LAPORAN PRAKTIK KERJA DIETETIK DI RSD dr. SOEBANDI KABUPATEN JEMBER
KASUS RAWAT JALAN POLI KEMOTERAPI CA LIMFOMA NON-HODGKIN
Disusun Oleh:
Nama: Irma Rahmawati NIM: 202110102039
PROGRAM STUDI GIZI
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER
2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA DIETETIK DI RSD dr. SOEBANDI KABUPATEN JEMBER
KASUS RAWAT JALAN Disusun Oleh:
Nama: Irma Rahmawati NIM: 202110102039
Telah mendapat persetujuan dan dipresentasikan pada Hari/Tanggal:
Kepala Instalasi Gizi, Pembimbing Lapangan
Anis Nur Laili, SST. Anis Nur Laili, SST.
NIP.197312181997032003 NIP.197312181997032003 Mengetahui
Wakil Dekan 1, Pembimbing Akademik
Dr. Anita Dewi Prahastuti S., S.KM., Dhuha Itsnanisa Adi, S.Gz., M.Kes NIP. 197807102003122001 NIP. 19900506201902017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat limpahan rahmat serta hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Dietetik Di RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember dengan baik dan lancar. Dalam penyusunan proposal ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Ibu Dr. Farida Wahyu Ningtyias, S.KM., M.Kes. selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.
2. Ibu Ninna Rohmawati, S.Gz., M.PH. selaku Koordinator Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.
3. Ibu Dhuha Itsnanisa Adi, S.Gz., M.Kes. selaku dosen pembimbing akademik Praktik Kerja Dietetik yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta dukungan kepada kami selama proses Praktik Kerja Dietetik
4. Ibu Anis Nur Laili, SST.,RD, selaku pembimbing lapangan yang telah membimbing, mendampingi, dan memberikan arahan kepada kami selama proses Praktik Kerja Dietetik di RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember.
5. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan Praktik Kerja Dietetik di RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember.
6. Laporan ini mungkin masih belum sempurna, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan.
Jember, 25 Oktober 2023
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1.2. Ulasan Kasus
1.1.1. Identitas Pasien
Nama : Tn. H
Usia : 62 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Diagnosia Medis : Cancer Limfoma non-Hodgkin Tanggal MRS : 24 November 2023
Tanggal NCP : 24 November 2023 1.1.2. Data Subjektif
1. Riwayat Diet Dahulu
Pasien memiliki riwayat makan setiap hari 2 kali. Makanan pokok utama yang dikonsumsi yaitu nasi sebanyak 1 centong, lauk hewani yang dikonsumsi yaitu telur 2- 3 hari sekali dan ayam seminggu 1 kali. Lauk nabati yang sering dikonsumsi setiap hari yaitu tahu dan tempe. Pengolahan lauk dilakukan dengan cara digoreng dan ditumis. Pasien mengonsumsi sayur setiap hari seperti kelor, bayam, sayur sop, terong, buah yang dikonsumsi yaitu apel, pir, pisang 3-4 hari sekali. Pasien suka mengonsumsi teh dan kopi setiap hari namun sudah berhenti mengonsumsi kopi sejak 2 bulan lalu 2. Riwayat Personal
Pasien bekerja sebagai penjual tempe dari pagi hingga sore, lalu menjaga ternak hingga malam
Pendidikan terakhir SMA
Memiliki kebiasaan merokok namun sudah berhenti sejak 2 bulan yang lalu
Pasien belum pernah mendapatkan edukasi gizi
1.1.3. Data Objektif 1. Antropometri
LILA = 26 cm
%LILA = 26/31,7
= 82% (status gizi kurang) Panjang Ulna = 28,4 cm
Tinggi badan estimasi = 65,451 – (0,08 x usia) + (3,854 x PU)
= 65,451 – (0,08 x 62) + (3,854 x 170)
= 169 cm
Berat badan estimasi = -93,2+(3,29 x 26) + (0,43 x 169)
= 65kg
BBI = (100-TB)-(10%(100-TB))
= 69-6,9
= 62 kg 2. Fisik
Terdapat benjolan di leher sebelah kanan dan kesulitan menelan sejak 2 bulan yang lalu
3. Klinis
Tekanan darah pasien 137/78 1.1.4. Obat yang digunakan Apa saja obatnya ????
