• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM INTERNET OF THINGS FUNGSI OUTPUT PADA ARDUINO

N/A
N/A
Desi Armanda Sari

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM INTERNET OF THINGS FUNGSI OUTPUT PADA ARDUINO"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

Tn. Zainal Fanani Rosyada S.T., M.T., selaku dosen mata kuliah Teknik Industri Internet of Things Universitas Diponegoro. Asisten Laboratorium Sistem Pendukung Keputusan Teknik Industri Universitas Diponegoro yang membantu kami dalam melaksanakan praktikum dan proses penyusunan serta penyelesaian laporan ini. Keluarga Teknik Industri Universitas Diponegoro 2023 yang membantu kami membuat program dan kegiatan Modul 2 Praktik Internet of Things.

Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep yang menghubungkan semua perangkat ke Internet dan memastikan perangkat IoT dapat berkomunikasi satu sama lain melalui Internet. Bab ini menjelaskan berbagai pembahasan yaitu latar belakang masalah, penjelasan tentang Internet of Things, pengertian singkat Arduino, kegunaan Arduino dalam skenario serta input dan output yang digunakan dalam pemrograman. Selain itu pada Bab I juga terdapat rumusan masalah, tujuan laporan praktikum modul 2 Internet of Things dan sistem penulisan laporannya.

Bab ini menjelaskan berbagai pembahasan yaitu tentang pengertian Arduino, komponen-komponen dan fungsi keluaran Arduino, pemrograman menggunakan bahasa C++ pada Arduino, serta cara mengkompilasi dan menjalankan program yang dibuat. Pada Arduino terdapat pembahasan mengenai Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan Arduino, serta Jenis-Jenis Arduino di Internet of Things.

KESIMPULAN DAN SARAN

DASAR TEORI

  • Pengertian Arduino
  • Komponen Output
  • Bahasa Pemrograman C++
    • Pengertian Bahasa C++
    • Tipe Data Bahasa C++
    • Komponen bahasa C++
  • Penjelasan Skenario

Arduino lylipad merupakan board mikrokontroler berbasis ATMMega32u4 yang mempunyai 9 pin input atau output digital dimana 4 pin output PWM dan 4 pin input analog. Arduino Uno merupakan board mikrokontroler berbasis ATMMega328 yang memiliki 14 pin input atau output. Arduino Uno dapat mendukung mikrokontroler, dapat dihubungkan ke komputer melalui USB dan dapat disuplai dengan adaptor AC ke DC.

Pada laporan latihan modul 2 ini jenis Arduino yang digunakan adalah Arduino Uno yang merupakan jenis Arduino yang banyak digunakan oleh para pemula. Jadi dapat disimpulkan bahwa komponen keluaran merupakan hasil dengan karakter berbeda-beda yang dibuat dan diprogram. Perangkat keluaran pada Arduino sangatlah banyak, berikut penjelasan mengenai perangkat keluaran pada Arduino [ CITATION Tek23 \l 1033.

Contoh penggunaan output LED adalah: sensor infra merah pada remote TV dan sensor lampu jalan yang menyala saat ada orang lewat. Contoh penggunaan output buzzer/piezo adalah: sensor parkir mobil yang berbunyi jika ada benda yang dekat dengan mobil dan sensor metal detector yang berbunyi jika terdeteksi adanya logam di sekitar sensor. LCD (liquid crystal display) berfungsi menampilkan huruf dan angka, bahkan ada yang bisa menampilkan gambar.

Register kontrol digunakan untuk mengkonfigurasi LCD sedangkan register data digunakan untuk menulis data dalam bentuk karakter yang ditampilkan pada LCD. R/W (Read/Write) digunakan untuk memilih aliran data bagi mikrokontroler untuk membaca data ke LCD atau menulis data ke LCD. C++ merupakan bahasa pemrograman multi-regional, sama seperti setiap bahasa mempunyai banyak bahasa daerah.

C++ merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan berdasarkan bahasa C dengan memasukkan unsur pemrograman berorientasi objek. Bahasa ini diciptakan oleh Bjarne Stroustrup. Nama C+ diadopsi pada tahun 1983. Simbol ++ mewakili operator dalam C++ yang digunakan untuk menaikkan nilai dalam suatu variabel. Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahasa C++ merupakan bahasa pemrograman multi-regional yang dikembangkan dari bahasa C dengan memasukkan unsur-unsur pemrograman yang berorientasi. File header pada C++ digunakan untuk memanggil pustaka yang ada agar fungsinya dapat digunakan dengan baik dan tepat.

