• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN: SISTEM PEMBANGKITAN DAN SISTEM PROTEKSI GAS TURBINE GENERATOR 44,93 MVA

N/A
N/A
Achmad Sevian Noor

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN: SISTEM PEMBANGKITAN DAN SISTEM PROTEKSI GAS TURBINE GENERATOR 44,93 MVA"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

LAPORAN KERJA PRAKTIS DI DEPARTEMEN PERAWATAN I. Kepala Departemen Pembinaan Industri Pemeliharaan I. Kusrijanto) (Abel Ichsan Albukhorri, A.Md.). Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini karena rahmat dan karunia-Nya. Kerja praktek ini merupakan salah satu mata kuliah yang harus diselesaikan di POLINEMA Jurusan Teknik Elektro.

Laporan Kerja Praktek ini disusun sebagai pelengkap kerja praktek yang telah dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan pada tanggal 1 Juni-31 Juli 2019 di PT. Selesainya Laporan Kerja Praktek ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan kepada penulis. Allah SWT yang telah memberikan kelancaran keberkahan dan keselamatan selama kerja praktek serta penyusunan laporan kerja praktek.

Pembimbing dan mentor kami adalah Bapak Abel Ichsan Albukhorri yang membimbing kami selama kerja praktek hingga penyusunan Laporan Kerja Praktek kami di PT. Pak Abel, serta seluruh karyawan di luar Maintenance Department 1 yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu, yang telah membantu mencarikan data-data yang kami perlukan untuk menyusun laporan kerja praktek kami.

  • Latar Belakang
  • Tujuan Kerja Praktik
  • Manfaat Kerja Praktik
  • Waktu Dan Tempat Kerja Praktik
  • Metode Penulisan
  • Sistematika Penulisan

Oleh karena itu, sebuah generator berukuran besar pasti memiliki sistem pembangkitan dan sistem proteksinya sendiri. Sehingga dapat menyuplai kebutuhan listrik Petro Raya dan meminimalisir terjadinya pemadaman listrik yang dapat mengakibatkan rusaknya peralatan kelistrikan serta dapat menghambat proses produksi di pabrik. Sebagai tambahan referensi khususnya mengenai perkembangan industri di Indonesia serta proses dan teknologi yang terkini dan dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang membutuhkan.

Mahasiswa dapat mengetahui lebih dalam mengenai realita yang ada di dunia industri sehingga nantinya diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya dalam bidang industri. Pelajari teori-teori dalam buku pendukung dan DED (Detail of Engineering Data). Dengan mengunjungi lapangan secara langsung, siswa dapat melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang diamati.

Berisi tentang latar belakang, tujuan dan manfaat, waktu dan tempat kerja praktek, metode penulisan, sistematika penulisan. Berisi sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, lokasi perusahaan, logo perusahaan, unit produksi perusahaan, manajemen produksi perusahaan dan struktur organisasi perusahaan.

  • Sejarah Dan Perkembangan Pt. Petrokimia Gresik
  • Logo Pt. Petrokimia Gresik
  • Lokasi Industri Pt. Petrokimia Gresik
  • Visi Misi Serta Tata Nilai Pt. Petrokimia Gresik
  • Unit Produksi Pt. Petrokimia Gresik
    • Unit Produksi Departemen Produksi I
    • Unit Produksi Departemen Produksi II
    • Unit Produksi Departemen Produksi III
  • Organisasi Dan Segi Ekonomis Perusahaan
    • Struktur Tenaga Kerja
    • Struktur Organisasi PT. Petrokimia Gresik
    • Manajemen Produksi
  • Struktur Organisasi Direktorat Di Pt. Petrokimia Gresik

Pembangunan pabrik TSP II oleh Spie Batignoles dan perluasan pelabuhan Babat serta instalasi pengolahan air berkapasitas 3.000 m3/jam. Pabrik ini memproduksi pupuk Super Phosphate-36 yang semula TSP (Triple Super Phosphate) sejak Januari 1995, dengan kapasitas produksi 500.000 ton/tahun. Unit Produksi II Departemen produksi terbagi menjadi dua departemen, yaitu Departemen Produksi II A dan Departemen Produksi II B.

