LAPORAN PRAKTKUM OTOMASI INDUSTRI
UNIT IV
PROSEDUR OPERASI DASAR PLC
Oleh :
NAMA : Lanang Timur Anjo
NIM : 22/492606/SV/20579
KELAS : RE3A2
HARI, TANGGAL : Senin, 4 Maret 2024
DOSEN PENGAMPU : Ir. Muhammad Arrofiq, S.T, M.T, Ph.D
ASISTEN : Abi Azka Najasyi
Priyo Herlambang
LABORAN : -
DIPLOMA TEKNOLOGI REKAYASA ELEKTRO DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA
2024
A. DATA SEMENTARA 1. Nomor 1
2. Nomor 2
3. Tabel
B. PEMBAHASAN
Diagram ladder pada gambar data diatas menunjukkan tiga program ladder yang berbeda, masing-masing untuk satu tombol:
Tombol 1:
• Input: L1 (pada 0.00 - 100.00)
• Output: Y1 (pada 0.00 - 100.00)
Program ini akan mengaktifkan output Y1 ketika input L1 aktif.
Tombol 2:
• Input: L2 (pada 0.01 - 100.01)
• Output: Y2 (pada 0.01 - 100.01)
Program ini akan mengaktifkan output Y2 ketika input L2 aktif.
Tombol 3:
• Input: L3 (pada 0.02 - 100.02)
• Output: Y3 (pada 0.02 - 100.02)
Program ini akan mengaktifkan output Y3 ketika input L3 aktif.
Kemudian kita diminta melakukan identifikasi terhadap jenis kontrol pada pushbutton yang bertujuan untuk mengetahui kabel mana yang sesuai untuk
masukkan/keluaran pada perangkat PLC yang tersedia pada papan traineer.
C. KESIMPULAN
1. Kita mampu memahami kabel probe sesuai dengan terminal yang tersedia, seperti pada tegangan 24V kita menghubungkan ketiga probe (Output lampu double SW, Output lampu PB NC, Output lampu double SW),
2. Lalu pada Tegangan 0V kita menghubungkan 1 buah probe (Output COM) sebagai masukan menuju terminal 0V
3. PLC atau Programmable Logic Controller merupakan perangkat kontrol elektronik yang dirancang untuk menggantikan sistem kontrol relay tradisional dalam
berbagai aplikasi industri.
4. Fungsi NO dan NC berbeda, yaitu NO untuk memulai operasi dan NC untuk menghentikan operasi.
5. Penerapan NO dan NC pada push button dan tombol emergency berbeda tergantung pada kebutuhan.
6. NO dan NC adalah dua jenis kontak yang terdapat pada push button dan tombol emergency.
D. TANTANGAN
1. Apa yang harus dilakukan apabila kebutuhan proses adalah tombol jenis NO tetapi yang tersedia di lapangan adalah tombol NC?
Berikut beberapa solusi yang dapat dilakukan apabila kebutuhan proses adalah tombol jenis NO tetapi yang tersedia di lapangan adalah tombol NC:
a. Ubah koneksi kabel pada tombol NC sehingga terbalik. Saat tombol tidak ditekan (kondisi normal), rangkaian akan terhubung (NO). Saat tombol ditekan, rangkaian akan terputus (NC).
b. Gunakan inverter logika (misalnya IC 7404) untuk membalikkan sinyal dari tombol NC. Output inverter akan menjadi NO, sesuai dengan kebutuhan proses
c. Cari dan pasang tombol NO yang sesuai dengan kebutuhan proses. Pastikan tombol baru kompatibel dengan tegangan dan arus yang digunakan.
2. Apa yang harus dilakukan apabila kebutuhan proses adalah tombol jenis NC tetapi yang tersedia di lapangan adalah tombol NO?
Berikut beberapa solusi yang dapat dilakukan apabila kebutuhan proses adalah tombol jenis NO tetapi yang tersedia di lapangan adalah tombol NC :
a. Ubah koneksi kabel pada tombol NO sehingga terbalik. Saat tombol ditekan (kondisi normal), rangkaian akan terputus (NC). Saat tombol tidak ditekan, rangkaian akan terhubung (NO).
b. Gunakan inverter logika (misalnya IC 7404) untuk membalikkan sinyal dari tombol NO. Output inverter akan menjadi NC, sesuai dengan kebutuhan proses
c. Cari dan pasang tombol NC yang sesuai dengan kebutuhan proses. Pastikan tombol baru kompatibel dengan tegangan dan arus yang digunakan