KERANGKA PENULISAN
Bagian Awal Laporan PKL
Bagian Utama Laporan PKL
Bagian Akhir Laporan PKL
BAGIAN AWAL LAPORAN PKL
- Sampul
- Halaman Judul
- Halaman Pengesahan
- Abstrak
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Tabel (jika diperlukan)
- Daftar Gambar (jika diperlukan)
- Daftar Lampiran
- Daftar Simbol (jika diperlukan)
- Daftar Istilah/ Singkatan (jika diperlukan)
Kata kunci ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama kata yang menunjukkan nama, dan dicantumkan menurut abjad dengan maksimal lima kata. Judul subbab ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama pada setiap kata yang bukan merupakan kata penghubung. Judul subbab seluruhnya ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama kata pertama pada judul.
Nomor tabel (dimulai tepat di awal tepi kiri halaman) dan nomor halaman (dimasukkan di tepi kanan halaman) ditulis dengan angka Arab. Judul tabel diletakkan di antara nomor tabel dan nomor halaman, serta ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama setiap kata yang bukan merupakan kata sambung. Halaman daftar simbol berisi simbol/ besaran yang digunakan dalam penulisan, yang disusun menurut abjad, dimulai dengan simbol yang ditulis dengan huruf latin dan jika ada, diikuti dengan simbol yang ditulis dengan huruf lain.
Halaman daftar istilah/singkatan memuat istilah/singkatan yang digunakan dalam penulisan, disusun menurut abjad. Kolom pertama berisi istilah/singkatan, kolom kedua berisi informasi istilah/singkatan tersebut, dan kolom ketiga berisi halaman dimana istilah/singkatan pertama kali muncul dalam laporan PKL.
BAGIAN UTAMA LAPORAN PKL
- Pendahuluan
- Pelaksanaan Kegiatan PKL
- Hasil dan Pembahasan
- Penutup
Jika lampiran hanya terdiri dari tabel atau gambar, judul tabel atau judul gambar digunakan sebagai judul lampiran. Urutan penulisan: nama penulis artikel, tahun terbit, judul artikel (ditulis sebagai judul artikel di perpustakaan beberapa jurnal), kata “dalam”, judul buku (huruf awal semua kata ditulis dengan huruf kapital kecuali tanda hubung), nama penerbit, kota penerbit, halaman artikel. Urutan gambar pada judul gambar ditunjukkan dengan kata “Gambar” diikuti dengan nomor gambar, dan sebelum judul gambar tidak diberi tanda titik.
Judul gambar ditulis dengan huruf kecil semua, kecuali huruf pertama dari kata pertama dan kata yang menunjukkan nama. Jika judul gambar terdiri dari lebih dari satu baris, maka baris kedua dan selanjutnya diberi spasi satu spasi. Jika gambar lebih dari satu halaman, judul gambar ditulis ulang pada halaman berikutnya dengan menambahkan kata “(lanjutan)” seperti pada Lampiran 12.
Jarak antara narasi dan gambar serta jarak antara judul gambar dan narasi adalah dua spasi. Selain itu, setiap gambar diberi keterangan dengan huruf kecil dan judul gambar disertai keterangan.
BAGIAN AKHIR LAPORAN PKL
Daftar Pustaka
Bahan bibliografi berupa referensi yang tidak dipublikasikan dan informasi dari komunikasi pribadi tidak tercantum dalam daftar pustaka. Namun, jika laporan PKL mengacu pada tesis, disertasi, disertasi, atau laporan penelitian, tetap harus dicantumkan dalam daftar pustaka, meskipun tidak dipublikasikan. Petunjuk praktikum, catatan kuliah dan sumber informasi yang tidak memiliki izin terbit (ISBN) tidak boleh dijadikan sebagai karya referensi.
Buku teks adalah karya tulis ilmiah yang diterbitkan untuk jangka waktu tidak terbatas, disusun oleh satu atau lebih pengarang atau tim penyunting. Jurnal adalah majalah ilmiah yang memuat tulisan-tulisan ilmiah yang diterbitkan oleh penerbit profesional, asosiasi profesi. Jurnal adalah majalah ilmiah yang diterbitkan secara berkala oleh suatu lembaga yang memuat hasil penelitian yang telah dilakukan.
Buku tahunan adalah buku yang berisi fakta dan data statistik yang diterbitkan setiap tahun oleh suatu lembaga. Teks pada website yang tidak mencantumkan nama penulis dan institusi tidak dapat dijadikan referensi.
Lampiran
Pada baris berikutnya, tuliskan "judul bab" di tengah baris dengan huruf kapital, dengan huruf tebal tanpa diakhiri titik. Jika ada dua penulis, nama belakang kedua penulis dicantumkan dan digabungkan dengan kata "dan". Urutan penulisan: nama penulis artikel, tahun terbit, judul artikel (ditulis seperti penulisan judul artikel di perpustakaan beberapa jurnal), kata “dalam” nama editor kata. Ed.)”, judul buku (semua kata dikapitalisasi kecuali konjungsi), nama penerbit, kota penerbit, halaman artikel.
Urutan penulisan: nama penulis, tahun, judul artikel, judul prosiding seminar (ditulis miring), editor (jika ada), lembaga penyelenggara seminar, kota seminar (nama negara jika diadakan di luar Indonesia), volume (nomor): ( jika ada volume dan nomor adalah), halaman artikel, kata "ISBN:"/"ISSN:" nomor ISBN/ISSN. Urutan tabel pada judul tabel ditunjukkan dengan kata “Tabel” diikuti dengan nomor tabel dan tidak diberi titik yang dituliskan sebelum judul tabel. Nomor tabel merupakan gabungan dari nomor bab dan nomor urut tabel pada bab tersebut yang dipisahkan dengan tanda titik.
Nomor gambar merupakan gabungan dari nomor bab dan nomor urut tokoh-tokoh dalam bab tersebut, dipisahkan dengan karakter. Jika ada lebih dari satu gambar untuk satu judul gambar, beberapa gambar disusun sedemikian rupa sehingga bagian luar seluruh gambar menjadi simetris.
TATA CARA PENULISAN
Pemakaian Bahasa Indonesia
Kalimat yang digunakan adalah kalimat baku, yang berisi subjek, predikat, dan objek ditambah informasi, jika ada. Istilah yang digunakan harus benar, konsisten dan merupakan istilah dalam bahasa Indonesia atau baku. Jika angka digunakan untuk memulai kalimat, angka harus ditulis dalam bentuk kata (misal: 5 buah ditulis Lima buah).
Penggunaan kata "di mana" dan "dari", yang dalam bahasa Inggris diperlakukan sebagai kata di mana dan dari, tidak diperbolehkan. Penulisan preposisi harus dibedakan dengan penulisan prefiks seperti take, write, in, down, there, in dan out. Tanda baca (koma, titik dua, titik koma, dll.) tidak diimbangi dengan kata sebelumnya, tetapi dipisahkan dari kata yang mengikutinya dengan satu spasi.
Pengetikan Teks/Uraian
- Jenis dan ukuran huruf
- Jarak baris
- Pengisian ruang
- Alinea/paragraf
- Judul bab, judul subbab, dan judul anak subbab
- Bilangan, lambang, dan satuan
- Penomoran halaman, daftar tabel, dan daftar gambar
- Persamaan
- Penulisan definisi/teorema/proposisi/lemma/contoh
- Perincian ke bawah
Penulisan paragraf baru di bagian bawah halaman minimal harus memuat dua baris pertama paragraf. Judul bab diawali dengan penunjukan urutan bab yang ditulis dengan angka romawi (contoh: BAB I, BAB II, dan seterusnya) di tengah baris. Penulisan judul sub bab dimulai dari pinggir kiri, diikuti penomoran sesuai urutan nomor bab, dengan huruf tebal tanpa diakhiri titik.
Judul subbab ditulis dengan huruf kecil semua, kecuali huruf pertama dari setiap kata, yang bukan kata sambung. Judul subbab ditulis mulai dari pinggir kiri, diikuti penomoran sesuai urutan nomor bab. Judul subbab ditulis dengan huruf kecil semua kecuali huruf pertama kata pertama tanpa diakhiri titik.
Angka dalam teks yang dapat dinyatakan dalam satu atau dua kata ditulis dengan huruf, kecuali jika digunakan secara berurutan seperti yang tercantum dalam rincian. Nomor halaman pada awal laporan pedagang menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya) dan dituliskan di bagian bawah halaman, simetris dengan margin kanan dan kiri. Urutan nomor halaman dimulai dari halaman judul, tetapi nomor halaman tertulis dimulai dari lembar pengesahan sampai daftar isi.
Nomor halaman pada badan utama dan akhir berita acara PKL menggunakan angka arab dan ditulis dengan margin cermin satu sentimeter dari tepi bawah kertas. Penomoran tabel atau gambar merupakan gabungan antara nomor bab dan nomor urut tabel atau gambar yang dipisahkan oleh titik. Persamaan matematika yang akan dirujuk atau digunakan untuk penjelasan selanjutnya diberi nomor urut dengan angka arab.
