i
LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Penyuluhan dan Sosialisasi Pilkada Kepada Anggota KPU di Kabupaten Kendal
OLEH:
Dr. Tri Susilowati SH, M.Hum NIDN 0018096001
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS DARUL ULUM ISLAMIC CENTRE SUDIRMAN GUPPI UNDARIS
2019
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : Sosialisasi dan Penyuluhan Pilkada Kepada Anggota KPU Kabupaten Kendal
1. Unit Lembaga Pengusul : Magister Ilmu Hukum
2. Nama Lengkap Penyuluh 1 : Dr. Tri Susilowati SH, M.Hum a. Jenis Kelamin : Perempuan
b. NIDN : 0018096001
c. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
d. Alamat Kantor : Jl. Tentara Pelajar No.13 Ungaran e. Telp./fax : 0246923180/02476911689
f. Email : [email protected]
3. Anggota :
Nama/NIM : Hendro Sulistio/ MIH19.01.0001 4. Nama/NIM : Meta Oky Novianto/ MIH19.01.0002 5. Biaya Pengabdian :
a. Universitas : Rp 2.000.000,- b. Mandiri : Rp 2.000.000,- 6. Perguruan Tinggi : UNDARIS
7. Lokasi : Pendopo Kabupaten Semarang
8. Waktu Pelaksanaan : 10 Maret 2019
Ungaran, 25 Maret 2019
Menyetujuhi Pelaksana, Dekan Fakultas Hukum Undaris
(Dr. Tri Susilowati SH, M.Hum) (Dr. Tri Susilowati ,S.H.,M.Hum) NIDN 0018096001 NIDN 0018096001
iii
YAYASAN UNDARIS KABUPATEN SEMARANG
UNIVERSITAS DARUL ULUM ISLAMIC CENTRE SUDIRMAN GUPPI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Jl. Tentara Pelajar No 13 Telp (024) 6923180, Fax (024)76911689 Ungaran Timur 50514 Website : undaris.ac.id email : [email protected]
SURAT TUGAS Nomor : 014.a/A.II/II/2018
Lembaga penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas DarulUlum Islamic Centre Sudirman GUPPI (Undaris) dengan ini memberikan tugas kepada
Nama Ketua Pengabdian : Dr. Tri Susilowati SH, M.Hum Jenis Kelamin : Perempuan
NIDN :
0619085801
Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
Anggota :
Nama/NIM : Hendro Sulistio/ MIH19.01.0001 Nama/NIM : Meta Oky Novianto/ MIH19.01.0002 Unit Kerja : Magister Ilmu Hukum
Tugas : Sosialisasi dan Penyuluhan Pilkada Kepada Anggota KPU Kabupaten Kendal
Alamat Kantor : Jl. Tentara Pelajar No.13 Ungaran
Telp./fax : 0246923180/02476911689
Email : [email protected]
Perguruan Tinggi : UNDARIS
Tempat : Pendopo. Kabupaten Semarang
Waktu Pelaksanaan : 18 Maret 2018
Demikian untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik – baiknya dengan menyampaikan laporan setelah selesai melaksanakan tugas.
Ungaran 16 Maret 2018
Mengetahui
Telah melaksanakan tugas sebagaimana mestinya
Anton
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’aalamin, senantiasa ucapan puja dan puji syukur hanyalah penulis tujukan kepada Allah SWT pemberi rahmat atas segala nikmat. Telah terselesaikannya tugas Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk penyuluhan yaitu, Penyuluhan dan Sosialisasi Pilkada Kepada Anggota KPU yang Ada di Kabupaten Semarang, Tentu saja pelaksanaan kegiatan ini, penulis dapat menjalankan tugas sampai selesai tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karenanya dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rektor Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI Ungaran yang telah memberikan kesempatan melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.
2. Dekan Fakultas Hukum UNDARIS yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.
3. Ketua LPPM UNDARIS yang telah memberikan masukan serta arahan dalam melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
4. Seluruh peserta yang dengan antusias mengikuti penyuluhan.
5. Semua pihak yang telah membantu, dan tidak dapat disebutkan satu-persatu sehingga kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berjalan dengan lancar.
