• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIK KERJA DIETETIK KASUS RAWAT JALAN POLI KEMOTERAPI CA LIMFOMA NON-HODGKIN

N/A
N/A
zidniya irma

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN PRAKTIK KERJA DIETETIK KASUS RAWAT JALAN POLI KEMOTERAPI CA LIMFOMA NON-HODGKIN"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIK KERJA DIETETIK DI RSD dr. SOEBANDI KABUPATEN JEMBER

KASUS RAWAT JALAN POLI KEMOTERAPI CA LIMFOMA NON-HODGKIN

Disusun Oleh:

Nama: Irma Rahmawati NIM: 202110102039

PROGRAM STUDI GIZI

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER

2023

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA DIETETIK DI RSD dr. SOEBANDI KABUPATEN JEMBER

KASUS RAWAT JALAN Disusun Oleh:

Nama: Irma Rahmawati NIM: 202110102039

Telah mendapat persetujuan dan dipresentasikan pada Hari/Tanggal:

Kepala Instalasi Gizi, Pembimbing Lapangan

Anis Nur Laili, SST. Anis Nur Laili, SST.

NIP.197312181997032003 NIP.197312181997032003 Mengetahui

Wakil Dekan 1, Pembimbing Akademik

Dr. Anita Dewi Prahastuti S., S.KM., Dhuha Itsnanisa Adi, S.Gz., M.Kes NIP. 197807102003122001 NIP. 19900506201902017

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat limpahan rahmat serta hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Dietetik Di RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember dengan baik dan lancar. Dalam penyusunan proposal ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Ibu Dr. Farida Wahyu Ningtyias, S.KM., M.Kes. selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.

2. Ibu Ninna Rohmawati, S.Gz., M.PH. selaku Koordinator Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.

3. Ibu Dhuha Itsnanisa Adi, S.Gz., M.Kes. selaku dosen pembimbing akademik Praktik Kerja Dietetik yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta dukungan kepada kami selama proses Praktik Kerja Dietetik

4. Ibu Anis Nur Laili, SST.,RD, selaku pembimbing lapangan yang telah membimbing, mendampingi, dan memberikan arahan kepada kami selama proses Praktik Kerja Dietetik di RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember.

5. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan Praktik Kerja Dietetik di RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember.

6. Laporan ini mungkin masih belum sempurna, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan.

Jember, 25 Oktober 2023

Penulis

(4)

DAFTAR ISI

(5)

DAFTAR LAMPIRAN

(6)

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1.2. Ulasan Kasus

1.1.1. Identitas Pasien

Nama : Tn. H

Usia : 62 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Diagnosia Medis : Cancer Limfoma non-Hodgkin Tanggal MRS : 24 November 2023

Tanggal NCP : 24 November 2023 1.1.2. Data Subjektif

1. Riwayat Diet Dahulu

Pasien memiliki riwayat makan setiap hari 2 kali. Makanan pokok utama yang dikonsumsi yaitu nasi sebanyak 1 centong, lauk hewani yang dikonsumsi yaitu telur 2- 3 hari sekali dan ayam seminggu 1 kali. Lauk nabati yang sering dikonsumsi setiap hari yaitu tahu dan tempe. Pengolahan lauk dilakukan dengan cara digoreng dan ditumis. Pasien mengonsumsi sayur setiap hari seperti kelor, bayam, sayur sop, terong, buah yang dikonsumsi yaitu apel, pir, pisang 3-4 hari sekali. Pasien suka mengonsumsi teh dan kopi setiap hari namun sudah berhenti mengonsumsi kopi sejak 2 bulan lalu 2. Riwayat Personal

 Pasien bekerja sebagai penjual tempe dari pagi hingga sore, lalu menjaga ternak hingga malam

 Pendidikan terakhir SMA

 Memiliki kebiasaan merokok namun sudah berhenti sejak 2 bulan yang lalu

 Pasien belum pernah mendapatkan edukasi gizi

(7)

1.1.3. Data Objektif 1. Antropometri

LILA = 26 cm

%LILA = 26/31,7

= 82% (status gizi kurang) Panjang Ulna = 28,4 cm

Tinggi badan estimasi = 65,451 – (0,08 x usia) + (3,854 x PU)

= 65,451 – (0,08 x 62) + (3,854 x 170)

= 169 cm

Berat badan estimasi = -93,2+(3,29 x 26) + (0,43 x 169)

= 65kg

BBI = (100-TB)-(10%(100-TB))

= 69-6,9

= 62 kg 2. Fisik

Terdapat benjolan di leher sebelah kanan dan kesulitan menelan sejak 2 bulan yang lalu

3. Klinis

Tekanan darah pasien 137/78 1.1.4. Obat yang digunakan Apa saja obatnya ????

