LAPORAN PRAKTIKUM KOMUNIKASI DATA JOB I PERAKITAN KABEL NULL MODEM DB9
PROGRAM STUDI D4 TEKNOLOGI REKAYASA JARINGAN TELEKOMUNIKASI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2022
NAMA : MAHFUD SYAM NIM : 42221052
KELAS : 2C D4 TRJT
I. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu memahami kegunaan kabel/konektor DB9.
2. Mahasiswa mampu memahami fungsi dari masing-masing pin dari konektor DB9.
3. Mahasiswa mampu merakit kabel dengan menggunakan DB9.
II. PERALATAN DAN BAHAN 1. Kabel UTP
2. Konektor DB9
3. Tang potong dan Pisau Cutter 4. Solder dan timah
5. Multimeter 6. Pemotong Kabel III. DASAR TEORI
Suatu komunikasi data antar PC dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam interface I/O. Pada PC terdapat interface :
1. Serial 2. Parallel
3. Network, yang biasa disebut Ethernet Serial Port
Serial port bersifat asinkron dimana dapat mengirimkan data sebanyak 1 bit dalam tiap satu waktu. Port yang digunakan biasanya menggunakan konektor DB9. Konektor DB9 sendiri mempunyai 9 pin yaitu :
Tabel 1. Fungsi masing-masing pin
Pin Fungsi Pin Fungsi
1 Data Carrier Detect (DCD) 6 Data Set Ready (DSR)
2 Recieved Data (RxD) 7 Request To Send (RTS)
3 Transmitted Data (TxD) 8 Clear To Send (CTS)
4 Data Terminal Ready (DTR) 9 Ring Indikator (RI) 5 Signal Ground (common)
Kabel Penghubung DTE dan DCE
DTE (Data Terminal Equipment) berupa perangkat end-user seperti workstation, terminal (sebuah monitor dengan sedikit atau tidak terdapat pemrosesan data), atau sebuah console (sebagai contoh user interface sebuah router). DCE (Data Circuit Terminating Equipment) perangkat berupa multiplexer atau modem dan terdapat pemrosesan sinyal.
DCE menghasilkan clock untuk sinkronisasi transmisi antara DTE dan DCE. DTE dan DCE terhubung dengan interface serial. Secara serial berarti pengiriman data dimana pulsa yang direpresentasikan sebagai bit diikuti dengan yang lain pada satu jalur transmisi secara berurutan.
IV. LANGKAH PERCOBAAN
1. Buatlah kabel null modem dengan konektor serial DB9 menggunakan konfigurasi without handshaking dan full handshaking.
2. Adapun langkah-langkah dalam memasang kabel konektor DB9 sebagai berikut:
3. Cek sambungan/hubungan kabel dengan menggunakan multimeter dengan menghubungkan masing-masing pin. Catat hasil pengukurannya.
(1) (2)
(3) (4)
(5)
a. Simple RS232 null modem tanpa handshaking
Pin Pin Keterangan (terhubung/tidak)
2 3
3 2
5 5
V. DATA DAN ANALISIS
a. Simple RS232 null modem tanpa handshaking
Pin Pin Keterangan (terhubung/tidak)
2 3 Terhubung
3 2 Terhubung
5 5 Terhubung
Analisis
pada perakitan kabel null modem DB9, ada beberapa hal yang hrus diperhatikan, seperti Teknik penyorderan yang harus matang serta ketika ingin disolder, cek terlebih dahulu pin pada kabel DB9, apakah pin nya sudah betul atau tidak, hal ini bisa dilakukan dengan membuka datasheet pin kabel DB9. Karena jika kita salah memasang pin hal ini akan sangat mempengaruhi proses transfer data. Hal ini juga berlaku pada proses penyolderan, jika solder yang dilakukan tidak matang, dapat berakibat fatal yang menyebabkan pin tidak akan terhubung.
VI. JAWABAN TUGAS
1. Jelaskan fungsi masing-masing pin pada port serial DB9!
2. Jelaskan mengenai standar RS-232 yang digunakan pada komunikasi serial!
Jawaban :
1. Fungsi masing-masing pin pada port serial DB-9 adalah sebagai berikut :
-Pin 1, Data Carrier Detect (DCD) berfungsi sebagai penerima isyarat agar komputer bersedia menerima data pada pada waktu tertentu.
-Pin 2, Receive Data (RX) berfungsi sebagai saluran masuknya data ke UART atau sebagai penerima data dari device secara serial.
-Pin 3, Transmit Data (TX) berfungsi sebagai saluran keluarnya data dari UART atau sebagai pengirim data ke device secara serial.
-Pin 4, Data Terminal Ready (DTR) berfungsi sebagai pemberi informasi status ke device terkoneksi bahwa UART telah siap. Saat terkoneksi dan berkomunikasi dengan device DTR perlu beri logika 1.
-Pin 5, Signal Ground (SG) berfungsi untuk memberikan masa (ground) pada setiap sinyal secara bersama (common signal ground).
-Pin 6, Data Set Ready (DSR) berfungsi untuk menerima informasi status device bahwa device siap utnuik diakses oleh komputer melalui UART.
-Pin 7, Request to Send (RTS) berfungsi sebagai isyarat permintaan UART ke device untuk memfasilitasi bahwa UART akan mengirimkan data ke device.
-Pin 8, Clear to Send (CTS) berfungsi sebagaipenerima jawaban atas pengiriman isyarat RTS bila modem/piranti telah menerima data.
-Pin 9, Ring Indicator (RI) berfungsi menerima isyarat dari modem bahwa ada device (eksternal) yang membutuhkan koneksi dalam rangka pengiriman atau permintaan data.
2. RS-232 adalah standar komunikasi serial yang digunakan untuk transmisi data antara perangkat DTE (Data Terminal Equipment) dengan perangkat DCE (Data Circuit-terminating Equipment atau Data Communication Equipment). Standar ini mendefinisikan karakteristik tegangan dan pewaktuan sinyal. Contoh yang umum ditemui yang menggunakan standar ini adalah koneksi antara komputer dengan modem.
VII. KESIMPULAN
Konektor DB9 merupakan sebuah prangkangkat yang menggunakan komunikasi port serial. Port serial bersifat asinkron dimana dapat mengirimkan data sebanyak 1 bit dalam tiap satu waktu. Dalam prakitan kabel null modem dengan konektor serial DB9 terdapat dua konfigurasi yaitu menggunakan konfigurasi without handshaking dan full handshaking. Pada konfigurasi without handshaking pin yang digunkan hanya pin 2, 3, dan 5. Sedangkan pada konfigurasi handshaking semua pin digunakan kecuali pin 1. Pada percobaan yang telah dilakukan pada prakitikum komunikasi data yaitu perakitan perakitan kabel null modem degan konektor DB9menggunakan konfigurasi without handshaking.