• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIK KERJA MAHASISWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PRAKTIK KERJA MAHASISWA "

Copied!
76
0
0

Teks penuh

Penulis ingin mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dan menyelesaikan laporan tepat waktu dan tanpa kendala berarti. Subarjo Joyosumarto selaku Ketua STIE Indonesia Banking School yang memberikan kesempatan untuk melaksanakan kerja praktek di lapangan. MS. Soelaeman Rasyid, Dr., MM selaku Pembimbing yang telah memberikan arahan dan kontribusi kepada penulis dalam melaksanakan praktek kerja dan menyelesaikan laporan praktek kerja di lapangan.

Ibu selaku Kepala BRI Cabang Kanca Ciputat telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan praktik lapangan. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan praktek kerja lapangan ini dapat membawa banyak manfaat bagi berbagai pihak.

TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Bab ini berisi gambaran umum tentang keseluruhan isi laporan pengalaman kerja yang ditulis oleh penulis. Bab ini juga merupakan bagian pendahuluan dan menjelaskan latar belakang program magang yang dipilih sebagai alternatif persyaratan gelar bagi mahasiswa sekolah perbankan Indonesia serta menjelaskan tujuan program magang. Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang penulis gunakan sebagai landasan pembahasan dalam laporan praktek kerja ini.

Pada bagian ini akan memberikan informasi mengenai gambaran umum mengenai profil, produk, struktur, serta fungsi dan tugas masing-masing bagian di Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Kalibata Jakarta. Bab ini merupakan bagian terakhir dari keseluruhan laporan ini, yang memuat kesimpulan-kesimpulan dari analisis pembahasan yang telah penulis buat dalam laporan praktek kerja ini.

Konsep Dasar Perbankan .1 Pengertian Bank

Pengertian Bank Konvensional

Kegitan Bank Konvensional

  • Penghimpunan Dana (Funding)
  • Penyaluran Dana (Lending)

Sumber dana bank merupakan upaya bank untuk memperoleh dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional bank. Sumber dana ini merupakan sumber dana tambahan apabila bank kesulitan mencari dana selain dana pihak ketiga dan dana yang berasal dari bank itu sendiri. Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting dalam kegiatan operasional suatu bank dan menjadi tolok ukur keberhasilan bank apabila mampu membiayai operasionalnya melalui sumber dana tersebut.

Pentingnya sumber pendanaan dari masyarakat luas karena sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi perbankan. Seluruh sumber dana bank sebagaimana telah diuraikan di atas, dana yang menjadi sumber keuangan bank juga berfungsi sebagai kewajiban bank yang harus dipenuhi, baik kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang.

Sejarah dan Perkembangan Bank BRI

Visi dan Misi Bank BRI a. Visi

Produk Bank Rakyat Indonesia

Struktur organisasi BRI Cabang Jakarta Kalibata dapat dilihat pada (Bagan 3.3 Struktur Organisasi BRI Cabang Jakarta Kalibata) di bawah ini. Pemimpin cabang bertugas mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan perencanaan dan pengembangan pelaksanaan kegiatan perbankan, yang meliputi kegiatan pemasaran dan pengelolaan dana, pelayanan, pinjaman, kegiatan operasional Kanca, termasuk pemesanan pinjaman cabang dari keputusan kantor pusat, serta sebagai kegiatan pengembangan satuan kerja di bawahnya, dengan memperhatikan kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian internal serta penerapan manajemen risiko di Kanca, serta bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi Unit Kerja Khusus (UKK). ) melaksanakan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) sesuai dengan peraturan/kebijakan, sistem dan prosedur yang berlaku dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan penyusunan rencana strategis, pengembangan dan pemasaran pinjaman sesuai amanah tugas bidang, memperhatikan kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian internal, serta penerapan manajemen risiko untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Penyelenggaraan fungsi Credit Investigator di Kanca dan area sasaran yang meliputi pemeriksaan dan penilaian agunan, serta pelaksanaan fungsi bisnis cerdas untuk memastikan legalitas agunan dan bisnis nasabah serta proses pengikatan agunan berdasarkan prosedur yang jelas, bersifat rutin dan memerlukan analisa dan pengawasan terhadap permasalahan tertentu untuk mengurangi risiko pemberian kredit, sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan target yang telah ditentukan. Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan penyusunan rencana strategis, pengembangan dan pemasaran simpanan, jasa, produk e-banking dan cross-selling produk BRI lainnya, sesuai kewenangan bidang tugas dengan memperhatikan kecukupan dan efektivitas. sistem pengendalian internal dan penerapan manajemen risiko untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Melaksanakan kegiatan penyiapan dan pemasaran simpanan ritel, produk e-banking dan layanan konsumer serta cross-selling produk BRI lainnya dengan kompleksitas paling rendah, termasuk memberikan pendapat dan masukan kepada pekerja lain di tingkat pejabat di bawahnya, sesuai dengan ketentuan / kebijakan.

Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pelaksanaan operasional pada cabang dan satuan kerja di bawahnya dengan memberikan pelayanan prima berdasarkan standar pelayanan dengan prinsip kehati-hatian sekaligus sebagai pejabat yang menjalankan fungsi Unit Kerja Khusus (UKK). memastikan penerapan Program Anti Pencucian Uang (API) dan Pencegahan Pendanaan Teroris (PPT), sesuai dengan ketentuan/kebijakan, sistem dan prosedur yang berlaku sesuai kewenangan wilayah tanggung jawabnya, dalam upaya mencapai tujuan mengatur. Mengawasi kegiatan pengembangan, pengelolaan dan administrasi SDM, logistik, IT dan e-Channel serta standarisasi layanan untuk meminimalkan risiko, mendukung dan mengefektifkan proses operasional di cabang dan unit kerja bawahan. Melaksanakan kegiatan pelayanan transaksi akuntansi dengan tingkat kewenangan menengah, pengisian kas di ATM dan kegiatan administrasi berdasarkan prosedur yang jelas, rutin dan memerlukan pengawasan terhadap hal-hal tertentu, sesuai dengan ketentuan atau kebijakan, serta sistem dan prosedur yang berlaku untuk mencapai yang telah ditentukan. mencapai tujuan.

Melaksanakan kegiatan pelayanan dan pengelolaan produk dan jasa perbankan kepada nasabah berdasarkan standar pelayanan dengan prosedur yang jelas, bersifat rutin dengan administrasi yang relatif rumit dan memerlukan pengawasan terhadap hal-hal khusus sesuai kewenangan lapangan, berdasarkan prinsip kehati-hatian pada Kantor Cabang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Melaksanakan fungsi administrasi perkreditan di Kanca meliputi pengelolaan administrasi dan dokumentasi, pemberian pinjaman berdasarkan prosedur yang jelas, bersifat rutin dengan pengelolaan administrasi yang relatif kompleks dan memerlukan pengawasan terhadap hal-hal tertentu untuk memastikan tugas/kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku/ kebijakan dan sistem serta prosedur dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Melaksanakan kegiatan pengembangan, pengelolaan dan administrasi SDM, logistik, IT & E-Channel, standardisasi layanan, frontliner backup dan laporan BRI Unit berdasarkan prosedur yang jelas, rutin dengan pengelolaan administrasi yang relatif kompleks dan memerlukan pengawasan terhadap permasalahan tertentu yang diperlukan untuk mendukung dan mengefektifkan proses operasional di cabang dan unit kerja di bawahnya.

Perkreditan

AMPK

Kendala dan Jalan Keluar Terkait dengan Pekerjaan Teknis Kredit Selama Praktik Kerja Selama Praktik Kerja

Nilai asuransi yang dijamin nasabah mengalami penurunan akibat pembebasan wilayah oleh negara dan anjloknya nilai pasar. Restrukturisasi dengan mengubah suku bunga kredit, mengurangi bunga gagal bayar atau denda, memperpanjang jatuh tempo, menjual asuransi dan masih banyak lagi. Ketenangan pikiran dengan mengubah atau menurunkan suku bunga kredit, mengurangi keterlambatan bunga atau denda, menjadwalkan angsuran dan masih banyak lagi.

Transaksi yang Terjadi Terkait dengan Proses Funding : Giro, Tabungan dan Deposito

Di sana nasabah dapat memilih jenis penyimpanan dana yang diinginkan, yaitu: TRR, deposito, atau tabungan.

Form Dokumen yang Digunakan terkait dengan Funding: Giro, Tabungan, Deposito

Pada saat menghubungi nomor antrian, nasabah akan mendatangi meja layanan pelanggan dan menerima formulir permohonan pembukaan rekening. CS akan memeriksa kesesuaian data pribadi antara formulir yang diisi dengan dokumen data pribadi asli pelanggan. Setelah itu, CS akan memberikan formulir permohonan pembukaan rekening dan data pribadi nasabah kepada Supervisor atau AMOL untuk memeriksa kelengkapan formulir dan mengaktifkan rekening nasabah di BDS (Branch Delivery System).

CS menyediakan formulir permohonan pembukaan rekening, formulir modal SG-03 (persyaratan perjanjian pembukaan rekening giro), dan contoh kartu tanda tangan. Fotokopi akta pendirian beserta seluruh dokumen perubahannya, fotokopi Surat Izin Usaha (SIUP), fotokopi Tanda Daftar Usaha (TDP), fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), fotokopi KTP pengurus, surat kuasa dan penerima kuasa. kuasa hukum (KIM atau KITAS bagi WNA), Asli surat keterangan domisili usaha saat ini (alamat lengkap dan nomor telepon), surat kuasa bermaterai, yang berwenang mencari informasi saldo rekening dan mengambil salinan rekening koran dan/atau fotokopi bukti pembukuan transaksi, jika penerimaan dokumen tersebut dikuasakan oleh orang lain, Referensi yang diterbitkan oleh bank pihak ketiga lainnya (perorangan: giro Rp. 1000; giro dalam mata uang asing USD 1,000, perusahaan: giro Rp. 2000; giro dalam mata uang asing USD 1,000, perusahaan: giro Rp. 2000; giro dalam mata uang asing mata uang US$ 2000) dimasukkan setelah permohonan pembukaan rekening giro mendapat persetujuan dari Bank BRI. Setelah itu CS akan menyerahkan dokumen tersebut kepada Supervisor atau AMOL untuk diperiksa kembali kelengkapan dokumennya.

FO akan memberikan hasil survei kepada AMPD atau pengurus cabang untuk mengambil keputusan apakah permohonan pembukaan rekening giro diterima atau tidak. CS akan menginformasikan kepada nasabah mengenai syarat dan ketentuan pembukaan deposit pada formulir permohonan pembukaan rekening dan akan memberikan formulir permohonan pembukaan rekening untuk diisi oleh nasabah. Selama pelanggan mengisi formulir, CS akan mengisi data CIF pelanggan terutama pada berbagai kode BI di SDN, termasuk informasi tentang grup pihak ketiga, hubungan bank, lokasi, negara, dll.

Setelah nasabah melengkapi formulir, CS akan memeriksa kelengkapan pengisian dan mencocokkan data diri nasabah dengan kartu identitas asli nasabah serta ketentuan yang berlaku. CS akan memberikan seluruh dokumen pembukaan rekening kepada Supervisor atau AMOL untuk aktivasi rekening di Branch Delivery System (BDS). CS akan mengembalikan bukti identitas asli kepada pelanggan dan mengarahkan pelanggan untuk melakukan penyetoran ke kasir.

Prosedur Setoran, Penarikan, dan Penutupan Tabungan, Giro, Deposito

Nasabah datang ke bank dan akan diinstruksikan oleh penjaga bank untuk mendapatkan nomor teller selanjutnya. Proses penarikan dapat dilakukan dengan cara: tunai (melalui ATM atau ATM), transfer buku secara manual atau otomatis sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk simpanan tanpa buku tabungan, rincian transaksi akan tercetak pada saat penyimpan melakukan transaksi selanjutnya menggunakan buku tabungan.

Setelahnya, kasir akan memberikan Anda salinan formulir penarikan dan uang tunai seperti yang tertera pada formulir penarikan. Dengan menggunakan kode Trx 2401, kasir mencatat penutupan tabungan, memvalidasi sertifikat penarikan dan menyimpan buku tabungan. CS akan menginstruksikan nasabah untuk melengkapi formulir penutupan rekening giro dan surat pernyataan bahwa tidak ada lagi cek atau surat penerimaan yang beredar.

Meninggalkan cek untuk mengambil saldo akhir, pencairan sisa saldo dapat dilakukan dengan mencairkan cek melalui kasir.

Pekerjaan Teknis yang Dilakukan Terkait dengan Pendanaan

Kendala dan Jalan Keluar Terkait dengan Pekerjaan Teknis di Bidang Funding Selama Praktik Kerja

Pelaksanaan kegiatan praktik kerja lapangan

Kesimpulan

Berdasarkan pengalaman yang penulis peroleh selama menjalani praktik selama 1 bulan, ada beberapa saran dan masukan yang dapat penulis berikan kepada seluruh pihak terkait selama kegiatan praktik ini. Sehubungan dengan adanya rotasi pengurus cabang baru, penulis menyarankan agar diadakan kegiatan yang mengumpulkan pegawai dan pegawai BRI KC Jakarta Kalibata. Penulis berharap BRI KC Jakarta Kalibata dengan diterimanya penghargaan ini dapat memberikan motivasi dalam bekerja.

Referensi

Dokumen terkait