PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ternak unggas merupakan salah satu sektor penghasil pangan sumber protein utama di Indonesia, berdasarkan data BPS (2022) permintaan akan daging serta produk ternak unggas lainnya semakin meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini menyebabkan budidaya ternak unggas semakin diminati sebagai salah satu jenis usaha peternakan yang menjanjikan. Pengeraman secara alami akan menjadi masalah apabila permintaan anak ayam dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu yang bersamaan dimana satu ekor induk ayam hanya bisa mengeram maksimal 10 butir telur.
Melihat permasalahan tersebut maka ditemukanlah suatu cara untuk meningkatkan populasi ayam yaitu dengan cara menetaskan telur. Penetasan telur merupakan suatu usaha untuk menghasilkan unggas baru dalam meneruskan usaha peternakan tersebut dengan cara mengunakan mesin tetas selama waktu tertentu , sesuai dengan jenis telur yang ditetaskan. Penetasan juga merupakan suatu proses biologis yang kompleks untuk menghasilkan generasi baru dalam usaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup ternak unggas yang berkesinambungan.
Kelebihan dari mesin tetas ini adalah mampu menampung telur yang akan ditetaskan dalam jumlah yang banyak, dari 100 butir sampai ribuan butir lebih. Menetaskan telur menggunakan mesin tetas masih belum terlalu banyak diterapkan dimasyarakat, mereka belum memahami teknis penggunaan dari mesin tetas tersebut.
Tujuan Praktek Kerja Lapang
Manfaat Praktek Kerja Lapang
TINJAUAN PUSTAKA
- Pengertian Ayam
- Day Old Chick (DOC)
- Mesin tetas
- Proses Penetasan
- Pull chick
- Seleksi DOC
Mesin tetas diciptakan untuk mengambil alih tugas mengerami dari seekor induk ayam dalam mengerami telur yang dibuahi dari hasil perkawinan dengan pejantan (Zainal Abidin, 2003). Adapun macam – macam dari mesin tetas adalah sebagai berikut : Alat tetas dengan teknologi sekam dan sumber panas matahari. Menurut Sudaryani dan Santoso (2004), tujuan seleksi telur tetas untuk mendapatkan ayam yang sesuai dengan yang diharapakan.
Telur yang lolos seleksi ditempatkan di egg tray dan disusun di kereta buggy sesuai dengan kandang dan hari pengumpulan, kemudian dibersihkan dengan kompresor dari bulu dan sekam yang masih menempel pada telur. Salah satu faktor penting diantaranya kondisi penyimpanan telur, periode, jenis kelamin, daya tetas telur subur dan daya tetas telur ditetaskan (Fadilah, 2007). Manajemen penetasan harus urut dari terminal room, grading (seleksi telur), fumigasi, cooling room, pre warming, inkubasi dimesin setter, candling, inkubasi dimesin hatcher dan pull chick.
Pull chick di awali dengan membongkar rak DOC, grading DOC, vaksinasi, hitung ulang dan pengeluaran DOC. Standar kualitas DOC yang baik adalah memiliki berat 37 – 45 gram, sehat, kaki normal, segar dan aktif, tidak memiliki kelainan fisik dan memiliki pusar yang kering dan tertutup ( Yemima, 2014).
METODE PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANG
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Materi Praktek
Metode praktek
Penulis berpartisipasi secara aktif dengan melakukan kegiatan rutin dan melakukan pencatatan data di PT Mega Satwa Perkasa. PT Sinar Terang Madani memiliki anakan perusahaan berupa breeding farm, salah satunya adalah PT Mega Satwa Perkasa. Mega Satwa Perkasa akhirnya meluncurkan produksi perdananya berupa DOC (day old chick) dan diberi nama tipe produk PC-701.
Mega Satwa Perkasa yang antara lain DOC (Day Old Chick) Final Stock dan Ayam afkir Parent Stock, Perusahaan PT. Mega Satwa Perkasa memiliki ukuran panjang bagian bawah 64 cm dan baian atas 60 cm, lebar bagian bawah 48 cm dan bagian atas 44 cm, sedangkan ringgi kemasan 15 cm. Mega Satwa Perkasa mulai dari empat jam setelah packing DOC dan palling lama hari kedua setelah dipull chick.
Berdasarkan praktek kerja lapang di PT Mega Satwa Perkasa mengenai pull chick dan proses pengemasan DOC dapat disimpulkan bahwa didalam pull chick dilakukan proses yang dinamakan grading/seleksi. Mega Satwa Perkasa yaitu sebaiknya pada saat kegiatan pull chick disediakan masker, supaya pada saat pull chick bulu-bulu halus pada anak ayam yang berterbangan pada saat pull chick tidak terhirup.
