• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN SEMENTARA PERCOBAAN 6 ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF DATA KROMATOGRAM KCKT

N/A
N/A
Hanif Qushayyi

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN SEMENTARA PERCOBAAN 6 ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF DATA KROMATOGRAM KCKT "

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN SEMENTARA PERCOBAAN 6

ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF DATA KROMATOGRAM KCKT

KELOMPOK 2

1) Hanif Qushayyi 2) Ratu Fredella 3) Dina Lestari 4) Aimi Zulaika 5) Hesti Wulandari 6) Aisyah Ilmiati

ALAT DAN BAHAN A. Laptop

B. Microsoft excel C. Microsoft word

PROSEDUR KERJA

No Perlakuan Hasil Pengamatan

1 Didownlod data kromatogram dari daun kratom pada kode atau link yang tertera dipenuntun

Data kromatogram telah terdownload

2 Ditentukan regresi linear larutan standar mitraginin menggunakan Microsoft excel (sheet 1)

Terlampir

3 Diblok seluruh data yang akan dibuat plot

Terlampir 4 Diklik insert>chart> dan dipilih

scatter pada urutan pertama

Terlampir 5 Diprediksikan kompleksitas,

polaritas dan puncak dari senyawa mitraginin pada sheet ke 2

Terlampir

6 Ditentukan luas area pada data yang diberikan (sheet 2)

Terlampir 7 Ditentukan kadar mitraginin (sheet

3)

Terlampir

LAMPIRAN

1. Membuat regresi liniar larutan standar mitraginin

(2)

a. Tabel kalibrasi mitraginin

Konsentrasi Waktu retensi

2 ppm 62558,1

5 ppm 128445,7

8 ppm 185860,2

11 ppm 225643,4

14 ppm 264796,6

17 ppm 312422,1

20 ppm 361041,3

b.

b.

b.

b.

b.

b.

b.

b.

b.

b.

b.

Kurva regresi linier mitraginin

2. Menganalisa kompleksitas, polaritas serta luas area puncak mitraginin a. Kompleksitas

Dilihat dari kurva, puncak daun kratom varian putih lebih memiliki banyak puncak yaitu 6 puncak, sedangkan daun kratom varian merah hanya memiliki 5

puncak. Jadi yang memiliki kompleksitas lebih tinggi adalah daun kratom varian putih.

b. Polaritas

Pelarut yang digunakan adalah pelarut metanol yang bersifat polar. Sehingga senyawa yang akan keluar lebih dulu adalah senyawa yang lebih bersifat polar dan yang keluar terakhir adalah senyawa yang bersifat lebih nonpolar. Pada kromatogram larutan baku puncak pertama yang keluar pada waktu retesi 4,122 adalah puncak dari metanol yang bersifat polar, sedangkan pada puncak yang

0 1 2 3 4 5 6 7 8

0 50000 100000 150000 200000 250000 300000 350000 400000

62558.1

128445.7

185860.2

225643.4

264796.6

312422.1

361041.3 f(x) = 47940.67 x + 28346.94

R² = 0.99

kurva regresi linier

0 1 2 3 4 5 6 7 8

0 50000 100000 150000 200000 250000 300000 350000 400000

62558.1

128445.7

185860.2

225643.4

264796.6

312422.1

361041.3 f(x) = 47940.67 x + 28346.94

R² = 0.99

kurva regresi linier

(3)

kedua yaitu pada waktu retensii 22,844 adalah larutan baku mitraginin yang bersifat nonpolar.

Daun kratom varian merah Daun kratom varian putih Puncak 1

Waktu retensi = 1,665 Bersifat polar

Puncak 1

Waktu retensi = 1,645 Bersifat polar

Puncak 2

Waktu retensi = 4,030 Bersifat polar

Puncak 2

Waktu retensi = 4,018 Bersifat polar

Puncak 3

Waktu retensi = 9,463 Bersifat semipolar

Puncak 3

Waktu retensi = 4,675 Bersifat polar

Puncak 4

Waktu retensi = 19,089 Bersifat nonpolar

Puncak 4

Waktu retensi = 10,592 Bersifat semipolar Puncak 5

Waktu retensi = 22,418 Bersifat nonpolar

Puncak 5

Waktu retensi = 22,638 Bersifat nonpolar Puncak 6

Waktu retensi = 25,226 Bersifat nonpolar

c. Waktu retensi

Waktu retensi yang lebih lama adalah daun kratom varian merah yaitu 4.030 dibandingkan dengan daun kratom varian putih yaitu 4.018.

d. Puncak dari senyawa mitraginin

Puncak dari senyawa mitraginin pada kromatogram larutan baku berada pada waktu retensi 22,844 dengan luas area 133520 dan tinggi puncak 2136

Puncak dari senyawa mitraginin pada kromatogram daun kratom varian merah berada pada waktu retensi 22,418 dengan luas area 235708 dan tinggi puncak 2387

(4)

Puncak dari senyawa mitraginin pada kromatogram daun kratom varian putih berada pada waktu retensi 22,638 dengan luas area 15717 dan tinggi puncak 295

3. Luas area pada data

Luas area pada daun kratom varian merah lebih luas adalah 11.696%

dibandingkan luas area pada daun kratom varian putih yaitu 9.717%.

4. Menentukan konsentrasi mitraginin - Konsenrasi mitraginin

Y = mx + C Y = 235708

235708 = 47941x + 28347 235708– 28347 = 47941x 47941x = 207361

X = 207361

47941 =4,3ppm

- Kadar mitraginin Y = 47941x + 28347 Y = 235708

Vakhir = 5 mL

Berat sampel = 5,4 mg X = 4,3 ppm

FD (faktor dilusi) = Vakhir : Vawal = 5:1 = 5 Kadar mitraginin = (x . va . FD)

(bs) .100 % = (4,3ppm.5mL.5)

(5,4mg) .100 %

(5)

= (107)

(5,4).100 % = 19,81 %

Referensi

Dokumen terkait