Anda tidak dapat menggunakan kata-kata atau kata kunci yang dicadangkan, karena kata-kata yang dicadangkan adalah kata-kata yang sudah ada/didefinisikan oleh bahasa pemrograman yang bersangkutan. Deklarasi variabel merupakan tempat yang berfungsi untuk menampung data atau konstanta pada memori yang mempunyai nilai atau data yang dapat berubah selama proses program.

Gambar 1. 2  Arduino Leonardo
Gambar 1. 2 Arduino Leonardo

FLOWCHART PROGRAM 3.1 Flowchart Program

Penjelasan Flowchart

  • Penjelasan Flowchart Program Metode 1
  • Penjelasan Flowchart Program Metode 2

Pertama kita siapkan komponennya yaitu Arduino Uno, kabel jumper, model, 3 buah lampu LED, piezo, resistor dan LCD. Kami memasang 3 buah LED pada papan uji dengan menghubungkan kaki positif LED merah ke pin 13, LED kuning ke pin 12, LED hijau ke pin 11 menggunakan kabel jumper dan menghubungkan kaki negatif LED ke GND. Kemudian piezo kita tempelkan pada papan uji sebagai keluaran getaran dan suara dengan cara menghubungkan kaki positif piezo ke arus positif dan kaki negatif piezo ke GND.

Setelah langkah ini kita sambungkan LCD ke Arduino Uno menggunakan kabel jumper dimana pin LCD D4 dihubungkan ke pin 5 Arduino, pin LCD D5 dihubungkan ke pin 4 Arduino, pin LCD D6 dihubungkan ke pin 3 Arduino Arduino, pin LCD D7 terhubung ke pin 2 Arduino. Setelah itu, kaki negatif potensiometer dihubungkan ke GND pada LCD dan kaki positif dihubungkan ke VCC. Setelah itu konektor Arduino GND dihubungkan ke board dengan arus negatif, dan arus positif dihubungkan ke tegangan 5V Arduino.

Setelah komponen Arduino diinstall, kita membuat kode pada software Arduino IDE agar program yang kita buat dapat berjalan sesuai skenario yang ditentukan. Kami mengadaptasi LED, piezo dan LCD ke pin digital bersamaan dengan pemasangan kabel jumper dengan fungsi Int. Kami juga menggunakan fungsi digitalWrite untuk menyatakan keadaan awal lampu LED mati dengan simbol HIGH sekaligus menampilkan karakter LCD berupa tulisan di layar LCD sesuai skenario yaitu saat LED menyala merah. yang pada layar LCD menampilkan karakter “STOP”, lampu LED berwarna kuning menampilkan karakter “CAUTION”, dan lampu LED berwarna hijau menampilkan karakter “DRIVE”.

Pada siklus pertama, lampu LED menyala bergantian dengan waktu kedipan masing-masing lampu 1 detik dan urutan lampu yang menyala yaitu merah, kuning, hijau, dimana ketika lampu hijau menyala kita memberikan perintah pada program. untuk menyalakan Piezzo dengan frekuensi 120Hz selama 5 detik. Kemudian kita program piezo dan lampu LED mati menggunakan kode fungsi digitalWrite dengan simbol LOW. Selanjutnya kita buat perintah dengan kode fungsi digitalWrite dengan menggunakan simbol HIGH kembali sehingga lampu hijau menyala selama 1 detik, kemudian lampu kuning menyala selama 1 detik dan piezo berbunyi pada frekuensi 100hz.

Kemudian lampu merah menyala dengan perintah yang sama selama 1 detik dan piezo diatur agar berbunyi dengan frekuensi 200hz selama 5 detik. Program ini telah kami buat dan jalankan selama 3 siklus dimana frekuensi pada piezo akan bertambah sebesar 40hz pada setiap siklusnya.

