow digunakan untuk menentukan apakah Fixed Effect, Generalized Effect atau Random Effect adalah pilihan terbaik untuk situasi tertentu. Pada tabel ini, hasil uji chow memiliki probabilitas cross-sectional chi-square F-value 0,02, menunjukkan bahwa model yang dipilih adalah model fixed-effect (probabilitas < 0,05), menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 ditolak. tidak ditolak. , dan hasilnya menggunakan teknik regresi model fixed effect dari uji Chow. Uji Hausman digunakan untuk menentukan apakah model merupakan efek tetap atau efek acak. Jika hasil uji Hausman pada penelitian ini memiliki nilai probabilitas F sebesar 0,02 dan angka probabilitasnya kurang dari 0,05 maka model ditolak.

Uji Pengali Lagrange digunakan untuk memutuskan apakah akan menggunakan model efek umum atau model efek acak. Hasil pemilihan model regresi data panel yaitu model fixed effect lebih sesuai dalam penelitian ini berdasarkan uji Chow dan Hausman saat ini.

Tabel 4.5 Uji Chow
Tabel 4.5 Uji Chow

Hasil Uji Asumsi Klasik

Berdasarkan nilai Durbin Watson sebesar 0,79 dibandingkan dengan nilai tabel Durbin-Watson menggunakan signifikansi 5% dengan jumlah sampel 100 (n) dan jumlah variabel independen 4 (k). Dengan melihat nilai Durbin-Watson pada bagian autokorelasi negatif, dapat disimpulkan bahwa data metode travel cost memiliki autokorelasi negatif.

Hasil Uji Hipotesis

Koefisien DER (Debt to Equity Ratio) (X3) sebesar -2,360 artinya jika semua variabel independen konstan maka Debt to Equity Ratio bernilai -2,360. Pada dasarnya, uji T menunjukkan seberapa signifikan pengaruh satu variabel independen secara terpisah dan menjelaskan varians dari variabel dependen.

Tabel 4.11 Analisis Regresi Linier Berganda
Tabel 4.11 Analisis Regresi Linier Berganda

Interprestasi Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan melalui berbagai pengujian yang telah dijelaskan sebelumnya, diperoleh hasil secara keseluruhan yaitu Profitabilitas menggunakan Return On Assets (ROA), Likuiditas menggunakan Current Ratio (CR), Leverage menggunakan Debt of Equity Ratio (DER) dan Total Assets Turnover (TATO). memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengembalian ekuitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas dengan menggunakan Return on Assets (ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap pengembalian persediaan. Mempelajari harga saham dan keputusan investasi pada perusahaan kosmetik dan perlengkapan rumah tangga yang terdaftar di bursa efek Indonesia.

34; Pengaruh Return On Asset dan Return On Equity Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan dan Minuman (PER) yang Terdaftar di BEI." Skripsi. 34 Pengaruh Return On Asset, Return On Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham . " Tesis. 34;Pengaruh Return On Asset, Return On Equity Da Kemen(PER) dalam: Omzet Kosmetik Mencapai Rp 11 Triliun, N.D.;.

Pengaruh Current Ratio, Debt-to-Equity Ratio, Return on Assets, Return on Equity terhadap Harga Saham pada Indeks Lq 45 Bei Periode 2010-2014. 34; Pengaruh Dividen Saham (PER) (DPS) dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur (PER) Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia. Profit Margin dan Earning per share on share price (studi pada perusahaan di sektor perumahan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tesis.

KESIMPULAN, SARAN DAN IMPLIKASI

Kesimpulan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas dan leverage terhadap return saham perusahaan kosmetik dan rumah tangga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada masa pandemi COVID-19.

Saran

Implikasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Total Assets Turnover (TATO) berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengembalian persediaan. Earning Per Share Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Sub Industri Farmasi Dan Sub Industri Makanan Dan Minuman Yang Tercatat Pada Periode BEI (PER). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Likuiditas Dan Valuasi Pasar Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur ( Disertasi Doktor, Universitas Udayana).

Pengaruh informasi kondisi pasar, kondisi aktivitas, likuiditas, profitabilitas, solvabilitas dan ukuran perusahaan terhadap harga saham.

Gambar

Gambar 2.1 Desain Penelitian  Kerangka Kerja :
Tabel 3.1 Populasi Perusahaan
Tabel 3.2 Daftar Perusahaan Sub-Sektor Kosmetik dan Rumah Tangga
Tabel 4.1 Analisis Deskriptif
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

0 0 0 0 1 2,5% 21 52,5% 18 45% 40 100% Sumber: Halsil Penelitialn 2023 daltal diolalh Dalri talbel 4,7 di altals mengenali jalwalbaln responden terhaldalp valrialbel X2 Kuallitals