Harapan penulis semoga kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikemas dalam bentuk Penyuluhan dan Sosialisasi Pilkada Kepada Anggota KPU Kabupaten Semarang. Dengan demikian diharapkan bermanfaat dan memenuhi sasaran bagi peserta, pemerintah dan semua pihak yang berkepentingan.
Ungaran, 15 Maret 2019
(Dr. Tri Susilowati SH, M.Hum)
v DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...
HALAMAN IDENTITAS DAN PENGESAHAN...
i ii
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR ISI... iv
BAB I : PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang dan Permasalahan... 1
B. Tujuan dan Kontribusi... 3
C. Metode Kegiatan... 3
D. Waktu dan Tempat... 4
E. Masyarakat Sasaran... 4
BAB II : PELAKSANAAN KEGIATAN... 5
A. Peserta Kegiatan... 5
B. Proses Kegiatan... 5
BAB III : LUARAN HASIL KEGIATAN... 9
BAB IV : EVALUASI... 10
BAB V : PENUTUP... 11
DAFTAR PUSTAKA... 12
LAMPIRAN-LAMPIRAN... 13 1. 3. Foto Kegiatan
2. 4. Daftar Hadir Peserta
1
` BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang dan Permasalahan
`Bawaslu sebagai sebuah lembaga penyelenggara negara yang diberi tugas dan kewenangan khusus dalam aspek pengawasan pemilu yang mana di dalamnya - terdapat tugas pencegahan pelanggaran pemilu, sangat berkepentingan terhadap partisipasi dunia kampus dalam agenda pengawasan pemilu. Di antara kepentingan paling nyata bersama perguruan tinggi adalah agenda pengawasan pemilu akan senantiasa memperoleh input konstruktif. Di sisi lain, kalangan mahasiswa yang sedang menempa diri dengan pengetahuan dan pengalaman kerja, melalui program pengabdian masyarakat dalam pengawasan pemilu, tentu akan diberikan akses.
`Salah satu tugas Bawaslu yang diamanatkan melalui Undang-undang No. 7 tahun 2017 adalah melakukan pencegahan pelanggaran pemilu. Pencegahan pelanggaran pemilu dimaknai sebagai serangkaian langkah antisipasi yang komprehensif, sistematis, dan tepat sasaran yang dijalankan oleh Bawaslu. Harapan yang hendak dicapai dari adanya agenda pencegahan tersebut adalah tidak adanya pelanggaran pemilu, atau setidaknya di posisi minimal ketika menghadapi agenda pemilu.
B. Tujuan dan Kontribusi
masyarakat mengingat urgensi kemitraan antara dunia kampus dan pengawas pemilu. Harus kita sadari bersama bahwa sulit rasanya tidak melibatkan perguruan tinggi dalam setiap perkembangan pembangunan demokrasi di Indonesia. Justru dalam denyut nadi dinamika pemilu yang selalu berkembang tersebut, dunia kampus adalah salah satu s ubyek penentu.
Kami berharap, dunia perguruan tinggi dapat menyambut baik program pengabdian masyarakat dalam pengawasan pemilu yang dicanangkan oleh Bawaslu ini. Dengan demikian, peran serta masyarakat dalam agenda pengawasan pemilu, khususnya dari kalangan dunia kampus akan semakin
2
menggembirakan. Semoga panduan pengabdian masyarakat dalam pengawasan pemilu ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak khususnya dari komunitas perguruan tinggi.
“Bersama Rakyat Awasi Pemilu
Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”
C. Metode Kegiatan
Metode Kegiatan di lakukan dengan cara penyuluhan yang di berikan kepada Anggota KPU, Kabupaten Semarang.
D. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu 10 Maret 2018, tanggal bertempat di Pendopo Kabupaten Semarang.
E. Masyarakat Sasaran
Dalam rangka untuk merumuskan strategi pencegahan dalam agenda pemilu, maka Bawaslu menyusun satu panduan pengabdian masyarakat dalam pengawasan pemilu. Agenda pengabdian masyarakat dalam pengawasan pemilu tersebut, merupakan salah satu dari berbagai program yang telah ditetapkan oleh Bawaslu dalam panduan/pedoman pusat pengawasan masyarakat partisipatif. Beberapa program lain yang terdapat dalam pusat pengawasan masyarakat partisipatif Bawaslu seperti Forum Warga, Pojok Pengawasan, Satuan Karya Pengawasan Pemilu (Saka Adhyasta Pemilu), dan
sebagainya.