SKETCH DAN ANALISA PROGRAM

Analisa Program

Saat kami melakukan percobaan merakit Arduino asli, kami menggunakan beberapa perangkat. Arduino Uno adalah papan mikrokontroler open source. Ardiano Uno mempunyai 14 pin digital (6 pin dapat digunakan sebagai output PWM, 6 output analog, osilator kristal 16 MHz, koneksi USB, Arduino memiliki fungsi yang biasa digunakan untuk mengembangkan atau membuat program untuk beberapa sistem elektronik seperti misalnya fungsi LED harus digunakan sebagai output dalam percobaan Arduino Uno. LED RGY adalah LED yang berisi 3 warna yang diintegrasikan ke dalam lampu merah.

Buzzer/Piezzo merupakan perangkat keluaran yang mempunyai fungsi menghasilkan suara. Buzzer merupakan hasil pengubahan arus menjadi suara yang berasal dari getaran suatu alat mekanis. Kelebihan dari Breadboard ini adalah komponen-komponen tersebut tidak akan rusak dan dapat dibongkar dan dipasang kembali.

Kabel jumper merupakan kabel listrik yang berfungsi menghubungkan komponen ke papan tempat memotong roti atau papan Arduino tanpa harus menggunakannya. LCD (liquid crystal display) merupakan salah satu contoh jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai tampilan utamanya. Dalam merancang atau merakit perangkat output untuk menjalankan kode program yang dibuat oleh praktisi, praktisi menghadapi berbagai macam kendala, baik dari praktisi itu sendiri maupun dari faktor eksternal.

Membalikkan arus horizontal positif dengan arus positif dan sama untuk arus negatif pada Breadboard. Sedangkan faktor luar sendiri sebenarnya umumnya berasal dari faktor komponen rangkaian. Dari perancangan yang dilakukan praktikan, praktikan mendapati waktu praktisi dalam merakit sedikit terbuang karena LCD bermasalah, sehingga berulang kali praktikan mengganti dan memasang kembali LCD tersebut serta memilih antara kabel jumper male to male dan jumper male to female. kabel.

Selain itu, rangkaian tidak dapat dihidupkan jika semua komponen berhasil tersambung karena ada masalah pada perangkat LCD. Berdasarkan bab fungsi Arduino pada output, kelompok kami dapat menarik kesimpulan tentang modul Internet of Things yang mencakup berbagai komponen seperti kabel LCD, LED, Piezzo/Buzzer dan Jumper. Pada awal perakitan kami menggunakan alat-alat seperti LCD, LED, Resistor, Ardiano Uno, Breadboard, Buzzer/Piezzo dan kabel Jumper.

Gambar 4. 2 Rangkaian Arduino Uno saat Running
Gambar 4. 2 Rangkaian Arduino Uno saat Running

Saran

Ada beberapa bahasa pemrograman seperti Delay, DigitalWrite, DigitalRead, Int, Void, Setup0, Void loopO, If, Else if dan Else.

Gambar

Gambar 1. 1 Arduino Mega2560
Gambar 1. 2  Arduino Leonardo
Gambar 1. 3 Arduino nano
Gambar 1.4 Arduino Lylipad
+7

Referensi

Dokumen terkait

Adapun sistematika penulisan laporan proyek akhir Perencanaan dan Pembuatan Bisnis Kopi Madu “Kopidu” adalah sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan

1 Kerangka berpikir penelitian 1.7 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan laporan penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini

1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas akhir oleh penulis dibagi dalam beberapa bab, yang terdiri dari: BAB I PENDAHULUAN

1.5 Sistematika Penulisan Laporan Sistematika penulisan yang digunakan dalam susunan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Berisikan tentang latar

Adapun sistematika penulisan laporan proyek akhir Perencanaan dan Pembuatan Bisnis Tahu Walikku adalah sebagai berikut: BAB 1: PENDAHULUAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai

Adapun sistematika penulisan laporan proyek akhir perencanaan dan pembuatan usaha kebab telor “Bablor Rame”, adalah sebagai berikut: BAB 1 : PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan

Adapun sistematika penulisan laporan proyek akhir Perencanaan dan Pembuatan Bisnis Kimbab “Du Eonni” adalah sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan

Adapun sistematika penulisan laporan proyek akhir Perencanaan dan Pembuatan Bisnis kelapa crispy “NyNa” adalah sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan