• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PROGRAM MERDEKA BELAJAR DI DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL UMUM POLDA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN PROGRAM MERDEKA BELAJAR DI DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL UMUM POLDA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

6 BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

3.1. Deskripsi Perusahaan

Keterlinbatan Pusnafis Bareskrim Polri sebagaimana tertuang dalam peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 bahwa Pusnafis merupakan unsur Pelaksana bantuan teknis bidang identifikasi yang berada dibawah Bareskrim Polri telah melakukan serangkaian kegiatan diantaranya membantu penyidik dalam pengungkapan kasus melalui Scientific Crime Investigations (SCI).

Sistem pengenalan pola sidik jari, sidik jari laten, memegang peranan penting dalam masyarakat modern baik untuk keperluan pengungkapan kriminal atau aplikasi lainnya. Saat ini tuntutan untuk melakukan identifikasi kriminal, terutama yang mempengaruhi keamanan dan keselamatan masyarakat, menjadi bagian terintegrasi dengan sistem penyidikan tindak pidana. Hal ini yang sama berlaku pada sektor lainnya, identifikasi sidik jari dapat digunakan sebagai pencegahan terhadap penanggulangan duplikasi pemberian suara pada pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah.

Fungsi identifikasi merupakan salah satu fungsi bantuan teknis Kepolisian yang bertugas untuk mencari dan menemukan identitas seseorang melalui sidik jari, sinyalemen dan foto untuk kepentingan penyelidikan, penyidikan maupun kepentinganpelayanan masyarakat. Kunci keberhasilan pelaksanaan tugas tersebut di atas sangat bergantung pada tersedianya data sidik jari, foto, sinnyalemen seseorang baik yang tersimpan secara manual maupun komputerisasi guna meningkatkan kecepatan, ketepatan dan akurasi pelaksanaan penyimpanan dan pencarian data identitas seseorang, maka perlu dirancang pengembangan sistem yang disebut INAFIS(Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) diseluruh jajaran Polri, mulai tingkat Mabes sampai Polsek, dengan Menggunakan sistem Komputer yang disebut CAAFIS(Computer Aided Automatic Fingerprint Identification System) merupakan sistem komputer yang digunakan untuk mengambil, merekam memproses, merumus, menyimpan dan

(2)

7

memanggil kembali data sidik jari laten, sidik jari telapak tangan, foto fan data demografi(nama, alamat, sinyalemen secara otomatis)

Tujuan dari pembangunan INAFIS adalah untuk meningkatkan kualitas Pengelolaan data sidik jari sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal guna menunjang tugas Polri, baik dalam rangka penegakan hukum maupun pelayanan masyarakat, sehingga pelayanan Polri kedepan lebih dekat pada kepentingan masyarakat dan pengembangan INAFIS merupakanbentuk tanggung jawab peningkatan profesionalitas dan komitmen Polri dalam mengabdi kepada masyarakat.

3.2. VISI PERUSAHAAN

Mampu memberikan dukurngan operasional, khususnya dukungan dalam proses penyidikan dan pelayanan informasi sidik jari untuk keperluan intern maupun ekstern Polri.

3.3. MISI PERUSAHAAN

Melaksanakan dukungan teknis operasional Polri; Sebagai pusat Pelayanan Pemeriksaan dan perbandingan sidik jari; Sebagai pusat database dan pelayanan informasi sidik jari; Sebagai pusat pelayanan sketsa rekonstruksi raut wajah tersangka; Sebagai pusat data kriminal dan sebagai pusat pelatihan, pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia fungsi Identifikasi Polri.

3.4. MOTO PERUSAHAAN

Velox, Exactus et Accuratus (Cepat, Tepat dan Akurat)

(3)

8 3.5. Struktur Organisasi dan Tata Kelola

Gambar 3. 1 Struktur Organisasi

Referensi

Dokumen terkait