(8)

BAB 2. NUTRITIONAL CARE PROCESS(NCP) 2.1 Daftar Masalah

2.1.1 Masalah Gizi

1. Berdasarkan data antropometri pasien memiliki status gizi kurang 2. Intake makanan kurang diakibatkan kesulitan menelan

2.1.2 Masalah Medis

Pasien didiagnosa mengalami kanker limfoma non-hodgkin. Pasien menjalankan kemoterapi pertama kali pada 24 November 2023

2.1.3 Masalah Fisik klinis

Terdapat benjolan di leher bagian kanan sehingga pasien mengalami susah menelan.

2.1.4 Masalah Perilaku

1. Pola konsumsi protein hewani yang tidak bervariasi 2. Belum pernah mendapatkan edukasi gizi

2.2 Analisis Masalah 2.2.1 Masalah Gizi

Pasien mengalami kesulitan menelan sejak 2 bulan yang lalu diakibatkan oleh benjolan yang terdapat di lehernya sehingga mengalami penurunan asupan makanan. Berdasarkan hasil recall 24 jam diketahui asupan makan pasien:

Tabel 2. 1 Hasil Recall 24 Jam

Waktu Menu Urt Berat Energi

(kkal) Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g)

Pagi

lontong 1 ptg 90 129.6 2.4 0.2 28.6

Sayur lodeh 1/2

mngkk 50 34 1.35 1.975 3.07

Susu 1 gls

besar 300 183 9.6 10.5 12.9

(9)

Siang

Nasi 1/2 prg 75 135 2.3 0.2 29.9

Ayam 1/2 ptg 25 61 9.175 2.3 0.25

tumis wortel timun

2 sdm 20 5.6 0.14 0.06 0.2

2 sdm 20 1.6 0.04 0.04 0.28

Malam

Nasi 5 sdm 75 135 2.25 0.225 29.9

Telur rebus 1 btr 55 15.4 0.4 0.2 0.4

Sayur lodeh 1/2

mngkk 50 34 1.35 1.975 3.07

Apel 1 buah 120 69.6 0.36 0.48 17.88

Total Asupan 803.8 29.3 18.2 126.3

Kebutuhan 2241 112 49 336

% 36% 26% 37% 38%

Asupan buruk

Asupan buruk

Asupan

buruk Asupan buruk

2.2.2 Masalah Fisik Klinis 2.3 Diagnosa Gizi

2.3.1 Domain Asupan (NI)

 NI- 2.1 Kekurangan intake makanan dan minuman oral diakibatkan oleh kondisi pasien kesulitan menelan ditandai oleh hasil recall Energi 36%(asupan buruk), protein 26% (asupan buruk), lemak 37% (asupan buruk), karbohidrat 38% (asupan buruk)

2.3.2 Domain Klinis (NC)

 NC- 1.1 Kesulitan menelan diakibatkan oleh benjolan yang terdapat di leher pasien ditandai oleh intake makanan dan minuman inadekuat

(10)

 NC- 3.1 Berat badan kurang diakibatkan oleh intake energi yang buruk ditandai dengan %LILA=status gizi kurang

2.3.3 Domain Behaviour (NB)

 NB- 3.3 Akses suplai makanan yang terbatas diakibatkan oleh kondisi keuangan yang tidak mencukupi dan pengetahuan gizi yang kurang ditandai dengan jarang mengonsumsi protein hewani

 E : diganti factor ekonomi 2.4 Rencana intervensi

2.4.1 Intervensi

2.4.2 Rencana Terapi Diet 1. Terapi diet

a. Jenis diet : Diet kanker TETP b. Bentuk makanan : Nasi tim

c. Frekuensi makan : 3 kali makanan utama d. Cara pemberian : Oral

2. Tujuan diet

a. Memberikan makanan yang adekuat secara bertahap sesuai dengan daya terima pasien

b. Memperbaiki status gizi pasien

c. Mmberikan pengetahuan gizi yang baik untuk mengubah pola makan agar sesuai pola hidup sehat

3. Prinsip diet a. Tinggi energi b. Tinggi protein c. Tinggi antioksidan 4. Syarat diet

a. Energi diberikan tinggi secara bertahap sesuai dengan perhitungan kebutuhan pasien

b. Protein diberikan tinggi 20%, untuk membantu proses penyembuhan pasien

(11)

c. Lemak diberikan 20%, untuk mencukupi kebutuhan energi dan sebagai pelarut vitamin, diutamakan jenis lemak apa ????

d. Karbohidrat diberikan sisa dari kebutuhan protein dan lemak yaitu 60%

e. Makanan diberikan dalam porsi kecil namun sering dengan bumbu tidak merangsang dan tajam

f. Makanan diberikan dengan tekstur lunak Vitamin untuk antioksidan dan mineralnya apa ????

5. Makanan yang dianjurkan a. Karbohidrat : nasi,

b. Protein : Daging sapi tanpa lemak, daging ayam tanpa kulit, ikan, telur (kuning telur dibatasi maks. 3 butir /hari), tahu, tempe, kacang-kacangan.

c. Lemak : Minyak zaitun, minyak jagung, minyak kedelai minyak tak jenuh

d. Sayuran : Kol, labu, lobak, pare, papaya muda, rebung, terong, timun, selada, bayam, bit, buncis, jagung muda, kacang panjang, daun katuk, kembang kol, brokoli, sayuran hijau.(tanaman ruciferus ) carai apa saja

e. Buah : Semua buah khususnya buah tinggi antioksidan, namun dianjurkan dikonsumsi dalam keadaan segar

6. Makanan yang tidak dianjurkan a. Karbohidrat : Mie instan

b. Protein : mengurangi konsumsi daging merah; jerohan, kepiting, udang, ikan asin, kerrang, telur bebek asin, protein hewani dan nabati yang diawetkan atau dikalengkan

c. Lemak : mengurangi konsumsi lemak jenuh, kelapa, santan kental, susu full cream, keju, mentega.

d. Sayuran : Sayuran yang diawetkan atau dikalengkan

e. Buah : Durian, buah buahan yang diawetkan atau dikalengkan

f. Makanan yang diolah dengan cara dibakar dan dipanggang, makanan tinggi bahan pengawet

(12)

2.4.3 Implementasi Perhitungan diet :

 BEE = 66 + (13,5 x 62) + (5 x 169) – (6,8-62)

= 1326

 TEE = 1326 x FA x FS

= 1326 x 1,3 x 1,3

= 2241 kkal

 Protein = 20% x 2241

= 448,2 kkal

= 112 g

 Lemak =20% x 2241

= 448,2 kkal

= 49 g

 Karbohidrat = 60% x 2241

= 1344,6 kkal

= 336 g

Vitamin dan mineralnya apa saja disebutkan sesuaikan AKG 2.4.4 Terapi Edukasi dan Konseling

1. Intervensi

E-1.4 Edukasi gizi dikaitkan dengan penyakit pasien. Edukasi mengenai pemberian diet kanker

2. Terapi edukasi

a. Pokok bahasan : Diet pada kanker

b. Tujuan : Agar pasien memahami mengenai tatalaksana diet pada penderita kanker

c. Sasaran : Pasien dan keluarga pasien d. Metode : Ceramah dan diskusi

e. Media : Leaflet kanker dan leaflet daftar bahan makanan penukar f. Durasi : 15 menit

g. Tempat : Poli kemoterapi RSD. dr. Soebandi Jember

(13)

h. Materi : Pengertian kanker, penyebab kanker, diet pada penderita kanker, makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan

(14)

BAB 3. TINJAUAN PUSTAKA 3.1Pengertian

3.2Patofisiologi 3.3Penyebab 3.4Komplikasi 3.5Penatalaksanaan

(15)

BAB 4. HASIL 4.1 Hasil Monitoring dan Evaluasi Fisik klinis

4.2 Hasil Monitoring dan Evaluasi Konsumsi Energi dan Zat gizi 4.2.1 Hasil Monitoring dan Evaluasi Konsumsi Energi

4.2.2 Hasil Monitoring dan Evaluasi Konsumsi Protein 4.2.3 Hasil Monitoring dan Evaluasi Konsumsi Lemak 4.2.4 Hasil Monitoring dan Evaluasi Konsumsi Karbohidrat

(16)

BAB 5. PEMBAHASAN 5.1 Monitoring dan Evaluasi Fisik klinis

5.2 Monitoring dan Evaluasi Konsumsi Energi dan Zat gizi

(17)

BAB 6. PENUTUP

(18)

DAFTAR PUSTAKA

(19)

LAMPIRAN Lampiran 1Form NCP Kasus Besar

FORM NUTRITION CARE PROCCES (CATATAN ASUHAN GIZI)

Nama : Tn. H

Usia : 62 tahun

Diagnosa Medis : Ca Limfoma non-Hodgkin Jenis Kelamin : Laki-laki

Tanggal MRS : 24 November 2023 Tanggal NCP : 24 November 2023

Assesment

Diagnosa Intervensi Monitoring Evaluasi Data Dasar Identifikasi Masalah

Antropometri

LILA= 26cm

%LILA= 82%

BB estimasi = 65 kg

BBI= 62

Ulna = 28,4cm

TB estimasi= 169 cm

Status gizi kurang

NC- 3.1 Berat badan kurang diakibatkan oleh intake energi yang buruk ditandai dengan

%LILA=status gizi kurang

ND-1.2 Modifikasi diet Memberikan diet kanker dengan jumlah kalori disesuaikan dengan kebutuhan pasien

ND- 1.2.1 Modifikasi merubah tekstur atau bentuk makanan menjadi tekstur lunak

FH-1.1.1 Asupan energi total

FH- 1.5.1.1 Asupan lemak total

FH-1.5.2.1 Asupan protein total

(20)

Biokimia - Fisik

KU : CM

Tekanan darah: 137/78 Klinis

Benjolan di leher kanan

Kesulitan menelan

Kesulitan menelan

NC- 1.1 Kesulitan menelan diakibatkan oleh benjolan yang terdapat di leher pasien ditandai oleh intake makanan dan minuman inadekuat

Dietary History

Riwayat dahulu -Pola makan 2x sehari -KH: Nasi 1 centong -Konsumsi protein

hewani telur 2-3 hari sekali; ayam seminggu sekali

-Konsumsi protein nabati: tahu tempe setiap hari

-Konsumsi sayur setiap hari kelor, bayam, sop, terong

-Konsumsi buah 3-4hari 1x (apel, pir, pisang

Jarang konsumsi protein hewani

Intake inadekuat

NI- 2.1 Kekurangan intake makanan dan minuman oral diakibatkan oleh kondisi pasien kesulitan menelan ditandai oleh hasil recall Energi 36%(asupan buruk), protein 26%

(asupan buruk), lemak 37% (asupan buruk), karbohidrat 38% (asupan buruk)

(21)

recall 24 jam

Energi=803kkal (36%) (asupan buruk)

Protein= 29,3g (26%) (asupan buruk) Lemak=18.2g (37%) (asupan buruk) Karbohidrat= 126,3 g (38%) (asupan buruk)

Riwayat personal

Bekerja sebagai penjual tempe pagi- sore hari; menjaga ternak sore hingga malam

Merokok namun sudah berhenti sejak 2 bulan yang lalu

Pendidikan terakhir SMA

Belum pernah

mendapatkan edukasi gizi

NB - 3.3 Akses suplai makanan yang terbatas diakibatkan oleh kondisi keuangan yang tidak mencukupi dan

pengetahuan gizi yang kurang ditandai dengan jarang mengonsumsi protein hewani

E-1.4 Edukasi gizi dikaitkan dengan

penyakit pasien. Edukasi mengenai pemberian diet kanker

(22)

Obat, Suplemen, Herbal

Pasien menjalani kemo pertama pada

24/11/2023

(23)
(24)

Lampiran 2Form Monitoring dan Evaluasi Kasus Besar

FORM MONITORING DAN EVALUASI PROSES ASUHAN GIZI

Nama : Tn. H

Usia : 62 tahun

Diagnosa Medis : Ca Limfoma non-Hodgkin Jenis Kelamin : Laki-laki

Tanggal MRS : 24 November 2023 Tanggal NCP : 24 November 2023

Waktu Antropometri Biokimia Fisik klinis Dietary Edukasi Identifikasi Masalah Baru

Rencana Tindak Lanjut Hari ke I

(25/11/2023)

- - Sedikit mual Energi= 1375kkal

(61%) (asupan kurang) Protein= 76,8g (69%) (asupan kurang) Lemak= 35,2g (72%) (asupan sedang)

Memotivasi pasien untuk mencukupi kebutuhan asupan energinya

Recall 24 jam

(25)

Karbohidrat= 181,3g (54%) (asupan buruk) Hari ke II

(26/11/2023)

Mual tiap kali makan

Energi= 1294,6kkal (58%) (asupan buruk) Protein= 51,6g (46%) (asupan buruk)

Lemak= 45g (94%) (asupan baik)

Karbohidrat= 173g (52%) (asupan buruk)

Memotivasi pasien untuk mencukupi kebutuhan asupan energinya.

Memberikan saran agar mengubah porsi makan menjadi porsi kecil tapi sering untuk mengatasi mual yang dialami pasien

Recall 24 jam

Hari ke III

(27/11/2023) Nafsu makan

meningkat Mual mulai berkurang

Energi= 1345kkal (60%) (asupan kurang)

Protein= 66g (59%) (asupan kurang) Lemak= 48g (99%)

Memotivasi pasien untuk mencukupi kebutuhan asupan energinya.

(26)

Benjolan di leher mulai kempes

(asupan baik)

Karbohidrat= 172g (51%) (asupan buruk)

(27)

Lampiran 3 Form NCP Kasus Harian

FORM NUTRITION CARE PROCCES (CATATAN ASUHAN GIZI)

Nama : Ny. M

Usia : 68 tahun

Diagnosa Medis : Kanker Colli + DM Jenis Kelamin : Perempuan

Tanggal MRS : 21 November 2023 Tanggal NCP : 21 November 2023

Assesment

Diagnosa Intervensi Monitoring Evaluasi Data Dasar Identifikasi Masalah

Antropometri BB = 52 kg TB = 153 cm

(28)

IMT= 22,5

Biokimia -

Fisik/Klinis

KU : CM

Kesulitan mengunya karena gigi sudah tidak lengkap

Nadi : 111

Tekanan darah:

140/81

Suhu : 360C

RR: 20x/menit

Kesulitan mengunyah

NC- 1.2 Kesulitan mengunyah disebabkan oleh gigi yang sudah tidak lengkap ditandai oleh penolakan terhadap makanan bertekstur keras

ND- 1.2.1 Modifikasi merubah tekstur atau bentuk makanan menjadi tekstur lunak

Dietary History

Riwayat dahulu

Intake makanan tidak adekuat

NI- 2.1 Kekurangan intake makanan dan minuman oral diakibatkan oleh

ND-1.2 Modifikasi diet Memberikan diet kanker

FH-1.1.1 Asupan energi total

(29)

-Pola makan 2-3x sehari -KH: Nasi merah, nasi

jagung 10 sdm -Konsumsi protein

hewani setiap hari ikan laut, ayam dan telur -Konsumsi protein

nabati setiap hari tahu tempe

-Konsumsi sayur setiap hari kangkong, bayam, timun, toge, terong dll -Konsumsi buah 2hari 1x dengan cara diparut -Menyukai makanan

manis dan minuman kemasan, teh

Riwayat sekarang recall 24 jam Energi= 556,5kkal (48%) (asupan buruk) Protein= 31,3g (54%) (asupan buruk) Lemak= 8,5g 27%

kondisi pasien kesulitan mengunyah ditandai oleh hasil recall Energi 48%

(asupan buruk), protein 54% (asupan buruk), lemak 27% (asupan buruk), karbohidrat 53%