BAB 2. NUTRITIONAL CARE PROCESS(NCP) 2.1 Daftar Masalah
2.1.1 Masalah Gizi
1. Berdasarkan data antropometri pasien memiliki status gizi kurang 2. Intake makanan kurang diakibatkan kesulitan menelan
2.1.2 Masalah Medis
Pasien didiagnosa mengalami kanker limfoma non-hodgkin. Pasien menjalankan kemoterapi pertama kali pada 24 November 2023
2.1.3 Masalah Fisik klinis
Terdapat benjolan di leher bagian kanan sehingga pasien mengalami susah menelan.
2.1.4 Masalah Perilaku
1. Pola konsumsi protein hewani yang tidak bervariasi 2. Belum pernah mendapatkan edukasi gizi
2.2 Analisis Masalah 2.2.1 Masalah Gizi
Pasien mengalami kesulitan menelan sejak 2 bulan yang lalu diakibatkan oleh benjolan yang terdapat di lehernya sehingga mengalami penurunan asupan makanan. Berdasarkan hasil recall 24 jam diketahui asupan makan pasien:
Tabel 2. 1 Hasil Recall 24 Jam
Waktu Menu Urt Berat Energi
(kkal) Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g)
Pagi
lontong 1 ptg 90 129.6 2.4 0.2 28.6
Sayur lodeh 1/2
mngkk 50 34 1.35 1.975 3.07
Susu 1 gls
besar 300 183 9.6 10.5 12.9
Siang
Nasi 1/2 prg 75 135 2.3 0.2 29.9
Ayam 1/2 ptg 25 61 9.175 2.3 0.25
tumis wortel timun
2 sdm 20 5.6 0.14 0.06 0.2
2 sdm 20 1.6 0.04 0.04 0.28
Malam
Nasi 5 sdm 75 135 2.25 0.225 29.9
Telur rebus 1 btr 55 15.4 0.4 0.2 0.4
Sayur lodeh 1/2
mngkk 50 34 1.35 1.975 3.07
Apel 1 buah 120 69.6 0.36 0.48 17.88
Total Asupan 803.8 29.3 18.2 126.3
Kebutuhan 2241 112 49 336
% 36% 26% 37% 38%
Asupan buruk
Asupan buruk
Asupan
buruk Asupan buruk
2.2.2 Masalah Fisik Klinis 2.3 Diagnosa Gizi
2.3.1 Domain Asupan (NI)
NI- 2.1 Kekurangan intake makanan dan minuman oral diakibatkan oleh kondisi pasien kesulitan menelan ditandai oleh hasil recall Energi 36%(asupan buruk), protein 26% (asupan buruk), lemak 37% (asupan buruk), karbohidrat 38% (asupan buruk)
2.3.2 Domain Klinis (NC)
NC- 1.1 Kesulitan menelan diakibatkan oleh benjolan yang terdapat di leher pasien ditandai oleh intake makanan dan minuman inadekuat
NC- 3.1 Berat badan kurang diakibatkan oleh intake energi yang buruk ditandai dengan %LILA=status gizi kurang
2.3.3 Domain Behaviour (NB)
NB- 3.3 Akses suplai makanan yang terbatas diakibatkan oleh kondisi keuangan yang tidak mencukupi dan pengetahuan gizi yang kurang ditandai dengan jarang mengonsumsi protein hewani
E : diganti factor ekonomi 2.4 Rencana intervensi
2.4.1 Intervensi
2.4.2 Rencana Terapi Diet 1. Terapi diet
a. Jenis diet : Diet kanker TETP b. Bentuk makanan : Nasi tim
c. Frekuensi makan : 3 kali makanan utama d. Cara pemberian : Oral
2. Tujuan diet
a. Memberikan makanan yang adekuat secara bertahap sesuai dengan daya terima pasien
b. Memperbaiki status gizi pasien
c. Mmberikan pengetahuan gizi yang baik untuk mengubah pola makan agar sesuai pola hidup sehat
3. Prinsip diet a. Tinggi energi b. Tinggi protein c. Tinggi antioksidan 4. Syarat diet
a. Energi diberikan tinggi secara bertahap sesuai dengan perhitungan kebutuhan pasien
b. Protein diberikan tinggi 20%, untuk membantu proses penyembuhan pasien
c. Lemak diberikan 20%, untuk mencukupi kebutuhan energi dan sebagai pelarut vitamin, diutamakan jenis lemak apa ????
d. Karbohidrat diberikan sisa dari kebutuhan protein dan lemak yaitu 60%
e. Makanan diberikan dalam porsi kecil namun sering dengan bumbu tidak merangsang dan tajam
f. Makanan diberikan dengan tekstur lunak Vitamin untuk antioksidan dan mineralnya apa ????
5. Makanan yang dianjurkan a. Karbohidrat : nasi,
b. Protein : Daging sapi tanpa lemak, daging ayam tanpa kulit, ikan, telur (kuning telur dibatasi maks. 3 butir /hari), tahu, tempe, kacang-kacangan.
c. Lemak : Minyak zaitun, minyak jagung, minyak kedelai minyak tak jenuh
d. Sayuran : Kol, labu, lobak, pare, papaya muda, rebung, terong, timun, selada, bayam, bit, buncis, jagung muda, kacang panjang, daun katuk, kembang kol, brokoli, sayuran hijau.(tanaman ruciferus ) carai apa saja
e. Buah : Semua buah khususnya buah tinggi antioksidan, namun dianjurkan dikonsumsi dalam keadaan segar
6. Makanan yang tidak dianjurkan a. Karbohidrat : Mie instan
b. Protein : mengurangi konsumsi daging merah; jerohan, kepiting, udang, ikan asin, kerrang, telur bebek asin, protein hewani dan nabati yang diawetkan atau dikalengkan
c. Lemak : mengurangi konsumsi lemak jenuh, kelapa, santan kental, susu full cream, keju, mentega.
d. Sayuran : Sayuran yang diawetkan atau dikalengkan
e. Buah : Durian, buah buahan yang diawetkan atau dikalengkan
f. Makanan yang diolah dengan cara dibakar dan dipanggang, makanan tinggi bahan pengawet
2.4.3 Implementasi Perhitungan diet :
BEE = 66 + (13,5 x 62) + (5 x 169) – (6,8-62)
= 1326
TEE = 1326 x FA x FS
= 1326 x 1,3 x 1,3
= 2241 kkal
Protein = 20% x 2241
= 448,2 kkal
= 112 g
Lemak =20% x 2241
= 448,2 kkal
= 49 g
Karbohidrat = 60% x 2241
= 1344,6 kkal
= 336 g
Vitamin dan mineralnya apa saja disebutkan sesuaikan AKG 2.4.4 Terapi Edukasi dan Konseling
1. Intervensi
E-1.4 Edukasi gizi dikaitkan dengan penyakit pasien. Edukasi mengenai pemberian diet kanker
2. Terapi edukasi
a. Pokok bahasan : Diet pada kanker
b. Tujuan : Agar pasien memahami mengenai tatalaksana diet pada penderita kanker
c. Sasaran : Pasien dan keluarga pasien d. Metode : Ceramah dan diskusi
e. Media : Leaflet kanker dan leaflet daftar bahan makanan penukar f. Durasi : 15 menit
g. Tempat : Poli kemoterapi RSD. dr. Soebandi Jember
h. Materi : Pengertian kanker, penyebab kanker, diet pada penderita kanker, makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
BAB 3. TINJAUAN PUSTAKA 3.1Pengertian
3.2Patofisiologi 3.3Penyebab 3.4Komplikasi 3.5Penatalaksanaan
BAB 4. HASIL 4.1 Hasil Monitoring dan Evaluasi Fisik klinis
4.2 Hasil Monitoring dan Evaluasi Konsumsi Energi dan Zat gizi 4.2.1 Hasil Monitoring dan Evaluasi Konsumsi Energi
4.2.2 Hasil Monitoring dan Evaluasi Konsumsi Protein 4.2.3 Hasil Monitoring dan Evaluasi Konsumsi Lemak 4.2.4 Hasil Monitoring dan Evaluasi Konsumsi Karbohidrat