3
Yang kami maksudkan sebagai pengabdian masyarakat dalam pengawasan pemilu adalah partisipasi dunia kampus atau perguruan tinggi dalam agenda pengawasan pemilu. Di sini yang menjadi subyek utamanya adalah perguruan tinggi. Komunitas kampus sengaja dipilih Bawaslu mengingat strategisnya peran dan fungsi kampus di tengah kehidupan masyarakat. Perguruan tinggi merupakan wadah bagi masyarakat untuk mempelajari, dan menyebarluaskan pengetahuan, ruang tumbuh kembangnya nilai-nilai luhur peradaban bangsa, serta ujung tombak pengabdian dunia kampus di tengah masyarakat. Tugas dan fungsi perguruan tinggi tersebut juga dikenal dengan sebutan Tri Darma perguruan tinggi.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN A. Peserta Kegiatan
Kegiatan Sosialisasi Penyuluhan dan Tiga darma yang lekas dalam masyarakat kampus yakni pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Agenda pengabdian masyarakat dalam pengawasan pemiluinisejatinyaadalahupayaBawaslumenghubungkan tugas dan fungsi perguruan tinggi untuk berpartisipasi secara intensif dalam dunia kepemiluan khususnya pada aspek pengawasan pemilu. Partisipasi dalam kontek kepemiluan, tentu tidak hanya dimaknai sebagai hadirnya
4
warga negara dalam kotak suara. Dimensi partisipasi dapat dijabarkan lebih luas sebagai respon dari tiap warga terhadap agenda kepemiluan.
Salah satu wujud partisipasi tersebut adalah pengawasan pemilu.
Dalam panduan ini dijabarkan berbagai kemungkinan kerjasama antara Bawaslu dan perguruan tinggi dalam mensukseskan agenda pengawasan pemilu. Di antara pilihan kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh perguruan tinggi bersama Bawaslu adalah program KKN, Magang, Riset, Seminar/Diskusi Publik, Pemantauan pemilu, dan sebagainya.
Untuk melakukan kerjasama atau kemitraan strategis tersebut, Perguruan tinggi dapat melakukan penandatanganan nota kesepakatan dan kesepemahanan antara perguruan tinggi dan Bawaslu. Berdasar dari MOU tersebut, berbagai peluang kemitraan akan lebih mudah dan mungkin untuk dilaksanakan.
Dalam praktiknya, bisa saja alternatif kegiatan yang dapat dilakukan ternyata belum termaktub dalam panduan ini. BIla terjadai situasi kondisi semacam itu, maka Bawaslu akan sangat terbuka untuk mendialogkan kemungkinan-kemungkinan kerjasama selama tidak keluar dari core business-nya Bawaslu. Harapan besar
B. Proses Kegiatan
Yang kami bayangkan adalah adanya kemitraan dan kepedulian dari masyarakat kampus dalam kegiatan pengawasan pemilu.
Terakhir, sebagai sebuah panduan, kami sadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, masukan dari semua pihak sangat kami nantikan. Dengan demikian, akan terwujud proses penyempurnan yang terbuka dan melibatkan kalangan luas. Selamat membaca, semoga panduan ini bermanfaat bagi
5 masyarakat
BAB III
LUARAN HASIL KEGIATAN
Tiga darma yang lekas dalam masyarakat kampus yakni pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Agenda pengabdian masyarakat dalam pengawasan pemiluinisejatinyaadalahupayaBawaslumenghubungkan tugas dan fungsi perguruan tinggi untuk berpartisipasi secara intensif dalam dunia kepemiluan khususnya pada aspek pengawasan pemilu. Partisipasi dalam kontek kepemiluan, tentu tidak hanya dimaknai sebagai hadirnya warga negara dalam kotak suara. Dimensi partisipasi dapat dijabarkan lebih luas sebagai respon dari tiap warga terhadap agenda kepemiluan.
Salah satu wujud partisipasi tersebut adalah pengawasan pemilu.
Dalam panduan ini dijabarkan berbagai kemungkinan kerjasama antara Bawaslu dan perguruan tinggi dalam mensukseskan agenda pengawasan pemilu. Di antara pilihan kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh perguruan tinggi bersama Bawaslu adalah program KKN, Magang, Riset, Seminar/Diskusi Publik, Pemantauan pemilu, dan sebagainya.
