• Tidak ada hasil yang ditemukan

DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH (Pertemuan 1: Pengenalan Data dan Software)

N/A
N/A
AMALIA PRATIWI

Academic year: 2023

Membagikan "DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH (Pertemuan 1: Pengenalan Data dan Software)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH

Pertemuan 1: Pengenalan Data dan Software

Nama :AMALIA PRATIWI.R NIM :I1A1220031

Kelompok : II (DUA)

Program Studi :Manajemen Sumberdaya Perairan

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI 2023

(2)

I. Gambaran Umum

Penginderaan jarak jauh adalah teknik yang digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang objek dan lingkungannya dari jarak jauh tanpa kontak fisik. Penginderaan jauh melibatkan penggunaan energi elektromagnetik untuk mengirimkan informasi dan memfasilitasi komunikasi. Tujuan utama penginderaan jauh adalah untuk mengumpulkan data tentang sumber daya alam dan lingkungan, dan untuk menyampaikan informasi tentang objek kepada pengamat melalui energi elektromagnetik, yang berfungsi sebagai pembawa informasi dan komunikasi (handayani et all. ,2003)

ER Mapper adalah perangkat lunak pengolahan citra digital yang digunakan dalam penginderaan jauh. Perangkat lunak ini dilengkapi dengan antarmuka pengguna yang ramah dan memiliki berbagai fitur untuk pengolahan citra satelit digital, seperti koreksi radiometrik dan geometrik, penggabungan band, serta konversi data raster ke data vektor dan sebaliknya (Malik, 2008)

Citra satelit adalah citra yang dihasilkan dari pemotretan menggunkan wahana satelit.oleh karena itu ,perkembangan teknik penginderaan jauh sistem satelit lebih maju daripada sistem airbone (Foto udara).Landsat 8 merupakan salah satu jenis satelit pengideraan jauh yang khusus mengidera bumi untuk msksud-maksud pengolahan sumberdaya bumi (Kusumowidagdo dkk,2007)

citra satelit Landsat 8 merupakan hasil pengambilan gambar atau foto dari permukaan bumi menggunakan dua sensor utama, yaitu OLI dan TIRS, yang dirancang untuk mendukung pemantauan dan pengelolaan sumber daya bumi dengan berbagai tujuan, seperti penginderaan pesisir, deteksi aerosol, identifikasi cirrus, dan pengukuran termal ( Widyaningtias, 2021)

Citra landsat 8 bersifat oppen acces sehingga dapat diunduh secara gratis,diproses menggunakan software ArcGIS . Beberapa tahap yang dilakukan dalam pengolahan citra antara lain pre-processing citra. Composite band ,Cropping citra, Digitasi, dan klasifikasi citra . Pemotongan citra dilakukan karena citra awal yang diperoleh memiliki cakupan wilayah area yang terlalu luas . Proses ini bertujuab agar pengolahan data menjadi lebih mudah, efisien dan lebih efisien seiring dengan semakin kecilnya cakupan area citra baru. Umumnya , saat memproses citra, tidak semua atau seluruh scene digunakan Oleh karena itu, Pemotongan dilakukan untuk mendapatkan area yang diperlukan (Sinaga, et al., 2018)

(3)

II. Tujuan Praktikum

Adapun tujuan dari prakikum pengenalan data dan software adalah sebagai berikut:

1. Untuk Pemahaman Konsep Dasar Penginderaan Jarak Jauh

2. Untuk Penguasaan Penggunaan Perangkat Lunak atau software Penginderaan Jarak Jauh

(4)

III. Prosedur Kerja

Langkah 1 Membuka ER Mapper 7.1

 Klik dua kali pada ikon ER Mapper Desktop untuk membuka aplikasi.

Langkah 2: Tampilan Utama ER Mapper

 Pada tampilan utama ER Mapper, terdapat Menu Bar dan Toolbar.

terdapat beberapa tombol yang akan sering digunakan, antara lain:

a. New: Tombol ini digunakan untuk membuat proyek baru.

b. Hand (Roam) Tool: Digunakan untuk menggeser tampilan citra atau objek di dalam software.

c. Zoom Tool: Berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan citra.

d. Zoom box tool: Untuk memperbesar tampilan dengan menentukan area tertentu pada citra.

e. Pointer tool: Digunakan untuk memilih, mengklik, dan mengedit objek pada citra.

f. 99% contrast Enhancement: Meningkatkan kontras citra untuk memperjelas detail yang terdapat pada citra.

g. Edit Algorithm: Untuk mengedit algoritma tertentu yang digunakan dalam pengolahan citra.

Menu Bar

Toolbars

(5)

Langkah 3: Menambahkan Toolbar Remote Sensing

 Tekan "Toolbars" pada Menu Bar, lalu pilih "Remote Sensing" untuk menambahkan menu pada Toolbar.

 Untuk kembali ke tampilan semula, tekan kembali "Remote Sensing" pada Menu Bar.

Langkah 4: Menu Algoritma

 Tekan menu "Algoritma" pada Toolbar untuk menampilkan jendela "Algorithm Not Yet Saved" dan "Algorithm".

(6)

Langkah 5:Memuat Dataset

 Tekan "Load Dataset" untuk menambahkan File Band. Klik "Volume" pada menu file, kemudian pilih file Citra Landsat 8. Pilih file band 1 dan tekan "OK" hingga warna merah muncul pada citra.

(7)

Langkah 6: Mengatur Warna Citra

 Klik "Refresh Image with 99% clip on limits" hingga warna berubah menjadi biru kehijauan dengan merah terputus-putus.

(8)

Langkah 6: Duplikasi Layer

 Klik "Duplicate" sebanyak 6 kali, ganti nama "Pseude layer" menjadi band 1 sampai band 7 secara berurutan, lalu tekan Enter.

Langkah 7: Mengubah Setiap Layer

 Ubah layer setiap band dengan menekan "Load Dataset", pilih file berdasarkan band, dan klik "Ok this layer only" untuk menyesuaikan dengan yang diinginkan.

(9)

Langkah 8 Menutup Aplikasi

 Klik "Close" untuk menutup aplikasi ER Mapper.

Langkah 12: Mematikan Komputer

Matikan komputer dengan menekan "Shutdown".

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Handayani, D. PBB, S.Kom, M.Kom, &; Setiyadi, A., S.Kom. (2003). Penginderaan Jauh:

Ipenginderaan Jauhi.,Volume VIII(2)

Malik, A. (2008). Pengolahan Citra Digital dengan ER Mapper Versi 7.0. Jurusan Geografi, Universitas Negeri Makassar.

Widyaningtias, D. R. (2021) Pemanfaatan Informasi Spasial Berbasis Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Tingkat Kerawanan Longsor., Universitas Negeri Surabaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum

Kusumowidagdo,Mulyadi dkk (2007) Penginderaan Jauh Dan Interprestasi Citra.Jakarta : LAPAN

Sinaga,S.H.,Suprayogi , A., & Haniah (2018). Analisis Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Dengan Metode Normalized Difference Vegetation Index Dan soil Adjusted Vegetation Index Menggunakan citra satelit sentinel-2a (Studi kasus: Kabupaten Demak).Jurnal Geodasi Undip,7(1),202-211

Referensi

Dokumen terkait