PENDAHULUAN
Ruang Lingkup Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Pelaksanaan program pengalaman lapangan ini penulis lakukan di Kantor Pelayanan Pajak Binjai yang beralamat di Jalan Jambi No. Hal inilah yang menjadi cakupan dasar program pengalaman lapangan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai. Sebelum melaksanakan program pengalaman lapangan, penulis diberikan bimbingan dan arahan mengenai ruang lingkup pekerjaan di KPP Binjai.
Dimana tugas Waskon IV adalah menguji dan mengendalikan kepatuhan terhadap kewajiban perpajakan, baik pengendalian kepatuhan pajak maupun pengendalian lainnya.
Tujuan dan Manfaat Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Jadwal PPL untuk pegawai KPP Pratama Binjai telah disesuaikan yaitu pada hari Senin sampai Jumat mulai pukul WIB. Berdasarkan kegiatan tersebut, penulis akan menjelaskan laporan tentang “Pelaporan SPT Tahunan Masyarakat Binjai dengan Sistem Pengarsipan Elektronik”.
DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN
Pengertian SPT
Ini merupakan jenis pelaporan pajak yang wajib dilakukan oleh wajib pajak orang pribadi dan wajib pajak badan. Selanjutnya formulir SPT tipe 1770 SS merupakan jenis SPT Tahunan bagi orang pribadi atau Wajib Pajak yang mempunyai penghasilan tahunan kurang dari atau sama dengan Rp 60 juta. Terakhir, Formulir SPT Tahunan tipe 1770 merupakan formulir yang digunakan oleh Wajib Pajak orang pribadi dengan status pekerjaan sebagai pemilik usaha atau pekerja yang mempunyai keahlian tertentu dan tidak ada ikatan kerja.
Formulir SPT 1770 juga mencakup Wajib Pajak yang mempunyai penghasilan lebih dari satu jenis pekerjaan, baik yang berasal dari penghasilan tetap, pekerjaan sampingan, iuran maupun upah.
Dasar Hukum
Selain itu, penggunaan formulir ini juga diperuntukkan bagi masyarakat yang bekerja pada lebih dari satu perusahaan atau instansi dengan PPh final, penghasilan dalam negeri (royalti, bunga, penghasilan selisih kurs) dan penghasilan dari luar negeri.
Ketentuan Umum
Ruang Lingkup
- Deskripsi Data
Badan ini mempunyai kewajiban untuk memfasilitasi pengawasan dan pelayanan yang diberikan kepada Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.01/2009 tanggal Binjai Pratama, Kantor Otoritas Pajak bertugas memberikan nasihat, pelayanan dan pengawasan kepada Wajib Pajak di bidang PPh, PPN, PPN BM, PBB dan . Penulis membedakan antara data wajib pajak yang dilaporkan dan yang tidak dilaporkan.
Membuatkan EFIN bagi Wajib Pajak yang belum mempunyai EFIN sama sekali,.. a) Meminta fotokopi KTP dan NPWP Wajib Pajak. Beberapa wajib pajak tidak membawa dokumen pemotongan PPh Pasal 21 (Formulir 1721 A1 untuk pegawai dan 1721 A2 untuk ASN) sehingga penulis tidak dapat membantu wajib pajak untuk menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (ATR) melalui e-filing. Sedangkan Wajib Pajak diharapkan menyampaikan SPT dalam bentuk dokumen elektronik (efilling) sesuai dengan peraturan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana tercantum dalam peraturan Direktorat Jenderal Pajak nomor.
Efektivitas dan efisiensi pengguna e-Filing dapat dirasakan langsung oleh Wajib Pajak (WP) dan DJP. Sikap wajib pajak terhadap penerapan sistem mempunyai pengaruh besar dalam menentukan keberhasilan e-Filling. Wajib Pajak tidak lagi harus selalu datang ke KPP, apalagi dilanda kemacetan hanya untuk mengajukan pajaknya.
Tujuan dari penerapan SPT online adalah untuk mengurangi jumlah wajib pajak yang datang ke KPP, sehingga tidak lagi terjadi antrian panjang. Dengan demikian, baik Wajib Pajak maupun Direktorat Jenderal Pajak tidak menyepakati keabsahan tanda tangan digital tersebut. Undang-undang ini menegaskan bahwa pemerintah mewajibkan seluruh wajib pajak untuk melaporkan BPP sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Berdasarkan pasal 38 UU No. 28 Tahun 2008 tentang ketentuan dan tata cara perpajakan, jika wajib pajak menyampaikan SPT yang memuat isinya. Setiap wajib pajak harus memiliki akun Gmail dan nomor EFIN (Electronic Filing Identification Number) untuk mendaftar akun DJP Online. Pengaruh persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan dan kepuasan wajib pajak terhadap penggunaan e-filing (pada wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Padang).
Lokasi KPP PRATAMA BINJAI
Fungsi KPP PRATAMA BINJAI
Struktur Organisasi
- Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan
Bagian Pengolahan Data dan Informasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pencarian dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan, pencatatan dokumen perpajakan, pengelolaan penerimaan pajak, pengalokasian pajak bumi, pelayanan dukungan teknis komputer, pemantauan aplikasi e-SPT dan e-Filling, pelaksanaan i- SISMIOP dan GIS, serta menyiapkan laporan kinerja. Tugas Departemen Pelayanan adalah menetapkan dan menerbitkan produk hukum perpajakan, menatausahakan dokumen dan arsip perpajakan, menerima dan memproses pengembalian pajak, tetapi juga menerima surat-surat lain, nasehat perpajakan, melakukan registrasi pajak dan melakukan kerjasama perpajakan. Departemen Invoicing bertugas melakukan penatausahaan piutang pajak, penangguhan dan pelunasan tunggakan pajak, penagihan aktif, pengajuan penghapusan piutang pajak dan penyimpanan dokumen penagihan.
Bagian Audit Internal dan Kepatuhan bertugas menyusun rencana pemeriksaan, mengawasi pelaksanaan peraturan pemeriksaan, menerbitkan dan mendistribusikan perintah pemeriksaan pajak dan administrasi pemeriksaan pajak lainnya, memantau pengendalian internal, manajemen risiko, kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin serta menindaklanjuti pemeriksaan. hasil, serta penyiapan rekomendasi perbaikan proses bisnis. Bagian ekstensifikasi perpajakan mempunyai tugas melakukan observasi potensi pajak, pendataan objek dan subjek pajak, pembuatan dan pemutakhiran database nilai objek pajak untuk mendukung ekstensifikasi. Departemen Pengawasan dan Konsultasi I bertugas melaksanakan konsultasi teknis perpajakan bagi Wajib Pajak, pengurusan surat keterangan pajak, Surat Keterangan Pembebasan dan proses administrasi surat lainnya.
Bagian Pengawasan dan Konsultasi III Bagian pengawasan dan konsultasi mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap kepatuhan terhadap kewajiban perpajakan Wajib Pajak, pembinaan/perintah kepada Wajib Pajak dan konsultasi teknis perpajakan, penyusunan profil Wajib Pajak, analisis hasil Wajib Pajak, rekonsiliasi data Wajib Pajak sehubungan dengan intensifikasi, proposal. koreksi ketetapan pajak, usulan pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan, serta penilaian hasil banding. Kelompok jabatan fungsional bertugas melaksanakan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsionalnya masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi III ERIK MANSON AMBARITA Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV RAHMADI KUNCORO.
Program Pengalaman Lapangan yang dilaksanakan di kantor KPP Pratama Binjai merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi penulis. Selama program pengalaman lapangan ini penulis ditempatkan di WASKON IV, dimana pada hari pertama dan ketiga penulis mengenal staf di bagian WASKON IV dan juga pimpinan bagian.
Prosedur Kerja
Membantu wajib pajak baik orang pribadi, pegawai swasta, tenaga honorer, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI-Polri. a) Menyiapkan dokumen pendukung yaitu bukti pemotongan 1721 A1 untuk pegawai swasta atau 1721 A2 untuk ASN. Kemudian lengkapi e-fillingnya. i) Memasukkan data sesuai dengan keadaan Wajib Pajak yang sebenarnya. j) Setelah selesai, periksa kembali data yang dimasukkan. k) Kirim kode verifikasi ke Gmail. l) Setelah Anda menerima kode verifikasi, pilih Kirim SPT.
Kendala
Menyarankan kepada wajib pajak untuk datang kembali esok hari dan membawa atau melengkapi seluruh persyaratan untuk melengkapi SPT tahunan seperti: NPWP dan Bukti Pemotongan 1721. Jika sebelumnya proses pengajuan pajak dilakukan dengan cara yang relatif konvensional dimana wajib pajak harus selalu datang ke kantor pajak. kantor, sekarang bukan itu masalahnya. 28/2007 Wajib pajak adalah orang pribadi atau badan yang terdiri atas pemungut pajak, wajib pajak, dan wajib pajak yang hak dan kewajiban perpajakannya diatur dalam peraturan perundang-undangan perpajakan.
Setiap Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan baik secara subyektif maupun dapat didaftarkan memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) yang digunakan sebagai tanda identitas diri. Penggunaan e-Filing merupakan proses dimana Wajib Pajak orang pribadi atau badan menggunakan e-File untuk melaporkan SPT secara online. Jika wajib pajak dapat menerima dan menggunakan sistem dengan baik, maka sistem tersebut akan memberikan manfaat yang maksimal kepada IRS (Direktorat Jenderal Pajak).
Apa yang dimaksud dengan e-filing dan manfaatnya bagi wajib pajak seringkali belum banyak dipahami oleh masyarakat umum. Kehadiran sistem pelaporan SPT online sebenarnya memberikan berbagai manfaat bagi wajib pajak dan proses penyampaian SPT itu sendiri, yaitu:. Penggunaan sistem online tentunya akan mengurangi penggunaan kertas atau dokumen yang harus dibawa oleh Wajib Pajak dan juga resiko hilang dan rusak pada saat penyimpanan.
Pada tahap awal penerapan sistem ini di KPP Kanwil DJP Khusus dan Kanwil DJP Besar, sering terjadi kegagalan pengunggahan data. Pengiriman SPT digital melalui internet seringkali macet, sehingga sering kali wajib pajak menyampaikan SPT digitalnya dalam bentuk disket ke KPP.
Penyelesaian Masalah
- Analisis dan Pembahasan
Filing dan Surat Pemberitahuan (SPT)
Untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak, Direktorat Jenderal Pajak senantiasa berupaya meningkatkan pemberian pelayanan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keinginan masyarakat untuk bertindak tertib sebagai wajib pajak. Salah satunya dengan menerapkan reformasi perpajakan, yaitu dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. dengan menerapkan sistem pengarsipan elektronik. Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak nomor PER=02/PJ/2019 tentang tata cara penyampaian, penerimaan, dan pemrosesan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak, e-filling merupakan suatu cara penyampaian SPT melalui jalur tertentu yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Pajak.
E-Filing
Koneksi internet di Indonesia terkadang lambat bahkan terputus, sehingga ketika seorang wajib pajak mencoba mengunggah data SPT menggunakan aplikasi e-filing dan kemudian terputus, maka wajib pajak harus memulai dari awal lagi. Kondisi nyata di lapangan, di luar KPP yang berada di bawah Kanwil Wajib Pajak Besar dan Kanwil Wajib Pajak Besar, kesadaran masyarakat wajib pajak untuk menggunakan aplikasi e-filing masih sangat rendah. Surat Pemberitahuan (SPT) merupakan laporan perpajakan yang disampaikan kepada pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pajak.
Ketentuan mengenai SPT diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Melaporkan penyelesaian atau pembayaran pajak yang dilakukan, baik secara pribadi maupun melalui pemotongan penghasilan perusahaan dalam jangka waktu satu tahun. SPT Tahunan adalah laporan pajak yang disampaikan satu kali dalam satu tahun (tahunan) baik oleh Wajib Pajak Badan maupun Wajib Pajak Orang Pribadi, berkaitan dengan penghitungan dan pembayaran Pajak Penghasilan, Objek Pajak Penghasilan, dan/atau Surat Pemberitahuan Bukan Pajak. objek pajak penghasilan, dan/atau harta dan kewajiban sesuai dengan peraturan perpajakan untuk suatu tahun pajak, atau sebagian tahun pajak.
Setiap Wajib Pajak wajib membawa bukti pemotongan 1721 A1 untuk pegawai swasta atau 1721 A2 untuk ASN untuk kelengkapan guna memperlancar proses pelaporan SPT. KPP Pratama Binjai menghimbau kepada Wajib Pajak pada saat melengkapi bantuan pelaporan SPT untuk menyimpan atau mengingat nomor EFIN dan akun Gmail untuk digunakan dalam pelaporan SPT pada tahun berikutnya. Peraturan Direktur Jenderal Pajak nomor PER-02/PJ/2019 tentang tata cara penyampaian, penerimaan, dan pengurusan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak.
Surat Pemberitahuan (SPT)