Pabrik pupuk majemuk Phonska I didirikan pada tanggal 25 Agustus 2000 dengan produk utama NPK Phonska dengan kapasitas produksi 450.000 ton/tahun. Departemen Perencanaan dan Pengendalian Produksi II A merupakan unit yang bertugas merencanakan seluruh kegiatan produksi di departemen produksi II A agar sesuai dengan tujuan/sasaran produksi. Unit Produksi Departemen Produksi III terbagi menjadi dua departemen yaitu Departemen Produksi III A dan Departemen Produksi III B (Revamping).

Proses yang digunakan adalah teknologi Nissan C yang terbagi dalam kategori proses hemihidrat dan dihidrat. Kapasitas produksi unit ini adalah 200.000 ton/tahun. Kapasitas produksi unit ini sebesar 250.000 ton/tahun dengan bahan baku berupa gipsum dan amonia cair.

Interkoneksi Jaringan

  • Pembagian Beban (Load Sharing)
  • Pelepasan Beban ( Load Shedding )

Pembagian beban berfungsi untuk mengatur batasan operasional sumber (PLN, GTG, dll), seperti batas atas, batas bawah pasokan daya aktif dan reaktif untuk masing-masing sumber dan faktor daya target, batas atas dan bawah diberikan agar generator tetap terjaga. .kontinuitas karena sumber daya dikelola sesuai dengan kapasitas muatannya. Load Shedding berfungsi sebagai proteksi terhadap pasokan kontinu seluruh sistem jika terjadi kegagalan pada salah satu sumber listrik. Hilangnya sumber daya secara tiba-tiba harus dikompensasi dengan menjatuhkan sejumlah beban tertentu (diatur sesuai prioritas beban yang diterapkan) agar sumber daya yang tersisa tidak kelebihan beban.

Skenario Load Shedding dijalankan secara otomatis melalui sistem SCADA dan prioritas beban ditandai dengan angka 1 sampai dengan 25 seperti terlihat pada file terlampir pada Gambar 1. Misalnya jika generator GTG diputus maka beban dengan prioritas 1 sampai dengan 25 akan tersandung.

PEMBANGKITAN DI PETRO RAYA

  • Steam Turbine Generator (STG)
  • Gas Turbine Generator (GTG)
  • Unit Utilitas Batubara (UBB)

Petrokimia Gresik dan PLN terhubung dalam satu jaringan interkoneksi yang mampu melayani tiga beban utama yaitu Pabrik I, Pabrik II, dan Pabrik III. Generator turbin uap adalah perangkat yang menggunakan uap untuk memutar turbin generator untuk menghasilkan listrik. Turbin uap menggunakan air yang dipanaskan hingga suhu ekstra tinggi dan diubah menjadi uap yang memutar bilah turbin untuk menghasilkan energi mekanik.

Generator turbin gas adalah suatu alat yang menggunakan gas sebagai fluida untuk memutar turbin pembakaran dalam sehingga dapat memutar generator dan kemudian berproduksi. Dalam turbin gas, energi kinetik diubah menjadi energi mekanik melalui udara terkompresi, yang memutar roda turbin untuk menghasilkan tenaga. Sistem turbin gas yang paling sederhana terdiri dari tiga komponen yaitu kompresor, ruang bakar, dan turbin gas.

Unit Utilitas Batubara ini mempunyai dua buah boiler dengan kapasitas masing-masing 150 ton per jam yang dapat menggantikan boiler yang saat ini masih menggunakan bahan bakar. Selain menyuplai kebutuhan listrik ke pabrik II, pengoperasian Coal Utility Unit juga dapat menghemat konsumsi gas sebesar 6,3 MMscfd.

Tabel 3. 2 Data Generator TG-65 dan TG-66
Tabel 3. 2 Data Generator TG-65 dan TG-66

Peralatan Utama Pada Sistem Kelistrikan PT Petrokimia Gresik

  • Generator
  • Motor
  • MCC
  • Circuit Breaker
  • Transformator

Manfaat generator adalah mengubah energi mekanik menjadi energi listrik sehingga dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dan menggerakkan mesin-mesin industri. Motor merupakan suatu alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, dimana motor tersebut digunakan pada pabrik PT. Prinsip kerja motor induksi 3 fasa adalah ketika kumparan stator disuplai dengan sumber listrik 3 fasa maka akan terbentuk medan stator yang berputar.

Jika torsi awal yang dihasilkan oleh gaya (F) pada rotor cukup besar untuk mendukung torsi beban, maka rotor akan berputar searah dengan medan putar stator. Artinya agar EMF induksi dapat terjadi, harus ada perbedaan relatif antara kecepatan medan putar stator (ns) dan kecepatan putaran rotor (nr). Namun, ada juga beberapa motor dengan tegangan 125 VDC, seperti yang digunakan pada unit servis untuk pompa pelumasan darurat dan juga untuk starter mesin diesel.

Relai pengaman gangguan berlebih (over-fault safety relay) merupakan salah satu jenis relai arus lebih yang akan membuat pemutus arus menjadi terbuka ketika sistem mendapat beban berlebihan sehingga menyebabkan mengalirnya arus yang sangat besar. CB yang digunakan di PETRO RAYA bertujuan untuk mengamankan sistem agar tetap terjaga keandalannya dan kerugian yang terjadi karena campur tangan manusia atau lainnya dapat dikurangi. Gas SF6 merupakan gas berat yang memiliki sifat dielektrik dan sifat pendinginan busur yang sangat baik.

Prinsip pemadaman busur api adalah gas SF6 dihembuskan sepanjang busur, gas ini akan mengambil panas dari busur dan akhirnya memadamkannya. Pemutus rangkaian vakum mempunyai ruang hampa untuk memadamkan busur listrik pada saat pemutus arus terbuka, sehingga dapat mengisolasi sambungan setelah terjadi percikan api, karena gangguan atau terlepas secara tidak sengaja. Pemutus arus oli merupakan salah satu jenis CB yang menggunakan oli sebagai alat pemadam busur api yang terjadi pada saat terjadi gangguan.

Jika terbentuk busur pada minyak, maka minyak yang berada di dekat busur tersebut akan berubah menjadi uap minyak dan busur tersebut akan dikelilingi oleh gelembung-gelembung uap minyak dan gas. Tegangan keluaran catu daya PLN sebesar 150 KV. Alasan penggunaan tegangan ini adalah untuk mengurangi rugi-rugi tegangan. Kemudian tegangannya diturunkan menjadi 20 KV, sedangkan perusahaan batubara tegangannya 6 KV dan generator turbin gas tegangannya 6 KV. tegangan dari 11,5 KV juga diubah menjadi 20 KV agar ketiganya dapat dihubungkan secara bersamaan. Karena motor di pabrik menggunakan tegangan 6 KV dan 380 KV, maka di gardu induk biasanya terdapat 2 buah trafo yang fungsinya untuk menurunkan tegangan dari 20 KV dan 11,5 KV menjadi 6 KV, pada 6 KV tegangannya diturunkan lagi menjadi 380 V untuk menyuplai tegangan ke motor menggunakan 380 V.

