• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUKTIAN TEOREMA ALJABAR BOOLEAN “PRAKTIK ELEKTRONIKA DIGITAL”

N/A
N/A
NUR FATIKHAH RIZKI ADINDA Mahasiswa PNJ

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUKTIAN TEOREMA ALJABAR BOOLEAN “PRAKTIK ELEKTRONIKA DIGITAL”"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMBUKTIAN TEOREMA ALJABAR BOOLEAN

“PRAKTIK ELEKTRONIKA DIGITAL”

KELAS : EC-3A KELOMPOK : 3

ANGGOTA :

NAMA NIM

JOVINTO MUHAMMAD ATHALLAH 2203321014

LARAS MURYANI 2203321029

MELKIOR GOSTA CHRISTI

SAMADYA 2203321047

NUR FATIKHAH RIZKI ADINDA 2203321064

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

(2)

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMBUKTIAN TEOREMA ALJABAR BOOLEAN

A. Percobaan 1

Buktikan teorema ‘distributive’: A(B+C) = AB + AC dengan membuat rangkaian pada gambar 3a dan 3b. Buat tabel kebenarannya dan bandingkan!

Persamaan

A(B+C) = AB + AC Maka :

F1 = A(B+C) F2 = AB + AC

Rangkaian

Tabel Kebenaran Tabel : Gambar 3a

INPUT

B + C A(B+C)

A B C F1 (Logik) F1 (Volt)

0 0 0 0 0 0,112

0 0 1 1 0 0,113

0 1 0 1 0 0,116

0 1 1 1 0 0,097

1 0 0 0 0 0,129

1 0 1 1 1 3,32

1 1 0 1 1 3,19

1 1 1 1 1 3,45

(3)

Tabel : Gambar 3b INPUT

AB AC AB + AC

A B C F2 (Logik) F2 (Volt)

0 0 0 0 0 0 0,003

0 0 1 0 0 0 0,003

0 1 0 0 0 0 0,004

0 1 1 0 0 0 0,004

1 0 0 0 0 0 0,008

1 0 1 0 1 1 4,55

1 1 0 1 0 1 4,64

1 1 1 1 1 1 4,60

Analisis

Berdasarkan percobaan tersebut, maka dapat dibuktikan bahwa benar adanya tentang Teorema Aljabar Boolean sifat distributif, yaitu A(B+C) sama dengan AB+AC. Dimana output logika pada rangkaian persamaan A(B+C) dengan persamaan AB+AC bernilai sama. Namun, output tegangan yang dihasilkan sedikit berbeda. Hal itu, dikarenakan terdapat beberapa faktor yang memengaruhi, seperti kurangnya keakuratan alat yang dipakai.

B. Percobaan 2

Sederhanakan persamaan X = AB .(A+C)+A B . A+B+C hingga didapatkan hasil yang paling sederhana. Buat rangkain hasil dari penyederhanaan tersebut!

Persamaan

X = AB .(A+C)+A B . A+B+C X = AB+(A+C)+A B . A . B .C X = AB+A . C+A . B . B . C X = AB+A . C+A . B .C X = AB+A(C+BC)

Maka, bentuk penyederhanaan dari persamaan X =

AB .(A+C)+A B . A+B+C

AB+A(C+BC

(4)

Rangkaian

1

2 3

U1:A

7408

4 5

6

U1:B

7408

U2

7404

U3

7404 1

2 3

U4:A

7432

4

5 6

U4:B

7432

9 10

8

U1:C

7408 A

B

C

X

Tabel Kebenaran

Tabel Persamaan X = AB .(A+C)+A B . A+B+C

INPUT

A B C AB AB A+C A+B+C AB .(A+CA B . A+) B+CX

A B C Logik

0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1

0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0

0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1

0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1

1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0

1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0

1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1

1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1

Tabel Persamaan X = AB+A(C+BC) INPUT

A C AB BC C+BC A(C+BC) X

A B C Logik Volt

0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 4,792

0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 5

0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 5

1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0

1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 5

1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 5

(5)

Praktikum

1 2

3 U1:A

7408

4

5 6

U1:B

7408 U2

7404 U3

7404 1

2 3

U4:A

7432

4

5 6

U4:B

7432

1

0

0

0

9 10

8 U1:C

7408

Volts +5.00

12

13 11

U1:D

7408

1

2 3

U5:A

7408 U6

7404 U7

7404 1

2 3

U8:A

7432

4

5 6

U8:B

7432

0

0

0

1

4

5 6

U5:B

7408

Volts 0.00

9

10 8

U5:C

7408

12 13

11 U5:D

7408 U9

7404 U10

7404 1

2 3

U11:A

7432

4 5

6 U11:B

7432

1

0

1

0

1

2 3

U12:A

7408

Volts +5.00

4

5 6

U12:B

7408

9

10 8

U12:C

7408 U13

7404 U14

7404 1

2 3

U15:A

7432

4 5

6 U15:B

7432

1

0

1

1

12

13 11

U12:D

7408

Volts +5.00

1 2

3 U16:A

7408

4

5 6

U16:B

7408 U17

7404 U18

7404 1

2 3

U19:A

7432

4

5 6

U19:B

7432

0

1

0

0

9 10

8 U16:C

7408

Volts 0.00

12

13 11

U16:D

7408

1

2 3

U20:A

7408 U21

7404 U22

7404 9

10 8

U19:C

7432

12

13 11

U19:D

7432

0

1

0

1

4

5 6

U20:B

7408

Volts 0.00

9

10 8

U20:C

7408

12 13

11 U20:D

7408 U23

7404 U24

7404 1

2 3

U25:A

7432

4 5

6 U25:B

7432

1

1

1

0

1

2 3

U26:A

7408

Volts +5.00

4

5 6

U26:B

7408

9

10 8

U26:C

7408 U27

7404 U28

7404 9

10 8

U25:C

7432

12 13

11 U25:D

7432

1

1

1

1

12

13 11

U26:D

7408

Volts +5.00

Analisis

Berdasarkan percobaan tersebut, output logika yang dihasilkan dari persamaan X = AB .(A+C)+A B . A+B+C dengan persamaan yang telah disederhanakan yaitu X = AB+A(C+BC) bernilai sama. Maka dapat disimpulkan bahwa persamaan yang rumit dapat disederhanakan menjadi persamaan yang mudah dipahami dengan mengaplikasikan teori-teori yang ada pada Aljabar Boolean.

Seperti pada persamaan tersebut, Kami mengaplikasikan sifat pada Teorema DeMorgan, Involusi, dan Distributif untuk menyederhanakan persamaan tersebut.

Pada tabel kebenaran kolom pertama, Kami sempat mengukur hasil tegangan pada output, namun pada kolom berikutnya Kami melakukannya pada simulasi Proteus, sehingga output yang dihasilkan lebih stabil dibandingkan pengukuran

Referensi

Dokumen terkait