BAB 5. PEMBAHASAN 5.1 Monitoring dan Evaluasi Fisik klinis
5.2 Monitoring dan Evaluasi Konsumsi Energi dan Zat gizi
BAB 6. PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN Lampiran 1Form NCP Kasus Besar
FORM NUTRITION CARE PROCCES (CATATAN ASUHAN GIZI)
Nama : Tn. H
Usia : 62 tahun
Diagnosa Medis : Ca Limfoma non-Hodgkin Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal MRS : 24 November 2023 Tanggal NCP : 24 November 2023
Assesment
Diagnosa Intervensi Monitoring Evaluasi Data Dasar Identifikasi Masalah
Antropometri
LILA= 26cm
%LILA= 82%
BB estimasi = 65 kg
BBI= 62
Ulna = 28,4cm
TB estimasi= 169 cm
Status gizi kurang
NC- 3.1 Berat badan kurang diakibatkan oleh intake energi yang buruk ditandai dengan
%LILA=status gizi kurang
ND-1.2 Modifikasi diet Memberikan diet kanker dengan jumlah kalori disesuaikan dengan kebutuhan pasien
ND- 1.2.1 Modifikasi merubah tekstur atau bentuk makanan menjadi tekstur lunak
FH-1.1.1 Asupan energi total
FH- 1.5.1.1 Asupan lemak total
FH-1.5.2.1 Asupan protein total
Biokimia - Fisik
KU : CM
Tekanan darah: 137/78 Klinis
Benjolan di leher kanan
Kesulitan menelan
Kesulitan menelan
NC- 1.1 Kesulitan menelan diakibatkan oleh benjolan yang terdapat di leher pasien ditandai oleh intake makanan dan minuman inadekuat
Dietary History
Riwayat dahulu -Pola makan 2x sehari -KH: Nasi 1 centong -Konsumsi protein
hewani telur 2-3 hari sekali; ayam seminggu sekali
-Konsumsi protein nabati: tahu tempe setiap hari
-Konsumsi sayur setiap hari kelor, bayam, sop, terong
-Konsumsi buah 3-4hari 1x (apel, pir, pisang
Jarang konsumsi protein hewani
Intake inadekuat
NI- 2.1 Kekurangan intake makanan dan minuman oral diakibatkan oleh kondisi pasien kesulitan menelan ditandai oleh hasil recall Energi 36%(asupan buruk), protein 26%
(asupan buruk), lemak 37% (asupan buruk), karbohidrat 38% (asupan buruk)
recall 24 jam
Energi=803kkal (36%) (asupan buruk)
Protein= 29,3g (26%) (asupan buruk) Lemak=18.2g (37%) (asupan buruk) Karbohidrat= 126,3 g (38%) (asupan buruk)
Riwayat personal
Bekerja sebagai penjual tempe pagi- sore hari; menjaga ternak sore hingga malam
Merokok namun sudah berhenti sejak 2 bulan yang lalu
Pendidikan terakhir SMA
Belum pernah
mendapatkan edukasi gizi
NB - 3.3 Akses suplai makanan yang terbatas diakibatkan oleh kondisi keuangan yang tidak mencukupi dan
pengetahuan gizi yang kurang ditandai dengan jarang mengonsumsi protein hewani
E-1.4 Edukasi gizi dikaitkan dengan
penyakit pasien. Edukasi mengenai pemberian diet kanker
Obat, Suplemen, Herbal
Pasien menjalani kemo pertama pada
24/11/2023
Lampiran 2Form Monitoring dan Evaluasi Kasus Besar
FORM MONITORING DAN EVALUASI PROSES ASUHAN GIZI
Nama : Tn. H
Usia : 62 tahun
Diagnosa Medis : Ca Limfoma non-Hodgkin Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal MRS : 24 November 2023 Tanggal NCP : 24 November 2023