(asupan buruk)

dengan jumlah kalori disesuaikan dengan kebutuhan pasien

FH- 1.5.1.1 Asupan lemak total

FH-1.5.2.1 Asupan protein total

(30)

(asupan buruk) Karbohidrat= 84,25g (53%)(asupan buruk)

Riwayat personal - Tinggal berdua

dengan suami - Bekerja sebagai

guru

- Aktivits fisik:

memngerjakan pekerjaan rumah - Sudah pernah

mendapatkan edukasi gizi Obat, Suplemen, Herbal

Kemoterapi pertama 21/November/2023

(31)

Lampiran 4 Intervensi Gizi Kasus Harian

INTERVENSI GIZI A. Planning

1. Terapi diet

a. Jenis diet : Diet kanker + DM b. Bentuk makanan : Makanan lunak c. Frekuensi makanan : 3 kali sehari d. Cara pemberian : Oral

2. Tujuan diet

a. Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan gizi guna mempercepat proses penyembuhan

b. Mempertahankan kadar glukosa darah dengan memberikan makanan yang seimbang

c. Memberikan pengetahuan gizi terkait penyakit pasien dengan diet yang diberikan, tatalaksana diet pada penyakit pasien.

3. Prinsip diet Energi tinggi Protein tinggi Tinggi antiokdan

(32)

3 J (Mematuhi keteraturan jadwal, jumlah, dan jenis makanan) 4. Syarat diet

a. Energi diberikan sesuai perhitungan kebutuhan pasien untuk mempertahankan berat badan ideal

b. Protein diberikan tinggi 20%, untuk membantu proses penyembuhan pasien

c. Lemak diberikan 25%, untuk mencukupi kebutuhan energi dan sebagai pelarut vitamin

d. Karbohidrat diberikan sisa dari kebutuhan protein dan lemak yaitu 55%

e. Diberikan vitamin sesuai AKG f. Pronsip 3 J

g. Coba lihat di penuntut Diit untuk DM tambhaannya

B. Implementsi

1. Perhitungan diet Diketahui :

Usia = 68 tahun Berat badan = 52 kg Tinggi badan = 153 cm IMT = 52/1,532

= 22,2 (normal)

(33)

2. Perhitungan Kebutuhan energi Coba dihitung pakai rumus perkeni bandingkan

 BEE = 655 + (9,6 x 52) + (1,85 x 153) – (4,7 x 68)

= 1117

 TEE = 1117 x 1,2 x 1,3

= 1742,5 kkal

 Protein = 20% x 1742,5 kkal

= 348 kkal

=87,1 g

 Lemak = 25% x 1742,5 kkal

= 435,6 kkal

= 48,4g

 Karbohidrat = 55% x 1742,5 kkal

= 958,1 kkal

= 239,59 g

 Vitamin C (75mg), antioksidan, Vit A (600 RE), Vit D (20mcg)

(34)

Lampiran 5 Form Monitoring Kasus Harian

FORM MONITORING DAN EVALUASI PROSES ASUHAN GIZI

Nama : Ny. M

Usia : 68 tahun

Diagnosa Medis : Kanker Colli + DM Jenis Kelamin : Perempuan

Tanggal MRS : 21 November 2023 Tanggal NCP : 21 November 2023

Waktu Antropometri Biokimia Fisik klinis Dietary Edukasi Identifikasi Masalah Baru

Rencana Tindak Lanjut Hari ke I

(22/11/2023)

- - Badan terasa

nyeri

Energi= 775kkal (44%) (asupan buruk)

Protein= 41.9g (48%) (asupan buruk)

Lemak= 29g (61%) (asupan kurang)

Memotivasi pasien untuk mencukupi asupan

makanannya

Recall 24 jam

(35)

Karbohidrat= 104g (44%) (asupan buruk) Hari ke II

(23/11/2023)

Badan masih terasa nyeri namun sudah mulai

berkurang

Energi= 1343kkal (77%) (asupan sedang)

Protein= 45,7g (53%) (asupan buruk)

Lemak= 25g (53%) (asupan buruk)

Karbohidrat= 224g (94%) (asupan baik)

Gambar

Tabel 2. 1 Hasil Recall 24 Jam

Referensi

Dokumen terkait