IKEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
LABORATORIUM GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MEKANIKA BATUAN DAN TANAH ACARA 6: KLASIFIKASI SAMPEL TANAH BERDASARKAN USCS
DISUSUN OLEH:
ARYA JONATHAN (22/493122/TK/53994)
ROMBONGAN B2 KELOMPOK 10
ASISTEN KELOMPOK:
RISKA NUR AISYAH ASISTEN ACARA:
ALVENSO HAYKAL HARYANTO FENORA ANINDITYA PRAMESTHI
YOGYAKARTA MARET
2024
I. Data Acara 3 Ukuran Sieve
Persentase Tanah Tertahan (%) Frekuensi Komulatif
(Grain Diameter) (mm) (percent passing/finer) (%)
4,75 1,88 98,12
2,36 2,50 90,62
1,18 22,02 68,60
0,85 6,57 62,03
0,425 20,71 41,32
0,25 40,02 1,30
0,15 0,52 0,78
0,106 0,38 0,4
0,075 0,18 0,22
Pan 0,22 0
β’ Passing #4 = 98,12% (A)
Gravel fraction = 100% - A% = 100% - 98,12% = 1,88%
Passing #200 = 0,22% (B)
Sand fraction = A β B % = 98,12% - 0,22% = 97,9%
β’ Sand β₯ Gravel
II. Langkah-langkah Analisis
Berdasarkan langkah-langkah analisi di atas, maka berikut adalah data yang di butuhkan dalam melakukan analisi:
Data Distribusi ukuran butir
Berdasarkan data Percent Passing (%) dan Grain Diameter (mm) maka dapat di lakukan analisis distribusi ukuran butir dengan mengguakan klasifikasi Holts dan kovacs tahun 1981:
Maka di dapatkan nilai D10 = 0.3, D30 = 0.4, dan D60 = 0.8. Setelah mendapatkan data tersebut maka dapat di lakukan penentuan jenis gradasi ukuran butir dengan melakukan perhitungan koefisien kesergaman(Cu) dan koefisien Gradasi(Cc).
πΆπ’ =π·60
π·10 = 0,8
0,3= 2,667
πΆπ = (π·30)2
π·10Γπ·60 = (0,4)2
0,3Γ0,8= 0,667
III. Klasifikasi Sampel Tanah USCS
Berdasarkan data yang ada maka dapat di lakukan pengklsifikasian dengan menggunakan klasifikasi USCS untuk butiran berukuran gravel dan sand karena persentase untuk butiran gravel dan sand lebih banyak dari butiran halus. Berikut langkah-langkah dalam pengklasifikasian USCS untuk sampel berukuran kasar yang di miliki adalah sebagai berikut:
Persentase sand lebih bayak dari gravel di mana sand memiliki persentase 97,9% sedangkan Gravel memiliki persentase 1,88%.
Perhitungan:
βͺ Passing #4 = 98,12% (A)
Gravel fraction = 100% - A% = 100% - 98,12% = 1,88%
βͺ Passing #200 = 0,22% (B)
Sand fraction = A β B % = 98,12% - 0,22% = 97,9%
Sand β₯ Gravel
Persentase fines <5% sehingga dilakukan penghitungan koefisien kesergaman(Cu) dan koefisien gradasi(Cc)
πΆπ’ =π·60
π·10=0,8
0,3= 2,667 πΆπ = (π·30)2
π·10Γπ·60= (0,4)2
0,3Γ0,8= 0,667
Didapatkan nilai Cu < 6% dan Cc < 1 sehingga masuk ke SP (Sand)(Poorly graded)
Persentase gravel <15% sehingga sampel tanah masuk ke dalam jenis Poorly graded sand
IV. Lampiran
V. Daftar Pustaka
ASTM International. (2006). D 2487 β 06: Standard Practice for Classification of Soils for Engineering Purposes (Unified Soil Classification System). 3
Tim Asisten Praktikum Mekanika Tanah dan Batuan. (2024). ACARA 6:
KLASIFIKASI SAMPEL TANAH BERDASARKAN USCS. Yogyakarta:
Labolatorium Geologi Tata Lingkungan, Teknik Geologi, FT, UGM.