Waktu Antropometri Biokimia Fisik klinis Dietary Edukasi Identifikasi Masalah Baru
Rencana Tindak Lanjut Hari ke I
(25/11/2023)
- - Sedikit mual Energi= 1375kkal
(61%) (asupan kurang) Protein= 76,8g (69%) (asupan kurang) Lemak= 35,2g (72%) (asupan sedang)
Memotivasi pasien untuk mencukupi kebutuhan asupan energinya
Recall 24 jam
Karbohidrat= 181,3g (54%) (asupan buruk) Hari ke II
(26/11/2023)
Mual tiap kali makan
Energi= 1294,6kkal (58%) (asupan buruk) Protein= 51,6g (46%) (asupan buruk)
Lemak= 45g (94%) (asupan baik)
Karbohidrat= 173g (52%) (asupan buruk)
Memotivasi pasien untuk mencukupi kebutuhan asupan energinya.
Memberikan saran agar mengubah porsi makan menjadi porsi kecil tapi sering untuk mengatasi mual yang dialami pasien
Recall 24 jam
Hari ke III
(27/11/2023) Nafsu makan
meningkat Mual mulai berkurang
Energi= 1345kkal (60%) (asupan kurang)
Protein= 66g (59%) (asupan kurang) Lemak= 48g (99%)
Memotivasi pasien untuk mencukupi kebutuhan asupan energinya.
Benjolan di leher mulai kempes
(asupan baik)
Karbohidrat= 172g (51%) (asupan buruk)
Lampiran 3 Form NCP Kasus Harian
FORM NUTRITION CARE PROCCES (CATATAN ASUHAN GIZI)
Nama : Ny. M
Usia : 68 tahun
Diagnosa Medis : Kanker Colli + DM Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal MRS : 21 November 2023 Tanggal NCP : 21 November 2023
Assesment
Diagnosa Intervensi Monitoring Evaluasi Data Dasar Identifikasi Masalah
Antropometri BB = 52 kg TB = 153 cm
IMT= 22,5
Biokimia -
Fisik/Klinis
KU : CM
Kesulitan mengunya karena gigi sudah tidak lengkap
Nadi : 111
Tekanan darah:
140/81
Suhu : 360C
RR: 20x/menit
Kesulitan mengunyah
NC- 1.2 Kesulitan mengunyah disebabkan oleh gigi yang sudah tidak lengkap ditandai oleh penolakan terhadap makanan bertekstur keras
ND- 1.2.1 Modifikasi merubah tekstur atau bentuk makanan menjadi tekstur lunak
Dietary History
Riwayat dahulu
Intake makanan tidak adekuat
NI- 2.1 Kekurangan intake makanan dan minuman oral diakibatkan oleh
ND-1.2 Modifikasi diet Memberikan diet kanker
FH-1.1.1 Asupan energi total
-Pola makan 2-3x sehari -KH: Nasi merah, nasi
jagung 10 sdm -Konsumsi protein
hewani setiap hari ikan laut, ayam dan telur -Konsumsi protein
nabati setiap hari tahu tempe
-Konsumsi sayur setiap hari kangkong, bayam, timun, toge, terong dll -Konsumsi buah 2hari 1x dengan cara diparut -Menyukai makanan
manis dan minuman kemasan, teh
Riwayat sekarang recall 24 jam Energi= 556,5kkal (48%) (asupan buruk) Protein= 31,3g (54%) (asupan buruk) Lemak= 8,5g 27%
kondisi pasien kesulitan mengunyah ditandai oleh hasil recall Energi 48%
(asupan buruk), protein 54% (asupan buruk), lemak 27% (asupan buruk), karbohidrat 53%
(asupan buruk)
dengan jumlah kalori disesuaikan dengan kebutuhan pasien
FH- 1.5.1.1 Asupan lemak total
FH-1.5.2.1 Asupan protein total
(asupan buruk) Karbohidrat= 84,25g (53%)(asupan buruk)
Riwayat personal - Tinggal berdua
dengan suami - Bekerja sebagai
guru
- Aktivits fisik:
memngerjakan pekerjaan rumah - Sudah pernah
mendapatkan edukasi gizi Obat, Suplemen, Herbal
Kemoterapi pertama 21/November/2023
Lampiran 4 Intervensi Gizi Kasus Harian
INTERVENSI GIZI A. Planning
1. Terapi diet
a. Jenis diet : Diet kanker + DM b. Bentuk makanan : Makanan lunak c. Frekuensi makanan : 3 kali sehari d. Cara pemberian : Oral
2. Tujuan diet
a. Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan gizi guna mempercepat proses penyembuhan
b. Mempertahankan kadar glukosa darah dengan memberikan makanan yang seimbang
c. Memberikan pengetahuan gizi terkait penyakit pasien dengan diet yang diberikan, tatalaksana diet pada penyakit pasien.
3. Prinsip diet Energi tinggi Protein tinggi Tinggi antiokdan
3 J (Mematuhi keteraturan jadwal, jumlah, dan jenis makanan) 4. Syarat diet
a. Energi diberikan sesuai perhitungan kebutuhan pasien untuk mempertahankan berat badan ideal
b. Protein diberikan tinggi 20%, untuk membantu proses penyembuhan pasien
c. Lemak diberikan 25%, untuk mencukupi kebutuhan energi dan sebagai pelarut vitamin
d. Karbohidrat diberikan sisa dari kebutuhan protein dan lemak yaitu 55%
e. Diberikan vitamin sesuai AKG f. Pronsip 3 J
g. Coba lihat di penuntut Diit untuk DM tambhaannya
B. Implementsi
1. Perhitungan diet Diketahui :
Usia = 68 tahun Berat badan = 52 kg Tinggi badan = 153 cm IMT = 52/1,532
= 22,2 (normal)
2. Perhitungan Kebutuhan energi Coba dihitung pakai rumus perkeni bandingkan
BEE = 655 + (9,6 x 52) + (1,85 x 153) – (4,7 x 68)
= 1117
TEE = 1117 x 1,2 x 1,3
= 1742,5 kkal
Protein = 20% x 1742,5 kkal
= 348 kkal
=87,1 g
Lemak = 25% x 1742,5 kkal
= 435,6 kkal
= 48,4g
Karbohidrat = 55% x 1742,5 kkal
= 958,1 kkal
= 239,59 g
Vitamin C (75mg), antioksidan, Vit A (600 RE), Vit D (20mcg)
Lampiran 5 Form Monitoring Kasus Harian
FORM MONITORING DAN EVALUASI PROSES ASUHAN GIZI
Nama : Ny. M
Usia : 68 tahun
Diagnosa Medis : Kanker Colli + DM Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal MRS : 21 November 2023 Tanggal NCP : 21 November 2023
Waktu Antropometri Biokimia Fisik klinis Dietary Edukasi Identifikasi Masalah Baru
Rencana Tindak Lanjut Hari ke I
(22/11/2023)
- - Badan terasa
nyeri
Energi= 775kkal (44%) (asupan buruk)
Protein= 41.9g (48%) (asupan buruk)
Lemak= 29g (61%) (asupan kurang)
Memotivasi pasien untuk mencukupi asupan
makanannya
Recall 24 jam
Karbohidrat= 104g (44%) (asupan buruk) Hari ke II
(23/11/2023)
Badan masih terasa nyeri namun sudah mulai
berkurang
Energi= 1343kkal (77%) (asupan sedang)
Protein= 45,7g (53%) (asupan buruk)
Lemak= 25g (53%) (asupan buruk)
Karbohidrat= 224g (94%) (asupan baik)