Untuk melakukan kerjasama atau kemitraan strategis tersebut, Perguruan tinggi dapat melakukan penandatanganan nota kesepakatan dan kesepemahanan antara perguruan tinggi dan Bawaslu. Berdasar dari MOU tersebut, berbagai peluang kemitraan akan lebih mudah dan mungkin untuk dilaksanakan.
6
Dalam praktiknya, bisa saja alternatif kegiatan yang dapat dilakukan ternyata belum termaktub dalam panduan ini. BIla terjadai situasi kondisi semacam itu, maka Bawaslu akan sangat terbuka untuk mendialogkan kemungkinan-kemungkinan kerjasama selama tidak keluar dari core business-nya Bawaslu. Harapan besar
yang kami bayangkan adalah adanya kemitraan dan kepedulian dari masyarakat kampus dalam kegiatan pengawasan pemilu.
Terakhir, sebagai sebuah panduan, kami sadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, masukan dari semua pihak sangat kami nantikan. Dengan demikian, akan terwujud proses penyempurnan yang terbuka dan melibatkan kalangan luas. Selamat membaca, semoga panduan ini bermanfaat bagi masyarakat.
7 BAB IV EVALUASI
Salah satu agenda penting yang hendak ditorehkan oleh Bawaslu adalah program pengabdian masyarakat dalam pengawasan pemilu.
Secara ringkas, nama program ini termaktub dalam panduan pusat pengawasan partisipatif yang telah diterbitkan oleh Bawaslu pada medio 2017. Lahirnya program ini menandai suatu langkah baru dari Bawaslu periode 2017-2022 yang mana partisipasi publik
dalam pengawasan pemilu sangat penting. Slogan Bawaslu baru yang telah diresmikan yakni, “bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu” adalah semacam deklarasi penegasan visi bawaslu bahwa lembaga pengawasan pemilu tidak akan berdiri kokoh baik dari sisi fungsi, tugas, dan kewenangan tanpa didukung oleh peran serta partisipasi masyarakat.
Salah satu unsur masyarakat yang hendak diajak dalam proses pengawasan partisipatif adalah perguruan tinggi. Perguruan tinggi dipandang sangat strategis untuk diikursertakan dalam program pengawasan pemilu. Jamak dipahami publik bahwa perguruan tinggi merupakan kawah candradimuka tempat persemaian peradaban luhur bangsa yang terdiri dari beragam nilai-nilai, spirit idealisme-integritas- profesional, ilmu pengetahuan, dan pemberdayaan masyarakat.
8 BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Di sisi lain, kita memiliki kesadaran bahwa hasil dari sebuah proses elektoral tentunya adalah kepemimpinan politik yang melahirkan berbagai kebijakan publik bagi rakyat. Jika perguruan tinggi tidak ikut serta dalam proses pengawasan pemilu, maka satu dimensi vital kehidupan sosial politik di negeri ini tidak menjadi perhatian serius
perguruan tinggi. Maka, tidak menutup kemungkinan, absennya perguruan tinggi dalam proses pengawasan pemilu tersebut mengakibatkan rendahnya kualitas proses pemilu, dan tentu kualitas kepemimpinan politik yang dihasilkannya.
Dengan demikian, setelah mempertimbangkan adanya kekuatan positif dari aspek
tridarma perguruan tinggi yang bersenyawa dengan visi pengawasan partisipatif bawaslu, maka bawaslu merancang agenda strategis berupa pengabdian masyarakat dalam
pengawasan pemilu.
B. Rekomendasi
PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN PEMILU Pengabdian masyarakat dalam pengawasan pemilu adalah kegiatan yang ditandai dengan adanya partisipasi masyarakat kampus seperti pimpinan perguruan tinggi, dosen, dan mahasiswa dalam agenda pengawasan pemilu baik pada fungsi pencegahan atau pengawasan di setiap tahapan pemilu.
9
FOTO KEGIATAN
10
DAFTAR HADIR PESERTA
NO NAMA ANGGOTA ALAMAT TANDA
TANGAN 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Sukorejo 18 Maret 2019 Mengetahui,
Kepala KPU Kabupaten Semarang
Anton
11