Gambar 3. 3 Motor 6 KV, penggerak pompa bertingkat
Gambar 3. 3 Motor 6 KV, penggerak pompa bertingkat
  • Sistem Pembangkitan
  • Proses Pembangkit Pada GTG
    • Bahan Bakar
    • Proses Start Up
    • Alat-Alat Utama GTG
  • SISTEM PENDINGINAN GENERATOR (System Cooling Air dan Sealing Air)
  • SISTEM PROTEKSI GENERATOR
    • Generator Over-Excitation Relay (24)
    • Loss Of Excitation Relay (40)
    • Negative Phase Sequence Relay (46)
    • Stator Temperature Relay (49G)
    • Generator Stator Overcurrent Relay (51 V)
    • Generator Overvoltage Relay (59)
    • Generator Ground Fault Relay (59gn)
    • Generator Differential Relay (87g)

Penggerak utama GTG (Gas Turbine Generator) adalah gas alam yang dipompa langsung dari Pulau Kangean di Madurai melalui pipa bawah air. Gas bumi dari Pulau Kangean Madura diambil melalui pipa bawah laut dengan tekanan 19 kg/cm² dan sebelum digunakan di GTG melewati D-2280 (KO DRUM) untuk menghilangkan kandungan air pada gas tersebut. Selain katup pengatur gas, juga terdapat katup rasio kecepatan yang berfungsi sebagai sistem pemblokiran, yang bekerja jika tekanan gas yang dialirkan selama proses pembakaran berkurang, konsumsi bahan bakar dialihkan ke solar.

LF-1 63 digunakan sebagai filter utama dan LF-2 63 sebagai filter sekunder jika keluaran dari LF-1 63 masih mengandung partikel berbahaya. Katup penutup bertindak sebagai SRV; ketika tekanan 63 LF-2 melebihi 15 psi, katup penutup beroperasi untuk menghentikan aliran bahan bakar diesel. Semenit kemudian, kecepatan solar turun menjadi 657 rpm karena putaran turbin ditopang bahan bakar gas.

Kemudian pada menit ke 19, solar mati secara otomatis karena putaran turbin ditopang oleh bahan bakar gas dan juga karena adanya perbedaan kecepatan putaran antara turbin solar dan generator. Filter udara merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk menyaring udara agar tidak merusak bilah turbin. Kompresor adalah alat yang digunakan untuk mengompres udara yang telah disaring, yang kemudian akan dibakar.

Ruang bakar adalah tempat gas alam dibakar menjadi gas bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi untuk menggerakkan turbin. Fuel nozzle, yaitu alat yang berfungsi mengukur jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam tabung pembakaran. Turbin, yaitu alat yang digunakan untuk mengubah energi gas terkompresi yang dihasilkan kompresor dan pembakaran menjadi energi mekanik.

Semakin tinggi daya yang dibutuhkan maka gas dan bahan bakar yang digunakan serta uap yang dihasilkan akan semakin meningkat. Aksesoris genset adalah segala perangkat yang digunakan di sekitar genset dan membantu kinerja genset itu sendiri untuk menghasilkan output yang optimal. BE1-24 volt per hertz relay adalah mikroprosesor yang memberikan perlindungan akurasi tinggi pada generator terhadap efek kehilangan eksitasi yang berlebihan.

Gambar 4. 1 Asesoris generator 88 BQ 2
Gambar 4. 1 Asesoris generator 88 BQ 2

KESIMPULAN

SARAN

Relæindstillingskonvertering Petrokimia Gresik Project 44.93 MVA gasturbinegenerator – GE Digital Energy Multiline Revision 1.0.

Gambar

Tabel 3. 2 Data Generator TG-65 dan TG-66
Tabel 3. 5 Data Mesin STG 12,5 MW
Gambar 3. 2 Gas Turbine Generator (GTG)
Gambar 3. 1 Nameplate Generator
+7

Referensi

Dokumen terkait

Perbandingan penggunaan bahan bakar Diperlukan pengaturan untuk membuat mesin genset bekerja dengan bahan bakar gas dimana tekanan gas yang keluar dari LPG

2017, Analisa Kegagalan Baut Joint Riding Gear Pada Mesin Granulator Studi kasus : PT.. Petrokimia Gresik, Skripsi, Institut Teknologi Sepuluh