Nomor urut persamaan adalah kombinasi dari nomor bab dan nomor urut persamaan pada bab tersebut yang dipisahkan oleh tanda titik, seperti yang ditunjukkan pada contoh di bawah ini. Jika persamaan terletak di lampiran, maka penomorannya merupakan gabungan dari nomor lampiran dan nomor urut persamaan di lampiran yang dipisahkan dengan tanda titik sebelum huruf “L”, seperti pada contoh di bawah ini. Penomoran definisi/kalimat/kalimat/lemma/contoh didahului nomor urut bab kemudian diikuti nomor urut definisi/kalimat/kalimat/lemma/contoh.
Penulisan Pustaka dan Daftar Pustaka
- Penulisan pustaka di uraian
- Penulisan daftar pustaka
Struktur ini menyebabkan deterjen memiliki sifat pengemulsi (Fessenden dan Fessenden, 1982). atau” Sawyer dan Carty (1978) menggunakan bahan pendukung umum yaitu. Penulis lebih dari dua orang. 1981) menemukan bahwa hal itu dapat meningkat... atau "Ini mengasumsikan bahwa musuh alami tertentu menyukai kumpulan tanaman tertentu (Altieri et al., 1981)." Contoh: “Menurut Heywood (1976) dan Shuka dan Mirsa (1979), kajian keterkaitan merupakan bagian dari kajian sistematik” atau “…disebabkan oleh reaksi senyawa polifenol terhadap kuinon, yang berwarna coklat (Harisuseno , 1974 ; Bidwell, 1976; Wareing dan Phillips, 1976)".
Contoh: “..disampaikan kepada organ tubuh yang sesuai sebagai tanggapan aktif, misalnya berupa tingkah laku (Atkins, 1978 dalam Wahyuni, 1998)”. Jenis rujukan ini sedapat mungkin dihindari karena berarti penulis sendiri belum membaca tulisan asli Atkins. Kandungan utama minyak kelapa adalah (Suwardi, tidak dipublikasikan). Rujukan jenis ini sebisa mungkin dihindari karena sulit dihitung.
Jika entri perpustakaan menjangkau lebih dari satu baris, baris pertama dimulai tepat di tepi kiri, sedangkan baris berikutnya dimulai pada ketukan ketujuh dari tepi kiri. Nama Cina terdiri dari tiga kata yang terpisah, jadi kata pertama adalah nama belakang. Nama Cina adalah tiga kata dengan dua kata yang ditulis dengan tanda penghubung, jadi dua kata yang terhubung adalah nama pribadi (bukan nama keluarga).
Jika nama pengarang terdiri dari dua suku kata atau lebih, maka ejaannya adalah nama belakang diikuti koma, singkatan nama depan, nama tengah, dan seterusnya, yang semuanya diberi titik. Nama tersebut diikuti dengan singkatan, diasumsikan singkatan tersebut menjadi satu dengan suku kata sebelumnya. Urutan Penulisan: Nama Penulis, Tahun Terbit, Judul Buku, Volume, Edisi Cetak/Terbit (bila ada), Nama Penerbit, Kota Penerbit.
Judul buku ditulis miring, setiap kata pada judul buku diawali dengan huruf kapital, kecuali kata sambung. Urutan penulisan: nama penulis asli, tahun penerbitan karya asli, judul terjemahan, volume, edisi, kata "Terjemahan", nama penerjemah, tahun terjemahan, nama penerbit. Penulis yang sama di beberapa perpustakaan dengan tahun terbit yang sama memiliki catatan (a, b, c, dst.) setelah tahun terbit, yang disusun menurut bulan terbit.
Penyajian Tabel dan Penyajian Gambar
- Penyajian tabel
- Penyajian gambar
Keterangan isi tabel ditulis di bawah tabel, diketik satu spasi, diberi spasi satu spasi dari tabel dan dua spasi dari naratif di bawahnya dan ukuran font 10pt. Jika gambar melebihi lebar kertas, gambar dapat ditempatkan sepanjang kertas dengan bagian atas gambar di sebelah kiri. Lampiran 1 Contoh sampul laporan Lampiran 2 Contoh halaman judul Lampiran 3 Contoh halaman pengesahan Lampiran 4 Contoh ringkasan.
Lampiran 5 Contoh kata pengantar Lampiran 6 Contoh daftar isi Lampiran 7 Contoh daftar tabel Lampiran 8 Contoh daftar gambar Lampiran 9 Contoh daftar lampiran Lampiran 10 Contoh daftar simbol.