HASIL PRAKTEK KERJA LAPANG
Keadaan Umum PT Mega Satwa Perkasa
- Letak Geografis PT Mega Satwa Perkasa
- Profil PT. Mega Satwa Perkasa
- Visi dan Misi
Sinar Terang Madani berperan melibatkan seluruh rantai produksi mulai dari formulasi pakan, stock perunggasan, hingga produk perunggasan yang bernilai tambah, pakan unggas adalah bisnis utama perusahaan, sedangkan stock perunggasan merupakan produk tambahan yang dihasilkan oleh anak perusahaan yaitu PT. Bangunan Hatchery difungsikan dengan mendatangkan telur ayam dari parent stock strain cob 500 perusahaan lain yang masih berada dalam naungan Perkasa Group. Menjadi perusahaan yang terintegrasi pada industri agrobisnis Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan dan Indonesia Timur.
Berpartisipasi dalam penyediaan protein hewani yang berkualitas dengan harga terjangkau untuk masyarakat Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan dan Indonesia Timur.
Struktur Organisasi
Marketing bertugas memasarkan output dari perusahaan seperti DOC hasil penetasan, Telur hasil greading dan ayam afkir. Supervisor bertugas mengawasi operator farm dan hatchery, kesehatan ayam mengawasi telur yang akan menetas dan perkembangan ayam yang nantinya dilaporkan ke atasan. Teknisi mekanik bertugas untuk menjalankan kegiatan farm dan hatchery yang berhubungan dengan aspek mekanik seperti salah satunya adalah kelistrikan untuk kegiatan farm dan hatchery.
Janu Putra Sejahtera yaitu pemasok DOC (Day Old Chick) parent Stock, Perusahaan ini berasal dari Surabaya . 2) PT.
Keadaan khusus
DOC dapat dijual, yaitu DOC yang mempunyai nilai jual dengan kriteria : Mata jernih bersinar, bulu, paruh, dan kaki berwarna kuning cerah, navel atau pusar menutup. Yellow Navel (YN) adalah DOC yang bagian pusarnya berwarna kuning yang masih mempunyai nilai jual, tetapi termasuk kategori produksi kedua dengan harga jual yang rendah. Hal ini disebabkan oleh pengaturan set point mesin hatcher, DOC yang tidak mampu keluar dari cangkang akibat.
Apabila dilakukan vaksinasi, maka DOC yang sudah diseleksi, dimasukkan ke dalam boks, dan sudah dihitung langsung divaksinasi. Jumlah anak ayam (DOC) dalam setiap boks ditentukan berdasarkan SNI tentang kemasan anak ayam umur sehari/kuri menetapkan bahwa kapasitas maksimal setiap boks. Jumlah anak ayam dalam kemasan sebanyak 102 ekor dan kotak kemasan ini mempunyai ventilasi yang cukup karena pada bagian atas, bagian samping, bagian depan dan bagian belakang kotak kemasan terdapat lubang- lubang yang cukup banyak.
Apabila anak ayam di kirim ke distributor (poultry shop) maka tempat penyimpanan sebelum sampai dipeternak harus memenuhi syarat yaitu anak ayam tidak disimpan lebih dari satu hari, tetapi harus segera dikirim ke peternak, kenyamanan anak ayam harus terjamin dan tetap sehat dan label harus dalam keadaan utuh dan mudah dapat dibaca dengan jelas. Setelah diseleksi penghitungan DOC jumlah DOC yang didapatkan secepatnya dilaporkan ke bagian sales, periksa delivery order dan denah customer, dari sales kemudian dibuat surat jalan sesuai dengan delivery ordernya, penomoran surat jalan dibuat secara berurutan berdasarkan surat jalan sebelumnnya diberikan kode nama hatchery yang bersangkutan periksa dan sanitasi mobil transportasi sebelum DOC dimasukkan didalam mobil dan di distribusikan ke custumer, hal- hal yang perlu diperhatikan yaitu atap dan jendela serta dinding mobil tidak bocor, box mobil dalam keadaan bersih dan disemprot dengan desinfektan, kondisi mesin baik dan tidak menimbulkan bunyi yang mencurigakan, jumlah box pada surat jalan sesuai dengan jumlah actual pada mobil yang membawanya. Transfer telur/candling - Cuci troli dan egg tray mesin - Grading telur pengambilan I - Grading telur pengambilan II - Merakit box DOC.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran